Sistem Informasi Akademik di SMK An-Nahl Cibeber Kabupaten Cianjur

(1)

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

ERIS ANDI RISWANDI

10104313

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

iii Assalamu’alikum Wr. WB

Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan Tugas Akhir ini yang berjudul ”SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMK AN-NAHL CIBEBER KABUPATEN CIANJUR”.

Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh dalam menyelesaikan Studi Program Strata I (S-1) Jurusan Teknik Informatika di Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, karena terbatasnya ilmu dan pengalaman yang ada. Untuk itu penulis meminta maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang ada, serta merasa perlunya kritik dan saran dari pihak-pihak lain untuk memperluas wawasan penulis.

Sebagai perwujudan rasa syukur dan penghormatan atas selesainya tugas akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan dan dukungan yang telah di berikan. Terutama di tujukan kepada :

1. Allah SWT, karena atas Rahmat dan Karunia-Nya Tugas Akhir ini dapat selesai.


(3)

iv

3. Kakak – Kakakku tercinta Jepi Kuswandi dan Yusep Setiawan yang selalu memberikan semangat, motivasi dan dukungan sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini.

4. Ibu Khusnul Novianingsih, M.si, selaku Dosen Pembimbing dan Dosen Wali yang telah memberikan bimbingan, nasehat dan semangat selama penulisan tugas akhir ini berlangsung.

5. Bapak Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

6. Bapak Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawita, M,Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung. 7. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T.,M.T selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika Universitas Komputer Indonesia Bandung

8. Segenap Dosen dan Staf Tata Usaha Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

9. Bapak Drs. Andri Suwardi selaku kepala sekolah SMK AN-NAHL Cibeber.

10.Segenap Guru dan Staff Tata Usaha SMK AN-NAHL Cibeber, terima kasih atas bantuannya.


(4)

v Rahayu, Syam)

13.Rekan-rekan IF-6 angkatan 2004 Dian Agustina, Dicky Wibisana, Iwan Saefudin, Jumadi dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu-satu, semoga benang silaturahmi tidak akan pernah putus diantara kita.

14.Keluarga Ibu Nainggolan yang telah menampung penulis selama mencari ilmu, terima kasih.

15.Untuk semua yang telah membantu tugas akhir ini, makasih banyak atas bantuannnya.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam pembuatan laporan tugas akhir ini baik dari segi isi maupun penulisan, namun penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun baik secara langsung maupun tidak langsung untuk kesempurnaan tugas akhir ini.

Wasalamu’alikum Wr. Wb

Bandung, Februari 2009


(5)

vi   

ABSTRACT ...

ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR SIMBOL ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... xxiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 2

1.3Maksud dan Tujuan ... 2

1.4Batasan Masalah ... 2

1.5Metodologi Penelitian ... 3

1.6Sistematika Penulisan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

2.1Sejarah Berdiri SMK AN-NAHL ... 8

2.1.1 Struktur Organisasi SMK AN-NAHL ... 11

2.2Definisi Sistem ... 12

2.2.1 Pendekatan Sistem ... 13

2.2.2 Ciri – Ciri Utama suatu Sistem... 13


(6)

vii   

2.4Definisi Sistem Informasi ... 17

2.4.1 Kegiatan Sistem Informasi...……….. 18

2.5Basis Data……… 18

2.5.1 Pengertian Basis Data ... 18

2.5.2 Sistem Pengelola Basis Data ( Database Management System /DBMS)... 19

2.5.3 Bahasa Basis Data ... 20

2.6Pemodelan Data ... 21

2.6.1 Entity Relationship Diagram (ERD)... 21

2.7Analisis Sistem……… 23

2.7.1 Model Analisis Terstruktur ... 23

2.7.1.1Flow Map ... 23

2.7.1.2Diagram Konteks (Context Diagram) ... 24

2.7.1.3Data Flow Diagram (DFD) ... 24

2.7.1.4Kamus Data (Data Dictionary) ... 26

2.8Definisi Pengolahan Data ... 26

2.9Sistem Client-Server ... 27

Software Pendukung ... 29

2.10.1 BorlandDelphi ... 29


(7)

viii   

3.1Analisis Sistem……….. 32

3.1.1 Prosedur Yang Terlibat………... 32

3.2Analisis Jaringan ... 42

3.3Analisis Non Fungsional ... 43

3.1.1 Analisis Perangkat Keras / Hardware………. 44

3.1.2 Analisis Perangkat Lunak / Software……….. 45

3.1.3 Analisis Pengguna / Brainware……… 46

3.4Analisis Basis Data ... 48

3.5Analisis Kebutuhan Fungsional ... 50

3.5.1 Diagram Konteks……… 50

3.5.2 Data Flow Diagram (DFD)……… 51

3.5.2.1DFD Level 0 ... 51

3.5.2.1DFD Level 1 Proses 1 Pengolahan Data Login ... 53

3.5.2.2DFD Level 1 Proses 2 Pengolahan Data Master… 54 3.5.2.3DFD Level 1 Proses 3 Pengolahan Data Transaksi……….55

3.5.2.4DFD Level 1 Proses 4 Pembuatan Laporan……... 55

3.5.2.5DFD Level 2 Proses 1 Pengolahan Data User…… 56

3.5.2.6DFD Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Siswa….. 56


(8)

ix   

3.5.2.10DFD Level 2 Proses 6 Pengolahan Data

Pelajaran...58

3.5.2.11DFD Level 2 Proses 7 Pengolahan Data Tahun Ajaran……... 59

3.5.2.13 DFD Level 2 Proses 8 Pengolahan Data Jurusan .. 59

3.5.2.14 DFD Level 3 Proses 1 Pengolahan Data Mengajar ... 60

3.5.2.15 DFD Level 3 Proses 2 Pengolahan Data Pembagian Kelas ... 60

3.5.2.16 DFD Level 3 Proses 3 Pengolahan Data Nilai ... 61

3.5.3 Spesifikasi Proses……… 62

3.5.4 Kamus Data……… 88

3.5.5 Skema Relasi………... 95

3.5.6 Struktur Tabel………. 95

3.6Perancangan Kode……… 102

3.6.1 Pengkodean Nomor Induk Siswa (NIS)……… 102

3.6.2 Pengkodean Kelas………. 102

3.6.3 Pengkodean Nomor Induk Pengajar (NIP)………103


(9)

x   

3.7.1 Perancangan Struktur Menu………..104

3.7.2 Perancangan Struktur Menu Tata Usaha………...105

3.7.3 Perancangan Struktur Menu Kurikulum………105

3.7.4 Perancangan Struktur Menu Guru……….106

3.7.5 Perancangan Antar Muka Program Aplikasi……….107

3.7.6 Perancangan Jaringan Semantik………125

3.7.6.1 Perancangan Jaringan Semantik Tata Usaha…...125

3.7.6.2 Perancangan Jaringan Semantik Bagian Kurikulum………126

3.7.6.3 Perancangan Jaringan Semantik Guru………….127

3.7.7 Perancangan Prosedural Dengan Menggunakan FlowChart………...128

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM……….135

4.1 Implementasi ... 135

4.1.1Implementasi Perangkat Keras ... 135

4.1.2Implementasi Perangkat Lunak ... 135

4.1.3Implementasi Jaringan ... 137


(10)

xi   

4.2.2Rencana Pengujian ... 143

4.2.3Kasus dan Hasil Pengujian Alpha ... 144

4.2.4Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha... 165

4.2.5Kasus dan Hasil Pengujian Beta ... 165

4.2.6Kesimpulan Hasil Pengujian Beta ... 167

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… 173

5.1 Kesimpulan………. 173

5.2 Saran………... 173


(11)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK

DI SMK AN-NAHL CIBEBER KABUPATEN CIANJUR

ERIS ANDI RISWANDI

10104313

Pembimbing I

Khusnul Novianingsih, M.Si NIP.

Menyetujui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Mira Kania Sabariah, S.T.,M.T. NIP. 41277006008


(12)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMK AN-NAHL

CIBEBER KABUPATEN CIANJUR

ERIS ANDI RISWANDI

10104313

Penguji I Penguji II

Irawan Afrianto, S.T. Khusnul Novianingsih, M.Si NIP. 41277006009 NIP.

Penguji III

Mira Kania Sabariah, S.T.,M.T. NIP. 41277006008


(13)

 

1.1 Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) AN-NAHL merupakan sekolah yang berdiri di bawah Yayasan Pendidikan AN-NAHL. SMK AN-NAHL merupakan instansi pendidikan yang memiliki berbagai program keahlian yang sangat membutuhkan sistem informasi. Salah satu sistem informasi yang sangat dibutuhkan oleh SMK AN-NAHL adalah Sistem Informasi Akademik.

Sistem akademik yang berjalan di SMK AN-NAHL dalam pengolahan data akademiknya masih menggunkan sistem komputerisasi sederhana. Walaupun sudah didukung dengan komputer tetapi hanya memanfaatkan Office Standar

(Microsoft Office Excel dan Word) sehingga memungkinkan banyak sekali

kesalahan dalam pengolahan data akademik. Hal ini dapat menghambat pelayanan akademik terhadap siswa-siswa, dan guru menjadi kurang serta mengakibatkan kesulitan dalam pencarian data dan menyita waktu dalam pembuatan laporan.

