Instalasi Dan Troubleshooting Speedy Di Kancatel Cibeber Cianjur

(1)

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi pada masa ini berkembang sangat pesat, seolah tidak ada hentinya para pengembang teknologi untuk berkreativitas. Perkembangan ini juga direspon baik oleh masyarakat maupun pemerintah. Terutama perkembangan dunia maya atau internet, internet bukan lagi hal yang tabuh bagi masyarakat umum, karena kebutuhan masyarakat yang serba ingin tahu, mencari berita-berita terbaru, ilmu pengetahuan atau pun melakukan komunikasi antar pengguna internet yang sangat jauh dibelahan bumi.

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan instansi yang bergerak dibidang jasa, terutama jasa komunikasi yang terbesar di Indonesia. Salah satu produk yang dimiliki oleh Telkom adalah Speedy. Speedy merupakan suatu perangkat yang disediakan oleh Telkom untuk memberikan layanan jasa internet kepada masyarakat. Telkom selalu ingin memberikan kepuasan kepada pelanggannya, namun dalam pelayanan jasa yang diberikan instansi ini mendapatkan beberapa kendala.

Berdasarkan hasil penelitian di Telkom Cianjur terdapat masalah yang menghambat kinerja instansi ini dalam pemberian layanan Speedy salah satunya tidak disediakan Buku Panduan dalam hal Cara Instalasi Speedy untuk dijadikan pegangan pelanggan. Dengan cara memberikan buku panduan tersebut dapat


(2)

2

mengefektifkan waktu yang dimiliki oleh tim lapangan, selain itu juga dapat mengurangi pengaduan tetang speedy.

Berdasarkan hasil wawancara di Telkom Cianjur menginginkan adanya buku panduan yang dapat menyelesaikan kendala tersebut. Oleh sebab itu, maka perlu dibuatkan sebuah cara instalasi dan troubleshooting speedy.

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang ditemukan masalah yang dirumuskan suatu perumusan masalah yaitu bagaimana cara instalasi dan troubleshooting speedy di Telkom Cianjur.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari pembuatan laporan kerja praktek ini adalah sebagai sarana pembelajaran mengenai instalasi dan troubleshooting Telkom Speedy.

Tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui cara instalasi Telkom Speedy,

2. Dapat men-troubleshooting sendiri Telkom Speedy,

3. Mengetahui kode-kode error yang sering terjadi pada speedy. 1.4 Batasan Masalah

Untuk memudahkan penulis dalam membahas permasalah serta untuk menghindari penyimpangan pembahasan dari pokok bahasan permasalahan, maka pembahasan dibatasi pada instalasi dan troubleshooting speedy pada server.


(3)

1.5 Metode Penelitian

Untuk dapat menyelesaikan penulisan laporan kerja praktek tersebut penulis melakukan beberapa metode pendekatan. Metode pendekatan yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Metode Literatur

Literatur merupakan suatu upaya mengumpulkan data dengan cara mempelajari ilmu yang dituangkan melalui karya tulis, buku-buku referensi, artikel-artikel internet dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pokok bahasan pada laporan kerja praktek ini.

2. Metode Praktek

Penulis melakukan praktek dengan terlibat secara langsung dilapangan dengan memanfaatkan referensi, seperti buku, artikel, dan karya tulis yang telah dipelajari.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini dibagi menjadi beberapa bab dengan pokok pembahasan. Sistematika secara umum adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan

Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, maksud dan tujuan, identifikasi masalah, batasan masalah, metodologi penelitian yang digunakan, serta sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Dalam bab ini akan diuraikan tentang sejarah instansi, dan landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.


(4)

4

Bab III Pembahasan

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis dari hasil pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung dilapangan.

Bab IV Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan terhadap hasil penelitian berikut saran-saran.


(5)

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

2.1.1 Sejarah Instansi

PERUMTEL adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa Telekomunikasi untuk umum dalam negeri.

Pada awalnya bernama “ POST EN TELEGRAAFDIENST “ yang didirikan pada tahun 1884 dengan Staatsblad no 52, kemudian pada tahun 1906 dirubah menjadi “ POST TELEGRAAF EN TELEFOONDIENST “ (PTT) dengan Staatsblad no.395 dan semenjak itu disebut PTT-Dienst. Tahun 1931 ditetapkan sebagai Perusahaan Negara berdasarkan I.B.W. selanjutnya pada tahun 1960 Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang no.19 tahun 1960, tentang persyaratan sebuah Perusahaan Negara (PN) dengan PERPU no.240 tahun 1961 berubah menjadi PN POS dan TELEKOMUNIKASI.

Lapangan usaha PN POS dan TELEKOMUNIKASI ternyata berkembang dengan pesat, maka pada tahun 1965 Pemerintah mengadakan peninjauan kembali. Hasilnya berdasarkan Peraturan Pemerinah (PP) no.29 dan 30 tahun 1965 terjadi pemecahan menjadi : P.N.POS DAN TELEKOMUNIKASI.

