179
Ilmu Pengetahuan Sosial
Buatlah tulisan yang menggambarkan keterkaitan antara manusia dan lingkungannya yang terjadi di daerah kamu Setiap individu membuat masing-masing tiga contoh
keterkaitan atau saling pengaruh antarkomponen lingkungan tersebut
Komponen Contoh Keterkaitan
Alam dan alam Alam dan sosial
Alam dengan budaya binaanbuatan
Aktivitas Individu
C. Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan Alam
Aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Dampak terhadap lingkungan muncul karena manusia cenderung
eksploitatif atau mengambil sumber daya alam dari lingkungan secara berlebihan tidak lagi sekadar mempertahankan kebutuhan hidup. Akibat dari perilaku tersebut, lingkungan
mengalami kerusakan. Kerusakan lingkungan makin parah seiring dengan perkembangan teknologi. Pada akhirnya, kerusakan lingkungan berdampak buruk bagi kehidupan manusia.
Ada beberapa bentuk kerusakan yang terjadi karena aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya, seperti halnya kerusakan hutan, pencemaran air, pencemaran udara, dan
pencemaran tanah.
1. Kerusakan Hutan
Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan
dan tumbuhan lainnya. Hutan merupakan bagian yang sangat penting bagi kehidupan
seluruh makhluk hidup di seluruh muka bumi. Hutan merupakan jantung kehidupan
karena menjadi tempat tinggal berbagai lora dan fauna. Selain itu, hutan juga
sangat bermanfaat untuk keperluan umat manusia.
Saat ini hutan banyak dijadikan lahan pertanian, pemukiman penduduk, dan
kawasan industri. Pohon-pohon hutan banyak ditebang untuk diambil kayunya
B e r a p a k a h l a j u k e r u s a k a n h u t a n di Indonesia? Terdapat perbedaan data
yang disampaikan oleh berbagai sumber diantaranya FAO sebesar 1.315.000 ha
tahun atau 1 persen per tahun, Green Peace sebesar 3.800.000 hatahun, dan Departemen
Kehutanan 300.000 hatahun.
Sumber: FAO
Wawasan
180
Kelas VII SMPMT s
sebagai bahan bangunan. Banyaknya kebutuhan kayu untuk berbagai keperluan menyebabkan terjadinya penebangan pohon secara besar-besaran tanpa memperhatikan kelestarian hutan.
Sumber: uniqpost.com
Gambar 5.5 Hutan yang rusak pada gilirannya akan mengancam kehidupan manusia
dengan makin seringnya terjadi bencana banjir dan kekeringan.
Akibat aktivitas manusia, hutan-hutan yang dulu menghijau menjadi rusak, tandus, dan gersang. Kerusakan hutan mengakibatkan terjadinya banjir bandang, kebakaran hutan,
erosi tanah, punahnya hewan dan tumbuhan, pengeringan sumber mata air dan sungai, berkurangnya produk hutan, serta pemanasan global. Semua fenomena tersebut berdampak
negatif kepada kehidupan manusia.
Apa yang harus kamu lakukan agar kelestarian hutan tetap terjaga? Pepohonan sangat penting bagi kehidupan di bumi. Jadi, penebangan pohon harus dilakukan secara hati-hati dan
disertai dengan usaha pelestariannya. Penebangan hutan harus disertai dengan penanaman kembali benih-benih pohon yang telah ditebang. Benih-benih ini akan tumbuh dan menggantikan
pohon-pohon yang telah ditebang. Melalui cara ini, kelestarian hutan tetap terjaga.
2. Pencemaran Air
Air merupakan kebutuhan vital yang sehari-hari dikonsumsi manusia dan makhluk hidup lainnya.
Jika tercemar, air tidak dapat digunakan lagi oleh makhluk hidup, baik untuk keperluan rumah tangga,
industri maupun pertanian. Air yang tercemar jika digunakan akan menyebabkan munculnya berbagai
jenis penyakit, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Bagaimana kondisi air di daerahmu,
misalnya kondisi air sungai?
Bagaimanakah cara mengurangi limbah rumah tangga? Kamu dapat
mengurangi bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan, misalnya plastik,
deterjen, dan sampah rumah tangga lainnya.
