2014
12
13.
Guardian
: menyediakan akses kontrol yang bertugas untuk melindungi file dan memberi pengawasan pada data dan program.
14.
Gate Keeper :
berfungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna yang mengendalikan siapa saja yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi
apa saja yang dilakukannya. 15.
Optimizer
: penjadwal masukan input oleh user, pengaksesan basis data, proses komputasi dan penggunaan.
16.
Accountant
: befungsi untuk mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan IO, disk storage, dan waktu koneksi terminal.
17. Server : berfungsi untuk melayani pengguna komputer.
6. Sasaran sistem operasi komputer
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama, yaitu :
Kenyamanan Membuat
user
komputer menjadi lebih nyaman dalam mengunakan komputer.
Efisien Penggunaan sumber dasar sistem ko mputer tepat tujuan “terarah dan
terkendali”.
Evolusi Sistem Operasi harus dibangun, sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian dan menciptakan sistem operasi baru
yang lebih bagus lagi.
7. Kernel
Dalam sebuah komputer terdapat sebuah kernel, Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dalam system operasi. Tugasnya adalah melayani
bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
2014
13
Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas
untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai
multiplexing.
Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan
abstraksi hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan memungkinkan akses kepada perangkat keras
menjadi mudah dan seragam. Sehingga abstraksi pada akhirnya memudahkan pekerjaan
programer
. Untuk menjalankan sebuah komputer kita tidak harus menggunakan kernel
sistem operasi. Sebuah program dapat saja langsung di
load
dan dijalankan di atas mesin telanjang komputer, yaitu bilamana pembuat program ingin melakukan
pekerjaannya tanpa bantuan abstraksi perangkat keras atau bantuan sistem operasi. Teknik ini digunakan oleh komputer generasi awal, sehingga bila kita ingin berpindah
dari satu program ke program lain, kita harus mereset dan me
load
kembali program- program tersebut.
2014
14
ᵜBeberapa desain kernelᵜ
Gambar 3
Beberapa desain kernel sistem operasi Sebuah kernel sistem operasi tidak harus ada dan dibutuhkan untuk
menjalankan sebuah komputer. Program dapat langsung dijalankan secara langsung di dalam sebuah mesin contohnya adalah CMOS Setup sehingga para pembuat program
tersebut membuat program tanpa adanya dukungan dari sistem operasi atau
hardware abstraction
. Cara kerja seperti ini, adalah cara kerja yang digunakan pada zaman awal- awal dikembangkannya komputer pada sekitar tahun 1950. Kerugian dari
diterapkannya metode ini adalah pengguna harus melakukan reset ulang komputer tersebut dan memuatkan program lainnya untuk berpindah program, dari satu program
2014
15
ke program lainnya. Selanjutnya, para pembuat program tersebut membuat beberapa komponen program yang sengaja ditinggalkan di dalam komputer, seperti halnya
loader atau debugger, atau dimuat dari dalam ROM Read-Only Memory. Seiring dengan perkembangan zaman komputer yang mengalami akselerasi yang signifikan,
metode ini selanjutnya membentuk apa yang disebut dengan kernel sistem operasi. Selanjutnya, para arsitek sistem operasi mengembangkan kernel sistem operasi
yang pada akhirnya terbagi menjadi empat bagian yang secara desain berbeda, sebagai berikut:
Kernel monolitik
. Kernel monolitik mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan menyediakan lapisan abstraksi perangkat keras secara penuh
terhadap perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi.
Mikrokernel
. Mikrokernel menyediakan sedikit saja dari abstraksi perangkat keras dan menggunakan aplikasi yang berjalan di atasnya
—yang disebut dengan server
—untuk melakukan beberapa fungsionalitas lainnya.
Kernel hibrida
. Kernel hibrida adalah pendekatan desain microkernel yang dimodifikasi. Pada
hybrid kernel
, terdapat beberapa tambahan kode di dalam ruangan kernel untuk meningkatkan performanya.
Exokernel
. Exokernel menyediakan hardware abstraction secara minimal, sehingga program dapat mengakses hardware secara langsung. Dalam
pendekatan desain exokernel, library yang dimiliki oleh sistem operasi dapat melakukan abstraksi yang mirip dengan abstraksi yang dilakukan dalam desain
monolithic kernel
. 7.1.
Kernel monolitik
Pendekatan kernel monolitik didefinisikan sebagai sebuah antarmuka virtual yang berada pada tingkat tinggi di atas perangkat keras, dengan sekumpulan primitif
atau
system call
untuk mengimplementasikan layanan-layanan sistem operasi, seperti
2014
16
halnya manajemen proses, konkurensi
concurrency
, dan manajemen memori pada modul-modul kernel yang berjalan di dalam mode supervisor.
Meskipun jika setiap modul memiliki layanan operasi-operasi tersebut terpisah dari modul utama, integrasi kode yang terjadi di dalam monolithic kernel sangatlah
kuat, dan karena semua modul berjalan di dalam
address space
yang sama, sebuah
bug
dalam salah satu modul dapat merusak keseluruhan sistem. Akan tetapi, ketika implementasi dilakukan dengan benar, integrasi komponen internal yang sangat kuat
tersebut justru akan mengizinkan fitur-fitur yang dimiliki oleh sistem yang berada di bawahnya dieksploitasi secara efektif, sehingga membuat sistem operasi dengan
monolithic kernel
sangatlah efisien meskipun sangat sulit dalam pembuatannya. Pada sistem operasi modern yang menggunakan
monolithic kernel
, seperti halnya Linux, FreeBSD, Solaris, dan Microsoft Windows, dapat memuat modul-modul
yang dapat dieksekusi pada saat
kernel
tersebut dijalankan sehingga mengizinkan ekstensi terhadap kemampuan kernel sesuai kebutuhan, dan tentu saja dapat membantu
menjaga agar kode yang berjalan di dalam ruangan kernel
kernel-space
seminim mungkin.
Di bawah ini ada beberapa sistem operasi yang menggunakan
Monolithic kernel
:
Kernel sistem operasi UNIX tradisional, seperti halnya
kernel
dari sistem operasi UNIX keluarga BSD NetBSD, BSDI, FreeBSD, dan lainnya.
Kernel sistem operasi GNULinux, Linux.
Kernel sistem operasi Windows versi 1.x hingga 4.x; kecuali Windows NT.
7.2. Mikrokernel
Pendekatan mikrokernel berisi sebuah abstraksi yang sederhana terhadap
hardware
, dengan sekumpulan primitif atau
system call
yang dapat digunakan untuk
2014
17
membuat sebuah sistem operasi agar dapat berjalan, dengan layanan-layanan seperti manajemen
thread
, komunikasi antar
address space
, dan komunikasi antar proses. Layanan-layanan lainnya, yang biasanya disediakan oleh kernel, seperti halnya
dukungan jaringan, pada pendekatan
microkernel
justru diimplementasikan di dalam ruangan pengguna
user-space
, dan disebut dengan server.
