Kondisi Sarana dan Prasarana

Dalam waktu setahun ini penilaian indeks kepuasan masyarakat atas kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta mengalami kemajuan yang sangat berarti, ini dapat dilihat makin sadarnya masyarakat akan arti pentingnya Karantina dalam menjaga produk produk pertanian yang akan dilalulintaskan dan pada Tahun 2014 ini untuk unsur pelayanan, baik dari unsur prosedur, persyaratan, kejelasan, kedisipilinan, tanggungjawab, kemampuan, kecepatan, keadilan, kesopanan, keramahan, kewajaran, kepastian, kenyamanan dan keamanan dalam memberikan pelayanan jasa maupun tarif karantina sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Indek Kepuasan Masyarakat pada tahun ini untuk Unit Pelayanan Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta sebesar 83,54. C. Perlengkapan Sarana dan Prasarana

1. Kondisi Sarana dan Prasarana

Dalam Tahun 2014 kondisi sarana dan prasarana yang ada pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta pada umumnya dalam kondisi baik dan dapat digunakan dalam rangka mendukung pelaksanaan administrasi perkantoran maupun untuk pelaksanaan tindakan perkarantinaan, walaupun terdapat beberapa jenis dan prasarana yang harus diperbaiki, direnovasi dan untuk memperbaiki fungsinya, dikarenakan telah dimakan usia dan suku cadangnya sudah tidak tersedia. Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta memiliki beberapa sarana gedung penunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, yang terdiri dari bangunan gedung kantor, bangunan Laboratorium Laporan Tahunan BKP Kelas II Yogyakarta Tahun 2014 Page 22 Karantina Hewan yang sudah beralih fungsi menjadi rumah Dinas berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 78PL-120AI09 Tanggal 28 Januari 2009, bangunan Laboratorium Karantina Tumbuhan, dan screen house. Bangunan tersebut terletak dan tersebar di sekitar Komplek Bandar Udara Adisutjipto, di Ringinsari, di Cupuwatu dan di Wilayah Kerja Karantina Pertanian Adisumarmo Solo. Bangunan Kantor Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta seluas 571 m2 di bangun di atas tanah milik TNI Angkatan Udara, dengan cara sewa tanah setiap 5 lima tahun sekali. Besarnya sewa sebesar Rp3.819.240,00Tahun1.000 m2, dan setiap tahun sekali ada penambahan biaya sewa sebesar 3. Selain Kantor Balai, terdapat gedung kantor baru di jalan Solo KM 8 dengan luas tanah 1.478 M2 dan luas bangunan 2.100 M2 dan ada gedung Instalasi Laboratorium Karantina yang letaknya sekitar 3 km dari Bandar Udara Adisutjipto, yaitu Instalasi Karantina Tumbuhan seluas 178 m2 dibangun di atas tanah 318 m2 dengan status tanah hak milik dan Instalasi Karantina Hewan seluas 189 m2 dibangun di atas tanah 332 m2 dengan status tanah hak milik. Bangunan Instalasi Laboratorium Karantina Hewan pada saat ini sudah dijadikan sebagai Rumah Jabatan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta. Bangunan lain yang dimiliki yaitu bangunan di Wilayah Kerja Karantina Pertanian Bandar Udara Adisumarmo Solo yang berlokasi di sekitar Bandar Udara Adisumarmo, terdiri dari 2 dua bangunan yaitu: bangunan kantor eks Wilayah Kerja Karantina Hewan Adisumarmo dengan luas bangunan 80 m2 di atas tanah seluas 987 m2, dan bangunan eks Wilayah Kerja Karantina Tumbuhan dengan luas bangunan 66 m2 di atas tanah 396 m2. Sarana penunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta, diantaranya kendaraan roda 4 sejumlah 9 unit dan kendaraan roda 2 sejumlah 18 unit. Laporan Tahunan BKP Kelas II Yogyakarta Tahun 2014 Page 23

2. Pengadaan Sarana dan Prasarana