Hadirin, Hadirat yang kami hormati,
Seorang penghulu merupakan pemimpin bagi anak kemanakan yang dalam melaksanakan kepemimpinannya
harus penuh dengan kesadaran , kejujuran dan penuh tanggung jawab . Tugas seorang penghulu mencakup segala
bidang seperti, memperhatikan ekonomi anak kemanakan, pendidikkan kesehatan, perumahan , agamanya serta
menyelesaikan dengan sebaik-baiknya ketika terjadi perselisihan dalam lingkungan anak kemanakan dan
masyarakat Nagari. Selanjutnya menurut hukum adat Minangkaba,
penghulu mempunyai tugas pokok yang perlu menjadi bahan evaluasi bagi kita semua dalam melakukan setiap pengayoman
terhadap anak kemanakan kita saat ini. Kembali sekedar mengingatkan kita semua , dalam kesempatan ini dapat
disampaikan apa yang menjadi tugas pokok bagi seorang penghulu antara lain sbb :
1. MAURUIK ALUA NAN LURUIH
Artinya seorang pengulu harus melaksanakan segala tugas kepenghuluannya menurut ketentuan-ketentuan adat lamo
pusako usang, yakni meletakkan sesuatu pada tempatnya yang dilandaskan kepada empat macam ketentuan :
Melaksanakan Kato Pusako Melaksanakan Kato Mufakat
Kato Dahulu Batapati Kato Kamudian Kato Bacari
2. MANAMPUAH JALAN NAN PASA
Yang disebut didalam adat, jalan pasa nan kaditampuah, labuah golong nan kadituruik, jan manyimpang kiri jo
kanan, condong jan kamari rabah, luruih manantang dari adat, yakni kebenaran. Seharusnya yang telah jadi
penghulu melaksanakan ketentuan yang telah berlaku baik cara berumah tangga, bakorong bakampuang , banagari jan
diubah dan jan dilangga, jalan manuruik adat ialah dua
macam yakni : Jalan Dunia Dan Jalan Akhirat 3.
MAMALIHARO HARATO PUSAKO
Mempunyai tangan harato pusako, seorang penghulu mempunyai kewajiban memelihara harta pusaka kaumnya
dan anak kemanakan, yang disebut dalam ketentuan adat; kalau sumbiang dititiak, patah ditimpa, hilang dicari,
tabanam disalami, anyuik dipinteh, senteang dibilai, talamun dikakeh, kurang ditukuak, rusak dipaelok-i artinya
seorang penghulu harus berusaha memelihara harta pusaka anak kamanakan , jangan sampai terjual atau berpindah
kepada orang lain. Begitupun mangadai yang tidak menurut syarat yang tidak dibolehkan oleh adat
minangkabau seperti untuk kepentingan anak dan istri .
4. MAMALIHARO ANAK KANAKAN
Tugas Penghulu yang keempat ini adalah tugas yang berat tetapi mulia dan suci . Seorang penghulu yang baik dan
bijaksana akan dapat memberikan arah kepada anak kemanakan di dalam segala lapangan kehidupan. Tugas
memelihara anak kamanakan bergantung kepada berjalannya tugas yang tiga macam sebelumnya secara baik, seperti kata
pepatah : Kaluak paku kacang balimbiang, tamputuang lenggang lenggokkan, baok manurun ka saruaso, tanamlah
siriah diureknyo, anak dipangku kamanakan dibimbiang, urang kampuang dipatenggangkan, tenggang Nagari jan binaso,
tenggang sarato jo adatnyo.
Dalam sambuatan ini disampaikan beberapa hal yang strategis dengan melihat situasi yang berkembang dewasa ini
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita
bersama, terutama bagi angku-angku niniak mamak sebagai penghulu dalam kaum dan pemimpin anak kemenakan sebagai
berikut :
1. Pelaksanaan hiburan orgen tunggal