Sejarah singkat PHP Kelebihan PHP

2.4.3. PHP Hypertext Preprocessor

PHP adalah script untuk pemrograman web, PHP dapat digunakan bersama – sama dengan kode HTML embedded . Sehingga hampir mirip dengan javascript, bedanya dengan javascript adalah javascript akan diterjemahkan oleh internet client browser , sedangkan script PHP diterjemahkan di pihak server. Karenanya PHP juga dikenal sebagai server side script. Halaman hasil proses di server, diterima oleh client internet sebagai HTML biasa, dan kode – kode PHP tidak akan bisa terbaca oleh client. Hal ini juga yang membedakan PHP dengan javascript.

2.4.3.1 Sejarah singkat PHP

Perkembangan PHP diawali oleh Rasmus Leodorf yang membuat program untuk kebutuhannya sendiri pada tahun 1994. Pada tahun 1995 program tersebut mulai digunakan dan saat itu dikenal dengan nama Personal Home Page Tool. Program tersebut terdiri dari mesin parser dan beberapa utility, waktu itu masih sedikit macro yang dikenali oleh mesin parsernya. Perkembangan berikutnya sekitar pertengahan 1997 program ditangani oleh sebuah tim. Mesin parser yang sudah ada ditulis ulang oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans. Utility – utility yang semula terdapat pada PHP FI dialihkan atau ditulis ulang, kemudian lahirlah PHP3, PHP3 sampai pertengahan 1998 lalu telah dipakai di 150.000 situs web dunia. Saat ini PHP telah mencapai versi 4 dan telah dibuat juga mesin optimisasi untuk meningkatkan kemampuan PHP. Universitas Sumatera Utara

2.4.3.2. Kelebihan PHP

Salah satu kelebihan dari PHP adalah dukungannya yang banyak terhadap bermacam database server yang ada. Dan interface yang disediakan PHP untuk berkomunikasi dengan masing – masing database server sangat memudahkan apabila suatu saat akan dilakukan pergantian database server. Hal – hal lain yang dimiliki oleh PHP, yaitu: 1. Kemampuan untuk membuat image secara online. Format image yang dapat ditangani adalah JPEG dan PNG, yang merupakan format – format yang sudah umum di internet 2. Penanganan file upload 3. Kemampuan melakukan secara remote terhadap file yang terletak di server lain. Script PHP ini mulai bekerja saat adanya request PHP file tersebut dari Web browser. Web server kemudian akan memanggil file tersebut, dan akan membaca semua request dari atas sampai bawah. Mengeksekusi beberapa script command, dan mengirimkan hasilnya dalam sebuah halaman HTML melalui browser. Penulisan script PHP ini diawali dengan “?” dan ditutup dengan ”?”. Dalam pembuatan halaman Web untuk hasil yang lebih baik bisa digunakan lebih dari satu bahasa penulisan script. Sintak penulisan script dan logika berikutnya sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan. Jadi dalam sebuah script PHP bisa terdapat lebih dari satu bahasa script yang digunakan. Universitas Sumatera Utara

2.4.4 HTML Hypertext Markup Language