Untuk membantu pengolahan data akademik di SMK AN-NAHL perlu adanya suatu sistem informasi agar setiap pekerjaan yang menyangkut pengolahan data akademik di SMK AN-NAHL tersebut dapat dikurangi tingkat kesalahannya serta dapat memberikan pelayanan yang memuaskan terhadap siswa. Berdasarkan latar belakang di atas dalam Tugas Akhir ini penulis mengambil judul SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMK AN-NAHL CIBEBER


(14)

   

KABUPATEN CIANJUR yang diharapkan dapat mendukung proses kegiatan pada SMK AN-NAHL.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas masalah yang dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah bagaimana membuat Sistem Informasi Akademik di SMK AN-NAHL Cibeber Kabupaten Cianjur.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian Tugas Akhir ini adalah membangunan Sistem Informasi Akademik di SMK AN-NAHL Cibeber Kabupaten Cianjur.

Tujuan dari dibangunnya Sistem Informasi Akademik ini adalah untuk :

1. Membantu dalam penyajian informasi secara akurat, mudah dan cepat.

2. Memudahkan dalam pencarian data dan memudahkan dalam pembuatan laporan-laporan.

3. Membantu bagian Tata Usaha dalam pengolahan data akademik sehingga meningkatkan pelayanan terhadap siswa-siswa, dan guru.

1.4 Batasan Masalah

Batasan Masalah dalam pembuatan Sistem Informasi Akademik di SMK AN-NAHL adalah sebagai berikut :

1. Data yang diolah adalah data user, data siswa, data guru, data pegawai, data kelas, data pelajaran, data tahun ajaran, data jurusan, data mengajar data pembagian kelas dan data nilai.


(15)

   

2. Output yang dihasilkan berupa laporan data siswa, laporan data guru, laporan data pegawai, laporan data kelas, laporan data mengajar dan laporan nilai.

3. Model yang digunakan adalah model aliran data terstruktur yang terdiri dari Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD).

4. Software pembangun menggunakan Borland Delphi 7 dan Database menggunakan MySQL Front.

5. Sistem Operasi menggunakan Microsoft Windows XP Service Pack 1. 6. Sistem yang dibangun berbasis Client-Server.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang akan digunakan dalam pembuatan sistem informasi akademik ini adalah sebagai berikut :

1. Tahap pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi akademik ini adalah sebagai berikut :

a. Observasi

Observasi dilakukan secara langsung ke SMK AN-NAHL Cibeber Kabupaten Cianjur untuk mendapatkan informasi yang akurat.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan langsung ke SMK AN-NAHL Cibeber dengan berdialog langsung dengan para guru, staff Tata Usaha sebagai narasumber. Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi yang lebih akurat yang penulis perlukan dalam penulisan ini.


(16)

   

c. Studi Literatur

Studi Literatur ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan cara mengumpulkan data-data melalui buku-buku, literature, paper, makalah dan sumber – sumber lainnya yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

2. Tahap pembuatan perangkat lunak

Metode pembutan perangkat lunak ini adalah dengan menggunkan metode Waterfall. Adapun tahap dalam metode waterfall ini adalah sebagai berikut:

Gambar 1.1 Diagram Waterfall

a. System Engineering

Tahap ini merupakan tahap awal dalam pembentukan sistem informasi akademik dengan menetapkan berbagai kebutuhan yang diperlukan.


(17)

   

b. Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan sistem informasi akademik.

c. Design

Pada tahapan ini dilakukan pembuatan perancangan antarmuka Sistem Informasi Akademik SMK AN-NAHL Cibeber Kabupaten Cianjur.

d. Coding

Tahapan berikutnya yaitu Coding, tahap ini dikerjakan setelah design dibuat maka dilakukan pengcodingan agar perangkat lunak yang dibangun/dibuat bisa dieksekusi dan bisa mengetahui letak kesalahan.

e. Pengujian

Pengujian dilakukan setelah coding untuk mengetahuai kesalahan, dan untuk mengetahui apakah prangkat lunak yang dibangun sesuai dengan keinginan pengguna.

f. Maintenance

Tahapan yang terakhir ini dilakukan setelah semua proses tahapan dilakukan, maintenance/pemeliharaan ini berguna apabila perangkat lunak yang dibangun ada perubahan – perubahan sesuai dengan keinginan pengguna.


(18)

   

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dijelaskan tentang teori-teori dasar yang berhubungan dengan sistem yang dibangun, seperti pengertian akademik, pengertian sistem informasi, Borland Delphi 7 dan MySQL.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI

Pada bab ini menjelaskan mengenai proses menganalisa berbagai kebutuhan seperti analisis hardware, software, pembutan Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relation Diagram (ERD). Serta pembuatan perancangan antarmuka dari aplikasi yang akan dibangun seperti perancangan struktur menu, perancangan data siswa, data guru. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Tahapan ini dilakukan setelah perancangan aplikasi selesai dilakukan. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian terhadap sistem yang baru dan akan dilihat kekurangan-kekurangan pada perangkat lunak yang dibangun untuk pengembangan sistem selanjutnya.


(19)

   

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan dari Tugas Akhir serta saran-saran untuk pengembangan sistem yang dibangun.


(20)

8 2.1 Sejarah Berdiri SMK AN-NAHL

SMK AN-NAHL didirikan pada tanggal 25 Juni 2006. Momentum berdirinya SMK AN-NAHL diawali dengan diselenggarakannya rapat pengurus Yayasan Pendidikan AN-NAHL dalam rangka merumuskan dan merancang berbagai hal yang berkaitan dengan organisasi kepengurusan SMK AN-NAHL. Rapat yang berlangsung dipimpin langsung oleh Bapak DR. H. Yusuf Supiandi, MA. yang bertindak sebagai ketua Yayasan Pendidikan AN-NAHL, rapat dihadiri oleh 5 orang pengurus Yayasan Pendidikan SMK AN-NAHL dan 10 orang calon tenaga pengajar serta 2 orang calon petugas Tata Usaha (TU).

Dasar pertimbangan dab latar belakang didirikannya SMK AN-NAHL di Desa Cisalak Kecamatan Cibeber diantaranya yaitu :

1. Adanya potensi SMP penunjang yang berjumlah 11 SMP baik Negeri Maupun Swasta yang terdapat di wilayah Kecamatan Cibeber merupakan suatu potensi yang cukup besar.

2. Berdasarkan analisa data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Kecamatan Cibeber bahwa rata-rata lulusan SMP baik Negeri maupun Swasta yang melanjutkan ke tingkat SLTA sekitar 40% saja.


(21)

3. Sampai dengan tahun ajaran 2005/2006 bahwa di Kecamatan Cibeber belum ada lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik Negeri maupun Swasta.

4. Ikut serta membantu program pemerintah dalam rangka meningkatkan index partisipasi masyarakat dibidang pendidikan khususnya pada tingkat Kabupaten Cianjur.

5. Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat Kecamatan Cibeber untuk dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang SLTA yang lebih efisien.

6. Menumbuh kembangkan nilai-nilai dan norma-norma pendidikan khususnya bagi warga masyarakat yang bertemapt tinggal di sekitar lokasi sekolah.

Berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut diatas maka pengurus Yayasan Pendidikan AN-NAHL membulatkan tekad untuk mendirikan lembaga pendidikan setingkat SLTA yang kemudian bernama SMK AN-NAHL dengan bidang studi yang dipilih yaitu Bisnis Manajemen dengan program studi Akuntansi, program studi Administrasi Perkantoran dan bidang studi Elektro.

Pertimbangan lain yang menjadi pedoman dan patokan dipilihnya lembaga pendidikan SMK hal ini sangat relevan dengan kebijakan pemerintah (DEPDIKNAS) yang dalam tahun-tahun terakhir lebih memprioritaskan terhadap lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan tenaga terampil dibandingkan dengan lulusan sekolah umum dengan ratio 70:30.


(22)

Proses yang dilalui dan ditempuh oleh Yayasan pendidkan AN-NAHL dalam rangka mendirikan SMK antra lain ditempuh dengan beberapa tahapan yaitu:

1. Konsultasi dengan pihak SMK Negeri 1 Cianjur secara lebih intensif yaitu dengan Bapak Drs. Doni Drajat sebagai Kepala SMK Negeri 1 Cianjur dan Bapak Drs. Heri sebagai Wakasek bidang Kurikulum yang kemudian pihak SMKN 1 Cianjur bersedia bertindak sebagai Pembina atau melakukan pembinaan kepada SMK AN-NAHL.

2. Survey penndahuluan terhadap beberapa SMP yang berada di Kecamatan Cibeber dalam rangka mengidentifikasi dan mengoptimalkan data potensi lulusan yang tidak melanjutkan ketingkat SLTA.

3. Menganalisa dan mengkaji secara lebih komprehensif terhadap data potensi dan peluang.

4. Menggarap potensi dan peluang yang masih terbuka yang dijabarkan kedalam beberapa langkah kegiatan diantaranya :

a. Pembuatan proposal (usulan) dan permohonan pendirian SMK AN-NAHL Tahun Ajaran 2006/2007 kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur.

b. Studi Kelayakan oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur terhadap SMK AN-NAHL yang kemudian merekomendasikan untuk melangsungkan kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Mei 2006.


(23)

− Pembuatan brosur dan spanduk yang ditempatkan di tempat umum yang mudah dikenali oleh masyarakat.

− Menyebarluaskan tentang keberadaan SMK AN-NAHL melalui media elektronik.

