PENDAHULUAN METODE DAN TEORI
Survei Polarisasi Terimbas IP Dan Geomagnet Daerah Parit Tebu Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka-Belitung
Oleh : Yudi Aziz Muttaqin
Kelompok Penyelidikan Bawah Permukaan
– Pusat Sumber Daya Geologi ABSTRAK
Daerah Penyelidikan I.P Polarisasi Terimbas dan Geomagnet di daerah Parit Tebu, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka-Belitung, yang diduga memiliki potensi
timah primer. Berdasarkan hasil kajian timah primer di daerah Parit Tebu Tim Kajian PSDG, 2013 mineralisasi dijumpai berupa urat-urat tipis dalam batuan sedimen. Selain
timah, di daerah ini juga dijumpai mineral sulfida seperti Cu, Pb, Zn, Ag, dan Au. Secara genetik timah di daerah Parit Tebu diduga terbentuk oleh larutan hidrotermal yang
dihasilkan oleh intrusi granit tipe S yang berumur Trias. Keberadaan intrusi granit sampai saat ini masih menjadi pertanyaan. Karena itu hasil survei geofisika diharapkan dapat
memberikan gambaran mengenai keberadaan intrusi granit.
Hasil survei I.P di daerah Parit Tebu, diduga lapisan batuan granit dengan tahanan jenis
≥ 10000 Ohmm terdeteksi pada kedalaman 41 meter - 175 meter, serta diduga dengan nilai chargeability 160 mvvolt dengan diduga keberadaan batuan sulfida
pada kedalaman sekitar 41 meter dan menerus sampai ke kedalaman 175 meter. Sedangkan untuk hasil survei Geomagnet di dapatkan nilai anomali magnet total
daerah survei mulai dari -90 nT sampai dengan 100 nT. Di bagian tengah daerah survei
didominasi oleh nilai magnetik sekitar 0-30 nT dengan penyebaran yang cukup luas. Nilai
magnetik ini diduga merupakan respon dari batuan sedimen yang bersifat kurang magnetis. Anomali yang menarik terlihat disisi timurlaut daerah survei, dimana terlihat
adanya pasangan anomali negatif dan anomali positif. Karena inklinasi daerah penyelidikan sekitar -20
o
, maka pasangan anomali negatif dan positif ini diperkirakan berkaitan dengan bodibatuan yang bersifat magnetis. Bodi tersebut diduga berupa intrusi
granit yang menjadi penyebab terbentuknya sistem hidrotermal. Hasil kompilasi data geosain menunjukkan daerah prospek potensi timah primer
berada pada zona sebaran intrusi dari batuan granit dan sedimen formasi Kelapakampil dan Formasi Tajam.
Dimana pendugaan luas daerah prospek sekitar 731283 m
2
, serta dengan asumsi densitas batuan di daerah survei 2.64 kgm
3
, maka cadangan sumber daya hipotetik batuan granit sebagai pembawa unbsur timah di lokasi diperkirakan kurang
lebih sebesar 250000 Ton. Kata Kunci: Polarisaisi Terimbas, Geomagnet, Mineral Logam, Parit Tebu, Kabupaten
Belitung Timur, Provinsi Bangka-Belitung.