Proses Menua Meilisa Maretta Arif,S.Ked 406080047
metabolisme, sehingga merusak fungsional sel dan terjadi dalam jumlah besar dan mengakibatkan terjadinya catastrophe.
b. Teori Kerusakan Immunitas Tubuh
Jika mutasi somatik dapat menyebabkan kelainan permukaan sel, maka hal ini dapat menyebabkan kelainan pada antigen permukaan sel, sehingga
sistem imun menganggap sel yang berubah adalah sel asing dan menghancurkannya. Peristiwa ini yang menjadi dasar terjadinya peristiwa
autoimun. Hasilnya dapat pula berupa reaksi antigen yang luas yang mengenai jaringan, efek menua akan menyebabkan reaksi
histoinkomtabilitas pada banyak jaringan. Di pihak lain sistem imun menurun pada proses menua, daya serang terhadap sel kanker menurun
sehingga kanker meningkat sesuai dengan bertambahnya usia.
c. Teori Kerusakan Akibat Radikal Bebas
Radikal bebas dapat terbentuk di alam bebas dan di dalam tubuh jika fagosit pecah dan sebgai produk sampingan di dalam rantai pernafasan
dalam mitokondria. Radikal bebas dalam rantai pernafasan bersifat merusak, sangat reaktif, dapat bereaksi dengan DNA, protein, dan dengan
gugus SH. Selain ini radikal bebas dapat dinetralkan dengan senyawa non enzimatik seperti Vitamin C, Provitamin A, dan Vitamin E.
d. Teori Menua Akibat Metabolisme
Pada tahun 1935 McKay, memperlihatkan bahwa pengurangan intake kalori pada rodentia muda akan menghambat pertumbuhan dan
memperpanjang umur, hal ini terjadi karena menurunnya salah satu atau beberapa proses metabolisme. Menurut Balin dan Alllen, ada hubungan
antara tingkat metabolisme dengan panjang umur. Hal ini dapat ditunjukkan melalui modifikasi cara hidup yang jarang bergerak ke hidup
yang lebih banyak bergerak, dapat meningkatkan usia hidup. Dari penyebab-penyebab terjadinya proses menua tersebut ada beberapa peluang
yang memungkinkan kita dapat mengintervasi, supaya proses menua dapat diperlambat. Yang paling banyak kemungkinannya adalah mencegah
meningkatnya radikal bebas, kedua dengan manipulasi sistem imun tubuh, ketiga melalui metabolisme makanan. Selain faktor-faktor tersebut, juga
terdapat faktor lain seperti lingkungan dan gaya hidup.
PERKEMBANGAN TERBARU TEORI TENTANG PROSES PENUAAN
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan pada masa kini, telah diketahui banyak hal tambahan dan beberapa teori terbaru yang dapat dijadikan acuan
dalam memahami terjadinya proses penuaan pada manusia. Hal ini terungkap suatu simposium CIGP Collegeum Internationale of Gerontology and
Pharmacologhical di Beijing China, acara ini juga dihadiri oleh dr. Tony Setiabudhi, Ph. D. Dengan Prof. Yin sebagai narasumbernya. Dalam seminar
tersebut terungkap beberapa penemuan atau publikasi baru mengenai penyebab dari terjadinya penuaan pada manusia. Hal tersebut antara lain:
1. Penuaan dan Pengaruh Genetika