2 Ketel dengan pipa miring datar dan miring tegak horizontal,
inclined or vertical tubuler heating surface. e.
Berdasarkan tekanan kerjanya: 1
Ketel dengan peredaran alami natural circulation steam boiler Merupakan boiler dengan peredaran air didalam ketel
terjadi secara alami yaitu air yang ringan naik, sedangkan air yang berat turun, sehingga terjadi aliran konveksi alami.
Umumnya ketel beroperasi secara aliran alami, seperti ketel Lancashire, Babcock Wilcox dan lain-lain.
2 Ketel dengan peredaran paksa force circulation steam boiler
Merupakan boiler dengan aliran paksa, aliran paksa diperoleh dari pompa sentrifugal yang digerakan secara electric
motor, misalnya sistem aliran paksa pada ketel-ketel bertekanan tinggi misalnya La-mont Boiler, Benson Boiler, Loeffer Boiler
dan Velcan Boiler. f.
Berdasarkan kapasitasnya: 1
Tekanan kerja rendah : ≤ 5 atm 2
Tekanan kerja sedang : 5-40 atm 3
Tekanan kerja tinggi : 40-80 atm 4
Tekanan kerja sangat tinggi : 80 atm g.
Berdasarkan pada sumber panasnya: 1
Ketel uap dengan bahan bakar alami. 2
Ketel uap dengan bahan bakar buatan 3
Ketel uap dengan dapur listrik. 4
Ketel uap dengan energi nuklir
2.6 Pengambil Contoh Uji
Menurut UPT K3 2009 pengambil contoh uji adalah petugas berkompeten yang memiliki tugas melakukan sampling di suatu tempat dengan surat perintah
tugas sesuai dengan lokasi sampling yang dituju. Pengambil contoh uji ini harus melaksanakan alur kerja sesuai dengan intruksi kerja yang ada. Tugas pokok
pengambil contoh uji adalah melakukan pengambilan sampel lingkungan kerja, ambient dan emisi baik berupa sampel fisik maupun kimia. UPT K3 Surabaya
memiliki pengambil contoh uji sejumlah 14 orang dengan distribusi PCU laki –
laki 11 orang dan PCU perempuan sebanyak 3 orang. Pengambil contoh uji tidak terbatas oleh jenis kelamin. Namun untuk
pengambil contoh uji yang mengambil sampel pada emisi tidak bergerak diharuskan laki
– laki dan telah lolos dalam uji persyaratan seperti sehat jasmani, tidak takut ketinggian dan lolos training baik in house maupun lapangan. Selain
itu, alasan dipilihnya petugas laki – laki untuk menangani pengujian emisi tidak
bergerak dikarenakan kemampuan fisik dan psikologis mereka yang lebih kuat dan stabil. PCU perempuan memiliki tugas pokok sebatas pada pengambilan
sampel di lingkungan kerja, ambient dan emisi bergerak saja. Para petugas pengambil contoh uji ini sebelumnya harus mengikuti kegiatan training in house
selama 3 bulan dan training lapangan selama 6 bulan. Setelah itu baru dapat dilepas untuk mengambil sampel di lapangan.
Pengambil contoh uji memiliki tugas pokok mengambil sampel udara di instansi, perusahaan maupun lingkungan yang meliputi udara ambien, lingkungan
kerja, emisi bergerak dan emisi tidak bergerak. Dalam menjalankan tugasnya pengambil contoh uji dibagi beberapa tim sehingga pekerjaan mengambil sampel
tersebut dapat berjalan efektif dan efisien. Pembagian tim tersebut disesuaikan dengan banyaknya pengujian, jenis pengujian, lokasi pengujian dan waktu
pengujian. Sampel udara yang dimaksud di atas meliputi pengambilan sampel udara logam berat, gas CO, NO, NOx, HF, HC, SO, HCL, NH
3
dan O
2
yang ada di tempat tersebut. Selain memiliki tugas untuk mengambil sampel udara, petugas
pengambil contoh uji juga memiliki tugas untuk melakukan pengujian fisik seperti kebisingan, pencahayaan, sinar ultraviolet dan sebagainya yang selanjutnya
dilaporkan kembali kepada instansi atau perusahaan yang memakai jasanya untuk melengkapi dokumen maupun untuk audit internal.
2.1 Kerangka teori