perlindungan terhadap hutan yang menjadi penopang dari cadangan air dan mata air. Oleh karena itu, diperlukan pula sumber daya manusia yang ahli dan kompeten untuk
mengatur dan menangani sumberdaya air, baik secara fisik maupun secara ekonomi. Untuk mengatasi keadaan ini, pemerintah kota membangun sistem distribusi air untuk
menjamin ketersediaan air bersihair minum bagi penduduk kota dan evaluasi terhadap sistem penyediaan air bersih yang ada sekarang ini, terutama sistem jaringan pipa distribusinya. Hal
ini dilakukan untuk mengetahui kendala - kendala yang mungkin terjadi pada jaringan pipa distribusi sehingga hal tersebut menyebabkan ketidak lancaran pendistribusian air bersih ke
pelanggan. Pasokan air ke konsumen umumnya dilakukan melalui jaringan pipa distribusi air yang biasanya sangat kompleks.
Sehingga perlu dikembangkan sistem jaringan air bersih yang tepat. Sistem jaringan air bersih dibuat untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk suatu kota atau suatu
komunitas. Sumber air baku dapat berasal dari mata air, danau, sungai atau air tanah dalam. Air tersebut kemudian diolah pada instalasi pengolahan air supaya memenuhi standar air
bersih yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan dan kemudian didistribusikan pada konsumen. Pengkajian terhadap pelayanan jaringan air bersih PDAM di suatu wilayah
perkotaan masih kurang mendapat perhatian yang layak dari pihak pengelola.
1.2 Perumusan Masalah
Salah satu sumber daya yang diperlukan oleh masyarakat dalam mencukupi kebutuhan air bersih yang layak untuk dikonsumsi adalah Perusahaan Daerah Air Minum
PDAM. PDAM Bener Meriah merupakan Badan Usaha Milik Negara atau daerah yang bergerak dalam penyediaan air bagi masyarakat kabupaten Bener Meriah yang memberikan
jasa pelayanan dan pemanfaatan umum dibidang air minum.
Universitas Sumatera Utara
Pembangunan sektor industri yang pesat di daerah Bener Meriah dan pembangunan daerah pemukiman pada waktu mendatang mempengaruhi penigkatan kebutuhan air besih,
sedangkan kualitas air tanah telah tercemari dan kuantitas sedikit terutama pada musim kemarau.
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam penulisan tugas akhir ini, hal-hal yang tidak dibahas adalah sebagai berikut : 1.
Menekankan membahas sistem distribusi air bukan membahas tentang tahap pengelolaan air bersih.
2. Tidak membahas tentang cara pemasangan pipa air bersih dan tidak membahas tentang
keuangannya. 3.
Tidak membahas tentang kualitas air. 4.
Jaringan pipa yang akan dianalisa hanya pada bagian simpang tiga.
1.4 Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisa sistem penyaluran dan pendistribusian pada pipa air minum di
sebagian dari kota Bener Meriah yang dikelola oleh PDAM Tirta Bengi. Pembahasan akan lebih ditekankan kepada masalah sistem pendistribusian bukan pada tahap
pengelolaan air bersih.
2. Untuk mengaplikasikan metode tentang jaringan pipa dengan keadaan lapangan yang sebenarnya. Saya berharap penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan
dan pengetahuan tentang sistem dari jaringan pipa air bersih.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka penelitian ini akan memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi kalangan akademis dan peneliti, diharapkan sebagai sarana untuk
mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dan dipelajari sehingga bermanfaat bagi perkembangan pengetahuan.
2. Bagi PDAM dan pemerintah Daerah, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi dan masukan dalam rangka penyediaan dan pengelolaan air berdasarkan instalasi. Hal ini dilakukan agar produksi air dapat menjadi masukan dalam
pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya air.
1.6. Metodologi 1.6.1. Metodologi Penulisan