Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering

106 Kelas VII SMPMT s

B. Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam yang berlimpah belum tentu memberikan manfaat yang besar bagi penduduknya jika tidak dikelola dengan baik. Fakta menunjukkan negara-negara yang kaya akan sumber daya alam masih tertinggal keadaan ekonominya dibandingkan dengan negara yang justru sumber daya alamnya terbatas. Sebagai contoh, Jepang memiliki luas wilayah yang terbatas, demikian pula dengan kekayaan alamnya. Tetapi, Jepang menjadi negara maju di dunia. Pemanfaatan potensi sumber daya alam oleh penduduk telah dilakukan dalam berbagai bentuk aktivitas. Sesuai dengan sumber daya alam yang dimilikinya, aktivitas pemanfaatan sumber daya alam dapat dibagi ke dalam aktivitas pertanian, pertambangan, kehutanan, dan kelautan.

1. Aktivitas Pertanian

Aktivitas pertanian merupakan aktivitas yang dilakukan oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Keadaan tanah yang subur serta iklimnya yang mendukung membuat penduduk Indonesia banyak yang menggantungkan hidupnya pada aktivitas pertanian. Secara umum, aktivitas pertanian di Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu seperti berikut.

a. Pertanian Lahan Basah

Pertanian lahan basah atau disebut pula pertanian sawah banyak dilakukan oleh petani di Indonesia. Pertanian lahan basah sangat baik dikembangkan di dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 300 meter. Pada daerah tersebut, air cukup tersedia dari sungai-sungai atau saluran irigasi yang ada di sekitarnya. Jenis tanaman yang umumnya dibudidayakan pada lahan basah adalah padi. Contoh aktivitas pertanian lahan basah tersebut terdapat di Pantai Utara Jawa, Kalimantan, dan Sumatra. Sumber: www.google.co.id Gambar 3.6 Pertanian lahan basah 107 Ilmu Pengetahuan Sosial

b. Pertanian Lahan Kering

Pertanian lahan kering merupakan bentuk pertanian yang mengandalkan air hujan. Karena itu, pertanian ini dilakukan pada saat musim hujan. Sementara itu, pada musim kemarau, lahan dibiarkan tidak ditanami karena tidak ada pasokan air. Pertanian lahan kering banyak dikembangkan di daerah dengan ketinggian 500-1.500 meter. Dengan suhu udara yang cukup sejuk, pertanian lahan kering cocok untuk tanaman palawija, sayuran, dan buah-buahan. Aktivitas perladangan merupakan bentuk pertanian lahan kering yang banyak dilakukan oleh penduduk Indonesia. Sumber: www.google.co.id Gambar 3.7 Pertanian lahan kering Saat ini, Indonesia merupakan produsen dari sejumlah komoditas pertanian. Komoditas yang banyak dihasilkan adalah padi, jagung, ubi kayu, kedelai, dan kacang tanah. Adapun sebaran daerah penghasil komoditas tersebut adalah seperti berikut. Tabel 3.6 Sebaran Daerah Penghasil Komoditas Pertanian Lahan Kering No. Jenis Komoditas Contoh Daerah Penghasil 1 Padi Pulau Jawa dan Sumatra 2 Jagung Jawa Tengah dan Jawa Timur 3 Ubi Kayu Sumatra dan D.I. Yogyakarta 4 Kedelai Jawa Tengah dan Jawa Timur 5 Kacang tanah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara 108 Kelas VII SMPMT s Kamu telah belajar tentang aktivitas penduduk dalam bidang pertanian. Untuk dapat memahami kegiatan pertanian di daerahmu, lakukan hal-hal berikut. 1. Amatilah aktivitas pertanian yang ada di daerah yang dekat dengan tempat tinggalmu No. Nama Daerah Nama Komoditas yang Diusahakan 2. Carilah informasi dari berbagai sumber, bagaimanakah aktivitas pertanian pada masa Praaksara, Hindu-Buddha dan Islam? No. Nama Daerah Nama Komoditas yang Diusahakan Aktivitas Kelompok Tuhan Yang Maha Esa menciptakan keragaman potensi wilayah. Andai saja setiap wilayah mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, tidak akan ada pertukaran hasil pertanian antara satu wilayah dan wilayah lainnya. Satu komoditas hanya cocok di wilayah tertentu, tetapi tidak cocok di wilayah lainnya. Karena itulah, terjadi interaksi antarwilayah dalam bentuk perdagangan. Kita patut bersyukur karena dengan cara demikian manusia berinterksi antarwilayah antarbangsa, dan antarnegara. R e n u n g k a n

2. Aktivitas Perkebunan