Teori Jarum Hipodermik Kajian Teoritis

28 menemukan informasi yang membenarkan pilihan konsumen melalui komunikasi yang diarahkan pada orang-orang yang baru saja membeli produknya

6. Teori Jarum Hipodermik

Hypodemic needle theory yang sering disebut dengan teori jarum suntik, Wilbur Schram 1950-1970, media massa sangat perkasa dengan efek yang langsung pada masyarakat. Khalayak dianggap pasif terhadap pesan media yang disampaikan. Teori ini dikenal juga dengan teori peluru, bila komunikator dalam hal ini media massa menembakan peluru yakni pesan kepada khalayak, dengan mudah khalayak menerima pesan yang disampaikan media. Model jarum Hipodermik mempunyai asumsi bahwa komponen-komponen komunikasi komunikator, pesan, media amat perkasa dalam mempengaruhi komunikasi. Teori ini beranggapan bahwa komunikan dianggap secara pasif menerima berondongan pesan-pesan komunikasi. Bila kita menggunakan komunikator yang tepat, pesan yang baik atau media yang benar, komunikan dapat diarahkan sekehendak kita. Behaviorisme amat mempengaruhi model jarum hipodermik ini Model ini mempunyai asumsi bahwa komponen-komponenkomunikasi komunikator, pesan, media amat perkasa dalammempengaruhi komunikasi. Disebut jarum hipodermik karena dalam model ini dikesankan seakan-akan komunikasi disuntikkan ke dalamjiwa komunikan. Sebagaimana obat disimpan dan disebarkan dalam tubuh sehingga terjadi perubahan dalam system fisik, begitu pula pesan-pesan persuasive mengubah sistem psikologis. Model ini sering disebut“bullet theory” teori peluru karena komunikan dianggap secara pasif menerima berondongan pesan-pesan komunikasi. Bila kita menggunakan komunikator yang tepat, pesan yang baik atau media yang benar, komunikan dapat diarahkan sesuai kehendak kita. Karena behaviorisme sangat mempengaruhi 29 teori ini, DeFleur menyebutnya sebagai “the mechanistic –R theory” Rakhmat, 2009 : 62.8 Teori ini disamping mempunyai pengaruh yang sangat kuat juga mengasumsikan bahwa para pengelola media dianggap sebagai orang yang lebih pintar dibanding audience. Akibatnya, audience bisa dikelabui sedemikian rupa dari apa yang disiarkan. Intinya, sebagai mana dikatakan oleh Jason dan Anne Hill dalam Nurudin, 2007 : 166, media massa dalam teori jarum hipodermik mempunyai efek langsung “disuntikkan” ke dalam ketidaksadaran audience. Pada umumnya, model ini bersifat linear dan saru arah. Berikut merupakan gambar model jarum Hipodermik Dalam penelitian ini, penggunaan Ayu ting-ting sebagai endorser diartikan sebagai variabel komunikasi dimana Ayu ting-ting berperan sebagai seorang komunikator yang mempunyai kredibilitas dan daya tarik sebagai penyanyi dangdut yang sedang naik daun. Sedangkan iklan sarimi di televisi adalah perantara yang dikemas sedemikian rupa guna menarik perhatian masyarakat, memberikan pengertian dan mampu diterima di masayarakat. Keputusan membeli merupakan variabel efek yang menitikberatkan pada perubahan perilaku yaitu memutuskan untuk membeli produk sarimi. Variabel Komunikasi Variabel Antara Variabel Efek • Variabel komunikator - Kredibilitas - Daya tarik • Variabel Pesan - Struktur - Gaya - appeals • Variabel Media • Perhatian • Pengertian • Penerimaan • Perubahan kognitif • Perubahan obyektif • Perubahan konatif 30

7. Teori AIDDA

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENAMPILAN PUBLIK FIGUR PADA TAYANGAN IKLAN PRODUK KECANTIKAN PONDS VERSI 3 GENERASI TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI(Studi Pada Masyarakat RW 11 Perumahan Sidokare Indah Sidoarjo)

0 19 3

PENGARUH DAYA TARIK CELEBRITY ENDORSER DALAM IKLAN TERHADAP PERILAKU MEMBELI PRODUK KARTU AS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ( Studi Pada Iklan Kartu AS Versi Sule )

0 10 39

PENGARUH TERPAAN IKLAN TELEVISI KAMPANYE POLITIK CALON PRESIDEN JOKOWI-JK TERHADAP TINGKAT KEPUTUSAN MEMILIH MASYARAKAT DALAM PEMILU 2014 (Studi Pada Masyarakat Perumahan Puri Kartika Asri Kota Malang)

1 12 52

PENGARUH TERPAAN IKLAN OREO VERSI AFIQA TERHADAP KEPUTUSAN ANAK MEMBELI PRODUK (Studi pada Siswa Kelas IV-VI Sekolah Dasar Kauman I Malang)

0 12 32

Pengaruh Celebrity endosser (Ayu Tingting) terhadap keputusan pembelian produk sarimi isi dua di kelurahan Pulo Brayan darat I

2 88 86

PENGARUH PENGGUNAAN SELEBRITI ENDORSER TERHADAP CITRA MEREK SABUN LUX Pengaruh Penggunaan Selebriti Endorser Terhadap Citra Merek Sabun Lux (Studi Pada Iklan Televisi Sabun Lux).

0 1 12

PENDAHULUAN Pengaruh Penggunaan Selebriti Endorser Terhadap Citra Merek Sabun Lux (Studi Pada Iklan Televisi Sabun Lux).

0 2 10

PENGARUH PENGGUNAAN SELEBRITI ENDORSER TERHADAP CITRA MEREK SABUN LUX Pengaruh Penggunaan Selebriti Endorser Terhadap Citra Merek Sabun Lux (Studi Pada Iklan Televisi Sabun Lux).

0 2 16

PENGARUH PENGGUNAAN SELEBRITI ENDORSER DALAM IKLAN TELEVISI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Pengaruh Penggunaan Selebriti Endorser Dalam Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Konsumen.

0 1 12

Pengaruh iklan televisi Sarimi versi Aliando Syarief terhadap keputusan membeli produk Sarimi oleh Fans Club Alicious di Kota Surabaya.

0 0 127