5. Penerimaan Siswa baru TAhun Ajaran 2006/2007 yang dilksanakan dari bulan Juni 2006 sampai dengan Juli 2007.

2.1.1 Struktur Organisasi SMK AN-NAHL


(24)

Keterangan :

Dewan Majelis Sekolah : Dasep Somantri, SEAk Komite Sekolah : Wahyu Efendi

Kepala Sekolah : Drs. Andri Suwardi Koordinator Tata Usaha : Drs. Asep Suchyar Unit Produksi : Iwan Hernawan, AMd WKS Bidang Kurikulum : Iman Budiman, SS WKS BidangKesiswaaan : Yudi Bratasetra

WKS Bid. Hubungan Industri : Drs. Asep Suchyar WKS Bid. Sarana dan Prasarana : Edi Sopandi Ka.Program Akuntansi : drs. Mufrihan Ka. Program Otomotif : Drs. Zaenal Abidin

2.2 Definisi Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam pendefinisian sistem, yaitu yang menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemen – elemen. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinikan sistem sebagai berikut :

“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. [4]

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau elemen-elemennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :


(25)

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. [4]

2.2.1 Pendekatan Sistem

Pendekatan sistem dapat diartikan suatu cara berpikir yang menguraikan suatu sistem sebagai kerangka atau jaringan guna memperlihatkan faktor – faktor yang berbeda didalam dan diluar sistem sebagai suatu kumpulan yang terpadu.

Pendekatan sistem merupakan suatu persepsi tentang struktur yang mengkoordinasikan bagian – bagian dan operasi – operasi dalam suatu organisasi atau sistem dengan cara yang efisien.

2.2.2 Ciri – Ciri Utama suatu Sistem Berikut adalah ciri-ciri dari sistem : 1. Mengarah pada suatu tujuan tertentu

Setiap elemen sistem melakukan kegiatan masing – masing sesuai dengan fungsinya, tetapi mengarah kepada tujuan sistem yang sama dan secara keseluruhan.

2. Bersifat terbuka

Yang artinya sistem berinteraksi dengan lingkungannya. 3. Adanya mekanisme kontrol.

Suatu sistem mempunyai kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri kesuatu posisi yang lebih baik dengan menjalankan kedinamisan dan mempersatukan keharmonisan dalam sistem itu sendiri.


(26)

4. Merupakan suatu keseluruhan

Sistem merupakan suatu keseluruhan yang bulat dan utuh, dimana tujuan masing – masing bagian yang membentuk sistem tersebut saling menunjang untuk mencapai tujuan sistem secara keseluruhan.

5. Adanya Proses Transformasi.

Didalam sistem selalu ada proses transformasi, yang mengubah input menjadi output, atau mengubah suatu masukan menjadi suatu keluaran untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

6. Adanya Keterkaitan atau Hubungan Timbal – Balik.

Yaitu adanya hubungan timbal – balik antara elemen – elemen sistem yang satu dengan yang lainnya ataupun dengan lingkungannya, sehingga apabila terjadi perubahah elemen dari suatu sistem, maka akan berpengaruh terhadap sistem secara keseluruhan.

2.2.3 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu antara lain sebagai berikut :

1. Komponen-komponen Sistem (Components)

Merupakan salah satu karakteristik sistem yang berupa sub-sistem atau gagasan sistem.

2. Batas Sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan lainnya.


(27)

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Segala sesuatu yang berada diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi baik itu menguntungkan operasi sistem yang merupakan energi dari sistem yang harus dipelihara atau ditahan sehingga tidak mengganggu atau merusak sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Merupakan media penghubung antara satu sistem dengan sub-sistem lainnya.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan sistem adalah data yang dimasukkan kedalam sistem yang diproses untuk mendapat satu kesatuan atau informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran dari sistem adalah data yang diolah serta diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna atau menjadi informasi yang dibutuhkan. 7. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah suatu masukan menjadi keluaran yang dibentuk.

8. Sasaran Sistem (Goal)

Suatu sistem mempunyai maksud tertentu yaitu tujuan atau sasaran, dimana yang menentukan sekali masukan serta keluaran sistem yang mengena pada sasaran atau tujuan yang dimaksudkan.


(28)

2.3 Definisi informasi

Suatu sistem erat kaitannya dengan informasi. Apabila suatu sistem kurang mendapat informasi maka sistem tersebut tidak berarti. Berikut ini akan dikemukakan definisi dari informasi :

“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang

menerimanya”. [4]

Sumber informasi adalah data. Data terbentuk dari karakter-karakter yang dapat berupa alpabet, angka maupun simbol khusus. Data di susun untuk di olah dalam bentuk struktur data, struktur file dan database.

2.3.1 Kualitas Informasi

Sumber dari informasi adalah data. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari empat hal antara lain :

1. Akurat

Akurat berarti suatu informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak menyesatkan.

2. Tepat

Tepat berarti suatu informasi harus diterima oleh pemakai informasi tepat pada waktunya.

3. Lengkap

Lengkap berarti suatu informasi diberikan dengan selengkap – lengkapnya agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pemakai informasi.


(29)

4. Relevan

Relevan berarti suatu informasi tersebut mempunyai manfaat yang sesuai

dengan pemakainya.

2.3.2 Nilai Informasi

Nilai dari informasi (Value of Information) ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sebagian informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai tetapi dapat ditaksir dari nilai keefektifannya.

2.4 Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut:

“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu


(30)

2.4.1 Kegiatan Sistem Informasi

Dalam Sebuah Sistem Informasi terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain :

1. Input

Suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyediakan data yang akan diproses.

2. Proses

Suatu kegiatan yang dilakukan untuk memproses suatu data yang akan menghasilkan suatu informasi yang memiliki nilai tambah.

3. Output

Suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan laporan dari proses yang telah dilakukan.

2.5 Basis Data

2.5.1 Pengertian Basis Data

Berikut ini akan dikemukakan definisi dari basis data :

“Basis Data (DataBase) adalah sekumpulan informasi bemanfaat yang di organisasikan ke dalam tata cara yang khusus”. [1]

Komponen utama Basis Data (Database) antara lain :

1. Perangkat Keras (Hardware)


(31)

2. Sistem Operasi (Software)

Yaitu suatu bahasa pemrograman untuk melayani perintah – perintah user.

3. Data

Yaitu data vang bersifat terpadu dan berbagi.

4. Aplikasi

Yaitu pengolahan perangkat lunak atau sistem informasi yang bersifat opsional.

5. Pemakai (User)

Yaitu orang yang memakai atau menggunakan basis data.

Pengguna sistem basis data dapat melakukan berbagai operasi, antara lain :

1. Menambahkan file baru ke sistem basis data; 2. Mengosongkan berkas;

3. Menyisipkan data ke suatu berkas;

4. Mengambil data yang terdapat pada suatu berkas; 5. Mengubah data pada suatu berkas;

6. Menghapus data pada suatu berkas;

7. Menyajikan suatu informasi yang diambil dari sejumlah berkas.

2.5.2 Sistem Pengelola Basis Data ( Database Management System / DBMS ) Berikut ini akan dikemukakan definisi dari Database Management System (DBMS) :


(32)

“Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System / DBMS) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal

pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar”. [1]

”DBMS diartikan sebagai suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, mengapus, memanipulasi, dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien”. [5]

DBMS dapat menjadi alternatif penggunaan secara khusus untuk

aplikasi, semisal penyimpanan data dalam file dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.

Penggunaan DBMS untuk suatu aplikasi tergantung pada kemampuan dan dukungan DBMS yang beroperasi secara efisien. Sehingga agar bisa menggunakan DBMS dengan baik, perlu diketahui cara kerja dari DBMS tersebut. Pendekatan yang dilakukan untuk menggunakan DBMS secara baik meliputi : implementasi DBMS dan arsitektur secara mendetail untuk dapat memahami desain dari suatu basis data.

2.5.3 Bahasa Basis Data

DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam disk. Cara berkomunikasi / berinteraksi antara pemakai dengan basis data tersebut diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Bahasa tersebut dapat kita sebut sebagai bahasa basis data yang terdiri atas sejumlah perintah yang diformulasikan


(33)

oleh user dan diproses oleh DBMS untuk melakukan suatu aksi / pekerjaan tertentu.

Bahasa yang digunakan dalam Basis Data yaitu :

1. DDL (Data Definition Language )

Merupakan bahasa definisi data yang digunakan untuk membuat dan memanage objek database seperti database, tabel dan view.

2. DML (Data Manipulation Language)

Merupakan bahasa manipulasi data yang digunakan untuk memanipulasi data pada objek database seperti tabel.

3. DCL (Data Control Language)

Merupakan bahasa yang digunakan untuk mengendalikan pengaksesan data.

2.6 Pemodelan Data

Pemodelan sistem memainkan peranan yang penting dalam pengembangan sistem. Pemodelan data kadang-kadang disebut pemodelan database karena model data kadang-kadang diimplementasikan sebagai sebuah database. Pemodelan data dapat digambarkan dengan ERD (entity Relationship Diagram).

2.6.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu diagram yang


(34)

dimana pada tahap selanjutnya dapat diimplementasikan kedalam bentuk tabel relasi.

ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan, yaitu :

1.Entiti

Adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai dan sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.

2.Atribut

Elemen dari sebuah entity yang berfungsi mendeskripsikan karakter entity.

3.Hubungan

Sebagaimana halnya entity maka dalam hubungan pun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antara entity dengan isi dari hubungan itu sendiri.

Beberapa macam hubungan antar relasi, antara lain :

1. Satu Ke Satu (One to One)

Bentuk relasi antara satu entitas dengan jumlah satu ke entitas dengan jumlah yang sama.


(35)

2. Satu Ke Banyak (One to Many)

Bentuk relasi dari entitas dengan jumlah satu ke entitas lain yang berjumlah lebih dari satu (Entitas dengan banyak alternatif tujuan).

3. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Bentuk relasi yang mendeskripsikan permasalahan yang komplek yaitu hubungan antara entitas yang berjumlah lebih dari satu dengan entitas dengan jumlah yang sama.

