diakhiri dengan tanda tag penutup html. 2. Pada elemen head head head, dapat kita sisipkan kode
– kode untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML. Atau dapat
juga kita sisipkan kode – kode pemrograman web seperti JavaScript,
VBScripts , atau CSS untuk menambah daya tarik pada situs yang
kita buat agar lebih menarik dan dinamis. 3. Elemen body body body berisi tag
– tag untuk isi atau layout tampilan
situs kita,
seperti fontfont
, tabletable,
formform. Jadi jelas bahwa elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari
kode tag tersebut. Sedangkan tag hanyalah merupakan bagian dari elemen. Tag
adalah kode – kode yang digunakan untuk men-setting dokumen HTML.
Secara garis besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut: tag- awalTEKStag-akhir.
Namun ada juga tag yang tidak perlu ada penutup seperti br, hr, img, dan lain
– lain.
2.5. Pengenalan Personal Home Page PHP
PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yang merupakan bahasa standar
yang digunakan dalam dunia website. PHP adalah bahasa pemrograman yang berbentuk script yang diletakkan didalam server web. Kelebihan PHP dari bahasa
pemrograman lain : 1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
Universitas Sumatera Utara
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana – mana dari
mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih muda h, karena banyaknya milis
– milis
dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. 4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling
mudah karena referensi yang banyak. PHP
adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin Linux, Unix, Windows dan dapat dijalankan secara runtime melalui
console serta juga dapat menjalankan perintah
– perintah sistem. Sistem database yang didukung oleh PHP adalah Oracle, Sybase dan MySQL.
2.5.1. Sejarah PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu
PHP bernama FI Form Interpreted. Pada saat tersebut PHP adalah
sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber
tersebut dan menamakannya PHPFI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHPFI
adalah Personal Home PageForm Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik
untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHPFI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah
diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul – modul
ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHPFI secara signifikan. Sebuah
Universitas Sumatera Utara
perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut
merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0
. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk
membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan
besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman ke arah
pemrograman berorientasi objek.
2.5.2. Variabel pada PHP
Variabel dapat disebut sebagai sebuah tempat penyimpanan data bagi nilai numeris maupun non numeris, agar dapat digunakan pada bagian lain dari script
program PHP. PHP mendukung berbagai jenis variabel yaitu : 1. Integer bilangan bulat.
2. Bilangan floating point presisi tunggal, ganda. 3. Boolean.
4. Null untuk variabel yang belum diset.
Universitas Sumatera Utara
5. String dan Array. 6. Object.
7. Resource. Jika menggunakan bahasa pemrograman C atau Pascal, maka kita harus
mendefinisikan variabel tiap elemen, namun pada PHP kita tidak perlu mendefinisikan terlebih dahulu jenis variabel sebelum menggunakannya.
PHP memiliki kepandaian untuk membedakan jenis variabel secara otomatis
berdasarkan konteks yang sedang berlaku bagi variabel tersebut. Setiap variabel dalam PHP selalu dimulai dengan tanda dolar dan
harus dimulai dengan huruf dan dapat diikuti oleh huruf dan angka. Dengan demikian, warpspeed, impuls_speed, LCAR dan Dilithium1 adalah contoh
penamaan variabel PHP yang valid. Setiap variabel dalam PHP peka terhadap perbedaan huruf kapital dan
non kapital, sehingga subspace, SubSpace, dan SUBSPACE adalah tiga buah variabel
yang berbeda.
2.5.3. Konsep Dasar Penggunaan PHP
Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil dan diakhiri dengan tanda lebih besar . Ada empat cara untuk menuliskan script PHP yaitu :
1. ? Apa kabar.. ?
2. ?php Apa kabar.. ?
3. Apa kabar..
4. SCRIPT LANGUAGE=”php” Apa kabar..SCRIPT
Universitas Sumatera Utara
Pemisah antar instruksi adalah titik koma ; dan untuk membuat atau menambahkan komentar standar penulisan adalah : komentar , komentar,
komentar. Cara penulisan dibedakan menjadi Embeded dan Non Embeded script. 1.
Embeded Script Contoh dari Embeded script :
html head
titleCobatitle head
body ?php echo
”web developer”; ? body
html Script
diatas merupakan script yang sederhana. Script PHP disisipkan diantara tag
– tag html. 2.
Non Embeded Script Contoh dari Non Embeded Script :
?php echo ”html”; echo”head”; echo”title”;
echo ”we learn about php”; echo”title”; echo”head”;
echo ”body”;
echo ”p My Project p”; echo”body”; echo”html”;
? Script
ini digunakan murni pembuatan program dengan PHP, tag HTML yang dihasilkan untuk membuat dokumen merupakan bagian dari script PHP.
Universitas Sumatera Utara
2.6. Database MySQL