Server
atau disebut sebagai peladen adalah sebuah program, seperti halnya program lainnya. Server dapat mengizinkan sistem operasi agar dapat dimodifikasi
hanya dengan menjalankan program atau menghentikannya. Sebagai contoh, untuk sebuah mesin yang kecil tanpa dukungan jaringan, server jaringan istilah
server
di sini tidak dimaksudkan sebagai komputer pusat pengatur jaringan tidak perlu dijalankan.
Pada sistem operasi tradisional yang menggunakan
monolithic kernel
, hal ini dapat mengakibatkan pengguna harus melakukan rekompilasi terhadap kernel, yang tentu
saja sulit untuk dilakukan oleh pengguna biasa yang awam. Dalam teorinya, sistem operasi yang menggunakan
microkernel
disebut jauh lebih stabil dibandingkan dengan
monolithic kernel
, karena sebuah
server
yang gagal bekerja, tidak akan menyebabkan
kernel
menjadi tidak dapat berjalan, dan
server
tersebut akan dihentikan oleh kernel utama. Akan tetapi, dalam prakteknya, bagian dari
system state
dapat hilang oleh server yang gagal bekerja tersebut, dan biasanya untuk melakukan proses eksekusi aplikasi pun menjadi sulit, atau bahkan untuk menjalankan
server-server lainnya. Sistem operasi yang menggunakan
microkernel
umumnya secara dramatis memiliki kinerja di bawah kinerja sistem operasi yang menggunakan
monolithic kernel
. Hal ini disebabkan oleh adanya
overhead
yang terjadi akibat proses inputoutput dalam
kernel
yang ditujukan untuk mengganti konteks
context switch
untuk memindahkan data antara aplikasi dan server.
2014
18
Beberapa sistem operasi yang menggunakan microkernel:
IBM AIX, sebuah versi UNIX dari IBM
Amoeba, sebuah kernel yang dikembangkan untuk tujuan edukasi
Kernel Mach, yang digunakan di dalam sistem operasi GNUHurd, NexTSTEP, OPENSTEP, dan Mac OSX
Minix, kernel yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum untuk tujuan edukasi
Symbian OS, sebuah sistem operasi yang populer digunakan pada hand phone, handheld device, embedded device, dan PDA Phone.
7.3. Kernel hibrida
Kernel hibrida aslinya adalah mikrokernel yang memiliki kode yang tidak menunjukkan bahwa kernel tersebut adalah mikrokernel di dalam ruangan
kernel
-nya. Kode-kode tersebut ditaruh di dalam ruangan
kernel
agar dapat dieksekusi lebih cepat dibandingkan jika ditaruh di dalam ruangan
user
. Hal ini dilakukan oleh para arsitek sistem operasi sebagai solusi awal terhadap masalah yang terjadi di dalam mikrokernel:
kinerja. Beberapa orang banyak yang bingung dalam membedakan antara kernel hibrida
dan kernel monolitik yang dapat memuat modul kernel setelah proses
booting
, dan cenderung menyamakannya. Antara kernel hibrida dan kernel monolitik jelas berbeda.
Kernel hibrida berarti bahwa konsep yang digunakannya diturunkan dari konsep desain kernel monolitik dan mikrokernel. Kernel hibrida juga memiliki secara spesifik
memiliki teknologi pertukaran pesan
message passing
yang digunakan dalam mikrokernel, dan juga dapat memindahkan beberapa kode yang seharusnya bukan kode
kernel ke dalam ruangan kode kernel karena alasan kinerja.
2014
19
Di bawah ini adalah beberapa sistem operasi yang menggunakan kernel hibrida:
BeOS, sebuah sistem operasi yang memiliki kinerja tinggi untuk aplikasi multimedia.
Novell NetWare, sebuah sistem operasi yang pernah populer sebagai sistem operasi jaringan berbasis IBM PC dan kompatibelnya.
Microsoft Windows NT dan semua keturunannya.
7.4. Exokernel
Sebenarnya, Exokernel bukanlah pendekatan kernel sistem operasi yang umum seperti halnya microkernel atau monolithic kernel yang populer, melainkan sebuah
struktur sistem operasi yang disusun secara vertikal. Ide di balik exokernel adalah untuk memaksa abstraksi yang dilakukan oleh
developer sesedikit mungkin, sehingga membuat mereka dapat memiliki banyak keputusan tentang abstraksi hardware. Exokernel biasanya berbentuk sangat kecil,
karena fungsionalitas yang dimilikinya hanya terbatas pada proteksi dan penggandaan sumber daya.
Kernel-kernel klasik yang populer seperti halnya monolithic dan microkernel melakukan abstraksi terhadap hardware dengan menyembunyikan semua sumber daya
yang berada di bawah hardware abstraction layer atau di balik driver untuk hardware. Sebagai contoh, jika sistem operasi klasik yang berbasis kedua kernel telah
mengalokasikan sebuah lokasi memori untuk sebuah hardware tertentu, maka hardware lainnya tidak akan dapat menggunakan lokasi memori tersebut kembali.
Exokernel mengizinkan akses terhadap hardware secara langsung pada tingkat yang rendah: aplikasi dan abstraksi dapat melakukan request sebuah alamat memori
spesifik baik itu berupa lokasi alamat physical memory dan blok di dalam hard disk. Tugas kernel hanya memastikan bahwa sumber daya yang diminta itu sedang berada
2014
20
dalam keadaan kosong belum digunakan oleh yang lainnya dan tentu saja mengizinkan aplikasi untuk mengakses sumber daya tersebut. Akses hardware pada tingkat rendah
ini mengizinkan para programmer untuk mengimplementasikan sebuah abstraksi yang dikhususkan untuk sebuah aplikasi tertentu, dan tentu saja mengeluarkan sesuatu yang
tidak perlu dari kernel agar membuat kernel lebih kecil, dan tentu saja meningkatkan performa.
Exokernel biasanya menggunakan library yang disebut dengan libOS untuk melakukan abstraksi. libOS memungkinkan para pembuat aplikasi untuk menulis
abstraksi yang berada pada level yang lebih tinggi, seperti halnya abstraksi yang dilakukan pada sistem operasi tradisional, dengan menggunakan cara-cara yang lebih
fleksibel, karena aplikasi mungkin memiliki abstraksinya masing-masing. Secara teori, sebuah sistem operasi berbasis Exokernel dapat membuat sistem operasi yang berbeda
seperti halnya
Linux, UNIX
, dan
Windows
dapat berjalan di atas sistem operasi tersebut.
8. Macam-macam Sistem Operasi
Sekarang kita masuk ke pembahasan yang menjelaskan macam-macam sistem operasi komputer yang saat ini digunakan pada perangkat komputer. Sistem operasi
pada umumnya digunakan untuk menjalankan sebuah perangkat komputer yang sudah dirancang untuk dapat menjalankan program tertentu. Tidak hanya komputer yang
menggunakan sistem operasi sebagai pelengkapnya, kini sistem operasi juga sudah diterapkan pada perangkat telepon genggam atau
smartphone,
sistem operasi pada
smartphone
yang kita kenal saat ini adalah Chrome OS besutan dari
google
, iOS yang dikembangkan oleh
Apple,
WindowsPhone oleh Microsoft, dan yang paling popular saat ini adalah sistem operasi Android yang banyak digunakan pada
smartphone- smartphone
tertentu dan masih banyak lagi sistem operasi lainnya. Akan tetapi saya tidak akan membahas sistem operasi pada
smartphone,
tetapi saya akan membahas sistem operasi pada komputer yang banyak digunakan saat ini.