2.7 Analisis Sistem

Pemodelan sistem analisis terbagi menjadi dua bagian, yaitu :

2.7.1 Model Analisis Terstruktur

Analisis terstruktur adalah aktivitas pembangunan model dengan menggunakan notasi yang sesuai dengan prinsip analisis operasional. Analisis terstruktur bukan merupakan metode tunggal yang diaplikasikan secara konsisten oleh semua yang menggunakannya. Pada model ini analisis terhadap perangkat lunak dapat digambarkan dalam bentuk Flow Map, Diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD) dan Kamus Data.

2.7.1.1Flow Map

Flow Map merupakan data berbentuk dokumen didalam suatu

sistem informasi yang merupakan suatu aktivitas yang saling terkait dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan informasi dengan


(36)

cara mendifinisikan hubungan antara pelaku proses, proses dan aliran data.

2.7.1.2Diagram Konteks (Context Diagram)

Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Yang digambarkan dengan lingkaran tunggal yang mewakili seluruh sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

2.7.1.3Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram atau Diagram Alir Data merupakan diagram

alir yang dipresentasikan menggunakan lambang – lambang tertentu. Penulisan suatu program akan menjadi lebih mudah dalam pelaksanaan dengan adanya diagram alir data.

Keuntungan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) adalah supaya mempermudah pemakai (User) yang kurang menguasai bidang komputer untuk lebih mengerti sistem yang akan dikembangkan atau dikerjakan.

DFD menggunakan simbol-simbol untuk menerangkannya, yaitu:

1. External entity (kesatuan luar)

External entity (Kesatuan luar )merupakan kesatuan (entity) di


(37)

lainnya yang berada dilingkungan luar sistem yang akan memberikan

(input) atau menerima (output) dari sistem. Yang disimbolkan dengan

kotak.

2. Data flow (arus data)

Data flow (Arus data) mengalir diantara proses (process),

simpanan data (data store), dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Yang disimbolkan dengan anak panah.

3. Process (Proses)

Proses (Proses) adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer, untuk Physical Data flow Diagram (PDFD). Atau merupakan suatu proses yang hanya menunjukkan proses dari komputer, untuk Logical Data Flow Diagram (LDFD). Yang disimbolkan dengan lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya yang tumpul.

4. Data Storage (Penyimpanan Data)

Simpan data (data store) merupakan tempat penyimpanan data. yang disimbolkan dengan sepasang garis horizontal yang tanpa tutup diujungnya.


(38)

2.7.1.4Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang teliti sehingga pemakai dan analisis sistem akan memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output, komponen penyimpanan serta kalkulasi intermediate.

Pendefinisian data tersebut dilakukan dengan menggunakan notasi yang umum digunakan dalam menganalisa sistem yaitu dengan menggunakan sejumlah simbol. Kamus data biasanya dipelihara secara otomatis oleh sistem manajemen database.

Cara mendefinisikan kamus data yaitu :

1. Menggambarkan arti aliran data atau penyimpanan yang ditunjuk dalam DFD.

2. Menggabungkan komponen dari kumpulan data yang mengalir yaitu kumpulan komponen yang mungkin bisa dipecah lagi menjadi data elementer.

3. Menggambarkan data yang tersimpan.

4. Menentukan nilai dibagian elementer dari informasi yang relevan di DFD dan data storenya

2.8 Definisi Pengolahan Data


(39)

Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan

guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan”. [1]

Tujuan Utama dalam pengolahan data dalam sebuah database adalah agar kita dapat memperoleh kembali data (yang kita cari) dengan mudah dan cepat, selain itu pemanfaatan database memiliki beberapa tujuan. Secara lengkap pemanfaatan database dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) antara lain :

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed) 2. Efisiensi ruang (Space)

3. Ketersediaan (Availability) 4. kelengkapan (Completely) 5. keamanan (Security)

6. Kebersamaan Pemakai (Sharability) 2.9 Sistem Client-Server

Sistem Client – Sever dapat mempunyai dua atau tiga tingkat setup (pengaturan). Terdapat sebuah komputer yang berfungsi sebagai server (pusat) dan beberapa komputer lainnya yang bersifat sebagai client. Beberapa bentuk pelayanan yang dapat diberikan komputer server antara lain :

1. Mengontrol hak akses perangkat – perangkat yang ada dalam jaringan. 2. Mengatur keamanan data dalam jaringan


(40)

Sistem Client - Server atau disebut juga sistem tersentralisasi diterapkan pada sebuah sistem jaringan. Sistem Client - Server ini ditujukan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem sebelumnya. Sistem Client- Server terdiri dari dua komponen utama yaitu client dan server. Client berisi aplikasi basis data dan server berisi DBMS dan basis data. Setiap aktivitas yang dikehendaki para pemakai akan lebih dulu ditangani oleh client. Bila ada proses yang harus melibatkan data yang tersimpan pada basis data barulah client mengadakan hubungan dengan server.

Pada sistem Client - Server untuk memenuhi kebutuhan, client akan mengirimkan message (perintah) query pengambilan data. Selanjutnya, server yang menerima message tersebut akan menjalankan query tersebut dan hasilnya akan dikirimkan kembali ke client. Dengan begitu transfer datanya jauh lebih efisien. Adapun bentuk dari Sistem Client - Server yang sederhana adalah sebagai berikut :


(41)

2.10 Software Pendukung

Software Pendukung yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi

ini adalah Borland Delphi 7 dan MySQL.

2.10.1 Borland Delphi

Borland Delphi atau yang biasa disebut dengan delphi saja merupakan

sarana pemrograman aplikasi visual. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman pascal. Delphi merupakan generasi penerus dari turbo

pascal. Turbo pascal yang diluncurkan pada tahun 1983 dirancang untuk

dijalankan pada sistem operasi DOS, sedangkan delphi yang diluncurkan pertama kali tahun 1995 dirancang untuk beroperasi dibawah sistem operasi windows.

Borland delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman yang semenjak

diluncurkan pertama kali langsung dilirik dan diminati oleh para programer komputer. Hal ini disebabkan karena delphi memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi visual. Keunggulan bahasa pemrograman ini terletak pada produktivitas, kualitas, pengembangan perangka lunak, kecepatan kompilasi, pola

design yang menarik serta diperkuat dengan pemrograman yang terstruktur.

Keunggulan lain dari delphi adalah dapat digunakan untuk merancang program aplikasi yang memiliki tampilan seperti program aplikasi lain yang berbasis windows.

Khusus untuk program database, borland delphi menyediakan fasilitas objek yang kuat dan lengkap yang memudahkan programer dalam membuat


(42)

program. Format database yang dimiliki delphi adalah format database paradox,

dBase, MSAcess, ODBC, Sybase, oracle dll.

2.10.2 MySQL

MySQL adalah Relational Database Management System (RDMS) yang

didistribusikan secara gratis disebuah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat close source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep pengoperasian

database, terutama untuk pemilihan (seleksi) dan pemasukan data yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dengan cara kerja

optimizernya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh

user maupun program-program aplikasinya sebagai database server lainnya dalam

query data. MySQL adalah satu dari sekian banyak sistem database yang

merupakan solusi tepat dalam aplikasi database.

Menurut ANSI (American National Standards Institute), bahasa ini merupakan standar untuk relational database menagement sistems (RDBMS). Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti :

update data pada database, atau menampilkan data dari database. Beberapa

software RDBMS dapat menggunakan SQL, seperti : Oracle, Sybase, Microsoft


(43)

sintaks yang berbeda, namun pada prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama.

Perintah-perintah tersebut antara lain : “Select”, “Insert”, “Update”,

“Delete”, “Create”, dan “Drop”, yang dapat digunakan untuk mengerjakan

hampir semua kebutuhan untuk memanipulasi sebuah database.

2.10.3 ODBC (Open Database Connectivity)

ODBC adalah sebuah standar yang dikembangkan mocrosoft untuk mendukung driver database yang bersifat indefendent terhadap produk, dengan adanya ODBC kita dapat menggunakan database yang tidak didukung oleh BDE

(Borland Database Engine). Driver ODBC dapat diperoleh dari produsen

database yang kita pakai. Driver ODBC ada yang 16 bit dan ada yang 32 bit.

Delphi memakai driver yang 32 bit. Microsoft memproduksi driver ODBC untuk


(44)

32   

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sihingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya[1]. Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap perancangan sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Analisis sistem ini akan ditemukan beberapa data dan fakta yang akan dijadikan bahan uji dan analisis menuju pengembangan dan penerapan sebuah aplikasi sistem yang diusulkan.

3.1.1 Prosedur Yang Terlibat

Prosedur adalah kumpulan dari proses dalam suatu sistem yang sedang terkait antara satu dengan yang lainnya untuk pencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Prosedur yang ada pada SMK AN-NAHL Cibeber Kabupaten Cianjur saat ini dibagi menjadi 5 prosedur, yaitu prosedur pendaftaran siswa baru, prosedur


(45)

 

pembagian kelas, prosedur pembagian wali kelas, dan prosedur penilaian, dan prosedur pembuatan laporan.

Prosedur-prosedur tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Prosedur Pendaftaran Siswa Baru

a. Calon siswa mengambil formulir pendaftaran dari Panitia Penerimaan Siswa Baru (PSB).

b. Siswa mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi persyaratan-persyaratan registrasi, kemudian diserahkan kembali kepada panitia PSB.

c. Panitia PSB akan memeriksa kelengkapan persyaratan yang harus dipenuhi oleh siswa.

d. Apabila belum lengkap, formulir pendaftaran akan diserahkan kembali ke siswa.

e. Apabila sudah lengkap panitia PSB akan memberikan formulir pendaftaran beserta persyaratan ke bagian Tata Usaha (TU).

f. Bagian Tata Usaha (TU) akan mencatat ke dalam buku pendaftaran dan formulir pendaftaran yang sudah lengkap akan di simpan sebagai arsip.


