Keragaan Galur Harapan Padi Tipe Baru (PTB) IPB di Kabupaten Lebak Dalam Rangka Uji Multi Lokasi
KERAGAAN GALUR HARAPAN
PADI TIPE BARU (PTB) IPB DI KABUPATEN LEBAK
DALAM RANGKA UJI MULTI LOKASI
MUHAMMAD HABIB CHIRZIN HS
A24070196
DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
KERAGAAN GALUR HARAPAN PADI TIPE BARU (PTB) IPB DI KABUPATEN
LEBAK DALAM RANGKA UJI MULTILOKASI
Performance of IPB New Plant Type of Rice Promising Lines in Kabupaten Lebak for
Multilocation Test
Abstract
The demand of rice increasing in line with growth of the population in Indonesia. One of
the solution wich can be done to increase the potential yield by the varietie. IPB has been doing
research on this and have created promising lines that have high potential yield and ready to be
released into varieties. The objective of this research were to evaluate potential yield of IPB
New Plant Type of Rice potential for hight yielding varieties in multilocation test and as part of
the completeness data requirements for proposing varietie release. This research was done from
Mei until September 2011, used 8 IPB new plant type of rice promising lines there are IPB102F-46-2-1, IPB107-F-16E-3-1, IPB107-F-25-1-1, IPB107-F-36-1-1, IPB107-F-48-1-1, IPB116F-42-2-1, IPB116-F-45-2-1, IPB117-F-14-2-1 with 2 check variety, there are Ciherang and
IR64. The treatment used in this research is the genotype as a single factor, The treatments
consisted of 10 genotypes. The result showed that IPB107-F-16E-3-1 and IPB116-F-45-2-1
lines have the highest potential yield that is equal to 7.40 tons / ha and 6.40 tons / ha. IPB116F-45-2-1 line has corresponding of new palnt type of rice This can be seen from the high yield
potential, number of tillers, productive tillers and plant height in accordance with the
characteristics of new plant type of rice.
Keyword: Promising Lines, New Plant Type of Rice, Multilocation
RINGKASAN
MUHAMMAD HABIB CHIRZIN HS. Keragaan Galur Harapan Padi Tipe
Baru (PTB) IPB di Kabupaten Lebak dalam Rangka Uji Multi Lokasi.
(Dibimbing oleh HAJRIAL ASWIDINNOOR).
Permintaan akan padi terus meningkat seiring dengan meningkatnya
jumlah penduduk di Indonesia. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan
menciptakan varietas yang mempunyai produktivitas yang tinggi, oleh karena itu
pemuliaan padi harus selalu dilakukan. Departemen Agronomi dan Hortikultura
IPB telah melakukan penelitian padi dan sudah menghasilkan galur-galur yang
berpotensi untuk dilepas menjadi varietas unggul baru.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji daya hasil galur harapan padi tipe
baru (PTB) yang berpotensi untuk dilepas menjadi varietas unggul baru (VUB)
dalam rangka uji multi lokasi (UML) sebagai bagian dari kelengkapan persyaratan
data untuk pengusulan pelepasan varietas. Penelitian ini dilaksanakan di Desa
Bojongleles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Kelompok
Lengkap Teracak (RKLT). Perlakuan yang digunakan yaitu genotipe sebagai
faktor tunggal. Perlakuan terdiri dari 8 genotipe galur harapan PTB IPB yaitu
IPB102-F-46-2-1,
IPB107-F-16E-3-1,
IPB107-F-25-1-1,
IPB107-F-36-1-1,
IPB107-F-48-1-1, IPB116-F-42-2-1, IPB116-F-45-2-1, dan IPB117-F14-2-1
dengan dua genotipe pembanding yaitu varietas Ciherang dan IR64, masingmasing genotipe diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 30 satuan
percobaan. Setiap satuan percobaan ditanam dalam satu petak berukuran 4 x 5 m
dengan menggunakan jarak tanam 20 x 20 cm.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa galur-galur harapan PTB IPB yang
diuji memiliki potensi hasil yang setara dengan kedua varietas pembanding. Galur
IPB107-F-16E-3-1 dan IPB116-F-45-2-1 memiliki rata-rata hasil berturut-turut
7.40 ton/ha dan 6.4 ton/hasedangkan varietas pembanding Ciherang dan IR64
yang mempunyai rata-rata hasil berturut-turut 6.12 dan 5.98 ton/ha. Galur yang
mempunyai ciri yang mendekati ciri-ciri PTB adalah galur IPB116-F-45-2-1,
ii
galur ini memiliki jumlah anakan, anakan produktif, tinggi tanaman, dan umur
tanaman yang mendekati cirri-ciri PTB, selain itu galur ini memiliki umur panen
yang lebih genjah dibandingkan dengan kedua varietas pembanding yaitu 105 hari
setelah tebar umur panen ini 11 hari sebelum varietas pembanding Ciherang dan 7
hari sebelum varietas pembanding IR64.
