Diskripsi Data Penerima Program CSR PT PLN APJ Yogyakarta

sebesar 26,67. Dapat dilihat dari data di atas bahwa responden memiiki pendidikan hingga tingkat atas, bahkan sampai perguruan tinggi, dan hanya 1 responden saja yang tamatan Sekolah Menengah Pertama. Tabel 5.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan No Pekerjaan Jumlah Persentase 1 Petani 7 23,33 2 PNS 3 Wiraswasta 23 76,67 4 Pelajar Total Sumber: Data diolah 2016 Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkan bahwa pekerjaan responden adalah wiraswasta dan petani. Adapun persentase dari pekerjaan sebaggai petani sebesar 23,33 sedangkan persentase pekerjaan sebagai wiraswasta sebesar 76,67. Berdasarkan data yang diperoleh, menunjukkan bahwa penerima Program CSR berasal dari sektor pertanian dan wiraswasta. Namun berdasarkan observasi menunjukkan bahwa sebenarnya pekerjaan mereka adalah petani bunga krisan sekaligus sebagai wiraswasta penjual bunga krisan karena mereka menanam sendiri dan memasarkan sendiri hasil panen mereka. Tabel 5.5 Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Sumber: Data diolah 2016 Berdasarkan data pada tabel 5 peneliti mendapatkan hasil kuesioner dari 30 responden penerima Program CSR PT PLN APJ Yogyakarta Sebesar 100 atau 30 responden merasakan adanya peningkatan penghasilan mereka. Besaran peningkatannya pun berbeda-beda. Salah satu responden TA mengatakan bahwa penghasilannya naik kira-kira di atas Rp1.000.000,00 satu juta rupiah perbulan dari sebelumnya berpenghasilan kurang lebih Rp1.000.000,00 satu juta rupiah. Dari peningkatan penghasilan tersebut masyarakat mengalokasikan untuk berbagai macam kebutuhan seperti kebutuhan No Indikator Peningkatan Kesejahteraan Jumlah Peresentase S TS S TS 1 Penghasilan mengalami peningkatan 30 100 2 Terbantu dalam menanggung biaya hidup sehari-hari 29 1 96,67 3,33 3 Terbantu dalam biaya pendidikan anak 15 15 50 50 4 Memiliki tabungan lebih setelah adanya Program CSR 21 9 70 30 5 Makan teratur dengan gizi yang cukup 28 2 93,33 6,67 6 Mempunyai tempat tinggal yang layak 27 3 90 10 7 Rekreasi liburan bersama 17 13 56,67 43,33 8 Mampu memberi sumbangan rutin 16 14 53,33 46,67 9 Mampu meningkatkan produktivitas 29 1 96,67 3,33 10 Yakin dengan masa depan yang lebih baik 30 100 11 Membayar Pajak Penghasilan 30 100 sehari-hari, kebutuhan pendidikan anak, kebutuhan menabung, kebutuhan makan, merenovasi tempat tinggal, kebutuhan liburanrekreasi, untuk memberi sumbangan, dan menambah atau meningkatkan produktivitas mereka. Berikut ini adalah data penghasilan masyarakat Desa Gerbosari, Samigaluh Kulon Progo yang menerima Program CSR PT PLN APJ Yogyakarta mulai dari penghasilan awal, tambahan penghasilan hingga total penghasilan setelah mereka menjalankan usaha dari Program CSR PT PLN APJ Yogyakarta sebagai berikut: Dari data di bawah ini dapat dilihat bahwa rata-rata penghasilan sebelum menjalankan usaha dari program CSR PT PLN APJ Yogyakarta adalah sebesar Rp1.000.000,00 satu juta rupiah sedangkan rata-rata tambahan penghasilannya sebesar Rp1.300.000,00 satu juta tiga ratus ribu rupiah, dan setelah mengalami peningkatan penghasilan maka penghasilan mereka saat ini rata-rata adalah Rp2.300.000,00 dua juta tiga ratus ribu rupiah. Tabel 5.6 Data Penghasilan Masyarakat Penerima Program CSR Per Bulan No Nama Penghasilan Sebelum CSR Rp Tambahan Rp Penghasilan Setelah CSR Rp 1 Sidik Hadi P 900.000,00 1.000.000,00 1.900.000,00 2 Edy Sujarwo 1.000.000,00 1.000.000,00 2.000.000,00 3 Isna Rohman 1.000.000,00 1.000.000,00 2.000.000,00 4 Tri Watno 1.200.000,00 1.000.000,00 2.200.000,00 5 Moh Alim 1.000.000,00 1.000.000,00 2.000.000,00 6 Tri Atmojo 800.000,00 1.000.000,00 1.800.000,00 7 Anung B 1.000.000,00 1.000.000,00 2.000.000,00 8 Heri Sinogo 1.500.000,00 1.500.000,00 3.000.000,00 9 Muharyadi 800.000,00 1.000.000,00 1.800.000,00 10 Mutiadi 800.000,00 1.000.000,00 1.800.000,00 11 Basri 1.200.000,00 2.000.000,00 3.200.000,00 12 JC Kustarto 1.000.000,00 1.500.000,00 2.500.000,00 13 Risa 900.000,00 1.000.000,00 1.900.000,00 14 Dwi Purwanto 1.000.000,00 1.500.000,00 2.500.000,00 15 Margiyanto 800.000,00 1.000.000,00 1.800.000,00 16 Windarto 1.000.000,00 1.500.000,00 2.500.000,00 17 Nuryanto 1.000.000,00 1.000.000,00 2.000.000,00 18 Sukisno 800.000,00 1.000.000,00 1.800.000,00 19 Sugeng R 1.000.000,00 1.500.000,00 2.500.000,00 20 Dwi 1.500.000,00 2.000.000,00 3.500.000,00 21 Sunarso 1.000.000,00 2.000.000,00 3.000.000,00 22 Setyo Tri W 900.000,00 1.000.000,00 1.900.000,00 23 Andri 900.000,00 1.500.000,00 2.400.000,00 24 Bambang 1.000.000,00 1.500.000,00 2.500.000,00 25 Atemo Bagio 1.000.000,00 1.500.000,00 2.500.000,00 26 Y Adventody 1.000.000,00 1.500.000,00 2.500.000,00 27 Triongko 1.200.000,00 1.500.000,00 2.700.000,00 28 Imam S 1.000.000,00 1.500.000,00 2.500.000,00 29 Susilo N 1.000.000,00 1.500.000,00 2.500.000,00 30 Lilis S 800.000,00 1.000.000,00 1.800.000,00 Jumlah 30.000.000,00 39.000.000,00 69.000.000,00 Rata-Rata 1.000.000,00 1.300.000,00 2.300.000,00 Nilai Tertinggi 1.500.000,00 2.000.000,00 3.200.000,00 Nilai Terendah 800.000,00 1.000.000,00 1.800.000,00 Sumber: Data diolah 2016