2014
21
A. Microsoft Windows
Gambar 4
Microsoft Windows atau yang sering kita sebut dengan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan
antarmuka dengan berbasis GUI Graphical User Interface atau tampilan antarmuka bergrafis.
Pada awalnya windows bermula dari Ms-Dos
Microsoft Disk Operating System
yaitu sebuah sistem operasi yang berbasiskan teks atau
Command-Line interpreter.
MS-DOS sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat sistem operasi MS-DOS sebagai sebuah
sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sistem operasi berbasis antarmuka grafis
GUI yang disebut dengan Microsoft Windows. Adapun kelebihan dan kelemahan dari MS-DOS.
Kelebihan
a. Dapat lebih mudah membuat folder bersama subfoldernya.
b. Dapat melihat file di satu harddisk atau folder secara keseluruhan maupun
Ike yang di
hidden.
2014
22
c. Dapat mengkopi file lebih cepat dibandingkan dengan sistem operasi
berbasis GUI.
Kelemahan
a. Risiko kehilangan file lebih besar jika kita ceroboh atau tidak fokus.
b. Tampilannya kurang menarik
c. Pengoprasiannya masih berbasis teks
Gambar 5
Windows versi pertama, windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat yang bekerja atas arsitektur 16-Bit dan bukan merupakan sistem operasi
tetapi berjalan atas Ms-Dos sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS, MS-DOS sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Settle Computer
Product kemudian direkrut dan dibeli lisensinya oleh Microsoft Corporation yang kemudian terus berkembang sangat pesat sampai saat ini, berikut adalah perkembangan
sistem operasi windows yang dikembangkan oleh Microsoft seiring dengan perkembangan teknologi yang ada saai ini.
2014
23
a. Windows 1.0
Gambar 6
Versi pertama Microsoft Windows adalah Windows 1.0 dirilis pada tanggal 20 November 1985. Sistem operasi ini adalah sistem operasi pertama yang diperkenalkan
sebagai teknologi
multi-tasking
pada komputer. Berkat fitur ini kita jadi lebih mudah untuk membuka program atau aplikasi sekaligus. Tanpa adanya teknologi
multi-tasking
ini komputer hanya bisa menjalankan satu aplikasi saja dalam satu waktu. Adapun kelebihan Windows 1.0 daripada MS-DOS adalah penggunaan mouse yang baru bisa
digunakan pada sistem operasi ini. Program-program tambahan yang termasuk dalam sistem operasi Windows 1.0 ini adalah
paintbrush, windows write, notepad, calculator, Cardfile, clipboard
dan sebagai sarana untuk game adalah
reversi.
Windows versi ini memiliki kekurangan dalam beberapa fungsionalitas sehingga kurang popular di
pasaran karena belum banyak program-program aplikasi yang dapat diinstal pada sistem operasi ini. Sistem operasi ini berbasiskan 16-bit sehingga sangat sederhana,
berikut tampilan Windows 1.0.
2014
24
Gambar 7
b. Windows 2.0
Gambar 8
2014
25
Sistem operasi versi kedua dari Microsoft Windows adalah Windows 2.0 yang dirilis pada 9 Desember 1987 yang masih tetap dengan teknologi 16-bit. Sama seperti
versi sebelumnya, windows 2.0 ini dapat berjalan dengan lancar walaupun komputer tidak dilengkapi dengan harddisk. Pada versi ini pertama kalinya diperkenalkan istilah
“minimize” dan “maximize” pada setiap window aplikasi. Windows 2.0 mampu menampilkan resolusi yang lebih baik dari versi sebelumnya karena sudah
menggunakan kartu grafis VGA. Program aplikasi tambahan yang disertakan adalah Microsoft Word dan
Microsoft Excel serta program aplikasi yang dapat diinstal pada sistem operasi ini adalah Corel Draw dan pagemaker. Berkat munculnya pagemaker Microsoft Windows
akhirnya mengalami peningkatan yang signifikan yang sebelumnya program ini hanya dapat dijalankan pada sistem operasi Macintosh dan para ahli sejarawan komputer
mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows. Windows versi 2.0
menggunakan model memori modus real yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi
multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.
2014
26
c. Windows 2.1
Gambar 9
Belum 1 tahun dirilisnnya Windows 2.0 tepatnya pada tanggal 27 Mei 1988, Microsoft merilis Windows286 2.1 dan Windows386 2.1 yang untuk pertama kalinya
Windows memerlukan Harddisk agar sistem operasinya bisa berjalan. Sama seperti versi sebelumnya, Windows286 menggunakan model memori modus real, tapi
merupakan yang pertama yang mendukung
High Memory Area
HMA. Windows386 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi
Expanded Memory Specification
EMS standar
Lotus-Intel-Microsoft
LIM, pendahulu spesifikasi
Extended Memory Specification
EMS yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows
dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan
fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
2014
27
d. Windows 3.0
Gambar 10
Pada 22 Mei 1990, Microsoft merilis Windows 3.0. Dengan merombak tampilannya secara besar-besaran Windows 3.0 menjadi sistem operasi paling sukses
di pasaran dengan di ikuti oleh para pengembang-pengembang software untuk berlomba-lomba membuat perangkat lunak yang dapat dijalankan oleh sistem operasi
ini. Pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual sehingga dapat mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak
Multitasking
. Pada versi inilah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan performa
pemrosesan grafik pada waktu itu VGA dan juga modus terproteksimodus 386 Enhancedyang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak
dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS- DOS.
2014
28
Gambar 11
Windows 3.0 hadir dalam versi “multimedia”, yang disebut dengan Windows 3.0 with multimedia Extension 1.0 yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini
dibundel dengan keberadaan “multimedia upgrade kit”, yang terdiri atas drive CD-
ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi
Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.
Windows 3.0 berjalan dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, modus 386 Enhanced dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga intel
80868088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba mendeteksi modus
mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar windows berjalan dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat
menjalankannya.
win r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
win s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
win 3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
2014
29
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang
ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows386. Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan
menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit. OS2
Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS2. OS2 dapat menggunakan semua
kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur
swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.
Pada awal-awal tahun 1990-an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja
sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi masing-masing IBM dengan OS2 dan Microsoft dengan Windows-nya, keduanya memiliki akses terhadap
kode masing-masing sistem operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa
semua pekerjaan masa depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS2. Dalam sebuah percobaan untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya
setuju bahwa IBM akan mengembangkan IBM OS2 versi 2.0, untuk menggantikan OS2 versi 1.3 dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus mengembangkan sebuah
sistem operasi baru, OS2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS2 versi 2.0 . Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan Microsoft
pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS2, sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS2 versi 3.0 yang belum dirilis menjadi Windows
NT.
2014
30
Gambar 12
e. Windows 3.1
Pada 6 April 1992, Windows hadir dengan tampilan yang lebih menarik dibandingkan dengan versi sebelumnya. Versi ini sudah memiliki File Manager,
Program Manager, serta sudah mendukung 32-bit
disk access.