KERAGAAN GALUR HARAPAN
PADI TIPE BARU (PTB) IPB DI KABUPATEN LEBAK
DALAM RANGKA UJI MULTI LOKASI
Skripsi sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
MUHAMMAD HABIB CHIRZIN HS
A24070196
DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIOKULTURA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
ii
JUDUL
: KERAGAAN GALUR HARAPAN PADI TIPE
BARU
(PTB) IPB DI KABUPATEN LEBAK
DALAM RANGKA UJI MULTI LOKASI
NAMA
: MUHAMMAD HABIB CHIRZIN HS
NIM
: A24070196
Menyetujui,
Pembimbing
Dr. Ir. Hajrial Aswidinnoor, MSc
NIP 19590929 198303 1 008
Mengetahui,
Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura
Fakultas Pertanian IPB
Dr. Ir. Agus Purwito, MSc.Agr
NIP 19611101 198703 1003
Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kabupaten Lamongan, Propinsi Jawa Timur pada
tanggal 6 September 1989. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara
dari bapak Samiran HS dan Ibu Iswati Khasanah.
Tahun 2001 penulis menamatkan belajar dari SDN Sumberagung 1
Kabupaten Lamongan, kemudian pada tahun 2004 penulis menyelesaikan belajar
di SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung Lamongan, selanjutnya penulis
melanjutkan belajar di MA AL-ISHLAH Lamongan dan menyelesaikanya pada
tahun 2007. Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa IPB
melalui jalur Peserta Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) program dari
Kementrian Agama RI. Selanjutnya pada tahun 2008 penulis diterima sebagai
mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian.
Tahun 2008 penulis mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional
(PIMNAS) dan mendapatkan juara ke-2 pada bidang lomba debat bahasa arab.
Penulis juga aktif di beberapa organisasi Ekstra kampus. Tahun 2007-2008
sebagai bendahara PMII komisariat IPB. Selanjutnya pada tahun 2008-2009
penulis menjabat sebagai bendahara Community of Santri Scholar of Ministri of
Relegius Affair (CSS MoRA) IPB.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Alloh SWT Tuhan semesta alam
yang telah memberikan hidayah dan kekuatan sehingga penelitian yang berjudul
Keragaan Galur Harapan Padi Tipe Baru (PTB) IPB di Kabupaten Lebak dalam
rangka Uji Multi Lokasi dapat diselesaikan dengan baik. Penelitian ini
dilaksanakan di Desa Bojongleles Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan
kepada Alloh
SWT. Selanjutnya penulis berterima kasih terutama kepada kedua orang tua, ayah
dan ibu tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan, dan
semangat. Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. Hajrial Aswidinnoor, Msc. Selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah memberikan masukan, pengarahan, berbagi ilmu pengetahuan, nasehat,
dan memiliki andil yang besar dalam penyelesaian skripsi penulis.