(46)

 

 

Gambar 3.1 Flowmap Pendaftaran Siswa Baru Keterangan :

1. Surat pernyataan menaati peraturan

2. Copy Ijazah SMP/MTS dilegalisir oleh Kepala Sekolah rangkap 4 3. Copy Raport Kelas III 1 Stel


(47)

 

4. Copy Catatan Pribadi 1 Stel

5. Surat keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari Dokter 6. Photo ukuran 2 x 3 = 3 buah dan 3 x 4 = 3 buah

A1 : Arsip Buku Pendaftaran

A2 : Arsip Formulir dan Persyaratan Pendaftaran

2. Prosedur Pembagian Kelas

a. Wakasek (WKS) Kurikulum akan mengecek penyesuaian jumlah siswa dengan jumlah kelas tersedia.

b. Pembagian kelas dilakukan oleh WKS Kurikulum.

c. Data siswa perkelas diberikan kepada Kepala Sekolah untuk di ACC. d. Data siswa per kelas di ACC oleh Kepala Sekolah.

e. Data siswa per kelas setelah di ACC diberikan kembali kepada WKS Kurikulum.

f. Penggandaan dokumen oleh WKS Kurikulum untuk diarsipkan. g. WKS Kurikulum akan mengumumkan hasil pembagian kelas.


(48)

 

  Gambar 3.2 Flowmap Pembagian Kelas 


(49)

 

Keterangan :

A3 : Arsip data siswa per kelas

3. Prosedur Pembagian Wali Kelas

a. Bagian Tata Usaha mencatat data guru dan melakukan penggandaan serta disimpan sebagai arsip.

b. Data guru dari bagian Tata Usaha diberikan kepada WKS Kurikulum. c. WKS Kurikulum melakukan pembagian wali kelas dan membuat

daftar data wali.

d. Daftar data wali kelas diberikan kepada Kepala Sekolah. e. Kepala Sekolah menanda tangani daftar data wali kelas.

f. Data wali kelas yang sudah disetujui oleh kepala sekolah diberikan kembali kepada WKS Kurikulum.

g. WKS Kurikulum menyimpan data wali kelas sebagai arsip dan memberitahukan kepada guru hasil dari pembagian wali kelas.

Flowmap pembagian wali kelas dapat dilihat pada Gambar 3.3


(50)

 

Gambar 3.3 Flowmap Pembagian Wali Kelas Keterangan :

A4 : Arsip data guru dan kelas A5 : Data wali kelas

A6 : Arsip data guru dan kelas A7 : Arsip data wali kelas


(51)

 

4. Prosedur Penilaian

a. Guru melakukan perhitungan nilai keseluruhan yang di dapat dari ulangan harian, praktek dan ulangan umum sehingga didapat Nilai Akhir serta menyimpan hasil ulangan untuk diarsipkan.

b. Data Nilai yang sudah diolah diberikan kepada WKS Kurikulum untuk dicatat ke dalam buku dan dibuatkan Raport serta daftar kumpulan nilai akhir disimpan untuk diarsipkan.

c. Raport yang sudah diisi diberikan kepada Kepala Sekolah untuk di tanda tangan.

d. Raport yang sudah di tanda tangan oleh kepala sekolah diberikan kepada Wali Kelas.

e. Wali Kelas akan memberikan kepada siswa.


(52)

 

Gambar 3.4 Flowmap Penilaian Keterangan :

A8 : Arsip ulangan harian, praktek dan ulangan umum A9 : Arsip kumpulan Nilai Akhir


(53)

 

5. Prosedur Pembuatan Laporan

Prosedur laporan adalah proses pembuatan laporan. Prosedur laporan dilakukan oleh bagian Tata Usaha kepada Kepala Sekolah. Selanjutnya akan dijelaskan sebagai berikut :

a. Tata Usaha membuat laporan yang diambil dari data pendaftaran, data siwa per kelas, data guru, data wali kelas, dan data kumpulan nilai akhir yang sebagian data diambil dari bagian kurikulum.

b. Laporan diserahkan kepada Kepala Sekolah untuk ditanda tangani dan disahkan.

c. Laporan yang sudah ditanda tangani dan disahkan disimpan oleh Kepala Sekolah untuk diarsipkan.

Untuk lebih jelasnya lihat Gambar 3.5 di bawah ini.

  Gambar 3.5 Flowmap Pembuatan Laporan

Keterangan :


(54)

 

A12 : Arsip Data Siswa Per Kelas A13 : Arsip Data Guru dan Kelas A14 : Arsip Data Wali Kelas 

A15 : Arsip Data Kumpulan Nilai Akhir A16 : Arsip Laporan Buku Pendaftaran A17 : Arsip Laporan Data Siswa Per Kelas A18 : Arsip Laporan Data Guru dan Kelas A19 : Arsip Laporan Data Wali Kelas 

A20 : Arsip Laporan Data Kumpulan Nilai Akhir

Berdasarkan gambar flowmap dan hasil wawancara sistem yang sedang berjalan dapat dianalisis bahwa pada bagian WKS Kurikulum dan bagian Tata usaha adalah bagian yang paling banyak melakukan proses pengolahan data sehingga ada peluang kesalahan dalam pengolahan data. Seperti kesalahan dalam pencatatan data yang akan memperlambat sistem kerja yang ada serta informasi yang dihasilkan tidak akurat.

3.2 Analisis Jaringan

Analisis denah ruangan dan letak komputer dimaksudkan untuk memudahkan dalam menggambarkan jaringan yang akan dibangun pada SMK AN-NAHL. Saat ini di SMK AN-NAHL belum ada jaringan komputer. Jaringan ini berfungsi sebagai penghubung antara komputer yang satu dengan komputer lainnya yang ada di setiap ruangan.


(55)

 

 

Gambar 3.6 Denah dan Letak Komputer SMK AN-NAHL

Berdasarkan analisis denah dan letak komputer pada SMK AN-NAHL, diperlukan 1 (satu) perangkat komputer lagi untuk diletakkan di ruang guru. Topologi yang digunakan adalah topologi star. Server diletakkan di ruang Tata Usaha (TU), sedangkan untuk Client diletakkan di ruang wakasek kurikulum dan guru.

 

Gambar 3.7 Arsitektur Jaringan Sistem Informasi Akademik SMK AN-NAHL

3.3 Analisis Non Fungsional

Analisis sistem non fungsional untuk menunjang sistem yang sudah ada dan di kembangkan untuk mendapatkan sistem yang lebih baik. Analisis non fungsional ini meliputi analisis perangkat keras/hardware, analisis perangkat lunak/software dan analisis pengguna/brainware.


(56)

 

3.3.1 Analisis Perangkat Keras / Hardware

Analisis perangkat keras / hardware pada sistem yang sedang berjalan di SMK AN-NAHL adalah sebagai berikut :

2 (dua) buah perangkat komputer dan printer yang diletakkan di ruang Tata Usaha dan ruang guru dengan spesifikasi sebagai berikut :

a. Processor : Intel Pentium 4 2.8 GHz b. Memory : 512 Mb

c. Kartu Grafis/VGA : 256 Mb d. Harddisk : 80 GB

e. Monitor : 17” f. CD ROM 52X g. Printer

h. Mouse dan Keyboard

Kebutuhan Perangkat keras (Hardware) yang diperlukan untuk mengimplementasikan Sistem Informasi Akademik SMK AN-NAHL ini diperlukan 1 (satu) perangkat komputer lagi. Komputer satu sebagai server diletakkan di bagian Tata Usaha dan dua buah komputer sebagai client yang diletakkan di bagian kurikulum dan guru dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Komputer server diletakan pada bagian Tata Usaha dengan spesifikasi sebagai berikut:

a. Processor : Minimal (2.40 GHz) b. Hardisk : Minimal 40 GB c. Memory : Minimal 256 MB


(57)

 

d. Monitor : 17” e. Mouse dan keyboard

2. Komputer client diletakan pada bagian Kurikulum dan Guru dengan spesifikasi sebagai berikut:

a. Processor : Minimal (1.8GHz) b. Hardisk : Minimal 20 GB c. Memory : Minimal 128 MB d. Monitor : 17”

e. Mouse dan keyboard

3. Dua buah printer diletakan pada bagian Tata Usaha dan Kurikulum. 4. Kebutuhan jaringan yang diperlukan untuk implementasi Sistem

Informasi Akademik ini adalah kabel UTP, RJ-45 dan Hub.

Berdasarkan analisis hardware yang ada di SMK AN-NAHL Cibeber ini, maka dapat disimpulkan hardware yang ada cukup untuk mendukung sistem yang akan dibuat.

3.3.2 Analisis Perangkat Lunak / Software

Sistem Operasi yang ada di SMK AN-NAHL Cibeber menggunakan Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional Service Pack 2.

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun Sistem Informasi Akademik di SMK AN-NAHL Cibeber adalah Borland Delphi 7.0. Adapun alasan penggunaan perangkat lunak ini adalah dilihat dari


(58)

 

unsur kelebihannya karena sudah berbasis Graphical User Interface (GUI) yang membuat tampilan program yang dibuat akan berbasis windows. Sedangkan untuk media penyimpanan databasenya menggunakan

MySQL-Front.

Berdasarkan hasil analisis perangkat lunak, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Operasi yang ada cukup untuk mendukung sistem yang akan dibuat.

3.3.3 Analisis Pengguna / Brainware

Analisis pengguna atau user dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja pengguna yang terlibat dalam sistem informasi akademik beserta karakteristiknya. Setiap pengguna yang ada pada SMK AN-NAHL pada umumnya sudah bisa mengoperasikan komputer. Berikut adalah karakteristik pengguna pada SMK AN-NAHL.

