MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL A
PPPPTK Penjas dan BK | 23
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 TEKNIK-TEKNIK ASESMEN
A. Tujuan
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta memahami dan dapat memilih teknik-teknik yang tepat untuk melakukan
asesmen.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator keberhasilan dicapai, apabila peserta memiliki pengetahuan, keterampilan danatau sikap sebagai berikut :
1. Memahami teknik-teknik asesmen; 2. Mampu memilih dan menggunakan jenis asesmen yang sesuai dengan
kebutuhan.
C. Uraian Materi
Teknik-Teknik Asesmen
Asesmen dalam bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa klasifikasi asesmen. Klasifikasi tersebut diuraikan sebagai berikut Hays, Danica G,
2013. a. Asesmen kelompok versus individu
Perbedaan dari kedua hal tersebut terletak pada jangka waktu dan subjek yang diteliti. Asesmen kelompok dilakukan pada banyak subjek
dan membutuhkan waktu yang singkat serta tidak membutuhkan banyak biaya. Sedangkan asesmen individu membutuhkan ijin terlebih dahulu
sebagai syarat kelengkapan administrasi. Penggunaan asesmen individu dilakukan dengan cara mengambil sampel dari populasi seperti
anak-anak atau
orang yang
mempunyai kebutuhan
khusus. Penggunaan asesmen individu membutuhkan data yang terobservasi.
b. Asesmen terstandar versus tidak terstandar Asesmen terstandar merupakan asesmen yang sudah diuji validitas dan
reliabilitas. Terdapat prosedur yang harus dipatuhi dalam penggunaan
MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL A
24 asesmen terstandar ini. Hasil dari asesmen ini berupa skor yang objektif
yang digunakan untuk menginterpretasikan data. Asesmen yang seperti itu digunakan untuk mengukur kecerdasan, bakat, minat, kepribadian,
dan lain-lain.Asesmen yang tidak terstandar ini meliputi rating scales, projective techniques, observasi, dan pengukuran biografi. Asesmen ini
tidak digunakan untuk mengukur dan menginterpretasikan data, akan tetapi digunakan untuk memperkuat data saja.
c. Tes kecepatan versus tes kekuatan Tes yang menekankan pada kecepatan biasanya merupakan tes yang
mengukur kemampuan, tes tersebut merupakan tes yang harus dijawab dengan cepat dan tanggap. Tes yang menekankan pada kekuatan
merupakan tes yang harus dijawab dengan batasan waktu tertentu, meskipun kecepatan dibutuhkan dalam menjawab tes ini, akan tetapi
kecepatan tidak menentukan tingkat perolehan skor yang tinggi. Tes tersebut diantaranya tes kecerdasan, tes bakat, dan tes prestasi.
Berdasarkan beberapa klasifikasi asesmen itu, selanjutnya dipaparkan dua jenis teknik asesmen yaitu teknik tes dan nontes. Paparan teknik
asesmen ini disertai dengan uraian berbagai macam instrumen dari masing-masing teknik asesmen. Kedua teknik ini dijelaskan secara
komprehensif sehingga dapat membantu guru BKKonselor dalam memahami beragam teknik sehingga mampu memilih teknik asesmen
yang tepat sehubungan dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling.
1. Teknik Tes