and ASUMPTION AND SCENARIO
24 Asumsi IEO 2013 untuk PDB didasarkan pada perkiraan yang dibuat oleh Bank
Indonesia. PDB Indonesia diasumsikan akan tumbuh dengan rata‐rata pertumbuhan 6.3 per tahun selama periode 2013‐2035. Asumsi ini lebih rendah daripada asumsi
pertumbuhan PDB yang ditetapkan dalam Masterplan Percepatan, Perluasan, dan Perkembangan Ekonomi Indonesia MP3EI yaitu rata‐rata 8‐9 per tahun.
Penduduk muda, konsumen kelas menengah baru, dan urbanisasi yang cepat adalah kekuatan‐kekuatan utama ekonomi Indonesia di masa mendatang.
Populasi Indonesia merupakan negara dengan populasi terbanyak ke empat di dunia. Total
populasi Indonesia adalah 244.5 juta orang pada 2012. Dengan kondisi geografis yang kompleks dan kurang meratanya distribusi ekonomi, mengakibatkan lebih dari
53.8 populasi Indonesia terkonsentrasi di Jawa dan dari total populasi tinggal di wilayah pedesaan. Peningkatan wilayah metropolitan merupakan salah satu factor
yang dipertimbangkan akan mempengaruhi konsumsi energi di masa depan, ditunjukan dengan jumlah dan tingkat urbanisasi serta tingginya tingkat pendapatan
per kapita. Adanya urbanisasi berdampak pada perbaikan kuaitas kehidupan yang juga ditunjukan dengan adanya perbaikan akses energi modern melalui peningkatan
rasio elektrifikasi.
Grafik 1 Asumsi pertumbuhan GDP real dan populasi
0,0 0,2
0,4 0,6
0,8 1,0
1,2
5,0 5,2
5,4 5,6
5,8 6,0
6,2 6,4
6,6 6,8
2013 2015 2020
2025 2030
2035 GDP growth
Population growth
25 IEO 2013 assumption for GDP is based on projections made by Bank of Indonesa.
Indonesia GDP is assuming grow by an average of 6.3 per year over the period 2013‐2035. This is lower than GDP growth that set by the government in Masterplan
for Acceleration and Expansion of Indonesia’s Economic Development MP3EI which is targeted average 8‐9 a year. Young population, new middle class consumer,
and the rapid urbanization are the main strengths of Indonesia’s future economic.
Population Indonesia is the fourth populous country in the world. Total Indonesia population is
244.5 million people in 2012. Given the complex geography and less evenly economy distribution, makes more than 53.8 Indonesia population is concentrated in Jawa,
and of total populasi reside in rural area. The rise of metropolitan area one of consideration factors that affected energy consumption in the future, represent with
number of urbanization rate and higher income level per capita. Urbanisation show better quality life which also indict improvement of modern energy access by
increasing electrification ratio.
Grafik 1
Real GDP and population growth assumption
0,0 0,2
0,4 0,6
0,8 1,0
1,2
5,0 5,2
5,4 5,6
5,8 6,0
6,2 6,4
6,6 6,8
2013 2015 2020
2025 2030
2035 GDP growth
Population growth
26 Asumsi populasi di dalam IEO 2013 didasarkan pada perkiraan terbaru dari Biro Pusat
Statistik BPS, populasi Indonesia diperkirakan akan tumbuh rata‐rata 0.9 per tahun, dari 244.5juta penduduk pada 2012 menjadi 299.5 juta pendduk pada 2035.
Bagian penduduk yang tinggal di perkotaan akan semakin meningkat, dari 52.2 pada 2012 menjadi 68 pada 2035. Rasio elektrifikasi ditargetkan akan mencapai
100 pada 2020 dengan adanya perbaikan pelayanan energi terhadap masyarakat.
27 The population assumption in IEO 2013 is based on recent projection by Central
Statistic Biro BPS. Indonesia population is projected to grow 0.9 an average per year, from 244.5 million in 2012 to 299.5 million in 2035. The share of population are
living in urban area continue to increase, from 52.2 in 2012 to 68 in 2035. Electrification ratio is targeted to reach 100 by 2020 to give better energy services
for the people.
28