Nama : Rivi Rosmayaningsih

Umur : 20 Tahun

Pendidikan : SMK

Jabatan : Staff Tata Usaha

Software yang dikuasai adalah Microsoft Office Word, Microsoft

Office Excel, Microsoft Office Access dan Sistem Operasi Windows.

Nama : Iman Budiman, SS


(59)

 

Pendidikan : S1

Jabatan : Wakasek urusan Kurikulum / Guru

Software yang dikuasai adalah Sistem Operasi Windows, Microsoft Office Word, Microsoft Office Excel, dan Microsoft Office Access.

User / pengguna dari aplikasi sistem informasi akademik ini terdiri dari 3 pengguna dengan kebutuhan sebagai berikut, yaitu :

1. Tata Usaha

Kualifikasi :

a. Mempunyai kemampuan dasar di bidang komputer b. Dapat mengoperasikan Sistem Operasi Windows c. Minimal Lulusan S1

2. Bagian Kurikulum

Kualifikasi :

a. Mempunyai kemampuan dasar di bidang komputer b. Dapat mengoperasikan Sistem Operasi Windows c. Minimal Lulusan S1


(60)

 

3. Guru

Kualifikasi :

d. Mempunyai kemampuan dasar di bidang komputer e. Dapat mengoperasikan Sistem Operasi Windows f. Minimal Lulusan S1

Berdasarkan hasil analisis dan wawancara pengguna yang ada di SMK AN-NAHL, maka dapat disimpulkan bahwa user/pengguna bisa menjalankan sistem informasi yang akan dibuat.

3.4 Analisis Basis Data

Komponen utama pembentukan Entity Relationship Diagram atau biasa disebut Diagram E-R yaitu Entity (entitas) dan Relation (relasi). Adapun Diagram E-R dari Sistem Informasi Akademik SMK AN-NAHL dapat dilihat pada gambar 3.8

               


(61)

 

Gambar 3.8 Entity Relationship Diagram Sistem Informasi Akademik SMK AN-NAHL


(62)

 

3.5 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang dilakukan pada saat implementasi sistem. Kebutuhan fungsional pada sistem informasi akademik meliputi diagram konteks, data flow diagram, kamus data, dan spesifikasi proses.

3.5.1 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah model atau gambar yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan sistem. Untuk menggambarkan diagram konteks, kita deskripsikan data apa saja yang dibutuhkan oleh sistem dan dari mana sumbernya, serta informasi apa saja yang akan dihasilkan oleh sistem tersebut dan kemana informasi tersebut akan diberikan[1]. Gambar diagram konteks dapat dilihat pada gambar 3.9.


(63)

 

3.5.2 Data Flow Diagram (DFD)

Dari contex diagram diatas dapat dijabarkan aliran data yang mengalir pada sistem informasi ini kedalam Data Flow Diagram (DFD), DFD level 0 dapat dilihat pada gambar 3.10 di bawah ini.

3.5.2.1 DFD Level 0

DFD Level 0 dilakukan setelah pembuat diagram kontek yang akan digambarkan lebih rinci.

                                 


(64)

 

    Gambar 3.10 DFD Level 0 


(65)

 

3.5.2.2DFD Level 1 Proses 1 Pengolahan Data Login

  Gambar 3.11 DFD Level 1 Proses 1 Pengolahan Data Login


(66)

 

3.5.2.3DFD Level 1 Proses 2 Pengolahan Data Master 

 


(67)

 

3.5.2.4DFD Level 1 Proses 3 Pengolahan Data Transaksi

  Gambar 3.13 DFD Level 1 Proses 3 Pengolahan Data Transaksi

3.5.2.5DFD Level 1 Proses 4 Pembuatan Laporan


(68)

 

3.5.2.6DFD Level 2 Proses 1 Pengolahan Data User

Gambar 3.15 DFD Level 2 Proses 1 Pengolahan Data User

3.5.2.7DFD Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Siswa

D a ta s is w a In fo d a ta s is w a D a ta s is w a In fo d a ta s is w a In fo d a ta s is w a D a ta s is w a In fo d a ta s is w a D a ta s is w a Logi n Val id Logi n Val id Logi n V al id Logi n V al id  


(69)

 

Gambar 3.16 DFD Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Siswa

3.5.2.8DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Guru

  Gambar 3.17 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Guru


(70)

 

Gambar 3.18 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Data Pegawai

3.5.2.10 DFD Level 2 Proses 5 Pengolahan Data Kelas

Gambar 3.19 DFD Level 2 Proses 5 Pengolahan Data Kelas


(71)

 

  Gambar 3.20 DFD Level 2 Proses 6 Pengolahan Data Pelajaran

3.5.2.12 DFD Level 2 Proses 7 Pengolahan Data Tahun Ajaran

  Gambar 3.21 DFD Level 2 Proses 7 Pengolahan Data Tahun Ajaran 


(72)

 

  Gambar 3.22 DFD Level 2 Proses 8 Pengolahan Data Jurusan

3.5.2.14 DFD Level 3 Proses 1 Pengolahan Data Mengajar 

   Gambar 3.23 DFD Level 3 Proses 1 Pengolahan Data Mengajar


(73)

 

3.5.2.15 DFD Level 3 Proses 2 Pengolahan Data Pembagian Kelas  

Logi n Val

id

Log in Val

id

  Gambar 3.24 DFD Level 3 Proses 2 Pengolahan Data Pembagian Kelas


(74)

 

  Gambar 3.25 DFD Level 3 Proses 3 Pengolahan Data Nilai


(75)

 

Spesifikasi proses bertujuan untuk mendeskripsikan dari setiap fungsi yang disajikan pada DFD. Spesifikasi proses sistem informasi akademik pada SMK AN-NAHL Cibeber adalah :

Tabel 3.1 Spesifikasi Proses

Proses Keterangan

No. Proses 1.0 Nama Proses Login

Sumber - Bagian Tata Usaha - Bagian Kurikulum - Guru

Input - Data Login Bagian Tata Usaha - Data Login Bagian Kurikulum - Data Login Guru

Output - Info Login Bagian Tata Usaha Invalid - Info Login Bagian Kurikulum Invalid - Info Login Guru Invalid

Tujuan

- Bagian Tata Usaha - Bagian Kurikulum - Guru

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha, Bagian Kurikulum dan Guru memasukan, User_Name,Password dan Bagian ke database} If User_Name Password dan Bagian benar

then tampil login valid else tampil login invalid End


(76)

 

Nama Proses Verifikasi User_Name Sumber - Bagian Tata Usaha

- Bagian Kurikulum - Guru

Input - Data Login Bagian Tata Usaha - Data Login Bagian Kurikulum - Data Login Guru

Output - Info Login Bagian Tata Usaha Invalid - Info Login Bagian Kurikulum Invalid - Info Login Guru Invalid

Tujuan - Bagian Tata Usaha - Bagian Kurikulum - Guru

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha, Bagian Kurikulum dan Guru memasukan User_Name ke database}

if User_Name ada

then tampil User_Name valid else tampil login invalid End

No. Proses 1.2

Nama Proses Verifikasi Password Sumber - Bagian Tata Usaha

- Bagian Kurikulum - Guru

Input

- Data Login Bagian Tata Usaha - Data Login Bagian Kurikulum - Data Login Guru

Output

- Info Login Bagian Tata Usaha Invalid - Info Login Bagian Kurikulum Invalid - Info Login Guru Invalid

Tujuan - Bagian Tata Usaha - Bagian Kurikulum


(77)

 

- Guru

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha, Bagian Kurikulum dan Guru memasukan Password ke database}

if password ada

then tampil password valid else tampil login invalid End

No. Proses 1.3

Nama Proses Verifikasi Bagian Sumber - Bagian Tata Usaha

- Bagian Kurikulum - Guru

Input

- Data Login Bagian Tata Usaha - Data Login Bagian Kurikulum - Data Login Guru

Output

- Info Login Bagian Tata Usaha Invalid - Info Login Bagian Kurikulum Invalid - Info Login Guru Invalid

Tujuan - Bagian Tata Usaha - Bagian Kurikulum - Guru

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha, Bagian Kurikulum dan Guru memasukan dataBagianke database}

if password ada

then tampil password valid else tampil login invalid End


(78)

 

No Proses 2.0

Nama Proses Pengolahan Data Master Sumber - Bagian Tata Usaha

- Bagian Kurikulum

Input

- Data User - Data Siswa - Data Guru - Data Pegawai - Data Kelas - Data Pelajaran - Data Tahun Ajaran - Data Jurusan

Output

- Info Data User - Info Data Siswa - Info Data Guru - Info Data Pegawai - Info Data Kelas - Info Data Pelajaran - Info Data Tahun Ajaran - Info Data Jurusan Tujuan - Bagian Tata Usaha

- Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha, Bagian Kurikulum menginputkan data yang akan ditambah, diedit, dihapus, dicari}

End No. Proses 2.1 Nama Proses Data User

Sumber Bagian Tata Usaha

Input Data user yang akan ditambah, diedit. Output Data user yang sudah ditambah, diedit. Tujuan Bagian Tata Usaha


(79)

 

Logika Proses {Bagian Tata Usaha menginputkan data yang akan ditambah, diedit}

End No. Proses 2.1.1

Nama Proses Tambah Data User Sumber Bagian Tata Usaha

Input Data user yang akan ditambah Output Data user yang sudah ditambah Tujuan Bagian Tata Usaha

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha menambah data user ke dalam database}

End No. Proses 2.1.2

Nama Proses Edit Data User Sumber Bagian Tata Usaha

Input Data user yang akan diedit Output Data user yang sudah diedit Tujuan Bagian Tata Usaha