2. Dr. M.Syukur, SP, Msi. Dan Dr. Desta Wirnas, SP, Msi. selaku desen penguji.
3. Ibu Maryati Sari selaku dosen pembimbing akademik.
4. Kementrian Agama RI yang telah memberikan beasiswa kepada penulis.
5. Bapak Asep sekeluarga beserta pegawai yang ada di balai benih lebak yang
telah membantu pelaksanaan penelitian.
6. Nasrul Haq dan Purwito Joko Yuwono teman satu tim penelitian.
7. Keluarga CSS MORA IPB, AGH 44, dan FORMALA IPB yang selalu
memberikan dukungan kepada penulis.
Kepada semua pihak lainnya yang telah memberikan kontribusi yang besar
selama pengerjaan penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, penulis
mengucapkan terima kasih. Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi
ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
sangat diharapkan. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat.
Bogor, Desember 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ....................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
ix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................
x
PENDAHULUAN ...................................................................................
Latar Belakang .............................................................................
Tujuan ...........................................................................................
Hipotesis .......................................................................................
1
1
2
2
TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................
Padi Tipe Baru ..............................................................................
Metode Pemulian Padi Tipe Baru ................................................
Uji Multi Lokasi ...........................................................................
3
3
3
5
BAHAN DAN METODE ........................................................................
Tempat dan Waktu .......................................................................
Bahan dan Alat .............................................................................
Metode Penelitian .........................................................................
Pelaksanaan ..................................................................................
Pengamatan ..................................................................................
Analisis Data ................................................................................
7
7
7
7
8
8
9
HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................
Kondisi Umum .............................................................................
Produktivitas Galur ......................................................................
Keragaan Galur ............................................................................
10
10
11
12
KESIMPULAN ........................................................................................
22
SARAN ....................................................................................................
22
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
23
LAMPIRAN .............................................................................................
24
ii
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
1. Nama-nama Galur dan Varietas Pembanding ...................................
7
2. Nilai Produksi GKG (t/ha) pada Kadar Air 14% ..............................
12
3. Nilai Rataan Karakter Vegetatif Galur-galur PTB dan Varietas
Pembanding .......................................................................................
14
4. Nilai Rataan Karakter Generatif Galur-Galur PTB dan Varietas
Pembanding .......................................................................................
18
5. Umur Berbunga dan Panen Galur-galur PTB dan Varietas
Pembanding........................................................................................
20
iii
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Halaman
1. Tanaman pada Umur 6 Minggu Setelah Tanam ...............................
10
2. Tanaman yang Terserang Penyakit ...................................................
11
3. Penampilan Malai .............................................................................
19
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Halaman
1. Denah Penelitian ...............................................................................
25
2. Gambar Tanaman di Lokasi Percobaan ............................................
26
3. Deskripsi Varietas Ciherang .............................................................
27
4. Deskripsi Varietas IR64 ....................................................................
28
5. Sidik Ragam ......................................................................................
29
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Produktivatas padi dalam dasawarsa terakhir mengalami stagnasi. Hal ini
disebabkan oleh karena potensi hasil varietas unggul yang ada telah mencapai titik
potensi maksimal. Menurut badan pusat statistik (BPS) pada tahun 2009 luas total
panen padi Indonesia adalah 12 883 576 ha dengan produksi 64 398 890 ton bila
dirata-ratakan produktivitas padi pada tahun 2009 sebesar 4.99 ton/ha. Sementara
kebutuhan padi terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk di
Indonesia. Untuk mencegah terjadinya kekurangan pangan di masa sekarang dan
yang akan datang mutlak diperlukan upaya peningkatan produktivitas tanaman
padi. Produktivitas dapat ditingkatkan melalui perakitan varietas padi yang
potensi hasilnya lebih tinggi dari varietas yang telah ada. Trobosan yang dapat
dilakukan adalah dengan perakitan varietas padi tipe baru. Menurut Abdullah et
al. (2008) memodifikasi tipe tanaman padi akan dapat meningkatkan produksi
bahan kering tanaman dan indeks padi sehingga masing-masing atau bersamasama dapat meningkatkan potensi hasil.
