Uji Reliabilitas Uji Instrumen

74 dilakukan koreksi terhadap item-item yang telah dibuat dengan mengkonsultasikan instrument penelitian kepada dosen pembimbing.

b. Validitas Konstrak Construct Validity

Untuk menguji validitas konstrak, dapat digunakan pendapat para ahli judgment experts Sugiyono, 2010:177. Dalam hal ini setelah instrument disusun berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan sumber silabus mata pelajaran tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dan minta pendapat dengan ahli. Para ahli adalah beberapa dosen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan. Ahli dalam penelitian ini berjumlah 2 orang dengan bidang gambar bangunanarsitektur adalah Ibu Retna Hidayah, S.T, M.T, Ph.D dan Bapak Ikhwanuddin, S.T, M.T. Perubahan yang dilakukan setelah validitas ahli adalah kompetensi yang ada hanya dari SMK Negeri 2 Depok yang diperjelas dengan kompetensi inti kurikulum 2013 dan penambahan butir pertanyaan kepada DUDI untuk mengekplorasi kebutuhan DUDI terhadap keahlian TGB.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas yaitu berkenaan dengan derajad konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam penelitian ini, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Adapun aspek dalam pengujian keabsahan data metode penelitian adalah Uji kredibilitas data sebagai berikut: 75 1. Perpanjangan pengamatan Berarti kembali kelapangan, melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang pernah ditemui maupun yang baru. Dalam hal ini peneliti kembali bertanya kepada sumber yang sama ketika melihat hal baru di sebuah proyek bangunan. Adapun tanya jawab yang dilakukan tidak struktural seperti saat melakukan wawancara pertama dan hanya terekam oleh ingatan saja. 2. Peningkatan ketekunan Berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dalam hal ini peneliti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan tekun terhadap data yang diperoleh. Merekap data wawancara satu persatu dari SMK maupun perusahaan-perusahaan disajikan menjadi satu secara terus menerus dan berkesinambungan untuk mendapatkan hasil yang mudah dimengerti pembaca dan sesuai yang diharapkan peneliti. 3. Trianggulasi Yaitu pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu dalam situasi yang berbeda dan berulang-ulang sehingga sampai ditemukan kepastian data. Dalam hal ini peneliti melakukan pengecekan data yang telah direkapitulasikan dengan gambar proyek bangunan saat ini serta dengan hasil gambar siswa terbaru maupun yang lama secara berulang-ulang sehingga mendapatkan data pasti yang tertuang dalam pembahasan di bab berikutnya. 76 G. Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan terhadap data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Dari data yang telah diperoleh, dilakukan rekapitulasi data wawancara, penandaan dan analisis sebagai berikut: 1. Kompetensi mata pelajaran gambar bangunan SMK yang relevan dengan dunia kerja. Dari hasil dokumentasi Silabus yang diperoleh dari sekolah dapat diketahui dengan diketik ulang untuk mengelompokkan kompetensi-kompetensi sehingga menjadi daftar kompetensi SMK yang kemudian dijadikan bahan wawancara ke dunia kerja. Hasil wawancara kemudian di rekapitulasikan dengan data kompetensi SMK lalu didapatkan hasil kompetensi yang relevan dengan dunia kerja tersebut. DAFTAR PERBANDINGAN KOMPETENSI DUNIA KERJA Perusahaan Bidang Bangunan di DIY SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN A. …. B. …. C. …. D. …. E. …. F. …. G. …. H. …. I. …. J. …. K. …. L. …. M. …. 1. …. 2. …. 3. …. 4. …. 5. …. 6. …. 7. …. 8. …. 9. …. 10. …. 11. …. 12. …. 13. …. 77 2. Kompetensi mata pelajaran gambar bangunan yang diajarkan di sekolah akan tetapi tidak dibutuhkan di dunia kerja. Dari hasil wawancara dilakukan perbandingan dan penandaan dengan daftar kompetensi-kompetensi yang diperoleh dari sekolah. Maka dapat diketahui kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja tetapi diajarkan di sekolah.

3. Kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja akan tetapi yang tidak di ajarkan di sekolah.