Wawasan
181
Ilmu Pengetahuan Sosial
Sumber: www.pjtv.co.id
Gambar 5.6
Pencemaran air dengan berbagai jenis sampah dan limbah dapat menghambat arus air dan menimbulkan berbagai penyakit
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya ke dalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai
dengan perubahan bau, rasa, dan warna. Pencemaran air dapat disebabkan oleh beberapa kegiatan, misalnya kegiatan rumah tangga, pertanian, dan industri.
a. Kegiatan Rumah Tangga
Kegiatan rumah tangga menghasilkan berbagai limbah padat dan cair. Limbah padat berupa sampah, sedangkan limbah cair berupa air buangan yang mengandung zat kimia, misalnya
deterjen. Limbah yang masuk ke perairan akan menyebabkan terjadinya pencemaran air. Pencemaran air tidak akan terjadi jika kita sebagai warga negara yang baik dan sebagai
makhluk Tuhan dapat menghargai air secara baik. Arti baik dalam hal ini adalah menggunakan air secara eisien dan berusaha melestarikan sumber air. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
menanam tumbuh-tumbuhan atau membuat resapan air sebagai cadangan persediaan air tanah. Di samping itu, kita dapat juga melakukan penyaringan air limbah sebelum dibuang
ke perairan agar air tetap terjaga kejernihannya.
b. Kegiatan Pertanian
Kegiatan pertanian dapat juga mengakibatkan pencemaran. Pupuk yang digunakan dalam
pertanian dapat mengakibatkan eutroikasi.
Eutroikasi adalah pengayaan air oleh unsur pupuk yang menyebabkan pertumbuhan tanaman
air juga gulma menjadi sangat cepat. Selain menggunakan pupuk, kegiatan pertanian juga
menggunakan pestisida untuk memberantas hama. Namun demikian, penggunaan pestisida dapat
menimbulkan kematian beberapa makhluk yang hidup di dalam air karena mengandung bahan-
bahan kimia beracun. Banyak lahan pertanian yang
berubah menjadi lahan kritis karena tidak memperhatikan konservasi.
Pengikisan yang terus terjadi membuat lapisan tanah yang subur terbawa air
dan akhirnya lahan pertanian menjadi tidak subur atau kritis.
Wawasan
182
Kelas VII SMPMT s
c. Kegiatan industri
Kegiatan industri banyak membutuhkan air untuk proses produksi. Salah satu proses produksi yang dapat menimbulkan pencemaran air adalah dalam proses pendinginan mesin-
mesin di pabrik. Dalam proses pendinginan, air diambil dari sungai dan atau danau. Air tersebut kemudian dibuang kembali ke sungai atau danau dalam bentuk air dengan suhu
panas yang dapat mematikan beberapa hewan dan tumbuhan yang tidak dapat bertahan dengan kenaikan suhu air. Di samping itu, limbah industri yang mengandung zat kimia dan
logam-logam berat pun jika dibuang ke wilayah perairan akan menyebabkan pencemaran yang berbahaya bagi makhluk hidup.
Sumber: www.greenradio.fm
Gambar 5.7 Limbah pabrik yang dibuang ke sungai
Air harus dijaga kebersihannya karena air merupakan kebutuhan vital bagi seluruh makhluk hidup. Apa yang harus dilakukan agar air tetap bersih? Hal-hal yang dapat dilakukan antara
lain seperti berikut. 1. Limbah rumah tangga yang berbentuk cair dialirkan ke bak penampungan agar tidak
mencemari sumber air dan menghindari bau tak sedap. 2. Tidak menggunakan pupuk secara berlebihan dan mencegah agar pupuk tidak hanyut
ke sungai atau danau. 3. Usahakan menghindari penggunaan pestisida atau insektisida untuk pemberantasan
hama. Sebaiknya digunakan metode pemberantasan hama secara biologis.
4. Setiap pabrik harus mempunyai bak penampungan limbah. Sebelum dibuang ke sungai, limbah harus diolah terlebih dahulu agar tidak membahayakan.
183
Ilmu Pengetahuan Sosial
3. Pencemaran Udara
Udara sangat penting untuk mendukung kehidupan makhluk hidup. Udara juga
melindungi bumi dari radiasi berbahaya yang berasal dari ruang angkasa. Apa
yang akan terjadi jika udara yang kita hirup kotor? Udara yang kotor dapat menimbulkan
berbagai penyakit pada manusia, antara lain radang tenggorokan, bronkhitis, iritasi
mata, dan kulit. Pencemaran udara juga berdampak pada tumbuhan dan hewan.
Tumbuhan yang terkena pencemaran udara akan mengalami gejala seperti bintik-bintik
pada daun, kerusakan pada jaringan daun, mengganggu fotosintesis, warna daun pucat, dan daun berguguran. Pencemaran udara juga
dapat menyebabkan besi berkarat sehingga mudah rapuh.
Sumber: imanya.iles.wordpress.com
Gambar 5.8
Polusi udara dapat mengancam kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya
Pencemaran udara berasal dari asap hasil pembakaran gas buang kendaraan bermotor, industri, dan kegiatan rumah tangga. Apa yang harus kamu lakukan agar udara tetap bersih?
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga udara tetap bersih antara lain dengan mengurangi pemakaian bahan bakar minyak, mencari bahan bakar alternatif, eisiensi penggunaan energi
batu bara, menerapkan aturan uji emisi pada kendaraan bermotor, dan menanami pepohonan.
4. Pencemaran Tanah