d. Instalasi Pengolahan Air IPA
Instalasi pengolahan air di PDAM Tirta Bengi Bener Meriah adalah pengolahan lengkap sebanyak 3 unit yakni ipa menderak 2,5 Ldt, ipa central I 20 Ldt dan ipan central II
20 Ldtdengan yang terdiri dari bangunan plat baja seperti pada gambar 3.2 berikut.
Gambar 3.2: Water Treatment Plan WTP
e. Tinggi elevasi PDAM ke tiap titip
1. Intek -
Elevasi 1674 m 2.
Bak Sedimentasi -
Elevasi 1664 m 3.
Instalasi Pengolahan Air IPA -
Elevasi 1577 m 4.
Bak pelepas tekanan -
Elevasi 1510 m 5.
Simpang tiga -
Elevasi 1344 m
Universitas Sumatera Utara
6. Tungkem
- Elevasi 1354 m
7. Simpang ulim
- Elevasi 1320 m
8. Simpang IV kuta kering
- Elevasi 1328 m
9. Blang panas
- Elevasi 1301
10. Delung
- Elevasi 1260 m
11. Batalyon 114 SM dan Kompi BAN
- Elevasi 1520 m
Untuk contur nya dapat dilihat pada gambar 3.3berikut:
Gambar 3.3: Contur Kab.Bener Meriah menggunakan Epanet 2.0
f. Reservoir Distribusi
Universitas Sumatera Utara
Untuk memenuhi kualitas air minum kepada masyarakat di daerah pelayanan di Kabupaten Bener Meriah secara kontiniu selama 24 jam maka dari dasar yang direncanakan
telah membuat satu unit reservoir distribusi antara lain: -
Satu unit reservoir di atas yang berfungsi sebagai penerimaan kelebihan air yang didistribusikan pada saat jam minimum dan sebagai penambahan kapasitas pada
saat jam puncak pemakaian air pada masyarakat dengan cara gravitasi. g. Jaringan Distribusi
Jaringan Distribusi air di Bener Meriah yang dikelola PDAM Tirta Bengi dengan menggunakan berbagai jenis diameter pipa:
• Dari intek ke bak sedimentasi pipa diameter 200 mm 8” sepanjang 300 m • Dari bak sedimentasi ke IPA pipa diameter 200 mm 8” sepanjang 1.200 m
• Dari IPA ke bale atu pipa diameter 200 mm 8” sepanjang 1800 m • Dari bale atu ke simpang tiga pipa diameter 150 mm sepanjang 2800 m
• Dari simpang tiga ke kuta kering pipa diameter 100 mm sepanjang 4000 m • Dari kuta kering ke blang panas pipa diamtere 75 mm 3” sepanjang 2000 m
• Dari kuta kering ke delung pipa diameter 75 mm sepanjang 2200 m • Batalyon langsung di ambil dari Instalasi pengolahan Air IPA dengan diameter pipa
250 mm 10” sepanjang 5000 m.
Sumber: PDAM Tirta Bengi Bener Meriah
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4: Peta Jaringan Pipa Air Bersih
3.2.4. Lokasi dan Data Survei
Gambar 3.4 adalah peta jaringan pipa air bersihnya, lokasi yang akan ditinjau adalah daerah Simpang tiga, yang memiliki 485 pelanggan yang terdiri dari beberapa golongan,
yaitu terdapat pada tabel 3.6 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.6: Jumlah pelanggan berdasarkan golongan
NO GOLONGAN
JUMLAH PELANGGAN
A. I.
II. Sosial
Sosial Umum SU Sosial Khusus SK
10 11
B. I.
II. III.
IV. V.
Non Niaga R. Tangga “A” RT-1
R. Tangga “B” RT-2 R. Tangga “C” RT-3
R. Tangga “D” RT-4 Instansi Pemerintahan
60 151
175 76
C. I.
II. III.
Niaga Niaga Kecil N-1
Niaga Menengah N-2 Niaga Besar N-3
12
Total Pelanggan 485
Sumber: PDAM Tirta Bengi Bener Meriah
Universitas Sumatera Utara
Mulai
Data
Hitung Kebutuhan Air Tiap Jenis
Pelanggan Ketersediaan Air
PDAM
Perhit. kebutuhan air PDAM untuk tiap jenis
pelanggan Kesimpulan
Saran Gambar 4.1 Diagram Metodologi Penelitian
Hitung Jumlah Tiap Jenis
Pelanggan
Perhitungan Kehilangan Air BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian dari penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif studi kasus Analisa Distribusi Air Bersih pada Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi
Menggunakan program epanet 2.0. Metode yang dilakukan pada studi ini terlebih dahulu melakukan tinjauan lokasi di daerah penelitian, kemudian mengumpulkan data yang
berhubungan dengan sistem distribusi air bersih dan menganalisa data sedemikian rupa untuk mendapatkan kesimpulan akhir. Alur pengerjaannya lebih jelas tergambar pada Gambar 4.1.
