128
Kelas VII SMPMT s
Kamu telah belajar tentang lembaga agama di Indonesia. Selanjutnya, isilah kolom berikut tentang kitab suci, tempat ibadah, dan hari besar keagamaan
Agama Kitab Suci
Tempat Ibadah Contoh Hari Besar
Islam Kristen
Katolik Hindu
Buddha Khonghucu
Aktivitas Individu
Agama mengatur kehidupan manusia agar tidak keluar dari aturan-aturan yang telah ditetapkan seperti perilaku jujur, bertanggung jawab, dan selalu
berbuat kebajikan dengan sesama. Bayangkan jika agama tidak ada, mereka yang kuat akan menganiaya mereka yang lemah dan kejahatan
berlangsung di mana-mana. Bersyukurlah bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beragama sehingga masyarakat dapat
hidup rukun dan damai.
R e
n u
n g
k a
n
3. Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi ialah lembaga yang mempunyai kegiatan bidang ekonomi demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Lembaga ekonomi lahir sebagai suatu usaha manusia
menyesuaikan diri dengan alam untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka yang berkaitan dengan pengaturan dalam bidang-bidang ekonomi dalam rangka mencapai kehidupan yang
sejahtera. Berdasarkan Pasal 33 UUD 1945 terdapat tiga lembaga perekonomian yang ada di Indonesia, yaitu koperasi, Badan Usaha Milik Negara BUMN, dan Badan Usaha Milik
Swasta BUMS.
Koperasi adalah lembaga ekonomi yang berwatak sosial, sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. BUMN adalah jenis bidang usaha dan produksi yang langsung
diusahakan dan dikelola oleh negara. BUMS adalah jenis bidang usaha dan produksi yang langsung diusahakan dan dikelola oleh masyarakat atau swasta.
129
Ilmu Pengetahuan Sosial
Sumber: dinkop-umkm.jatengprov.go.id
Gambar 3.24
Koperasi sebagai salah satu lembaga ekonomi
4. Lembaga Pendidikan
Menurut Undang-Undang No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Apakah yang dimaksud dengan lembaga pendidikan? Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk
mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Lembaga pendidikan merupakan lembaga yang bergerak dan bertanggung jawab
atas terselenggaranya pendidikan terhadap anak didik.
Jenis-jenis lembaga pendidikan meliputi pendidikan formal, nonformal, dan informal. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar jalur pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur
dan berjenjang. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.
a. Pendidikan Formal Lembaga Pendidikan Sekolah
Pendidikan formal merupakan pendidikan di sekolah yang diperoleh secara teratur, sistematis, bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas. Sebagai lembaga
pendidikan formal, sekolah yang lahir dan berkembang secara efektif dan eisien dari dan oleh serta untuk masyarakat, merupakan perangkat yang berkewajiban memberikan
pelayanan kepada generasi muda dalam mendidik warga negara.
Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Sementara itu, jenis pendidikan formal terdiri atas pendidikan umum,
kejuruan, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus.
130
Kelas VII SMPMT s
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 3.25
Kegiatan belajar di kelas
b. Lembaga Pendidikan di Masyarakat Pendidikan Nonformal
Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, atau pelengkap pendidikan
formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Satuan pendidikannya terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar, majelis
taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis. Hasil dari pendidikan nonformal ini dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian
penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.
Sumber: 3.bp.blogspot.com
Gambar 3.26 Kursus menjahit merupakan salah satu contoh pendidikan nonformal
131
Ilmu Pengetahuan Sosial
c. Pendidikan informal Lembaga Pendidikan Keluarga
Kegiatan pendidikan keluarga disebut juga lembaga pendidikan informal. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama karena dalam keluarga inilah
anak pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan. Pendidikan keluarga juga dikatakan lingkungan yang utama karena sebagian besar dari kehidupan anak berada
dalam lingkungan keluarga.
Kamu telah belajar tentang lembaga pendidikan di Indonesia. Carilah informasi tentang contoh lembaga pendidikan formal, nonformal, dan informal di daerahmu. Sebutkan
nama-nama lembaga pendidikan tersebut
Formal Nonformal
Informal
Aktivitas Kelompok
5. Lembaga Budaya
Lembaga budaya adalah lembaga publik dalam suatu negara yang berperan dalam pengembangan budaya, ilmu pengetahuan, lingkungan, seni, dan pendidikan pada masyarakat
yang ada pada suatu daerah atau negara. Contoh lembaga budaya adalah paguyuban seni dan budaya, organisasi konservasi lingkungan, masyarakat ilmiah, media cetak dan elektronik.