Padi tipe baru (PTB) merupakan salah satu varietas unggul yang
diharapkan mampu mengatasi permasalahan produktivitas padi. Padi tipe baru
memiliki karakter-karakter seperti: jumlah anakan yang sedikit dengan jumlah
anakan yang tidak produktif sedikit, memiliki jumlah bulir permalai mencapai
200-250 bulir, tinggi tanaman 90-100 cm, dengan batang tebal, memiliki daun
hijau tua dan tegak, memiliki sistem akar yang vigor, umur panen 100-130 hari,
dan meningkatkan indeks panen, potensi hasil PTB 10 - 25 % lebih tinggi
dibandingkan dengan varietas unggul yang ada saat ini (Las et al. 2003).
Pengembangan padi tipe baru (PTB) di Indonesia dimulai sejak tahun 1995
dengan mengintroduksi beberapa galur PTB IRRI generasi pertama. Penelitian
awal ini bertujuan untuk membentuk padi yang mempunyai malai lebat sehingga
dapat meningkatkan hasil.
Pelepasan suatu varietas tidak dapat hanya dilakukan berdasarkan suatu
kondisi lingkungan tertentu melainkan melalui pengujian di berbagai agroekologi
untuk memilih galur yang berproduksi tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit
2
utama serta cekaman lingkungan. Selain itu perlu dilakukan pengujian pada
musim yang berbeda. Hal ini disebabkan karena keunggulan genotipe pada daerah
tertentu belum tentu unggul apabila ditanam di daerah yang memiliki kondisi
lingkungan yang berbeda. Oleh karena itu perlu diadakan uji multi lokasi.
Uji multi lokasi merupakan salah satu tahap akhir dari rangkaian program
pemuliaan tanaman dan diperlukan sebagai bagian dari kelengkapan persyaratan
data untuk pengusulan pelepasan varietas. Syarat pelepasan suatu varietas
diantaranya yaitu minimal terdapat 16 data percobaan, yaitu delapan lokasi pada
musim hujan dan delapan lokasi berikutnya pada musim kemarau. Galur-galur
harapan padi (Oryza sativa L.) tipe baru yang diuji diharapkan dapat menjadi
varietas unggul baru (VUB) yang dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat.
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hasil galur harapan padi
sawah tipe baru (PTB) yang berpotensi untuk dilepas menjadi varietas unggul
baru (VUB) dalam rangka uji multi lokasi (UML) sebagai bagian dari
kelengkapan persyaratan data untuk pengusulan pelepasan varietas.
Hipotesis
1. Terdapat minimal satu galur yang diuji memiliki daya hasil tinggi di lokasi
pengujian.
2. Terdapat minimal satu galur yang mempunyai keragaan sesuai PTB yang
diharapkan.
TINJAUAN PUSTAKA
Padi Tipe Baru
Program peningkatan potensi hasil padi di Indonesia saat ini adalah
dengan mengembangkan padi hibrida dan padi tipe baru (PTB) yang produksinya
dapat mempunyai 10-20% lebih tinggi daripada padi varietas unggul yang biasa
(Suhartatik, 2003). PTB memiliki sifat penting antara lain (a) jumlah anakan
sedikit (7-12 batang) (b) malai lebih panjang dan lebat (c) batang besar dan
kokoh (d) daun tegak, tebal, dan hijau tua (e) perakaran panjang dan lebat. Potensi
hasil PTB lebih tinggi dibandingkan dengan varietas unggul yang ada saat ini (Las
et al., 2003)
Beberapa galur mempunyai potensi hasil riil lebih tinggi daripada varietas
unggul baru (VUB) karena memiliki komponen hasil lebih baik. Persentase gabah
hampa tinggi pada PTB dapat disebabkan oleh faktor genetik lingkungan. Faktor
lingkungan seperti suhu (>300C) menyebabkan respirasi tinggi, sehingga
berpengaruh terhadap pengisian bulir. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan
galur-galur PTB yang sudah mempunyai sifat-sifat yang diinginkan, tetapi
persentase gabah isinya masih rendah (
PADI TIPE BARU (PTB) IPB DI KABUPATEN LEBAK
DALAM RANGKA UJI MULTI LOKASI
MUHAMMAD HABIB CHIRZIN HS
A24070196
DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
KERAGAAN GALUR HARAPAN PADI TIPE BARU (PTB) IPB DI KABUPATEN
LEBAK DALAM RANGKA UJI MULTILOKASI
Performance of IPB New Plant Type of Rice Promising Lines in Kabupaten Lebak for
