Pembelajaran Permainan Bolabasket di SMA
35 dikategorikan layak dengan tingkat kelayakan sebesar 83 dan dari segi
kelayakan media sebesar 80. Berdasarkan uji coba kelompok kecil, kelayakan dari buku saku meliputi segi materi sebesar 76, segi keterbacaan
bahasa sebesar 75, segi penyajian buku sebesar 63, serta segi tampilan buku sebesar 70. Sedangkan berdasarkan uji coba kelompok besar,
kelayakan dari buku saku meliputi: Segi materi sebesar 87, segi keterbacaan bahasa sebesar 90, segi penyajian buku sebesar 90, serta segi tampilan
buku sebesar 91. Secara keseluruhan buku saku ini telah dinyatakan layak digunakan dalam pengenalan pertolongan dan perawatan cedera olahraga
untuk siswa SMP setelah melalui dua tahap uji coba. Penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Mustika Sari 2013 yang
berjudul “Pengembangan Modul Pembelajaran IPS dengan Tema Berwisata ke Keraton Yogyakarta untuk Siswa Kelas VIII SMP”. Penelitian ini merupakan
penelitian pengembangan atau Research dan Development RD. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah, yakni: potensi dan masalah,
pengumpulan data, desain produk, validasi desain uji coba pemakaian, revisi produk, uji coba produk, revisi desain, revisi produk, dan produksi massal.
Namun, penelitian ini tidak sampai pada tahap produksi massal. Dalam penelitian ini, peneliti adalah pengembang dari modul pembelajaran IPS
terpadu sedangkan subjek penelitian ini adalah guru dan siswa di SMP Muhammadiyah 2 Depok Sleman dengan modul pembelajaran IPS terpadu
sebagai produk. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan observasi dan menggunakan instrumen berupa check-list. Teknik
analisis data penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil validasi oleh a
hli materi I adalah “cukup” rerata skor 2,82, ahli materi II adalah “cukup” rerata skor 3,00. Penilaian ahli media I pada produk
36 adalah “baik” rerata skor 4, dan ahli media II adalah “baik” rerata skor
3,75. Pada uji coba kelompok besar penilaian s iswa adalah “baik” rerata skor
4,33. D.
Kerangka Berfikir
Bolabasket adalah mata pelajaran jasmani yang harus didapat di SMA, dalam silabus pada kurikulum 2013 untuk SMA disebutkan bahwa bolabasket
adalah salah satu mata pelajaran yang termasuk pada permainan bola besar. Dengan adanya materi permainan bolabasket dalam pembelajaran pendidikan
jasmani maka diperlukan pengetahuan mengenai peraturan permainan bolabasket.
Salah satu peraturan dalam permainan bolabasket adalah peraturan mengenai sinyal wasit. Oleh sebab itu baiknya siswa mengerti peraturan sinyal
wasit agar mempermudah jalannya pembelajaran permainan bolabasket. Sinyal dari wasit dalam permainan bolabasket sangat banyak dan bervariasi,
sehingga tugas seorang guru untuk memperkenalkan peraturan sinyal wasit dalam permainan bolabasket dengan cara yang menyenangkan dan
memotivasi siswa untuk mempelajarinya. Media kartu bergambar pengenalan sinyal wasit dalam permainan
bolabasket ini berfungsi sebagai media pembelajaran siswa serta sebagai alat bantu untuk mempermudah siswa dalam belajar mengenai sinyal wasit dalam
permainan bolabasket. Bentuk fisik dari kartu bergambar yang unik, menarik, menyenangkan dan memungkinkan tidak membosankan sehingga dapat
membangkitkan motivasi siswa. Diharapkan kartu bergambar ini mampu menjadi media pembelajaran yang layak dan bermanfaat dalam kartu
bergambar pengenalan sinyal wasit dalam permainan bolabasket untuk siswa SMA.