agunan, golongan ekonomi, serta penarikan dan pelunasan.
3
Walaupun begitu, dalam setiap pelaksanaan kredit tetap terdapat tata cara pelaksanaan dan kendala-kendala yang dialami. Oleh karena itu, penulis tertarik
untuk mengangkat dan mengulas permasalahan tersebut dalam suatu bentuk skripsi dengan judul “Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Atas Pemberian
Perjanjian Kredit Studi Pada Bank BNI 46 Medan”.
B. Permasalahan
Setiap pelaksanaan penelitian penting diuraikan permasalahan karena dengan hal yang demikian dapat diketahui pembatasan dari pelaksanaan penelitian
dan juga pembahasan yang akan dilakukan. 1. Bagaimana proses pemberian kredit kepada nasabah pada Bank BNI 46
Medan? 2. Bagaimana perlindungan hukum kepada nasabah pada Bank BNI 46 Medan?
3. Bagaimana akibat hukum atas kelalaian nasabah dalam perjanjian kredit pada Bank BNI 46 Medan ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah untuk: 1. Untuk mengetahui proses pemberian kredit kepada nasabah pada Bank BNI 46
Medan. 2. Untuk mengetahui perlindungan hukum kepada nasabah pada Bank BNI 46
3
Ibid, hal. 89.
Universitas Sumatera Utara
Medan. 3. Untuk mengetahui akibat hukum atas kelalaian nasabah dalam perjanjian
kredit pada Bank BNI 46 Medan.
D. Manfaat Penulisan
Sedangkan yang menjadi manfaat penelitian dalam hal ini adalah: a.
Secara teoritis untuk menambah literatur tentang perkembangan hukum perdata dalam kaitannya dengan masalah perlindungan hukum terhadap
nasabah atas pemberian kredit. b.
Secara praktis ini juga diharapkan kepada masyarakat dapat mengambil manfaatnya terutama dalam hal mengetahui akibat hukum dalam perlindungan
hukum terhadap nasabah atas pemberian kredit.
E. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari: 1.
Sifatmateri penelitian Sifatmateri penelitian yang dipergunakan dalam menyelesaikan skripsi ini
adalah bersifat deksriptif analisis mengarah pada penelitian yuridis normatif, yaitu suatu penelitian yang dilakukan atau ditujukan hanya pada peraturan yang tertulis
atau bahan hukum yang lain.
4
2. Sumber data
Sumber data penelitian ini diambil berdasarkan data sekunder. Data
4
Bambang Sunggono. Metodologi Penelitian Hukum. Raja Grafindo Persada. Jakarta,
2003, hal. 32.
Universitas Sumatera Utara
sekunder didapatkan melalui: a.
Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, yakni seperti KUH Perdata, serta Undang Undang Nomor 7 tahun 1992 Jo. Undang Undang
Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. b.
Bahan hukum sekunder, yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti: hasil-hasil penelitian, karya dari kalangan hukum dan
sebagainya. c.
Bahan hukum tertier atau bahan hukum penunjang mencakup: 1
Bahan-bahan yang memberi petunjuk-petunjuk maupun penjelasan terhadap hukum primer dan sekunder.
2 Bahan-bahan primer, sekunder dan tertier penunjang di luar bidang
hukum seperti kamus, insklopedia, majalah, koran, makalah, dan sebagainya yang berkaitan dengan permasalahan.
3. Alat pengumpul data
Alat yang dipergunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah melalui studi dokumen dengan penelusuran kepustakaan.
4. Analisis data
Untuk mengolah data yang didapatkan dari penelusuran kepustakaan, studi dokumen, dan penelitian lapangan maka hasil penelitian ini menggunakan analisa
kualitatif. Analisis kualitatif ini pada dasarnya merupakan pemaparan tentang teori-teori yang dikemukakan, sehingga dari teori-teori tersebut dapat ditarik
beberapa hal yang dapat dijadikan kesimpulan dan pembahasan skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
F. Keaslian Penulisan