Pengaruh Pemberian Campuran Ubi Jalar dan Ragi Tape terhadap Karakteristik Fisik dan Mikroflora Saluran Pencernaan Broiler pada Periode yang Berbeda
PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN UBI JALAR DAN
RAGI TAPE TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN
MIKROFLORA SALURAN PENCERNAAN BROILER
PADA PERIODE YANG BERBEDA
SUSI EKA SURYANI
ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengaruh Pemberian
Campuran Ubi Jalar dan Ragi Tape terhadap Karakteristik Fisik dan Mikroflora
Saluran Pencernaan Broiler pada Periode yang Berbeda adalah benar karya saya
dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun
kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip
dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir
skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.
Bogor, September 2014
Susi Eka Suryani
NIM D24100050
ABSTRAK
SUSI EKA SURYANI. Pengaruh Pemberian Campuran Ubi Jalar dan
Ragi Tape terhadap Karakteristik Fisik dan Mikroflora Saluran Pencernaan
Broiler pada Periode yang Berbeda. Dibimbing oleh ASEP SUDARMAN dan
WIDYA HERMANA.
Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pemberian ubi jalar merah dan
ragi tape sebagai sinbiotik terhadap karakteristik fisik dan mikroflora saluran
pencernaan ayam broiler pada periode berbeda. Penelitian ini menggunakan 200
ekor DOC dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan (10 ekor per ulangan), yang
dipelihara selama 42 hari. Perlakuan ransum yaitu: P1 = Ransum komersial, P2 =
Ransum basal, P3 = P2 + 3% tepung ubi jalar merah + 0.75% ragi tape (starterfinisher), P4 = P2 + 3% tepung ubi jalar merah + 0.75% ragi tape (starter), dan P5
= P2 + 3% tepung ubi jalar merah + 0.75% ragi tape (finisher). Penelitian dengan
rancangan acak lengkap dan dianalisis ANOVA serta uji lanjut Duncan. Peubah
yang diamati adalah bobot, panjang, dan tebal usus halus, kolon, dan sekum, serta
jumlah bakteri saluran pencernaan. Penambahan sinbiotik sangat nyata (P
RAGI TAPE TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN
MIKROFLORA SALURAN PENCERNAAN BROILER
PADA PERIODE YANG BERBEDA
SUSI EKA SURYANI
ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengaruh Pemberian
Campuran Ubi Jalar dan Ragi Tape terhadap Karakteristik Fisik dan Mikroflora
Saluran Pencernaan Broiler pada Periode yang Berbeda adalah benar karya saya
dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun
kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip
dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir
skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.
Bogor, September 2014
Susi Eka Suryani
NIM D24100050
ABSTRAK
SUSI EKA SURYANI. Pengaruh Pemberian Campuran Ubi Jalar dan
Ragi Tape terhadap Karakteristik Fisik dan Mikroflora Saluran Pencernaan
Broiler pada Periode yang Berbeda. Dibimbing oleh ASEP SUDARMAN dan
WIDYA HERMANA.
Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pemberian ubi jalar merah dan
ragi tape sebagai sinbiotik terhadap karakteristik fisik dan mikroflora saluran
pencernaan ayam broiler pada periode berbeda. Penelitian ini menggunakan 200
ekor DOC dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan (10 ekor per ulangan), yang
dipelihara selama 42 hari. Perlakuan ransum yaitu: P1 = Ransum komersial, P2 =
Ransum basal, P3 = P2 + 3% tepung ubi jalar merah + 0.75% ragi tape (starterfinisher), P4 = P2 + 3% tepung ubi jalar merah + 0.75% ragi tape (starter), dan P5
= P2 + 3% tepung ubi jalar merah + 0.75% ragi tape (finisher). Penelitian dengan
rancangan acak lengkap dan dianalisis ANOVA serta uji lanjut Duncan. Peubah
yang diamati adalah bobot, panjang, dan tebal usus halus, kolon, dan sekum, serta
jumlah bakteri saluran pencernaan. Penambahan sinbiotik sangat nyata (P