Bagan alir metodologi pengerjaan tugas akhir adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
4.1. Pengumpulan Data
Untuk mencapai tujuan dan sasaran penelitian ini maka tahapan proses penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :
1.
Studi Literatur
Mengumpulkan bahan-bahan atau teori-teori dari beberapa buku yang berhubungan dengan pengerjaan tugas akhir.
2.
Pengumpulan Data
Mengambil data-data yang diperlukan yang terdiri dari : a.
Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dengan mengadakan kunjungan langsung di daerah studi sehingga diperoleh kondisi eksisting
penyaluran dan pendistribusian air bersih. b.
Data Sekunder
Merupakan data yang diperoleh dari PDAM Tirta Bengi Bener Meriah. Adapun data-data tersebut yaitu :
• Peta jaringan pipa distribusi Kota Bener Meriah. • Jumlah pelanggan
• Jumlah pemakaian air • Spesifikasi pipa yang digunakan pada lokasi survei yang ditinjau
4.2. Analisa Data
Metode yang digunakan dalam analisis pendistribusian air bersih yaitu dengan menggunakan metode Hardy Cross dan memakai software Epanet 2.0 dan Program
Microsoft Excel 2007. Adapun prosedur perhitungan adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Pilih pembagian debit melalui tiap-tiap pipa Qo hingga terpenuhi kontinuitas
2. Hitung hf pada tiap pipa, hf = k.Q
2
. 3.
Jaringan pipa dibagi menjadi sejumlah jaringan tertutup tiap pipa minimal masuk dalam satu jaringan.
4. Hitung ∑hf tiap jaringan, jika pengaliran seimbang, ∑hf = 0.
5. Hitung nilai ∑ |2kQ| untuk tiap jaringan.
6. Hitung koreksi debit
, Qo =debit permisalan. 7.
Koreksi debit, Q= Qo + ∆Q, prosedur 1 – 6 diulangi hingga diperoleh ≈ 0.
Pada suatu jaringan perpipaan harus dipenuhi ketentuan berikut:
Perjumlahan tekanan disetiap circuit = 0 nol.
Aliran yang masuk pada setiap titik simpul = aliran keluar.
Persamaan Darcy – Weisbach atau rumus exponensial berlaku untuk masing-masing pipa.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGOLAHAN DATA
5.1. Jumlah Pemakaian Air 5.1.1. Kebutuhan Air Bersih Golongan Non Niaga Niaga-1
Jumlah anggota keluarga setiap rumah berkisar antara 4 – 8 orang. Dalam kasus pendistribusian air bersih ini diambil rata-rata setiap rumah berjumlah 4 orang yang terdiri
dari ayah, ibu, dan 2 anak. Dalam survei diperoleh jumlah pelanggan non niaga dan niaga-1 yang berada di Kota Simpang Tiga = 485 pelanggan sehingga jumlah penduduk adalah 485 x
4 orang = 1.940 orang.
Tabel 5.1: Rata-rata Kebutuhan Air Per Orang Per Hari
No Jenis Gedung
Pemakaian air rata
rata per hari liter
Jangka waktu pemakaian
air rata rata sehari jam
Perbandinga n luas lantai
efektiftotal Keterangan
1 Perumahan
mewah 250
8-10 42-45
Setiap penghuni 2
Rumah biasa 160-250
8-10 50-53
Setiap penghuni 3
Apartemen 200-250
8-10 45-50
Mewah: 250 liter Menengah : 180 ltr
Sendiri : 120 ltr
4 Asrama
120 8
45-48 Sendiri
5 Rumah sakit
1000 8-10
50-55 setiap tempat tidur
pasien Pasien luar : 500 ltr
Stafpegawai :120 ltr Kelg.pasien : 160 ltr
6 SD
40 5
58 Guru : 100 liter
7 SLTP
50 6
58 Guru : 100 liter
Universitas Sumatera Utara