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha mengedit data user ke dalam database}

End


(80)

 

Nama Proses Data Siswa

Sumber Bagian Tata Usaha

Input Data siswa yang akan ditambah, diedit, dihapus dan dicari Output Data siswa yang sudah ditambah, diedit, dihapus dan dicari Tujuan Bagian Tata Usaha

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha menginputkan data yang akan ditambah, diedit, dihapus dan dicari }

End No. Proses 2.2.1

Nama Proses Tambah Data Siswa Sumber Bagian Tata Usaha

Input Data siswa yang akan ditambah Output Data siswa yang sudah ditambah Tujuan Bagian Tata Usaha

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha menambah data siswa ke dalam database}

End No. Proses 2.2.2

Nama Proses Edit Data Siswa Sumber Bagian Tata Usaha

Input Data siswa yang akan diedit Output Data siswa yang sudah diedit Tujuan Bagian Tata Usaha


(81)

 

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha mengedit data siswa ke dalam database}

End No. Proses 2.2.3

Nama Proses Hapus Data Siswa Sumber Bagian Tata Usaha

Input Data siswa yang akan dihapus Output Data siswa yang sudah dihapus Tujuan Bagian Tata Usaha

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha menghapus data siswa yang ada dalam database}

End No. Proses 2.2.4

Nama Proses Cari Data Siswa Sumber Bagian Tata Usaha

Input Data siswa yang akan dicari Output Data siswa yang sudah dicari Tujuan Bagian Tata Usaha

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha mencari data siswa yang ada dalam database}

End No. Proses 2.3


(82)

 

Nama Proses Data Guru

Sumber Bagian Tata Usaha

Input Data Guru yang akan ditambah, diedit, dihapus, dan dicari Output Data User yang sudah ditambah, diedit, dihapus, dan dicari Tujuan Bagian Tata Usaha

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha menginputkan data yang akan ditambah, diedit, dihapus, dan dicari } End

No. Proses 2.3.1

Nama Proses Tambah Data Guru Sumber Bagian Tata Usaha

Input Data Guru yang akan ditambah Output Data Guru yang sudah ditambah Tujuan Bagian Tata Usaha

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha menambah data guru ke dalam database

End No. Proses 2.3.2

Nama Proses Edit Data Guru Sumber Bagian Tata Usaha

Input Data Guru yang akan diedit Output Data Guru yang sudah diedit Tujuan Bagian Tata Usaha


(83)

 

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha mengedit data Guru ke dalam database}

End No. Proses 2.3.3

Nama Proses Hapus Data Guru Sumber Bagian Tata Usaha

Input Data Guru yang akan dihapus Output Data Guru yang sudah dihapus Tujuan Bagian Tata Usaha

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha menghapus data Guru yang ada dalam database}

End No. Proses 2.3.4

Nama Proses Cari Data Guru Sumber Bagian Tata Usaha

Input Data Guru yang akan dicari Output Data Guru yang sudah dicari Tujuan Bagian Tata Usaha

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha mencari data Guru yang ada dalam database}

End No. Proses 2.4


(84)

 

Nama Proses Data Pegawai Sumber Bagian Tata Usaha

Input Data Pegawai yang akan ditambah, diedit, dihapus dan dicari Output Data Dokter yang akan ditambah, diedit, dihapus dan dicari Tujuan Bagian Tata Usaha

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha menginputkan data yang akan ditambah, diedit, dihapus dan dicari }

End No. Proses 2.4.1

Nama Proses Tambah Data Pegawai Sumber Bagian Tata Usaha

Input Data pegawai yang akan ditambah Output Data pegawai yang sudah ditambah Tujuan Bagian Tata Usaha

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha menambah data pegawai ke dalam database

End No. Proses 2.4.2

Nama Proses Edit Data Pegwai Sumber Bagian Tata Usaha

Input Data pegawai yang akan diedit Output Data pegawai yang sudah diedit Tujuan Bagian Tata Usaha


(85)

 

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha mengedit data pegawai ke dalam database}

End No. Proses 2.4.3

Nama Proses Hapus Data Pegawai Sumber Bagian Tata Usaha

Input Data pegawai yang akan dihapus Output Data pegawai yang sudah dihapus Tujuan Bagian Tata Usaha

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha menghapus data pegawai yang ada dalam database}

End No. Proses 2.4.4

Nama Proses Cari Data Pegawai Sumber Bagian Tata Usaha

Input Data pegawai yang akan dicari Output Data pegawai yang sudah dicari Tujuan Bagian Tata Usaha

Logika Proses

Begin

{Bagian Tata Usaha mencari data pegawai yang ada dalam database}

End No. Proses 2.5


(86)

 

Nama Proses Data Kelas

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data Kelas yang akan ditambah, diedit, dihapus dan dicari Output Data Pasien yang sudah ditambah, diedit, dihapus dan dicari

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{Bagian Kurikulum menginputkan data yang akan ditambah, diedit , dihapus, dan dicari} End

No. Proses 2.5.1

Nama Proses Tambah Data Kelas

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data kelas yang akan ditambah Output Data kelas yang sudah ditambah

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{Bagian Kurikulum menambah data kelas yang ada dalam database}

End No. Proses 2.5.2

Nama Proses Edit Data Kelas

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data kelas yang akan diedit Output Data kelas yang sudah diedit


(87)

 

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{ Bagian Kurikulum mengedit data kelas yang ada dalam database}

End No. Proses 2.5.3

Nama Proses Hapus Data Kelas

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data kelas yang akan dihapus Output Data kelas yang sudah dihapus

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{ Bagian Kurikulum menghapus data kelas yang ada dalam database}

End No. Proses 2.5.4

Nama Proses Cari Data Kelas

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data kelas yang akan dicari Output Data kelas yang sudah dicari

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses Begin

{ Bagian Kurikulum mencari data kelas yang ada dalam database}


(88)

 

End No. Proses 2.6

Nama Proses Data Pelajaran

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data Pelajaran yang akan ditambah, diedit, dihapus dan dicari Output Data Pelajaran yang sudah ditambah, diedit, dihapus dan dicari

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{Bagian Kurikulum menginputkan data yang akan ditambah, diedit , dihapus, dan dicari} End

No. Proses 2.6.1

Nama Proses Tambah Data Pelajaran

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data pelajaran yang akan ditambah Output Data pelajaran yang sudah ditambah

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{ Bagian Kurikulum menambah data pelajaran yang ada dalam database}

End No. Proses 2.6.2

Nama Proses Edit Data Pelajaran


(89)

 

Input Data pelajaran yang akan diedit Output Data pelajaran yang sudah diedit

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{ Bagian Kurikulum mengedit data pelajaran yang ada dalam database}

End No. Proses 2.6.3

Nama Proses Hapus Data Pelajaran

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data pelajaran yang akan dihapus Output Data pelajaran yang sudah dihapus

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{ Bagian Kurikulum menghapus data pelajaran yang ada dalam database}

End No. Proses 2.6.4

Nama Proses Cari Data Pelajaran

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data pelajaran yang akan dicari Output Data pelajaran yang sudah dicari

Tujuan Bagian Kurikulum


(90)

 

Logika Proses { Bagian Kurikulum mencari data pelajaran yang ada dalam database}

End No. Proses 2.7

Nama Proses Data Tahun Ajaran

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data Tahun Ajaran yang akan ditambah, diedit, dihapus dan dicari

Output Data Tahun Ajaran yang sudah ditambah, diedit, dihapus dan dicari

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{Bagian Kurikulum menginputkan data yang akan ditambah, diedit , dihapus, dan dicari} End

No. Proses 2.7.1

Nama Proses Tambah Data Tahun Ajaran

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data Tahun Ajaran yang akan ditambah Output Data Tahun Ajaran yang sudah ditambah

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{ Bagian Kurikulum menambah data Tahun Ajaran yang ada dalam database}

End No. Proses 2.7.2


(91)

 

Nama Proses Edit Data Tahun Ajaran

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data Tahun Ajaran yang akan diedit Output Data Tahun Ajaran yang sudah diedit

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{ Bagian Kurikulum mengedit data Tahun Ajaran yang ada dalam database}

End No. Proses 2.7.3

Nama Proses Hapus Data Tahun Ajaran

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data Tahun Ajaran yang akan dihapus Output Data Tahun Ajaran yang sudah dihapus

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{ Bagian Kurikulum menghapus data Tahun Ajaran yang ada dalam database}

End No. Proses 2.7.4

Nama Proses Cari Data Tahun Ajaran

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data Tahun Ajaran yang akan dicari Output Data Tahun Ajaran yang sudah dicari


(92)

 

Logika Proses

Begin

{ Bagian Kurikulum mencari data Tahun Ajaran yang ada dalam database}

End No. Proses 2.8

Nama Proses Data Jurusan

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data Jurusan yang akan ditambah, diedit, dihapus, dan dicari Output Data Jurusan yang sudah ditambah, diedit, dihapus dan dicari

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{Bagian Kurikulum menginputkan data yang akan ditambah, diedit , dihapus, dan dicari} End

No. Proses 2.8.1

Nama Proses Tambah Data Jurusan

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data Jurusan yang akan ditambah Output Data Jurusan yang sudah ditambah

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{ Bagian Kurikulum menambah data Jurusan yang ada dalam database}

End No. Proses 2.8.2


(93)

 

Nama Proses Edit Data Jurusan

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data Jurusan yang akan diedit Output Data Jurusan yang sudah diedit

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{ Bagian Kurikulum mengedit data Jurusan yang ada dalam database}

