Alat Dan Bahan Rangkaian Pengujian Prosedur Pengujian

34

3.8. Alat Dan Bahan

Pengukuran ini memerlukan alat dan bahan sebagai berikut : 1. Satu unit Generator DC 2. Satu unit Motor DC 3. Kabel penghubung 4. PTDC 5. Multimeter 6. Kutub Bantu 7. Tachometer

3.9. Rangkaian Pengujian

3.9.1. Pengujian Posisi Sikat Motor DC Shunt Tanpa Kutub Bantu

Adapun rangkaian percobaan yang dilakukan secara umum dapat ditunjukkan pada Gambar 3.1 sebagai berikut : A 3 A 2 V 1 P T D C 1 AC PTDC 2 AC GA HB GA HB S 2 S 3 S 1 J K R L A 1 R sh -30 -20 -10 +10 +20 +30 - + Bidang Netral Sikat Gambar 3.1 Rangkaian Pengujian Posisi Sikat Motor DC Shunt Tanpa Kutub Bantu Universitas Sumatera Utara 35

3.9.2. Pengujian Posisi Sikat Motor DC Shunt Dengan Kutub Bantu

Adapun rangkaian percobaan yang dilakukan secara umum dapat ditunjukkan pada Gambar 3.2 sebagai berikut : A 3 A 2 V 1 P T D C 1 AC PTDC 2 AC GA HB GA HB S 3 J K R L S 2 R KB R SH S 1 A 1 -30 -20 -10 +10 +20 +30 - + Bidang Netral Sikat Gambar 3.2 Rangkaian Pengujian Posisi Sikat Motor DC Shunt Dengan Kutub Bantu

3.10. Prosedur Pengujian

3.10.1. Pengujian Posisi Sikat Motor DC Shunt Tanpa Kutub Bantu

Adapun prosedur percobaannya adalah : 1. Rangkaian dibuat seperti pada Gambar 3.1 dimana semua switch dalam keadaan terbuka dan PTDC dalam keadaan minimum. Universitas Sumatera Utara 36 2. Atur besar R L menjadi 100 Ohm. 3. Atur posisi sikat padap posisi -30 . 4. Tutup saklar S 2, naikkan PTDC2 sampai 0,64 ampere. 5. Tutup saklar S 1 , naikkan PTDC1 sampai 50 volt. 6. Catat nilai V 1 , A 1 , A 2 , A 3 dan n pada kondisi ini. 7. Turunkan PTDC2 hingga posisi nol lalu turunkan putaran dengan mengatur PTDC1 hingga posisi nol. 8. Buka saklar S 1 dan S 2 lalu atur posisi sikat sesuai dengan yang diinginkan. Kemudian ulangi langkah 3, 4, 5, dan 6 hingga diperoleh data tiap posisi sudut yang diinginkan. 9. Pengujian selesai.

3.10.2. Pengujian Posisi Sikat Motor DC Shunt Dengan Kutub Bantu

Adapun prosedur percobaannya adalah : 1. Rangkaian dibuat seperti pada Gambar 3.2 dimana semua switch dalam keadaan terbuka dan PTDC dalam keadaan minimum. 2. Atur besar R L menjadi 100 Ohm. 3. Atur posisi sikat padap posisi -30 . 4. Tutup saklar S 2, naikkan PTDC2 sampai 0,64 ampere. 5. Tutup saklar S 1 , naikkan PTDC1 sampai 50 volt. 6. Catat nilai V 1 , A 1 , A 2 , A 3 dan n pada kondisi ini. 7. Turunkan PTDC2 hingga posisi nol lalu turunkan putaran dengan mengatur PTDC1 hingga posisi nol. Universitas Sumatera Utara 37 8. Buka saklar S 1 dan S 2 lalu atur posisi sikat sesuai dengan yang diinginkan. Kemudian ulangi langkah 3, 4, 5, dan 6 hingga diperoleh data tiap posisi sudut yang diinginkan. 9. Pengujian selesai. Universitas Sumatera Utara 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Torsi Dan Putaran Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

10 172 64

Pengaruh Penambahan Kutub Bantu Pada Motor Arus Searah Penguatan Seri Dan Shunt Untuk Memperkecil Rugi-Rugi (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

4 63 93

Studi Pengaruh Perubahan Posisi Sikat Terhadap Efisiensi Motor Dc Shunt (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

1 60 61

Analisis Perhitungan Panas Motor DC SHUNT Pada Saat Start Dan Pengereman ( Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU ).

0 30 75

Uji Regeneratif (Uji Hopkinson) Dalam Menentukan Rugi-Rugi Dan Efisiensi Motor DC Shunt (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 33 55

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Torsi Dan Putaran Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 12

BAB II DASAR TEORI - Pengaruh Penambahan Kutub Bantu Pada Motor Arus Searah Penguatan Seri Dan Shunt Untuk Memperkecil Rugi-Rugi (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

1 0 31

PENGARUH POSISI SIKAT TERHADAP WAKTU PENGEREMAN PADA MOTOR ARUS SEARAH PENGUATAN SHUNT DENGAN METODE DINAMIS (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Posisi Sikat dan Penambahan Kutub Bantu Terhadap Efisiensi dan Torsi Motor DC Shunt (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 25

Pengaruh Posisi Sikat dan Penambahan Kutub Bantu Terhadap Efisiensi dan Torsi Motor DC Shunt (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 2 12