Multilocation Test
Abstract
The demand of rice increasing in line with growth of the population in Indonesia. One of
the solution wich can be done to increase the potential yield by the varietie. IPB has been doing
research on this and have created promising lines that have high potential yield and ready to be
released into varieties. The objective of this research were to evaluate potential yield of IPB
New Plant Type of Rice potential for hight yielding varieties in multilocation test and as part of
the completeness data requirements for proposing varietie release. This research was done from
Mei until September 2011, used 8 IPB new plant type of rice promising lines there are IPB102F-46-2-1, IPB107-F-16E-3-1, IPB107-F-25-1-1, IPB107-F-36-1-1, IPB107-F-48-1-1, IPB116F-42-2-1, IPB116-F-45-2-1, IPB117-F-14-2-1 with 2 check variety, there are Ciherang and
IR64. The treatment used in this research is the genotype as a single factor, The treatments
consisted of 10 genotypes. The result showed that IPB107-F-16E-3-1 and IPB116-F-45-2-1
lines have the highest potential yield that is equal to 7.40 tons / ha and 6.40 tons / ha. IPB116F-45-2-1 line has corresponding of new palnt type of rice This can be seen from the high yield
potential, number of tillers, productive tillers and plant height in accordance with the
characteristics of new plant type of rice.
Keyword: Promising Lines, New Plant Type of Rice, Multilocation
RINGKASAN
MUHAMMAD HABIB CHIRZIN HS. Keragaan Galur Harapan Padi Tipe
Baru (PTB) IPB di Kabupaten Lebak dalam Rangka Uji Multi Lokasi.
(Dibimbing oleh HAJRIAL ASWIDINNOOR).
Permintaan akan padi terus meningkat seiring dengan meningkatnya
jumlah penduduk di Indonesia. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan
menciptakan varietas yang mempunyai produktivitas yang tinggi, oleh karena itu
pemuliaan padi harus selalu dilakukan. Departemen Agronomi dan Hortikultura
IPB telah melakukan penelitian padi dan sudah menghasilkan galur-galur yang
berpotensi untuk dilepas menjadi varietas unggul baru.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji daya hasil galur harapan padi tipe
baru (PTB) yang berpotensi untuk dilepas menjadi varietas unggul baru (VUB)
dalam rangka uji multi lokasi (UML) sebagai bagian dari kelengkapan persyaratan
data untuk pengusulan pelepasan varietas. Penelitian ini dilaksanakan di Desa
Bojongleles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Kelompok
Lengkap Teracak (RKLT). Perlakuan yang digunakan yaitu genotipe sebagai
faktor tunggal. Perlakuan terdiri dari 8 genotipe galur harapan PTB IPB yaitu
IPB102-F-46-2-1,
IPB107-F-16E-3-1,
IPB107-F-25-1-1,
IPB107-F-36-1-1,
IPB107-F-48-1-1, IPB116-F-42-2-1, IPB116-F-45-2-1, dan IPB117-F14-2-1
dengan dua genotipe pembanding yaitu varietas Ciherang dan IR64, masingmasing genotipe diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 30 satuan
percobaan. Setiap satuan percobaan ditanam dalam satu petak berukuran 4 x 5 m
dengan menggunakan jarak tanam 20 x 20 cm.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa galur-galur harapan PTB IPB yang
diuji memiliki potensi hasil yang setara dengan kedua varietas pembanding. Galur
IPB107-F-16E-3-1 dan IPB116-F-45-2-1 memiliki rata-rata hasil berturut-turut
7.40 ton/ha dan 6.4 ton/hasedangkan varietas pembanding Ciherang dan IR64
yang mempunyai rata-rata hasil berturut-turut 6.12 dan 5.98 ton/ha. Galur yang
mempunyai ciri yang mendekati ciri-ciri PTB adalah galur IPB116-F-45-2-1,
ii
galur ini memiliki jumlah anakan, anakan produktif, tinggi tanaman, dan umur
tanaman yang mendekati cirri-ciri PTB, selain itu galur ini memiliki umur panen
yang lebih genjah dibandingkan dengan kedua varietas pembanding yaitu 105 hari
setelah tebar umur panen ini 11 hari sebelum varietas pembanding Ciherang dan 7
hari sebelum varietas pembanding IR64.
