25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, yakni peneliti berusaha untuk melihat hubungan antara dua variabel. Sesuai dengan sifatnya
yang korelasional, penelitian ini memusatkan perhatian pada ada tidaknya hubungan antara efikasi diri dengan prestasi akademik.
B. VARIABEL PENELITIAN
Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: 1. Variabel bebas
Dalam penelitian ini, variabel bebasnya adalah efikasi diri. 2. Variabel tergantung
Dalam penelitian ini, variabel tergantungnya adalah prestasi akademik.
C. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
1. Efikasi Diri Efikasi diri adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuannya
untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah dengan berhasil pada tingkatan tertentu sebagaimana dinyatakan oleh skor skala efikasi diri. Efikasi diri
diungkap dengan skala efikasi diri berdasarkan dimensi efikasi diri dari Bandura. Dimensi-dimensi itu adalah sebagai berikut:
a. Besaran Magnitude, yaitu tingkat kesulitan yang mengacu pada kesederhanaan atau kekompleksan tugas-tugas kuliah yang individu rasa
mampu untuk melakukannya. Indikator:
1. Yakin berhasil pada tugas-tugas yang membutuhkan pemikiran yang sederhana.
2. Yakin berhasil pada tugas-tugas yang membutuhkan pemikiran yang moderat sedang.
3. Yakin berhasil pada tugas-tugas yang membutuhkan pemikiran yang kompleks rumit.
b. Luas bidang tugas Generality, yaitu luas bidang-bidang tugas dalam kuliah yang memungkinkan individu melakukan penilaian terhadap efikasi
dirinya. Beberapa individu merasa mampu menangani atau melakukan tugas-tugas dalam bidang yang luas, sementara beberapa individu
mungkin merasa hanya bisa pada area atau bidang spesifik atau tertentu saja.
Indikator: 1. Yakin berhasil pada tugas-tugas yang mencakup satu bidang saja.
2. Yakin berhasil pada tugas-tugas yang mencakup dua bidang saja. 3. Yakin berhasil pada tugas-tugas yang mencakup bidang yang luas.
c. Kekuatan keyakinan Strength, yakni tingkat keyakinan atau kemantapan individu bahwa ia merasa mampu menyelesaikan tugas-tugas kuliah yang
dikerjakan atau dihadapinya. Indikator :
1. Tetap yakin dan berusaha mencapai target meskipun banyak hambatan. 2. Tekun dalam belajar dan menyelesaikan tugas-tugas kuliah dengan baik.
Skor tinggi yang diperoleh individu dari aitem-aitem skala ini menunjukkan tingginya efikasi diri individu terhadap kemampuannya
menyelesaikan tugas-tugas kuliah. Skor rendah menunjukkan efikasi diri individu terhadap kemampuannya menyelesaikan tugas-tugas kuliah rendah.
2. Prestasi Akademik Prestasi akademik adalah tingkat keberhasilan mahasiswa dalam
belajar di kampus yang meliputi aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang didapat melalui serangkaian tes evaluasi belajar. Dalam penelitian ini,
nilai hasil belajar mahasiswa dilihat dari hasil ujian tengah semester pada mata kuliah Psikologi Faal kelas A dan C. Nilai ujian tengah semester atau di
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma lebih lazim dikenal dengan sebutan ujian sisipan cukup bisa dijadikan ukuran untuk melihat keberhasilan
seorang mahasiswa dalam menguasai dan memahami pelajaran yang diajarkan di bangku kuliah.
D. SUBJEK PENELITIAN