2. Analisis Dampak Program CSR PT PLN APJ Yogyakarta

Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Dari data diatas dapat dilihat bahwa 100 responden mengalami peningkatan penghasilan setelah menjalankan usaha dari adanya Program CSR PT PLN APJ Yogyakarta. Hasil tersebut didapat dari keuntungan menjual bunga krisan yang mereka panen. Peningkatannya memang cukup banyak karena usaha ini terus berkelanjutan dan cepat panen sehingga makin sering juga mendapatkan keuntungan yang jumlahnya cukup banyak. Dengan adanya tambahan penghasilan ini mereka dapat menggunakan uangnya untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu sesuai keinginan masing-masing penerima manfaat. Adapun pengalokasian dana yang mereka miliki setelah mendapat keuntungan dari menanam bunga krisan sebagai berikut: 1 Sebesar 96,67 atau sebanyak 29 responden menggunakan keuntungan tersebut untuk menanggung biaya hidup mereka sehari- hari. Kebutulhan tersebut seperti kebutuhan pokok yang setiap hari dibutuhkan seperti kebutuhan makan. Selain kebutuhan pokok juga ada kebutuhan yang sifatnya mendadak dan tidak terencana seperti sumbangan, meningkatkan produksi, rekreasi, renovasi rumah, kebutuhan pendidikan anak serta kebutuhan menabung. 2 Dari 30 responden, hanya 15 penerima program CSR PT PLN APJ Yogyakarta menggunakan tambahan penghasilan mereka untuk kebutuhan pendidikan anak, yaitu untuk membelikan fasilitas belajar anak yang lebih berkualitas. Untuk biaya sekolah sendiri sudah ditanggung oleh pemerintah dengan adanya program BOS Biaya Operasional Sekolah sehingga sedikit meringankan beban masyarakat. Sedangkan penerima Program CSR PT PLN yang lain belum memiliki tanggungan anak sebanyak 6 responden dan yang masih lajang sebanyak 9 responden sehinggaa merekaa mengalokasikan dana mereka untuk keperluan yang lain. 3 Dari 30 responden yang memiliki penghasilan tambahan dari Program CSR PT PLN, sebesar 70 atau sebanyak 21 responden mengalokasikan sedikit penghasilannya untuk ditabung. Tabungan tersebut akan mereka gunakan apabila ada kebutuhan yang mendesak dikemudian hari. Sedangkan 30 responden lainnya tidak menabung melainkan dialokasikaan untuk kebutuhan yang lainnya karena memang mereka tidak terbiasa untuk menabung. 4 Untuk kebutuhan gizi keluarga misalnya, sebesar 93,33 atau sebnyak 28 responden menyisihkan sedikit penghasilannya untuk membeli lauk pauk yang mereka anggap bergizi. Kondisi ini berbeda dengan sebelum mereka mendapatkan penghalsian yang lebih yaitu hanya makan seadanya. Namum sekarang mereka sesekali membeli lauk berupa daging ataupun telur untuk kebutuhan nutrisi keluarga dan juga dapat membeikan susu untuk anak mereka. 5 Dari semua responden mengatakan bahwa mereka sudah memiliki tempat tnggal yang layak, walaupun ada yang masih ikut dengan orang tuanya. Namun dari 30 responden tersebut, sebesar 90 atau sebanyak 27 responden memanfaatkan sebagian dari penghasilan mereka untuk merenovasi rumah agar lebih layak huni dan memberikan kenyamanan pada anggota keluarga. 6 16 dari 30 responden menggunakan sebagian penghasilan mereka untuk rekreasi. Tempat rekreasi yang mereka pilih rata-rata di tempat-tempat yang dekat dengan rumah karena di kawasan Samigaluh banyak terdapat lokasi wisata air terjun, sedangkan sebesar 43,33 atau sebanyak 13 responden mengatakan bahwa rekreasi bukan merupakan kebutuhan mereka. Para petani memanfaatkan waktu yang ada untuk merawat bunga-bunga mereka agar menghasilkan panen sesuai yang mereka inginkan. 7 Dari 30 responden, sebanyak 16 orang menyisihkan sebagian penghasilan mereka untuk melakukan sumbangan rutin, seperti sumbangan keagamaan. Selain sumbangan rutin, mereka juga memberikan sumbangan yang sifatnya kemasyarakatan yang sifatnya tidak rutin. 8 Para penerima bantuan Program CSR PT PLN juga meningkatkan produktivitas mereka dengan cara menambah lahan baru karena mereka masih memiliki kemampuan untuk menggarap sendiri apabila ada tambahan kubung krisan. Jumlah tambahan lahan baru