79
Sifat dan Perubahan Wujud Benda
79
C. Sifat Bahan dan Kegunaannya
Perhatikanlah berbagai benda-benda yang ada di lingkunganmu Benda-benda tersebut dibuat dari bahan yang disesuaikan dengan
kegunaannya. Sifat-sifat benda yang biasanya dipertimbangkan, antara lain, kekuatan menahan beban, daya serap terhadap air, daya serap terhadap
panas dan listrik, kelenturan, berat dan ringan, mudah dan sukarnya proses pembuatan, sampai keawetan.
Berbagai jenis bahan yang biasanya digunakan untuk membuat benda, antara lain, plastik, kayu, logam, karet, kaca, dan kertas. Berikut contoh
penggunaan beberapa bahan tersebut.
1. Bahan Plastik dan Kegunaannya
Plastik banyak digunakan sebagai bahan pembuat benda-benda yang kita gunakan sehari-
hari, antara lain, jas hujan, kemasan air mineral, dan ember. Mengapa jas hujan terbuat dari bahan
plastik? Plastik memiliki sifat tidak tembus air atau kedap air. Oleh karena itu, plastik digunakan
sebagai bahan pembuat jas hujan.
Plastik ada yang tidak memiliki warna atau tembus pandang sehingga kita dapat melihat dan
menilai kebersihan air yang dikemas di dalamnya. Namun, ada pula plastik yang memiliki warna. Penggunaan plastik yang berlebihan dapat
menimbulkan pencemaran atau polusi lingkungan. Mengapa? Karena bahan ini sulit membusuk. Di negara-negara maju penggunaan bahan
plastik diminimalisir untuk mengurangi pencemaran.
2. Bahan Logam dan Kegunaannya
Logam merupakan bahan yang kuat dan kokoh. Logam bersifat penghantar listrik dan tidak tembus cahaya meskipun memiliki permukaan
yang mengkilap. Umumnya, logam dapat dibentuk dengan mudah bila dipanaskan.
Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mempelajari materi pada sub bab ini, kamu diharapkan dapat menjelaskan hubungan antara sifat bahan dan kegunaannya.
Gambar 5.11 Bahan Plastik
Sumber
: Encarta. 2006.
80
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV untuk SDMI
Jenis logam yang banyak digunakan adalah aluminium, besi, dan baja. Aluminium banyak
dimanfaatkan untuk membuat bahan bangunan atap, pintu, dan jendela dan perabotan rumah
tangga. Logam aluminium mudah dibentuk dan tahan karat. Selain itu, logam ini dapat didaur ulang
sehingga tidak mencemari lingkungan.
Benda yang terbuat dari besi cepat berkarat jika basah atau diletakkan di luar rumah. Pisau dan
garpu banyak terbuat dari baja yang mengandung besi. Namun, benda tersebut tidak mudah berkarat karena bagian luarnya dilapisi kromium.
3. Bahan Karet dan Kegunaannya
Karet ada dua jenis , yaitu alam dan buatan. Karet alam berasal dari getah pohon karet yang disadap, sedangkan karet buatan dari unsur-unsur
kimia. Bahan ini kemudian diolah menjadi berbagai benda keperluan manusia.
Keuntungan bahan karet, antara lain, bersifat lentur elastis, tidak menyerap air, serta tidak
mudah robek dan patah. Karet menjadi bahan baku utama pembuatan ban seperti mobil, sepeda
motor, dan sepeda. Karet cenderung tidak tahan panas mudah meleleh serta tidak mudah
membusuk sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan.
Jendela Ilmu
Plastik Sekuat Baja
Selama bertahun-tahun para ilmuwan berusaha membuat bahan superkuat yang setara atau bahkan lebih kuat dari besi baja. Professor Nicholas Kotov dari
universitas Michigan, Amerika Serikat, akhirnya menemukan sebuah komposisi plastik baru sekuat baja.
Yang menarik, penemuan itu diilhami dari kekuatan cangkang tiram atau kerang. Awalnya, Kotov dibantu asistennya meneliti molekut-molekul yang
membangun kekuatan pada cangkang tiram atau kerang. Kemudian mereka membuat senyawa yang tersusun atas molekul-molekul dari tanah liat, polymer,
dan bahan kimia lem putih. Senyawa tersebut menghasilkan bahan yang trasparan, tetapi memiliki kekuatan setara dengan baja. Kotov pun menjuluki
penemuan barunya itu sebagai “plastik baja”
Dikutip dari Suplemen Anak Suara Merdeka, Yunior, Edisi 36 , Minggu 28 Oktober 2007
Gambar 5.12 Bahan Logam
Sumber
: CD Clip Art.
Gambar 5.13 Ban terbuat dari bahan karet.
Sumber
: Wahyono