End No. Proses 2.8.3

Nama Proses Hapus Data Jurusan

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data Jurusan yang akan dihapus Output Data Jurusan yang sudah dihapus

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{ Bagian Kurikulum menghapus data Jurusan yang ada dalam database}

End No. Proses 2.8.4

Nama Proses Cari Data Jurusan

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data Jurusan yang akan dicari Output Data Jurusan yang sudah dicari


(94)

 

Logika Proses

Begin

{ Bagian Kurikulum mencari data Jurusan yang ada dalam database}

End No Proses 3.0

Nama Proses Pengolahan Transaksi Sumber - Bagian Kurikulum

- Bagian Guru

Input - - Data Mengajar Data Pembagian Kelas - Data Nilai

Output

- Info Data Mengajar

- Info Data Pembagian Kelas - Info Data Nilai

Tujuan - Bagian Kurikulum - Bagian Guru

Logika Proses

Begin

{Bagian Kurikulum, Bagian Guru menginputkan data yang akan ditambah, diedit, dicari}

End No. Proses 3.1

Nama Proses Data Mengajar

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data Mengajar yang akan ditambah, diedit, dan dicari Output Data Mengajar yang sudah ditambah, diedit, dan dicari

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{Bagian Kurikulum menginputkan data yang akan ditambah, diedit , dan dicari}


(95)

 

End No. Proses 3.1.1

Nama Proses Tambah Data Mengajar

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data Mengajar yang akan ditambah Output Data Mengajar yang sudah ditambah

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{ Bagian Kurikulum menambah data Mengajar yang ada dalam database}

End No. Proses 3.1.2

Nama Proses Edit Data Mengajar

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data Mengajar yang akan diedit Output Data Mengajar yang sudah diedit

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{ Bagian Kurikulum mengedit data Mengajar yang ada dalam database}

End No. Proses 3.1.3

Nama Proses Cari Data Mengajar


(96)

 

Input Data Mengajar yang akan dicari Output Data Mengajar yang sudah dicari

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{ Bagian Kurikulum mencari data Mengajar yang ada dalam database}

End No. Proses 3.2

Nama Proses Data Pembagian Kelas

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data Pembagian Kelas yang akan ditambah, diedit. Output Data Pembagian Kelas yang sudah ditambah, diedit.

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{Bagian Kurikulum menginputkan data yang akan ditambah, diedit }

End No. Proses 3.2.1

Nama Proses Tambah Data Pembagian Kelas

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data Pembagian Kelas yang akan ditambah Output Data Pembagian Kelas yang sudah ditambah


(97)

 

Logika Proses

Begin

{ Bagian Kurikulum menambah data Pembagian Kelas yang ada dalam database}

End No. Proses 3.2.2

Nama Proses Edit Data Pembagian Kelas

Sumber Bagian Kurikulum

Input Data Pembagian Kelas yang akan diedit Output Data Pembagian Kelas yang sudah diedit

Tujuan Bagian Kurikulum

Logika Proses

Begin

{ Bagian Kurikulum mengedit data Pembagian Kelas yang ada dalam database}

End No. Proses 3.3

Nama Proses Pengolahan Data Nilai

Sumber Bagian Guru

Input Data Nilai yang akan ditambah, diedit Output Data Nilai yang sudah ditambah, diedit.

Tujuan Bagian Guru

Logika Proses

Begin

{Bagian Guru menginputkan data yang akan ditambah, diedit }


(98)

 

No. Proses 3.3.1

Nama Proses Tambah Data Nilai

Sumber Bagian Guru

Input Data Nilai yang akan ditambah Output Data Nilai yang sudah ditambah

Tujuan Bagian Guru

Logika Proses

Begin

{ Bagian Guru menambah data Nilai yang ada dalam database}

End No. Proses 3.3.2

Nama Proses Edit Data Nilai

Sumber Bagian Guru

Input Data Nilai yang akan diedit Output Data Nilai yang sudah diedit

Tujuan Bagian Guru

Logika Proses

Begin

{ Bagian Guru mengedit data Nilai yang ada dalam database}

End No. Proses 4.0

Nama Proses Pengolahan Data Laporan Sumber - Bagian Tata Usaha

- Bagian Kurikulum - Bagian Guru Input - Data Siswa

- Data Guru - Data Pegawai


(1)

170

Tabel 4.34 Hasil Pengujian Pertanyaan no. 2

No Keterangan Responden Persentase %

1 Sangat Setuju 4 100

2 Setuju 0 0

3 Kurang Setuju 0 0

4 Tidak Setuju 0 0

Jumlah 4 100

Berdasarkan hasil persentase diatas maka dapat disimpulkan sebanyak 4 orang atau 100 % menyatakan sangat setuju bahwa aplikasi sistem informasi akademik ini mudah digunakan.

Tabel 4.35 Hasil Pengujian Pertanyaan no. 3

No Keterangan Responden Persentase %

1 Sangat Setuju 3 75

2 Setuju 1 25

3 Kurang Setuju 0 0

4 Tidak Setuju 0 0

Jumlah 4 100

Berdasarkan hasil persentase diatas maka dapat disimpulkan sebanyak 3 orang atau 75 % menyatakan setuju bahwa aplikasi sistem informasi akademik ini dapat membantu dalam pengolahan data.


(2)

171

Tabel 4.36 Hasil Pengujian Pertanyaan no. 4

No Keterangan Responden Persentase %

1 Sangat Setuju 0 0

2 Setuju 3 75

3 Kurang Setuju 1 25

4 Tidak Setuju 0 0

Jumlah 4 100

Berdasarkan hasil persentase diatas maka dapat disimpulkan sebanyak 3 orang atau75 % menyatakan setuju bahwa sistem informasi akademik ini dapat membantu dalam penyajian data secara akurat, mudah, cepat.

Tabel 4.37 Hasil Pengujian Pertanyaan no. 5

No Keterangan Responden Persentase %

1 Sangat Setuju 0 0

2 Setuju 4 100

3 Kurang Setuju 0 0

4 Tidak Setuju 0 0

Jumlah 4 100

Berdasarkan hasil persentase diatas maka dapat disimpulkan sebanyak 4 orang atau 100 % menyatakan sangat setuju bahwa sistem informasi akademik ini dapat memudahkan dalam pembuatan laporan.


(3)

172

Berdasarkan hasil pengujian dengan memberikan kuesioner kepada beberapa petugas di SMK AN-NAHL Cibeber Kabupaten Cianjur yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa secara keseluruhan aplikasi pengolahan data pasien ini sudah sangat membantu dalam proses pengolahan data pasien di puskesmas tersebut, walupun ada beberapa bagian dalam program yang masih harus diperbaiki agar dalam proses pengolahan data pasiennya lebih maksimal.


(4)

173 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pengujian yang telah dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain :

a. Sistem informasi akademik ini dapat membantu dalam penyajian informasi secara akurat, mudah dan cepat.

b. Sistem informasi akademik ini dapat mengatasi kesalahan dalam pengolahan data, keterlambatan dalam pencarian data dan keterlambatan dalam pembuatan laporan.

c. Sistem Informasi Akademik ini dapat membantu meningkatkan efektifitas kerja bagian tata usaha, bagian kurikulum dan guru sehingga dapat meningkatkan pelayanan terhadap siswa-siswa.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran-saran yang dapat dikemukakan agar menjadi bahan masukan dan pertimbangan adalah sebagai berikut :

a. Dilakukan pemeliharaan data dengan cara back-up data secara berkala untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang mengganggu sistem. b. Perlu dikembangkan lagi agar Sistem Informasi Akademik SMK


(5)

174

DAFTAR PUSTAKA

[1] Abdul Kadir, 2003, “Pengenalan Sistem Informasi”,Andi, Yogyakarta. [2] Abdul Kadir, 2004, ”Dasar Aplikasi Database MySQL – Delphi”, Andi,

Yogyakarta.

[3] Abdul Kadir, 2004, “Pemrograman Database dengan Delphi 7 Menggunakan Access dan ADO”, Andi, Yogyakarta.

[4] Budhi Irawan, 2005, Jaringan Komputer, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[5] Darmayuda, Ketut, 2007, “Program Aplikasi Client-Server Pengolahan Data Akademik dan Sistem Penjualan Terpadu dengan Visual Basic 6.0 dan Borland Delphi 7.0”, Informatika, Bandung.

[6] Jogiyanto HM,Akt MBA, 2006, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, Andi,Yogyakarta.

[7] Jogianto H M, 1999, Pengenalan Komputer , Andi, Yogyakarta.

[8] Pujianto, 2007, “Praktis Belajar Borland Delphi 8.0 bagi pemula”, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[9] Saiful Bahri, Kusnassriyanto, 2005, “Pemrograman Delphi”, Informatika, Bandung.


(6)

DATA RIWAYAT HIDUP

NAMA LENGKAP : ERIS ANDI RISWANDI

NIM : 1.01.04.313

TEMPAT TANGGALAHIR : CIANJUR, 07 APRIL 1984 JURUSAN / PROGRAM : TEKNIK INFORMATIKA / S-1 TANGGAL LULUS (SIDANG) : 03 FEBRUARI 2009 ALAMAT KOST : JL. SUKASARI 1 NO. 168 05/01

SEKELOA-COBLONG BANDUNG 40134 NO TELEPON : 085624642324

E-MAIL : andi_riswandi@telkom.net

ALAMAT ORANG TUA : KP.CISALAK GIRANG 01/01 DESA CISALAK KECAMATAN CIBEBER KABUPATEN CIANJUR 43262 NO TELEPON : (0263)335058

JUDUL SKRIPSI : SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMK AN- NAHL CIBEBER KABUPATEN CIANJUR