Multimedianya pun sudah dilengkapi dengan media viewer untuk memutar video.
Gambar 13
Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 seperti halnya kemampuan untuk
menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple, dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan
2014
31
dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh
mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Berikut adalah beberapa keunggulan dan fitur yang terdapat dalam Windows
3.x : 8.1.1.
Tampilannya lebih cantik daripada versi sebelumnya. 8.1.2.
Versi ini dapat menjalankan banyak program secara bersamaan. 8.1.3.
Fitur multimedia mulai diperkenalkan walaupun hanya sedikit format media yang dapat dijalankan, seperti MIDI, wave audio, dan CD audio
8.1.4. Dengan adanya fitur true type fontTTF, pengguna komputer dapat
mencetak hasil kerja dengan huruf yang sesuai dengan tampilan yang ada di monitor.
8.1.5. Jika pada MS-DOS kombinasi tombol keyboard [ctrl+alt+del] dapat
digunakan merestart komputer, pada windows versi ini juga dapat digunakan untuk menutup program aplikasi yang sedang berjalan.
8.1.6. Fitur drag dan drop mulai digunakan sehingga pengguna komputer tidak
perlu lagi melakukan operasi copy-paste untuk memindahkan atau menduplikat sebuah file.
8.1.7. Fitur object linking dan embbendingOLE memungkinkan pengguna
komputer untuk berinteraksi antarprogram yang berbeda, misalnya mengcopy isi file dalam MS.Excel dalam MS.Word.
f. Windows for Worksgroups 3.11
Pada waktu yang sama, Microsoft juga merilis Microsoft Windows for Worksgroups yang tersedia sebagai tambahan untuk windows 3.1 maupun sebagai
sebuah versi yang tercakup di dalam lingkungan dasar Windows dan tambahan kemampuan jaringan dalam sebuah paket. Windows for Workgroups mencakup
driver
jaringan komputer dan
stack
protokol yang lebih baik, dan juga mendukung jaringan
2014
32
secara
peer-to-peer
. Salah satu download opsional untuk Windows for Workgroups adalah
stack
protokol TCPIP dengan nama kode Wolverine, yang mengizinkan
akses ke Internet melalui jaringan korporat. Windows for Workgroups dirilis dalam dua versi, Windows for Workgroups 3.1 dan Windows for Workgroups 3.11. Tidak
seperti versi-versi Windows sebelumnya, Windows for Workgroups 3.11 hanya berjalan di dalam modus 386 Enhanced, dan membutuhkan setidaknya mesin dengan
prosesor Intel 80386SX. Semua versi tersebut terus menerus meningkatkan laju penjualan Windows
versi 3.x. Meskipun Windows 3.1x masih memiliki banyak kekurangan, yang sebelumnya telah dikoreksi oleh OS2, seperti nama berkas yang panjang melebihi 11
karakter, dalam format 8.3,
desktop
, atau proteksi sistem terhadap kelakuan aplikasi yang tidak diinginkan, Microsoft secara cepat mengambil alih pasar GUI di pangsa
pasar desktop untuk IBM PC dan kompatibelnya. Windows API pun menjadi standar
de-facto
untuk perangkat lunak konsumen.
g. Windows NT
Selama waktu itu Microsoft terus melanjutkan dan mengembangkan sistem operasi yang barunya yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows
NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation DEC, yang kemudian
dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS2 yang bersifat portabel, tapi
akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru. Sebelum pindah ke Microsoft, Cutler sebenarnya sedang membuat sebuah
sistem operasi penerus VMS di DEC, yang disebut dengan
Mica
. Dan pada saat petinggi DEC menggagalkan proyek tersebut, ia keluar dari DEC dan membawa
banyak pekerja ahli bersamanya ke Microsoft. DEC memiliki keyakinan bahwa Cutler membawa kode Mica untuk digunakan oleh Microsoft dan menuntutnya. Akhirnya,
2014
33
Microsoft pun kalah dan pada akhirnya disuruh membayar 150 juta dolar Amerika dan memiliki kesepakatan untuk mendukung
chip
CPU baru buaan DEC, DEC Alpha, yang kala itu tercatat sebagai sebuah
chip
tercepat, agar dapat berjalan di dalam Windows NT.
Windows NT 3.1 bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1 akhirnya muncul pertama kali dalam
bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam sebuah perhelatan
Professional Developers Conference
PDC yang dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya
untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut yang diberi nama kode
Chicago, yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.
Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit dibandingkan apa yang telah diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT dan Chicago tidak bersatu
sampai Windows XP diluncurkan. Selain itu, bagian-bagian Cairo belum muncul di dalam sistem operasi Microsoft Windows hingga saat ini. Contohnya adalah subsistem
WinFS, yang merupakan implementasi dari Object File System di dalam Cairo, memang sempat dikerjakan oleh Microsoft dalam beberapa waktu, tapi pada akhirnya
Microsoft mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengembangan WinFS dan akan menggabungkan teknologi yang dikembangkan untuk WinFS di dalam produk
dan teknologi Microsoft yang lainnya, khususnya adalah Microsoft SQL Server. Dukungan
device driver
untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan
driver
untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model
abstraksi perangkat kerasnya. Masalah ini telah menghantui semua versi Windows NT hingga Windows NT 5.0 Windows 2000 keluar ke pasaran. Para
progra mmer
pun mengeluh bahwa mengembangkan
device driver
untuk Windows NT adalah sesuatu
2014
34
hal yang rumit, dan para pengembang perangkat keras juga tidak mau mengambil risiko untuk mengembangkan
device driver
untuk sebuah sistem operasi yang memiliki pangsa pasar terbatas. Selain itu, meskipun Windows NT menawarkan performa yang
baik dan mampu mengekspolitasi sumber daya sistem secara lebih efisien, dalam beberapa sistem dengan perangkat keras terbatas, Windows NT dianggap sebagai
sistem yang boros sumber daya. Hal ini mengakibatkan munculnya opini publik bahwa Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin yang besar dan juga jauh lebih mahal
seperti halnya
workstation
dengan DEC Alpha atau Intel Pentium yang kala itu memang masih baru. Windows NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna pribadi
karena kebutuhan sumber dayanya yang tinggi. Selain itu, GUI yang digunakannya hanyalah salinan dari GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika dibandingkan
dengan Workplace Shell milik OS2, sehingga alasan Windows NT merupakan pengganti bagi Windows 3.1 tidaklah masuk akal.
Akan tetapi, fitur-fitur tersebutlah yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal LAN, yang pada tahun 1993
sedang mengalami
booming
besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT
menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien. Windows NT 3.51 merupakan primadona Microsoft saat
terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware beberapa tahun ke depan.
Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah
Application Programming Interface
API 32-bit yang baru, yang dibuat untuk menggantikan Windows API 16-bit yang sudah lama. API 32-bit ini dinamakan dengan Win32 API,
dan dari sanalah Microsoft menyebut API 16-bit yang lama sebagai Win16. Win32 API memiliki tiga buah implementasi utama: satu untuk Windows NT yang merupakan
Win32 API terlengkap dengan dukungan ANSI ataupun Unicode, satu untuk Win32s yang merupakan bagian dari Win32 yang dapat digunakan di atas sistem Windows
3.1, dan juga satu lagi untuk Chicago yang hanya mendukung ANSI. Hal ini
2014
35
menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara Chicago dan Windows NT, meskipun pada dasarnya kedua sistem tersebut adalah sangat jauh berbeda jika dilihat dari
arsitektur dasarnya. Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan
menggunakan
kernel
hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan
kernel monolithic
saja.
h. Windows 95
Gambar 14 Setelah Windows 3.11, Pada 24 Agustus 1995 Microsoft mulai memulai
pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode
Chicago
. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap
multitasking
secara
pre-emptive
32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS2 dan Windows NT, meskipun
kernel
16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun
diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik
yang dinamakan dengan
thunking
. GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi,
2014
36
meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh
Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu khususnya fitur Plug and Play.
Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit meskipun tidak menggunakan modus real
secara langsung, demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-
versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya.
Akhirnya, bagian
marketing
Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995.
Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1 adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan
Microsoft yang jauh lebih murah. 2 meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS
untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan
model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2
gigabyte
dengan 2
gigabyte
sisanya dicadangkan untuk sistem operasi, dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya
tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows
9598Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan.
Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS2, dengan memproduksi OS2 versi 3.0 dan OS2 Warp versi 4.0. IBM merespons keluhan yang
2014
37
diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS2 versi 2.0, OS2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping
dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras
mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95.
Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS2 terus dapat menjalankan
aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1,
IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap
Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak
orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian
marketing
IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak yang
meyebabkan kegagalan-kegagalan OS2. Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis
Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
Windows 95 - rilis yang sebenarnya dari Windows 95
Windows 95 A - mencakup pembaruan Windows 95
Original Service Release 1
OSR1 yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
Windows 95 B - mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya
sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai
Windows 97.
2014
38
Windows 95 B USB - atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95
yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus
Universal Serial Bus
USB.
Windows 95 C - atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas,
ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke
dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual
hard disk
baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.
Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur
tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.
i. Windows NT 4.0
Gambar 15 Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang
sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk
memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka
2014
39
yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah
patch
tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti
NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak
bug
. Antarmuka pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi karena
Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95.
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
Windows NT 4.0 Workstation
Windows NT 4.0 Server
Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition yang mencakup dukungan terhadap
clustering dan SMP hingga 8-way
Windows NT 4.0 Terminal Server
j. Windows 98
Gambar 16
2014
40
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor
terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak
driver
perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2
gigabyte
, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98
pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah
web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan
direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot
menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis
Windows 98 Second Edition
, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet
Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari
Network Address Translation
, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan
pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows
9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
2014
41
k. Windows 2000
Gambar 17 Pada 17 Februari 2000 Microsoft merilis Windows 2000. Windows 2000 adalah
versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni untuk pasar
workstation
dan juga pasar
server.
Windows 2000 memiliki fitur yang paling popular pada saat itu adalah
Active Directory,
sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain yang menggunakan teknologi standar industry, seperti
Domain Name Server
DNS,
Lightweight Directory Access Protocol
LDAP dan Kerberos yang berfungsi sebagai penghubung antar mesin yang satu dengan mesin yang lainnya. Pada Windows 2000
juga terdapat
Windows Terminal Service
yang terdapat dalam semua versi server serta fitus-fitur baru lainnya yang diadopsi dari Windows 98, seperti
Device Manager
yang telah dikembangkan dengan menggunakan
Microsoft Management Console, Windows Media Player
dan
Direct 6.1
yang memungkinkan sistem operasi Windows NT dapat menjalankan game. Windows berbasis
kernel NT
terakhir yang tidak mewajibkan penggunanya untuk melakukan aktivasi adalah Windows 2000.
2014
42
Gambar 18 Windows 2000 tidak dianggap sebagai produk yang cocok untuk digunakan
untuk pengguna rumahan walaupun sudah mampu memperbaharui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98 karena beberapa alasan, diantaranya adalah
kurangnya
device driver
untuk banyak perangkat pengguna seperti
Scanner
dan
printer.
Tetapi situasi tersebut dapat berbalik pada saat windows XP diluncurkan dipasaran oleh Microsoft.
Berikut ini adalah Windows 2000 dalam enam edisi :
Windows 2000 Professional
Windows 2000 Server
Windows 2000 Advanced Server
Windows 2000 Datacenter Server
Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
2014
43
l. Windows ME
Gambar 19
Belum genap satu tahun Windows 2000 dirilis, Microsoft memperkenalkan sistem operasi versi terbarunya yaitu
Windows Millennium Edition
Windows ME pada September 2000 yang memperbaharui versi Windows 98 dengan dukungan
tambahan multimedia dan internet yang lebih baik. Adanya fitur “System Restore”
yang ditambahkan pada sistem operasi ini menjadi keunggulan tersendiri karena para penggunanya diizinkan untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang
baik-baik saja, ini terjadi jika sistem operasi mengalami masalah dan fitur ini masih di pertahankan pada Windows XP. Versi ini pun memperkenalkan Windows Movie
Maker versi pertama sehingga para penggunanya dapat mengasah imajinasinya dalam pembuatan
movie
yang sederhana.
Gambar 20
2014
44
Windows ME dibuat dalam waktu yang singkat kira-kira hanya satu tahun, sistem operasi ini dibuat hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan
Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan.
Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0
dan
Microsoft Direct 7.1
sebagai fitur-fitur yang terdapat dalam Windows ME dapat diperoleh secara gratis dari situs
Windows Update
kecuali
System Restore.
Alhasil, Windows ME pun dianggap sebagai sistem operasi yang tidak unik dibandingkan denganversi-versi sebelumnya yang termasuk dalam keluarga
Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Para pengguna bahkan menyebut Windows ME sebagai
Windows Mistake Edition
yang disebabkan karena munculnya masalah kestabilan dan dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan dalam modus real.
Windows ME merupakan sistem operasi versi terakhir yang dibuat berdasarkan
kernel monolithic Windows 9.x
dan MS-DOS dan menjadi versi terakhir dari sistem operasi yang tidak memiliki
Windows Product Activation WP A.
m. Windows XP
Gambar 21
Microsoft Windows memperkenalkan Windows XP pada tahun 2001 yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Setelah beberapa versi
Windows berbasis Windows 9x dan NT dirilis, Microsoft berhasil menyatukan kedua produk tersebut. Kernel yang digunakan Windows XP adalah kernel Windows 5.1
2014
45
sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan untuk menggantikan produk Windows 9x yang
berbasis 1632-bit yang sudah mulai menua. Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama
bertahan bahkan hingga saat ini, masa kejayaannya adalah pada tahun 2001 sampai dengan 2007 sebelum akhirnya Windows Vista dirilis untuk konsumen.
Gambar 22 Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop
rumahan.
Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi
tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
2014
46
Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak
memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
Windows XP Media Center Edition MCE, dirilis pada bulan November
2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
o
Windows XP Media Center Edition 2003
o
Windows XP Media Center Edition 2004
o
Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12
Oktober 2004.
Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet PC dengan
layar sentuh
o
Windows XP Tablet PC Edition 2005
Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam
embedded system
Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer
di beberapa negara berkembang.
Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk
sistem-sistem rumahan dan
workstation
yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 AMD64 atau Intel EM64T.
Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang
ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan
emulator
perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat
vendor
terakhir
workstation
berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-
2014
47
produknya sebagai workstation, karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
o
Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode
Windows NT 5.2 sama seperti Windows Server 2003.
n. Windows Server 2003
Gambar 23
Microsoft Windows meluncurkan Windows Server 2003 pada 24 April 2003 , yaitu sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server yang juga
menawarkan banyak fitur- fitur baru untuk keamanan, pemandu “
Manage Your Server Wizard
” yang menyederhanakan sebuah mesin yang menjalankannya dan juga
peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa
layanan
yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan
server
dinonaktifkan secara
default
, terutama
Windows Audio
dan
Themes
demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya
secara manual, melalui
snap-in
Microsoft Management Console Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna
2014
48
harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika
device driver
yang digunakan bisa dipercayai.
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang
merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemeuntuk
kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas. Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
Windows Server 2003, Web Edition
Windows Server 2003, Standard Edition
Windows Server 2003, Enterprise Edition 32-bit dan 64-bit
Windows Server 2003, Datacenter Edition
Windows Server 2003, Small Business Server
o. Windows Fundamentals for Legacy PCs
Gambar 24
2014
49
Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi Windows XP Service Pack 2, yang ditujukan untuk pasar
thin-client
, yang disebut sebagai Windows Fundamentals for Legacy PCs WinFLP. WinFLP hanya tersedia bagi para
pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah untuk memberikan pilihan
upgrade
kepada para pelanggannya yang masih menggunakan Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation. Sebagian
besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan menggunakan
Terminal Services
atau Citrix.
p. Windows Vista
Gambar 25
Setelah kesuksesan besarnya bersama Windows XP, Microsoft Windows kembali merilis sistem operasi versi terbaru yaitu Windows Vista yang dirilis pada 30
November 2006 untuk kalangan bisnis, sementara untuk kalangan pengguna rumahan baru dirilis pada 30 Januari 2007.
Windows Vista dirancang agar memiliki keamanan yang jauh lebih tanggu dari versi-versi sebelumnya dengan memperkenalkan sebuah modus penggunaan yang
2014
50
terbatas yang disebut dengan
User Account Control
UAC yang dibuat untuk menggantikan filosofi “
administration-by-
default” yang diberlakukan pada Windows XP.
Windows Aero GUI
adalah sebutan untuk fitur grafik yang diperkenalkan oleh Windows Vista. Adapun aplikasi terbaru yang diperkenalkan Windows Vista
diantaranya
Windows Calendar, Windows DVD Maker,
dan beberapa game baru termasuk
Chess Titans, Mahjong,
dan
Purble Place.
Windows Vista juga menawarkan Internet Explorer yang lebih aman dari versi sebelumnya serta Windows Media Player
11. Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0 sehingga terdapat perbedaan
versi yang jauh dibandingkan dengan versi sebelumnya Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 dengan nomor versi 5.2. Hal
ini disebabkan karena memang Windows Vista mempunyai banya perbedaan mendasar yang khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Beberapa edisi Windows Vista yang dijual :
Windows Vista Starter
Windows Vista Home Basic
Windows Vista Home Premium
Windows Vista Business
Windows Vista Enterprise
Windows Vista Ultimate
2014
51
q. Windows Home Server
Gambar 26
Windows Home Server merupakan sebuah produk yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk para pengguna rumahan. Sistem
operasi ini diperkenalkan pada 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program
console
yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur media sharing,
back up
terhadap drive local dan drive jarak jauh dan duplikasi berkas.
r. Windows Server 2008
Windows Server 2008 adalah versi terbaru dari Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya,
Windows Server memiliki nama kode Windows Server Codenamed Longhorn.
Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa
lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
2014
52
s. Windows 7
Gambar 27
Pada 22 Juli 2009 Microsoft Windows meluncurkan sistem operasi versi selanjutnya, yaitu Windows 7 untuk pabrikan komputer dan pada 22 Oktober 2009
dirilis untuk public setelah kurang dari 3 tahun dirilisnya Windows Vista. Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur, Windows 7
lebih sederhana dan lebih fokus pada pengembangan dasar windows, dengan tujuan agar sistem operasi ini lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras
yang sudah kompatibel dengan Windows Vista. Pada tahun 2008 Microsoft melakukan presentasi tentang Windows 7 yang lebih fokus pada dukungan
multi-touch
pada layar,
taskbar
yang didesain ulang sekarang lebih dikenal dengan nama Superbar, sebuah sistem jaringan yang diberi nama Homegroup dan peningkatan performa. Beberapa
aplikasi standar yang sebelumnya ada pada Windows Vista, pada Windows 7 sudah tidak disertakan lagi, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie
Maker dan Windows Photo Gallery.
2014
53
Adapun spesifikasi minimum perangkat keras yang disarankan untuk Windows 7 :
Arsitektur 32-bit
64-bit Kecepatan Prosesor
1 GHz 32-bit 1 GHz 64-bit
RAM 1 GB
2 GB
Unit Pengelola Grafis Pengolah grafis dengan dukungan DirectX 9 dan
WDDM Driver Model 1.0
tidak terlalu diperlukan, hanya dibutuhkan untuk Windows Aero
Hard disk Minimal 16 GB
Minimal 20 GB DVD Room
DVD Drive untuk instalasi dari media DVD
Persyaratan tambahan untuk bisa menggunakan fitur tertentu:
BitLocker
memerlukan Trusted Platform Module TPM 1.2 dan membutuhkan
USB flash drive
untuk menggunakan
BitLocker To Go
.
Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, kapasitas tambahan 15 GB cakram keras, dan CPU yang mendukung virtualisasi perangkat keras,
seperti teknologi AMD-V atau Intel VT.
Pembatasan memori
Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi Windows 7, dan juga
berpengaruh pada arsitektur yang dipakai apakah 32-bit atau 64-bit.