KERAGAAN GALUR HARAPAN
PADI TIPE BARU (PTB) IPB DI KABUPATEN LEBAK
DALAM RANGKA UJI MULTI LOKASI
Skripsi sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
MUHAMMAD HABIB CHIRZIN HS
A24070196
DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIOKULTURA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
ii
JUDUL
: KERAGAAN GALUR HARAPAN PADI TIPE
BARU
(PTB) IPB DI KABUPATEN LEBAK
DALAM RANGKA UJI MULTI LOKASI
NAMA
: MUHAMMAD HABIB CHIRZIN HS
NIM
: A24070196
Menyetujui,
Pembimbing
Dr. Ir. Hajrial Aswidinnoor, MSc
NIP 19590929 198303 1 008
Mengetahui,
Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura
Fakultas Pertanian IPB
Dr. Ir. Agus Purwito, MSc.Agr
NIP 19611101 198703 1003
Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kabupaten Lamongan, Propinsi Jawa Timur pada
tanggal 6 September 1989. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara
dari bapak Samiran HS dan Ibu Iswati Khasanah.
Tahun 2001 penulis menamatkan belajar dari SDN Sumberagung 1
Kabupaten Lamongan, kemudian pada tahun 2004 penulis menyelesaikan belajar
di SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung Lamongan, selanjutnya penulis
melanjutkan belajar di MA AL-ISHLAH Lamongan dan menyelesaikanya pada
tahun 2007. Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa IPB
melalui jalur Peserta Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) program dari
Kementrian Agama RI. Selanjutnya pada tahun 2008 penulis diterima sebagai
mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian.
Tahun 2008 penulis mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional
(PIMNAS) dan mendapatkan juara ke-2 pada bidang lomba debat bahasa arab.
Penulis juga aktif di beberapa organisasi Ekstra kampus. Tahun 2007-2008
sebagai bendahara PMII komisariat IPB. Selanjutnya pada tahun 2008-2009
penulis menjabat sebagai bendahara Community of Santri Scholar of Ministri of
Relegius Affair (CSS MoRA) IPB.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Alloh SWT Tuhan semesta alam
yang telah memberikan hidayah dan kekuatan sehingga penelitian yang berjudul
Keragaan Galur Harapan Padi Tipe Baru (PTB) IPB di Kabupaten Lebak dalam
rangka Uji Multi Lokasi dapat diselesaikan dengan baik. Penelitian ini
dilaksanakan di Desa Bojongleles Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan
kepada Alloh
SWT. Selanjutnya penulis berterima kasih terutama kepada kedua orang tua, ayah
dan ibu tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan, dan
semangat. Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. Hajrial Aswidinnoor, Msc. Selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah memberikan masukan, pengarahan, berbagi ilmu pengetahuan, nasehat,
dan memiliki andil yang besar dalam penyelesaian skripsi penulis.
2. Dr. M.Syukur, SP, Msi. Dan Dr. Desta Wirnas, SP, Msi. selaku desen penguji.
3. Ibu Maryati Sari selaku dosen pembimbing akademik.
4. Kementrian Agama RI yang telah memberikan beasiswa kepada penulis.
5. Bapak Asep sekeluarga beserta pegawai yang ada di balai benih lebak yang
telah membantu pelaksanaan penelitian.
