PENDAHULUAN PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERBANKAN TERHADAP HARGA SAHAM YANG DI TAWARKAN DI BURSA EFEK INDONESIA (STUDI KASUS 10 BANK DENGAN ASET TERBESAR) | Sambul | JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI 12532 24980 1 SM

Sandro Sambul 408

1. PENDAHULUAN

Latar Belakang Perbankan sangat berperan bagi perkembangan perekonomian Indonesia, dikarenakan perbankan sangat penting banyak investor yang tertarik untuk melakukan investasi di dalam sektor perbankan dalam melakukan investasi tentu investor perlu melihat tingkat kesahatan bank, saat ini sudah banyak yang memiliki tingkat kinerja keuangan yang baik, ada 10 bank yang di kategorikan memiliki asset yang baik dan juga kinerja keuangan yang baik, sehigga 10 bank dengan asset yang baik mampu menarik investor untuk berinvestasi namun perkembangan perbankan tidak selalu berjalan baik dan membuat diantara 10 bank dengan asset terbesar ada yang konsisten dengan kinerja keuangan yang baik dan ada juga yang fluktuatif bahkan mengalami penurunan. Saat ini perbankan di Indonesia bisa dikategorikan baik dalam perkembangannya. Kinerja perbankan dapat diukur dengan menggunakan beberapa indikator yaitu permodalan yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio CAR, kualitas kredit yang dapat diukur dengan Non Performing Loan NPL, likuiditas yang dapat diukur dengan Loan to Deposit Ratio LDR, dan laba rentabilitas yang dapat diukur dengan ratio Return On Asset ROA. CAR atau sering disebut Kebutuhan Penyediaan Modal Minimum KPMM sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dikatakan sehat apabila bank memiliki ratio CAR KPMM minimal 8. NPL mencerminkan kinerja bank dalam penyaluran kredit. Semakin tinggi ratio NPL, mencerminkan kinerja penyaluran kredit bank tidak baik sehingga kredit bermasalah bank menjadi cukup tinggi LDR yaitu perbandingan antara kredit yang disalurkan dengan Dana Pihak Ketiga yang dihimpun oleh bank Giro, Tabungan, dan Deposito. LDR yang baik berada pada kisaran 85 - 95 . ROA merupakan dampak dari ratio CAR, NPL dan LDR. ROA mencerminkan kemampuan asset yang dimiliki oleh bank untuk menghasilkan laba. Semakin tinggi ROA menunjukkan kemampuan bank untuk menghasilkan laba semakin baik yang berarti kinerja bank semakin membaik sehingga dapat mempengaruhi harga saham bank. Namun demikian dalam kenyataannya kinerja keuangan yang dicerminkan oleh rasio-rasio tersebut diatas tidak selalu berbanding lurus dengan harga sahamnya, karena adanya faktor-faktor eksternal lainnya, seperti sentiment pasar, kondisi perekonomian, kebijakan pemerintah, tingkat inflasi dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Pengaruh CAR terhadap Harga saham pada Kinerja Keuangan 10 Bank dengan aset terbesar yang ditawarkan pada Bursa Efek Indonesia. 2. Pengaruh NPL terhadap Harga saham pada Kinerja Keuangan 10 Bank dengan aset terbesar yang ditawarkan pada Bursa Efek Indonesia. 3. Pengaruh LDR terhadap Harga saham pada Kinerja Keuangan 10 Bank dengan aset terbesar yang ditawarkan pada Bursa Efek Indonesia. 4. Pengaruh ROA terhadap Harga saham pada Kinerja Keuangan 10 Bank dengan aset terbesar yang ditawarkan pada Bursa Efek Indonesia Tinjauan Pustaka Pengertian Bank Bank adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan financial assets dan bermotif profit juga sosial, jadi bukan hanya mencari keuntungan saja Hasibuan, 2005. Sandro Sambul 409 Pengertian Saham dan Harga Saham Saham merupakan secarik kertas yang menunjukkan hak pemodal pihak yang memiliki kertas tersebut untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan hanknya Husnan, 2005. Harga Saham adalah surat bukti atau tanda kepemilikan bagian modal suatu perseroan terbatas Siamat, 2006. Pengertian Kinerja Keuangan Suatu analisis yang dilakukan untuk menilai sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar Fahmi, 2012. Capital Asset Ratio CAR Rasio yang memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung unsur risiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain yang ikut dibiayai dari modal sendiri bank, disamping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber diluar bank Dendawijaya, 2009. Non Performing Loan NPL Risiko kredit default risk juga dapat terjadi akibat kegagalan atau ketidakmampuan nasabah dalam mengembalikan jumlah pinjaman yang diterima dari bank beserta bunganya sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan atau dijadwalkan Idroes, 2008. Loan Deposit Ratio LDR Rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank Dendawijaya, 2005 Return On Asset ROA Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Semakin besar rasionya semakin bagus karena perusahaan dianggap mampu dalam menggunakan aset yang dimilikinya secara efektif untuk menghasilkan laba Harahap, 2009. Kajian Empiris Haryetti 2012 yang berjudul “Analisis pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang go public di bursa efek Indonesia” Hasil penelitian menyatakan Secara simultan CAR, RORA, NPL, ROE, GWM serta LDR terhadap harga saham berpengaruh terhadap harga saham. Secara parsial hanya CAR, RORA, ROE, dan LDR yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan NPL, dan GWM tidak berpengaruh signifikan tehadap harga saham. Priharta 2012 yang berjudul “Analisis pengaruh kinerja keuangan terhadap harga pasar saham studi kasus saham perbankan bumn di bursa efek indonesia” hasil penelitian menyatakan Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara simultan CAR, ROA, BOPO, dan LDR memiliki pengaruh yang signifikan uji f, sedangkan secara pasrsial hanya BOPO dan LDR yang memiliki pengaruh signifikan uji t terhadap harga saham. Sandro Sambul 410 Kerangka Berpikir Gambar 1. Kerangka Hipotesis Penelitian Sumber : Kajian Teori 2016 Hipotesis Penelitian H1: Terdapat pengaruh CAR terhadap Harga Saham pada Kinerja Keuangan 10 Bank dengan aset terbesar di Bursa Efek Indonesia. H2: Terdapat pengaruh NPL terhadap Harga Saham pada Kinerja Keuangan 10 Bank dengan aset terbesar di Bursa Efek Indonesia. H3: Terdapat pengaruh LDR terhadap Harga Saham pada Kinerja Keuangan 10 Bank dengan aset terbesar di Bursa Efek Indonesia. H4: Terdapat pengaruh ROA terhadap Harga Saham pada Kinerja Keuangan 10 Bank dengan aset terbesar di Bursa Efek Indonesia.

2. METODE PENELITIAN