Celebrity Endorser Kajian Teoritis

17

3. Celebrity Endorser

Menurut Shimp 2002:455 endorser adalah pendukung iklan atau juga yang dikenal sebagai bintang iklan yang mendukung produk yang di iklankan. Endorser dibagi menjadi dua jenis: 1. Typical Person Endorser Adalah memanfaatkan beberapa orang bukan selebritis untuk menyampaikan pesan mengenai suatu produk. 2. Celebrity Endorser Adalah arang-orang terkenal yang dapat mempengaruhi karena prestasinya. Kedua jenis endorser diatas memilih karakteristik dan atribut yang sama hanya dibedakan dalam penggunaan orang-orangnya sebagai pendukung apakah orang-orang yang digunakan sebagai endorser tokoh terkenal atau tidak. Dalam hal ini, pembahsannya hanya difokuskan pada penyampaian pesan menggunakan orang-orang terkenal celebrity endorser saja dan orang-orang biasa atau typical- person endorser dianggap konstan. Menurut Shimp 2002:455 definsi celebrity endorser adalah memanfaatkan seorang artis, entertainer, atlet, dan publik figur yang mana banyak diketahui oleh orang banyak untuk keberhasilan dibidangnya masing-masing dari bidang yang didukung. Sekarang ini kebanyakan perusahaan menggunakan selebriti dibanding orang biasa untuk mengiklankan produknya karena selebriti memilki atribut kesohorannya, kecantikan, keberanian, talenta, kekuatan, keanggunan, dan daya tarik seksualnya sehingga sering mewakili daya tarik yang diinginkan perusahaan iklan. Untuk membuat selebriti efektif sebagai pendukung produk tertentu dalam suatu iklan maka harus memiliki hubungan yang berarti 18 meaningful relationship atau kecocokan match-up antara selebriti dengan produk yang di iklankan oleh selebriti tersebut. Lebih lanjut Shimp 2002:468 terjemahan Revyani Syahrial dan Dyah Anikasari memberikan penjelasan mengenai atribut performance endorser antara lain : a. Attractiveness daya tarik Daya tarik tidak hanya berkaitan dengan menarik secara fisik saja, tetapi termasuk karakteristik yang luhur yang dipersiapkan oleh konsumen dalam diri endorser seperti : kemampuan intelektual, kepribadian, gaya hidup dan keahlian dalam bidang atletik. Konsep umum kemenarikan ini terdiri dari tiga gagasan yang berhubungan dengan kesamaan similarity, keakraban familiarity, dan perasaan suka liking. Jadi seorang endorser dianggap atraktif bagi konsumen apabila dapat memberikan kesamaan dan keakraban sense of similiarity and familiarity, dengan catatan konsumen tersebut benar- benar menyukai endorser tanpa memperhatikan apakah ia dan endorser memilki kemiripan. Daya tarik yang ditemukan oleh konsumen dalam diri endorser merupakan bagian dari proses identifikasi : ialah pada saat konsumen mempersepsikan endorser menarik, konsumen akan memihak pada endorser, tetapi daya tarik tersebut lebih efektif apabila image dari endorser cocok dengan sifat dari produk yang di iklankan. b. Credibility kredibilitas Pengertian yang paling mendasar, kredibilits mengarah pada kecenderungan untuk meyakini dan untuk mempercayai seseorang. Pada saat sumber informasi, seperti sorang endorser dipersiapkan 19 kredibilitasnya, maka sumber tersebut mengubah sikap melalui proses psikologis yang dinamakan internalisasi, dua hal penting dari kredibilitas endorser : 1 Keahlian expertise keahlian mengarah pada pengetahuan, pengalaman, atau keahlian yang dimilki oleh seorang endorser yang dihubungkan dengan topik yang dikomunikasikan. Keahlian adalah sesuatu yang dipersiapkan bukan merupakan fenomena yang absolute, sehingga yang terpenting adalah bagaimana endorser dapat dipersiapkan oleh konsumen. 2 Layak dan dipercaya trust worthiness Berhubungan dengan kejujuran, integritas, dan kepercayaan atas diri endorser. Layak atau tidaknya endorser untuk dipercaya tergantung pada persepsi konsumen atas motivasi sang endorser. Konsumen meyakini jika endorser dimotivasikan oleh pemenuhan kebutuhan yang sifatnya sef- seving, maka akan menjadi kurang persuasif dari pada endorser yang dipersepsikan oleh konsumen.

4. Iklan Televisi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENAMPILAN PUBLIK FIGUR PADA TAYANGAN IKLAN PRODUK KECANTIKAN PONDS VERSI 3 GENERASI TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI(Studi Pada Masyarakat RW 11 Perumahan Sidokare Indah Sidoarjo)

0 19 3

PENGARUH DAYA TARIK CELEBRITY ENDORSER DALAM IKLAN TERHADAP PERILAKU MEMBELI PRODUK KARTU AS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ( Studi Pada Iklan Kartu AS Versi Sule )

0 10 39

PENGARUH TERPAAN IKLAN TELEVISI KAMPANYE POLITIK CALON PRESIDEN JOKOWI-JK TERHADAP TINGKAT KEPUTUSAN MEMILIH MASYARAKAT DALAM PEMILU 2014 (Studi Pada Masyarakat Perumahan Puri Kartika Asri Kota Malang)

1 12 52

PENGARUH TERPAAN IKLAN OREO VERSI AFIQA TERHADAP KEPUTUSAN ANAK MEMBELI PRODUK (Studi pada Siswa Kelas IV-VI Sekolah Dasar Kauman I Malang)

0 12 32

Pengaruh Celebrity endosser (Ayu Tingting) terhadap keputusan pembelian produk sarimi isi dua di kelurahan Pulo Brayan darat I

2 88 86

PENGARUH PENGGUNAAN SELEBRITI ENDORSER TERHADAP CITRA MEREK SABUN LUX Pengaruh Penggunaan Selebriti Endorser Terhadap Citra Merek Sabun Lux (Studi Pada Iklan Televisi Sabun Lux).

0 1 12

PENDAHULUAN Pengaruh Penggunaan Selebriti Endorser Terhadap Citra Merek Sabun Lux (Studi Pada Iklan Televisi Sabun Lux).

0 2 10

PENGARUH PENGGUNAAN SELEBRITI ENDORSER TERHADAP CITRA MEREK SABUN LUX Pengaruh Penggunaan Selebriti Endorser Terhadap Citra Merek Sabun Lux (Studi Pada Iklan Televisi Sabun Lux).

0 2 16

PENGARUH PENGGUNAAN SELEBRITI ENDORSER DALAM IKLAN TELEVISI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Pengaruh Penggunaan Selebriti Endorser Dalam Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Konsumen.

0 1 12

Pengaruh iklan televisi Sarimi versi Aliando Syarief terhadap keputusan membeli produk Sarimi oleh Fans Club Alicious di Kota Surabaya.

0 0 127