Selanjutnya mulai tanggal 28 April 1970 berdasarkan S.K. Menteri Perhubungan no.129/U/1970 PN TELEKOMUNIKASI berubah menjadi PERUSAHAAN UMUM TELEKOMUNIKASI yang disingkat dengan PERUMTEL. Keberadaan


(6)

6

PERUMTEL dikukuhkan dengan Peraturan Pemerintah no.36 tahun 1974 yang menetapkan sebagai pengelola telekomunikasi untuk umum dalam negeri dan luar negeri.

Pada akhir tahun 1980, Pemerintah mengambil kebijaksanaan dengan membeli seluruh saham PT.INDOSAT sebuah perusahaan swasta yang didirikan dalam rangka Penanaman Modal Asing yang kemudian diubah statusnya menjadi BUMN berbentuk PERSERO. Pernyataan modal negara Republik Indonesia dalam saham PT.INDOSAT tersebut dituangkan dalam Peraturan Pemerintah no.52 tahun 1980.

Selanjutnya untuk lebih meningkatkan pelayanan jasa telekomunikasi untuk umum, maka dengan Peraturan Pemerintah no.53 tahun1980 diadakan perubahan atas Peraturan Pemerintah no.22 tahun 1974, yakni dengan menetapkan PERUMTEL sebagai badan usaha yang diberi wewenang untuk menyelenggarakan telekomunikasi dalam negeri dan PT.INDOSAT sebagai badan usaha yang diberi wewenang menyelenggarakan telekomunikasi untuk umum internasional.

Peraturan Pemerintah no.39 tahun 1974 tentang PERUMTEL juga diubah yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah no.54 tahun 1980.

Sehubungan dengan diundangkannya Peraturan Pemerintah no.3 tahun 1983 tentang Tata Cara Pembinaan dan Pengawasan PERJAN, PERUM dan PERSERO, diterbitkan Peraturan Pemerintah no.21 tahun 1984 tentang


(7)

PERUMTEL sebagai pengganti dari Peraturan Pemerintah no.36 tahun 1970 jo. Peraturan Pemerintah no.54 tahun 1980.

Satu hal yang sangat mengembirakan dalam sejarah perundang-undangan ini adalah ditetapkannya Undang-undang no.3 tahun 1989 tentang telekomunikasi, yang memberikan angin segar dalam pengembangan pertelekomunikasian di Indonesia.

Mengingat perkembangan demikian pesat ditambah dengan pola manajemen yang lebih terbuka, Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah no.25 tahun 1991 tanggal 1 Mei 1991 menetapkan Pengalian Bentuk Perusahaan Umum (PERUM) Telekomunikasi menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Peralihan bentuk perusahaan tersebut ditandai dengan penanda tanganan Akte Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) PT.Telekomunikasi Indonesia oleh Notaris Imas Fatimah,SH bersama-sama dengan Menparpostel Soesilo Sudirman yang bertindak selaku kuasa dari Mentri Keuangan sebagai pemegang saham, hari Selasa tanggal 24 September 1991 jam 09.30 WIB di Depparpostel Jl.Kebon Sirih 36 Jakarta Pusat. 2.1.2 Logo Instansi

Logo baru TELKOM mencerminkan brand positioning ”Life Confident” dimana keahlian dan dedikasi akan diberikan bagi semua pelanggan untuk mendukung kehidupan mereka dimanapun mereka berada. Brand positioning ini didukung oleh service culture baru yaitu: expertise, empowering, assured, progressive dan heart.


(8)

8

Sekilas logo bulat dengan siluet tangan terkesan simple. Simplifikasi logo ini terdiri dari lingkaran biru yang ada di depan tangan berwarna kuning. Logo ini merupakan cerminan dari “brand value” baru yang selanjutnya disebut dengan “Life in Touch” dan diperkuat dengan tagline baru pengganti “committed 2U” yakni “the world is in your hand”.

Gambar 2.1. Logo Instansi

Untuk lebih mengenal logo ini, ada baiknya kita memaknai arti dari simbol-simbol tersebut.

a. Expertise : makna dari lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk dan layanan dalam portofolio bisnis baru TELKOM yaitu TIME (Telecommunication, Information, Media & Edutainment).

b. Empowering : makna dari tangan yang meraih ke luar. Simbol ini mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar.

c. Assured : makna dari jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah kecermatan, perhatian, serta kepercayaan dan hubungan yang erat.

d. Progressive : kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari terbit yang maknanya adalah perubahan dan awal yang baru.


(9)

e. Heart : simbol dari telapak tangan yang mencerminkan kehidupan untuk menggapai masa depan.

Selain simbol, warna-warna yang digunakan adalah :

a. Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan pengalaman yang tinggi.

b. Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang atraktif, hangat, dan dinamis.

c. Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah mencerminkan inovasi dan peluang yang tak berhingga untuk masa depan.