Sumber: fema.ipb.ac.id
Gambar 3.27 Tayangan televisi dapat memengaruhi kehidupan masyarakat karena berisi ide atau gagasan
dan nilai sosial dalam suatu masyarakat
132
Kelas VII SMPMT s
Kamu sudah belajar tentang lembaga budaya. Lembaga budaya sangat penting dalam mengembangkan kehidupan budaya masyarakat. Carilah informasi tentang nama lembaga
budaya yang ada di daerahmu
Bidang Pengembangan Contoh Nama Lembaga
Seni
Lingkungan
Aktivitas Kelompok
6. Lembaga Politik
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Dalam politik,
terdapat lembaga politik yang menangani masalah administrasi dan tata tertib umum demi tercapainya keamanan dan ketenteraman masyarakat. Lembaga-lembaga politik yang
berkembang di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945. Lembaga-lembaga politik tersebut adalah seperti berikut.
a. Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR b. Presiden dan Wakil Presiden
c. Dewan Perwakilan Rakyat DPR d. Dewan Pertimbangan Agung DPA
e. Badan Pemeriksa Keuangan BPK f. Mahkamah Agung MA
g. Pemerintahan Daerah
Politik merupakan kegiatan yang berkaitan dengan masalah kekuasaan. Kekuasaan adalah kemampuan untuk memengaruhi pihak lain sehingga orang yang dikuasai mau menerima
dan mengikuti kehendak orang yang memiliki kekuasaan. Adanya kekuasaan cenderung bergantung pada hubungan antara yang berkuasa dan yang dikuasai. Kekuasaan selalu ada
di dalam setiap masyarakat, baik yang masih sederhana maupun yang kompleks susunannya.
Bentuk dan penggunaan kekuasaan diatur oleh nilai dan norma sosial. Setiap masyarakat mempunyai nilai dan norma tersendiri yang mengatur bentuk dan penggunaan kekuasaan itu.
Nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, yang pantas, yang berharga, yang memengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai itu. Nilai menggambarkan suatu
perbuatan atau tindakan yang oleh masyarakat dianggap baik-buruk, benar-salah, penting- tidak penting. Norma adalah patokan perilaku yang disepakati oleh masyarakat.
133
Ilmu Pengetahuan Sosial
Nilai dan norma sosial dalam setiap masyarakat tidak selalu sama karena nilai di masyarakat tertentu dianggap baik, tetapi belum tentu baik di masyarakat yang lain sehingga lembaga
politik yang terbentuk pun akan berbeda. Lembaga politik lahir dari serangkaian nilai dan norma yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan akan kekuasaan, khususnya kekuasaan
pada tingkat negara.
Setelah kamu belajar tentang lembaga politik, carilah informasi tentang lembaga politik yang ada di daerahmu Isilah pada tabel berikut
No. Nama Lembaga Politik
Aktivitas Kelompok
134
Kelas VII SMPMT s
Rangkuman
1. Hasil Sensus Penduduk tahun 2010 menunjukkan jumlah penduduk Indonesia mencapai 237.641.326 jiwa dengan kepadatan yang tidak merata antarpulau maupun provinsi.
Penduduk di Pulau Jawa jauh lebih padat dibandingkan dengan penduduk di pulau lainnya di Indonesia.
2. Pemanfaatan potensi alam di Indonesia bersifat dinamis karena banyaknya aktivitas yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sumber daya alam seperti halnya aktivitas
pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan, dan kehutanan. Pemanfaatan potensi sumber daya alam dioptimalkan untuk mendukung perbaikan kualitas hidup masyarakat
Indonesia.
3. Mobilitas penduduk di Indonesia terus berlangsung antarwilayah dalam rangka memanfaatkan dan mengembangkan potensi alam yang ada. Mobilitas penduduk dilakukan
melalui jalur darat, laut, dan udara. 4. Lembaga sosial dan ekonomi sangat penting dalam pengembangan sumber daya manusia
untuk memanfaatkan sumber daya alam. Adapun lembaga-lembaga yang mendukung kegiatan tersebut antara lain lembaga keluarga, pendidikan, ekonomi, budaya, dan
lembaga politik.
Uji Pemahaman Materi
1. Mengapa sebaran penduduk Indonesia tidak merata? 2. Apa keuntungan dan kerugian jika jumlah penduduk suatu negara sangat besar?
3. Mengapa sebagian besar penduduk Indonesia bekerja di sektor pertanian? 4. Mengapa pertanian lahan basah dilakukan di dataran rendah?
5. Bagaimanakah cara pemanfatan lahan yang dilakukan pada pertanian lahan kering? 6. Mengapa penduduk Indonesia belum memanfaatkan sumber daya kelautan secara optimal?
7. Mengapa aktivitas pertambangan dapat menimbulkan gejala pemusatan penduduk? 8. Mengapa sarana transportasi udara makin banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia
untuk melakukan perjalanan yang cukup jauh? 9. Apa kelebihan dan kekurangan sarana transportasi udara dibandingkan dengan sarana
transportasi laut? 10. Mengapa jenis-jenis lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya, dan lembaga
politik berkembang di masyarakat?
Kekayaan sumber daya alam Indonesia sangat berlimpah. Sumber daya alam tersebut merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang berlimpah. Namun
demikian, pemanfaatannya masih terbatas sehingga belum mampu memberikan kesejahteraan bagi penduduknya secara maksimal. Sebagai generasi muda,
seharusnya kamu menyiapkan diri dengan tekun belajar agar suatu saat nanti dapat mengelola sumber daya alam dengan baik.
Re le
ks i
135
Ilmu Pengetahuan Sosial
Bab 4 Keragaman Sosial dan Budaya Indonesia