2014
54
Gambar 28
Dalam penjualannya Windows 7 didesain, dipasarkan, dan disesuaikan dengan baik kepada orang-orang yang kebutuhannya berbeda-beda. Dari seluruh versi yang
ada, versi Starter didesain dan dipasarkan untuk notebook kelas bawah, Home Basic dan Home Premium untuk pengguna rumahan, Profesional untuk bisnis, Enterprise
untuk bisnis yang lebih besar dan korporat, dan Ultimate untuk para antusias IT. Windows 7 memiliki beberapa versi, yaitu :
Windows 7 Ultimate
Windows 7 Professional
Windows 7 Enterprise
Pembatasan memori pada Windows 7
Versi Pembatasan pada 32-bit Pembatasan pada 64-bit
Windows 7 Ultimate 4 GB
192 GB Windows 7 Enterprise
4 GB 192 GB
Windows 7 Professional 4 GB
192 GB Windows 7 Home Premium
4 GB 16 GB
Windows 7 Home Basic 4 GB
8 GB Windows 7 Starter
2 GB tidak ada versi 64-bit
2014
55
Windows 7 Home Premium
Windows 7 Home Basic
Windows 7 Starter
t. Windows 8
Gambar 29
Windows 8 adalah versi terbaru dari Microsoft Windows yang dirilis pada 26 Oktober 2012 bersamaan dengan peluncuran komputer perdana yang mengunakan
sistem operasi Windows 8. Serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumahan dan komputer
bisnis,
laptop, netbook, tablet PC, server dan
PC pusat media. Sistem operasi ini menggunakan Mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel
dan AMD. Windows 8 dirancang agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain
mouse
dan
keyboard,
sehingga didesain untuk perangkat tablet sentuh. Windows 8 mengeluarkan versi percobaan berupa
Consumer Preview
dan
Release Preview.
Berikut ini adalah fitur-fitur baru yang ada di Windows 8 :
Desain aplikasi Windows 8 UI, yang bisa dibuat dari bahasa pemograman apa saja, seperti : HTMLCSS, JavaScript, C, C++, C, dll.
Hilangnya tombol Mulai digantikan oleh Layar Mulai dan Charms.
Kompatibel dengan arsitektur Intel, AMD, dan ARM khususnya tablet.
2014
56
Kompatibel dengan perangkat berspesifikasi rendah seperti
Tablet, Laptop, Netbook
, bahkan
Smartphone
Portabel di USB
Windows To Go
.
Windows Explorer
menggunakan
ribbon
seperti Office 2010 2007, juga berganti nama menjadi File Explorer
.
Hybrid Boot
, fitur untuk mempercepat waktu
start-up
dengan menyimpan memori inti Windows ke dalam hard disk dan me-
load
-nya tiap booting.
Fitur
pengembalian
recovery baru,
Refresh
dan
Reset
. Refresh akan mengembalikan semua file Windows ke kondisi awal tanpa mengubah
pengaturan, berkas, atau aplikasi Windows 8 UI. Reset akan mengembalikan komputer ke kondisi standar pabrikan.
Rancangan baru dari Windows Task Manager.
Proses aktivasi yang mudah.
Diperkenalkannya Layar Kunci
Lock Screen
.
Bursa Windows, sebagai tempat membeli atau menginstal aplikasi Windows 8 UI.
Aplikasi Media Penyimpanan Awan baru yang disebut Skydrive.
Antivirus yang sudah terintegrasi dengan Windows Defender.
Pilihan Jenis Log-In yang beragam, yaitu sandi akun Microsoftlokal, Sandi gambar, dan PIN.
Gambar 30
2014
57
Persyaratan minimal perangkat keras yang dibutuhkan untuk dapat menikmati sistem operasi Windows 8 adalah sebagai berikut :
Kriteria Minimal
Direkomendasikan Arsitektur
x86 32-bit x86-64 64-bit
Prosesor 1 GHz x86
1 GHz x86-64 Memori RAM
1 GB 2 GB
Kartu Grafis Prosesor grafis DirextX 9 atau yang lebih tinggi dari
WDDM HDD
16 GB 32 GB
Layar multisentuh 5 titik juga dibutuhkan untuk menikmati keuntungan fitur sentuhnya. Untuk Windows 8 UI dibutuhkan resolusi 1024x768. sedangkan Fitur Snap
akan diaktifkan di resolusi setidaknya 1366x768; jika persyaratan ini tidak terpenuhi, hanya desktop tradisional Windows yang dapat digunakan. sebenarnya hanya aplikasi
Windows 8 UI yang tidak berfungsi, sedangkan Layar Mulai, Charms, dan PC Settings tetap bekerja
Di Windows 8.1, untuk me-snap 3 aplikasi dibutuhkan ukuran layar setidaknya 15 inci dengan resolusi setidaknya 1920x1366. Sedangkan 4, butuh layar dengan
ukuran setidaknya 17 inci. Untuk x64, Microsoft menambah persyaratan yang mengatakan bahwa prosesor x64 membutuhkan 3 komponen khusus, yaitu:
PrefetchW
CMPXCHG16b
LAHFSAHF
2014
58
u. Windows 8.1
Gambar 31
Windows 8.1 atau yang sering disebut dengan “Windows Blue” adalah versi
pembaruan dari Windows 8 dan Windows RT. Pertama kali diperkenalkan dan dirilis sebagai beta publik pada Juni 2013 dan windows 8.1 dirilis untuk Manufaktur pada 27
Agustus 2013 kemudian dirilis untuk umum pada 17 Oktober 2013. Windows 8 ini ditujukan untuk mengatasi keluhan pada Windows 8 yang
datang dari para pengguna Windows 8. Perangkat tambahan termasuk layar
start
yang telah di upgrade, aplikasi yang dibundel tambahan, terintegrasi dengan SkyDrive,
sistem pencarian yang didukung oleh Bing, retorasi tombol
start
terlihat pada bilah tugas dan kemampuan untuk memulai di
desktop
pada saat sistem dijalankan. Windows 8.1 juga menambahkan dukungan teknologi yang sedang berkembang seperti
percetakan 3D, Wi-Fi Direct, dan meningkatkan dukungan untuk penanganan resolusi tinggi.
Windows 8.1 mendapat penerimaan yang relatif positif dengan kritikus yang memuji fungsionalitas aplikasi yang diperluas dibandingkan dengan Windows 8,
2014
59
integrasi dengan SkyDrive. Namun Windows 8.1 tidak terlepas dari kritik kerena masih rumit untuk digunakan pada perangkat komputer
dekstop
atau
laptop
yang masih tradisional daripada perangkat berbasis layar sentuh.
Pada Januari 2014, tampilan layar yang bocor dari pembaruan Windows 8.1 yang membuat beberapa perubahan pada antarmuka Windows 8 untuk meningkatkan
integrasi antara aplikasi dan
dekstop
dan juga meningkatkan kegunaan untuk para pengguna
non-touchscreen
juga tambahan power dan tombol Cari ke layar
start,
menu konteks tradisional ketika mengklik kanan pada
start
item layar yang bertentangan dengan toolbar bagian bawah layar, kemampuan untuk menampilkan aplikasi di
taskbar bersama perangkat lunak
deksop,
dan menambahkan
auto-hide
aplikasi bilah judul dengan tombol tradisional meminimalkan dan tutup.
Windows 8.1 tersedia sebagai
download
gratis melalui Bursa Windows atau
Store
untuk pengguna salinan ritel atau OEM dan Windows 8, Windows 8 Pro, Windows RT yang harus diunduh secara individual pada setiap perangkat dan tidak
tersedia bagi konsumen sebagai pemasang standalone atau berkas ISO, tidak seperti upgrade paket layanan yang digunakan pada Windows versi sebelumnya. Walaupun
para pengguna dapat menemukan solusi untuk mendapatkan ISO Windows 8.1 menggunakan kunci produk Windows 8, tetapi installer hanya menerima tombol
Windows 8.1 kunci yang spesifik. Pengguna Windows 8 Enterprise, pelanggan lisensi volume, pelanggan TechNet atau MSDN harus secara manual mengunduh media
instalasi mandiri untuk Windows 8.1, yang diinstal melalui proses setup tradisional Windows sebagai upgrade di tempat atau menginstal.
