STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR SOP PENGAMANAN PEJABAT LEMBAGA NEGARA
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
DIREKTORAT PAMOBVIT
STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR SOP PENGAMANAN VVIP DAN VIP
PEJABAT PERWAKILAN NEGARA ASING BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
a. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang
Kepolisian Negara Republik Indonesia mengamanatkan bahwa tugas pokok Polri yaitu memelihara Kamtibmas dalam bentuk kegiatan melayani,
mengayomi dan melindungi masyarakat serta melakukan penegakan hukum dengan tetap menjunjung tinggi prinsip hak asasi manusia.
b. tugas pokok Polri tersebut dilaksanakan untuk menjamin keamanan dalam
negeri agar seluruh proses pembangunan nasional dan kegiatan disegala bidang dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar sesuai dengan
harapan dan cita - cita bangsa dan negara.
c. salah satu tugas Polri yang diemban adalah memberikan rasa aman dan
nyaman terhadap para pejabat negara yang melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya di pemerintahan untuk membangun dan mensejahterakan
masyarakat yang adil dan makmur.
d. dalam menjaga keamanan terhadap pejabat VIP dan VVIP maka Polri
memberikan tugas dan tanggung jawab kewenangan pengamanan kepada Dit Pam Obvit Polri dan seluruh satuan kewilayahan sehingga perlu disusun
Standar Operasional dan Prosedur SOP sebagai arah dan pedoman dalam penyelenggaraan pengamanan VIP dan VVIP.
e. Pelayanan publik yang diberikan oleh Polri kepada masyarakat adalah
merupakan perwujudan fungsi sebagai aparatur Negara sebagai abdi masyarakat. Pelayanan publik menjadi salah satu focus perhatian dalam
meningkatkan …..
STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR SOP PENGAMANAN PEJABAT LEMBAGA NEGARA
meningkatkan kinerja Polri dan harus terukur dan dapat dievaluasi keberhasilannya.Sehingga Polri harus memiliki dan menerapkan prosedur
kerja yaitu Standar Operasional Prosedur SOP dalam melaksanakan pelayanan publik, SOP tidak saja bersifat internal tetapi juga bersifat
eksternal karena SOP dapat juga digunakan untuk mengukur responsitivas, responsibelitas dan akuntabilitas Polri.
f. Subdit Kilas Ditpamobvit Polda NTB merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Direktur Ditpamobvit Polda NTB dengan tugas
melaksanakan pengamanan terhadap Perwakilan Negara Asing dan kantor obyek vital Perwakilan Negara Asing maupun Badan-Badan Dunia yang
memerlukan pengamanan khusus termasuk VIP, yang memerlukan pengamanan khusus;
2.
Dasar
a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 30 Ayat 4, Amandemen ke
– 2 bahwa Polisi sebagai alat negara yang bertugas memelihara Kamtibmas,
melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta menegakan hukum. b.
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
c. Keputusan Presiden RI Nomor 70 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia. d.
Keputusan Kapolri No. Pol. : Kep 53 X 2002 tanggal 17 Oktober 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia,
beserta perubahannya.
e. Keputusan Kapolri No. Pol. : Kep 54 X 2002 tanggal 17 Oktober 2002
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah, beserta perubahannya.
f. Peraturan Kapolri No.Pol.: 6 Tahun 2005 tentang Pedoman Tindakan Bagi
Anggota Polri dalam Penggunaan kekuatan Kepolisian. g.
Surat Keputusan Kapolri No.Pol.: Skep 247 IV 2004 tanggal 21 April 2004 tentang Buku Petunjuk Pengamanan VIP.
h. Surat Keputusan Kapolri No.Pol.: Skep 249 IV 2004 tanggal 21 April 2004
tentang Buku Petunjuk Kegiatan Patroli. i.
Surat Keputusan Kapolri No.Pol.: Skep 262 IV 2004 tanggal 21 April 2004 tentang Buku Petunjuk Kegiatan Penjagaan.
j. Surat Keputusan Kapolri No.Pol.: Skep 263 IV 2004 tanggal 21 April 2004
tentang Buku Petunjuk Kegiatan Pengawalan. k.
Perkap.....
STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR SOP PENGAMANAN PEJABAT LEMBAGA NEGARA
k. Perkap Nomor 22 Tahun 2010 tanggal 28 September 2010 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Daerah.
l. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep738X2005tanggal 13 Oktober 2005
tentang Pedoman Sistem Pengamanan Objek Vital Nasional; 3.
Maksud dan Tujuan
a. maksud.
Standar Operasional dan Prosedur SOP ini disusun sebagai pedoman dan arahan bagi Subdit Kilas Dit Pam Obvit Polda NTB dan satuan kewilayahan
dalam penyelenggaraan pengamanan VIP dan VVIP Pejabat Perwakilan Negara Asing.
b. tujuan.
tujuan disusunnya Standar Operasional dan Prosedur SOP ini untuk menyamakan persepsi dan tindakan dalam penyelenggaraan pengamanan
VIP dan VVIP Pejabat Perwakilan Negara Asing .
4. Ruang Lingkup.