Kerangka teori Kerangka konsep

2.1 Kerangka teori

Sumber :Modify ASNZS 4360, 2004 Identifikasi Bahaya Analisis Risiko Paparan Peluang Konsekuensi Evaluasi Tingkat Risiko Kriteria Risiko Penilaian Risiko Pengendalian Risiko Manajemen risiko terdiri dari 5 proses utama yaitu identifikasi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko, evaluasi program, dan dokumentasi. Pada penelitian ini peneliti focus pada 3 tahap utama manajemen risiko. Proses tersebut meliputi identifikasi bahaya, penilaian risiko dan hasil akhir yaitu merumuskan pengendalian risiko. Penilaian risiko disini dibagi lagi menjadi beberapa tahap, antara lain analisis risiko dan evaluasi risiko. Analisis risiko mempunyai komponen – komponen yang akan membantu dalam evaluasi risiko. Komponen tersebut adalah konsekuensi, peluang dan paparan. Setelah didapat nilai dari ketiga komponen tersebut maka dapat dimasukan ke dalam tingkat risiko untuk mengetahui seberapa besar tingkat risiko yang didapat. Tingkatan tersebut akan dikelompokan kembali ke dalam kriteria risiko. Hasil dari kriteria risiko akan menjadi pedoman peneliti untuk merumuskan pengendalian risiko

2.8 Kerangka konsep

Diteliti : Tidak diteliti : Petugas PCU Cerobong Boiler Identifikasi Bahaya Analisis Risiko 1. Konsekuensi 2. Peluang 3. Paparan Evaluasi Risiko 1. Tingkat Risiko 2. Kriteria Risiko Penurunan Angka Kecelakaan Kerja Pengendalian Risiko Konsep penelitian ini dimulai dari penentuan objek penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah pengambilan emisi sumber tidak bergerak. Pengambilan emisi ini oleh peneliti akan dilakukan identifikasi bahaya. Setelah didapat hasil identifikasi bahaya maka peneliti akan melanjutkan dengan analisis risiko. Analisis disini mencakup penilaian konsekuensi, peluang dan paparan per daftar risiko yang didapat pada emisi sumber tidak bergerak. Analisis risiko akan mendapatkan nilai – nilai dari konsekuensi, paparan dan peluang. Selanjutnya nilai – nilai tersebut akan diukur tingkat risikonya. Setelah didapat nilai tingkat risiko maka peneliti akan mengkategorikan tingkat risiko tersebut ke dalam kriteria risiko. Kriteria risiko inilah yang menjadi pedoman peneliti dalam merumuskan pengendalian risiko yang nanti akhirnya diharapkan dapat mengurangi angka kejadian kecelakaan kerja. 55

BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1.