6. Nasrul Haq dan Purwito Joko Yuwono teman satu tim penelitian.
7. Keluarga CSS MORA IPB, AGH 44, dan FORMALA IPB yang selalu
memberikan dukungan kepada penulis.
Kepada semua pihak lainnya yang telah memberikan kontribusi yang besar
selama pengerjaan penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, penulis
mengucapkan terima kasih. Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi
ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
sangat diharapkan. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat.
Bogor, Desember 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ....................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
ix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................
x
PENDAHULUAN ...................................................................................
Latar Belakang .............................................................................
Tujuan ...........................................................................................
Hipotesis .......................................................................................
1
1
2
2
TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................
Padi Tipe Baru ..............................................................................
Metode Pemulian Padi Tipe Baru ................................................
Uji Multi Lokasi ...........................................................................
3
3
3
5
BAHAN DAN METODE ........................................................................
Tempat dan Waktu .......................................................................
Bahan dan Alat .............................................................................
Metode Penelitian .........................................................................
Pelaksanaan ..................................................................................
Pengamatan ..................................................................................
Analisis Data ................................................................................
7
7
7
7
8
8
9
HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................
Kondisi Umum .............................................................................
Produktivitas Galur ......................................................................
Keragaan Galur ............................................................................
10
10
11
12
KESIMPULAN ........................................................................................
22
SARAN ....................................................................................................
22
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
23
LAMPIRAN .............................................................................................
24
ii
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
1. Nama-nama Galur dan Varietas Pembanding ...................................
7
2. Nilai Produksi GKG (t/ha) pada Kadar Air 14% ..............................
12
3. Nilai Rataan Karakter Vegetatif Galur-galur PTB dan Varietas
Pembanding .......................................................................................
14
4. Nilai Rataan Karakter Generatif Galur-Galur PTB dan Varietas
Pembanding .......................................................................................
18
5. Umur Berbunga dan Panen Galur-galur PTB dan Varietas
Pembanding........................................................................................
20
iii
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Halaman
1. Tanaman pada Umur 6 Minggu Setelah Tanam ...............................
10
2. Tanaman yang Terserang Penyakit ...................................................
11
3. Penampilan Malai .............................................................................
19
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Halaman
1. Denah Penelitian ...............................................................................
25
2. Gambar Tanaman di Lokasi Percobaan ............................................
26
3. Deskripsi Varietas Ciherang .............................................................
27
4. Deskripsi Varietas IR64 ....................................................................
28
5. Sidik Ragam ......................................................................................
29
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Produktivatas padi dalam dasawarsa terakhir mengalami stagnasi. Hal ini
disebabkan oleh karena potensi hasil varietas unggul yang ada telah mencapai titik
potensi maksimal. Menurut badan pusat statistik (BPS) pada tahun 2009 luas total
panen padi Indonesia adalah 12 883 576 ha dengan produksi 64 398 890 ton bila
dirata-ratakan produktivitas padi pada tahun 2009 sebesar 4.99 ton/ha. Sementara
kebutuhan padi terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk di
Indonesia. Untuk mencegah terjadinya kekurangan pangan di masa sekarang dan
yang akan datang mutlak diperlukan upaya peningkatan produktivitas tanaman
padi. Produktivitas dapat ditingkatkan melalui perakitan varietas padi yang
potensi hasilnya lebih tinggi dari varietas yang telah ada. Trobosan yang dapat
dilakukan adalah dengan perakitan varietas padi tipe baru. Menurut Abdullah et
al. (2008) memodifikasi tipe tanaman padi akan dapat meningkatkan produksi
bahan kering tanaman dan indeks padi sehingga masing-masing atau bersamasama dapat meningkatkan potensi hasil.