Salinan ritel baru dari Windows 8 juga dirilis bersama pembaruan. Tidak seperti salinan ritel sebelumnya Windows 8 yang hanya didukung instalasi peningkatan,
semua salinan ritel Windows 8.1 adalah versi Full yang dapat diinstal pada komputer manapun, bahkan jika tidak memiliki sistem operasi yang ada. Meskipun perubahan
ini, harga untuk salinan ritel dari Windows 8.1 tetap identik dengan Windows 8.
2014
60
Microsoft menyatakan bahwa perubahan itu dalam menanggapi umpan balik pelanggan, dan untuk memungkinkan lebih banyak fleksibilitas bagi pengguna.
Beberapa fitur terbaru yang mengalami pembaruan dari Windows 8 :
1.
Aplikasi standar baru: Calculator Modern UI, Alarm, Sound Recorder, Reading List, Food Drink, Help Tips, Skype Modern UI, dan sebuah File Manager
berbasis Modern UI menyatu bersama aplikasi SkyDrive Modern UI.
2.
Kembalinya Tombol Mulai dan Hilangnya aplikasi Messaging Digantikan aplikasi Skype Modern UI.
3.
Terintegrasi dengan Internet Explorer 11.
PC Settings, merangkum pengaturan-pengaturan Control Panel berbasis Modern UI.
Windows PowerShell v4.0: sejumlah perintah baru untuk mengelola Start Screen, Windows Defender, dll.
Bursa Windows 2.0: Tampilan Baru dan lebih fleksibel, memperbarui aplikasi secara otomatis.
Boot ke desktop: Windows 8.1 bisa booting langsung ke desktop tanpa harus ke Layar Mulai.
Latar Layar Mulai: Warna dan Pola latar belakang di Layar Mulai Windows 8 bisa diatur sesuka hati, bahkan bisa disamakan dengan desktop.
Bing Smart Search: Di Windows 8, kita hanya bisa mencari aplikasi, pengaturan, dan files. Di Windows 8.1, selain mencari aplikasi, pengaturan,
dan files, kita juga bisa mencari orang-orang terkenal, artis, kota, atau apa saja; karena pencarian Windows 8.1 sudah terintegrasi dengan internet lewat
Bing.
Multitugas fleksibel: Di Windows 8, kita hanya bisa menjalankan 2 aplikasi secara bersamaan. Di Windows 8.1, kita bisa menjalankan 3 atau 4 aplikasi
secara bersamaan, tergantung ukuran layar.
Layar Mulai fleksibel: Kustomisasi lebih fleksibel, menggrup, ,menempel, melepas, dan mengubah ukuran ubin aplikasi menjadi lebih mudah.
2014
61
Tampilan Baru File Explorer: Pustaka Library disembunyikan secara default namun menjadi satu dibawah This PC dan Computer berubah nama menjadi
This PC002E.
2014
62
B. Linux
Gambar 32
Sebelumnya sudah dijelaskan apa itu sistem operasi dan macam-macamnya termasuk sistem operasi Linux, dan kali ini saya akan menjelaskan sejarah serta
perkembangan sistem operasi Linux. Apa itu Linux? Linux adalah nama yang diberikan kepada sebuah sistem
operasi komputer yang bertipe UNIX. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat
lunak bebas dan sumber terbuka utama lainya pada umumnya,
source code-
nya dapat dimodifikasi, dan didistribusikan secara bebas oleh siapa saja.
Linux banyak dikenal penggunaannya di server, meskipun linux dapat dipasang di berbagai jenis perangkat komputer, mulai dari
embedded device, ponsel
sampai
super computer.
Distribusi Linux baik yang terpasang pada komputer
desktop
atau
laptop
telah menjadi biasa dalam beberapa tahun terakhir, itu disebabkan karena distribusi yang popular karena Ubuntu dan munculnya netbook.
2014
63
Gambar 33 Kata “Linux” sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas
mahasiswa yang memiliki hobi untuk mencoba
software-software
baru. Secara singkat linu bisa dikatakan sebagai satu sistem operasi yang bersifat
Multi User
dan
Multi Tasking
yang dapat berjalan di mberbagai
platform
termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem
operasi yang lain, termasuk Aplle, Microsoft, dan Novell. Linux adalah salah satu saingan terbesar Microsoft karena Linux merupakan
sistem operasi
Open Source
yang di bawahi lisensi GNU Gnu si not UNIX, General Public License GPL sehingga kita bisa mendapatkannya secara gratis beserta
source code-
nya. Linux bersifat
Open Source
sehingga linux boleh dikembangkan oleh siapa saja tanpa ada pelanggaran. Beberapa pengembang distribusi linux yang terkenal
adalah Mandrake dengan Mandrake dan Mandrivanya, RedHat dengan RedHat dan
Fedoranya, Suse, Debian, Gentoo, Slackeware, Xandros, dan masih banyak lagi pengembang yang lainnya.
Lingkungan sistem operasi Linux ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendung konektifitas,
ethernet, SLIP, dan PPP serta interoperabilitas.
2014
64
1. Sejarah
Sistem operasi Unix dikembangkan pada 1960-an dan dirilis untuk pertama kalinya pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi sehingga
dapat digunakan, disalin serta dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan para pebisnis. Linux Pertama kali dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas
Helsinki, Finlandia yang kemudian linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programa dan
Hacker
UNIX di Seluruh dunia. Kernel yang digunakan adalah sama-sama Linux Kernel, sedangkan perbedaannya hanyalah paket-paket aplikasi yang
disertakan di dalannya, sistem penyusun direktori, ini style, dll.
Nama Linux sendiri di ambil dari nama pencipta awalnya, Linus Torvalds
yang sebetulnya mengacu pada sesuatu kumpulan
software
lengkap yang bersama- sama dengan kernel menyusun satu sistem operasi yang lengkap. Perkembangan linux
berawal dari proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan
Agustus 1991, kemudian tanggal 5 Oktober 1991 Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang dapat menjalankan Shell Bash GNU Bourne Again Shell
dan GCC GNU C Compiler. Saat ini Linux adalah sistem UNIX Yat sangat lengkap, karena bisa digunakan
untuk jaringan, pengembangan
software
bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan
sistem operasi lainnya yang lebih komersial seperti Windows. Linu melalui perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dikarenakan Linux yang dikembangakan oleh
banyak ragam kelompok orang, keberagaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis dengan dukungan internet agar kelompok-kelompok
tersebut dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien. Karena kernel linux dibuat secara Independent maka banyak aplikasi yang
tersedia, sebagai contoh C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Untuk keperluan kantor pun sekarang sudah banyak seperti
2014
65
spreadsheet, World profesor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsft Office, yaitu Star Office.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi Distro. Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar Linux, Program Instalasi, tools basi, dan
program-program lain yang bermanfaat sesuai tujuan dibuatnya distro.
2. Kelebihan