Padi tipe baru (PTB) merupakan salah satu varietas unggul yang
diharapkan mampu mengatasi permasalahan produktivitas padi. Padi tipe baru
memiliki karakter-karakter seperti: jumlah anakan yang sedikit dengan jumlah
anakan yang tidak produktif sedikit, memiliki jumlah bulir permalai mencapai
200-250 bulir, tinggi tanaman 90-100 cm, dengan batang tebal, memiliki daun
hijau tua dan tegak, memiliki sistem akar yang vigor, umur panen 100-130 hari,
dan meningkatkan indeks panen, potensi hasil PTB 10 - 25 % lebih tinggi
dibandingkan dengan varietas unggul yang ada saat ini (Las et al. 2003).
Pengembangan padi tipe baru (PTB) di Indonesia dimulai sejak tahun 1995
dengan mengintroduksi beberapa galur PTB IRRI generasi pertama. Penelitian
awal ini bertujuan untuk membentuk padi yang mempunyai malai lebat sehingga
dapat meningkatkan hasil.
Pelepasan suatu varietas tidak dapat hanya dilakukan berdasarkan suatu
kondisi lingkungan tertentu melainkan melalui pengujian di berbagai agroekologi
untuk memilih galur yang berproduksi tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit
2
utama serta cekaman lingkungan. Selain itu perlu dilakukan pengujian pada
musim yang berbeda. Hal ini disebabkan karena keunggulan genotipe pada daerah
tertentu belum tentu unggul apabila ditanam di daerah yang memiliki kondisi
lingkungan yang berbeda. Oleh karena itu perlu diadakan uji multi lokasi.
Uji multi lokasi merupakan salah satu tahap akhir dari rangkaian program
pemuliaan tanaman dan diperlukan sebagai bagian dari kelengkapan persyaratan
data untuk pengusulan pelepasan varietas. Syarat pelepasan suatu varietas
diantaranya yaitu minimal terdapat 16 data percobaan, yaitu delapan lokasi pada
musim hujan dan delapan lokasi berikutnya pada musim kemarau. Galur-galur
harapan padi (Oryza sativa L.) tipe baru yang diuji diharapkan dapat menjadi
varietas unggul baru (VUB) yang dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat.
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hasil galur harapan padi
sawah tipe baru (PTB) yang berpotensi untuk dilepas menjadi varietas unggul
baru (VUB) dalam rangka uji multi lokasi (UML) sebagai bagian dari
kelengkapan persyaratan data untuk pengusulan pelepasan varietas.
Hipotesis
1. Terdapat minimal satu galur yang diuji memiliki daya hasil tinggi di lokasi
pengujian.
2. Terdapat minimal satu galur yang mempunyai keragaan sesuai PTB yang
diharapkan.
TINJAUAN PUSTAKA
Padi Tipe Baru
Program peningkatan potensi hasil padi di Indonesia saat ini adalah
dengan mengembangkan padi hibrida dan padi tipe baru (PTB) yang produksinya
dapat mempunyai 10-20% lebih tinggi daripada padi varietas unggul yang biasa
(Suhartatik, 2003). PTB memiliki sifat penting antara lain (a) jumlah anakan
sedikit (7-12 batang) (b) malai lebih panjang dan lebat (c) batang besar dan
kokoh (d) daun tegak, tebal, dan hijau tua (e) perakaran panjang dan lebat. Potensi
hasil PTB lebih tinggi dibandingkan dengan varietas unggul yang ada saat ini (Las
et al., 2003)
Beberapa galur mempunyai potensi hasil riil lebih tinggi daripada varietas
unggul baru (VUB) karena memiliki komponen hasil lebih baik. Persentase gabah
hampa tinggi pada PTB dapat disebabkan oleh faktor genetik lingkungan. Faktor
lingkungan seperti suhu (>300C) menyebabkan respirasi tinggi, sehingga
berpengaruh terhadap pengisian bulir. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan
galur-galur PTB yang sudah mempunyai sifat-sifat yang diinginkan, tetapi
persentase gabah isinya masih rendah (