2.1.3 Badan Hukum Instansi

PT. Telekomunikasi Indonesia merupakan sebuah PT ( perseroan terbatas ). melalui Peraturan Pemerintah no.25 tahun 1991 tanggal 1 mei 1991 yang menetapkan Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum ( PERUM ) Telekomunikasi menjadi Perusahaan Perseroan ( Persero ), yang ditandai

dengan penanda tanganan Akte Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) PT.Telekomunikasi Indonesia oleh Notaris Imas Fatimah,SH bersama-sama dengan Menparpostel Soesilo Sudirman yang bertindak selaku kuasa dari Mentri Keuangan sebagai pemegang saham, hari Selasa tanggal 24 September 1991 jam 09.30 WIB di Depparpostel Jl.Kebon Sirih 36 Jakarta Pusat.


(10)

10

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description

MANAGER CS PT TELKOM AREA SUKABUMI

YUDI RINALDY NIK. 676173

ASMAN CUST. CARE COMMERCE CIANJUR IRFAN HUSEN

NIK. 720369

SPV PLASA CIBEBER ENDANG SUTRISNA NIK. 650050 CSRICA IKA RUSMIATI MDF SELAMAT SATPAM UJANG SUHERLI UMAR FAUZI ASEP JAELANI SALES ASEP RAKMAT


(11)

Berikut adalah job description dimana saya ditempatkan kerja praktek : Main Distribution Frame (MDF)

MDF mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Memasang dan mencabut kabel telpon. 2. Memasang dan mencabut speedy.

3. Memonitoring gangguan yang terjadi pada speedy maupun telpon rumah. 2.2 Landasan Teori

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan


(12)

12

nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu: 2.2.1 Berdasarkan distribusi sumber informasi / data

a. Jaringan terpusat

Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.

b. Jaringan terdistribusi

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.


(13)

2.2.2 Berdasarkan jangkauan geografis

a. Jaringan LAN

merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

b. Jaringan MAN

Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

c. Jaringan WAN

Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.

2.2.3 Berdasarkan hubungan tiap komputer dalam memproses data a. Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. b. Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar


(14)

14

komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

2.2.3.1 Kelebihan Model Peer-To-Peer

a. Relatif mudah (karena tidak ada dedicated server)

b. Mudah dalam konfigurasi programmnya, hnay tinggal mengatur operasi model hubungan peer to peer.

2.2.3.2 Kekurangan Model Peer To Peer

a. Tidak terpusat (penyimpanan data dapat dilakukan diman saja)

b. Tidak aman , karena tidak menyediakan fasilitas untuk keperluan tersebut.

2.2.4 Berdasarkan media transmisi data a. Jaringan Berkabel (Wired Network)

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.


(15)

b. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.


(16)

16 BAB III

PEMBAHASAN

1.1 Jadwal kerja praktek

Kerja praktek dilakukan kurang lebih satu bulan yaitu dari tanggal 6 Juli 2010 sampai dengan 6 Agustus 2010 di Kontor Cabang Telkom ( KANCATEL ) Cibeber Cianjur pada divisi Main Distribution Frame ( MDF ) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan.

3.2 Pengertian instalasi dan troubleshooting

Instalasi adalah pemasangan atau penggabungan beberapa perangkat software maupun hardware untuk mendapatkan suatu sistem yang bermanfaat.

Troubleshooting adalah sebuah bentuk pemecahan masalah pada suatu sistem yang sedang mengalami gangguan yaitu dengan mencari sumber yang menjadi penyebab masalah tersebut dan kemudian mencari pemecahan atas permasalahan yang terjadi sehingga sistem tersebut bisa beroperasi kembali secara normal. Troubleshooting diperlukan pada pengembangan dan pemeliharaan sistem yang kompleks dimana gejala yang menyebabkan terjadinya gangguan bisa memiliki banyak kemungkinan penyebab.

3.3 Cara instalasi speedy

Pada saat melakukan kerja praktek saya ditempatkan di bagian Main Distribution Frame ( MDF ) yang bertugas untuk memasang dan mencabut telpon, memasang dan mencabut speedy, dan memonitoring gangguan. Namun disini saya diberikan tugas untuk memasang speedy.


(17)

Bersama Bpk. Selamat yang selaku pengarah saya dilapangan selama melakukan kerja praktek dilapangan.

3.3.1 Instalasi speedy dengan modem TP-LINK

Pada bagian pembahasan akan dijelaskan bagaimana cara untuk instalasi dan setting modem speedy menggunakan modem ADSL TP-Link. Untuk tipe koneksi internet ke ISP (Internet Service Provider) terdapat empat pilihan koneksi yaitu Dynamic IP Address, Static IP Address, PPPoE/PPPoA, dan Bridge Mode. Untuk setting yang dilakukan, saya menggunakan tipe koneksi PPPoE/PPPoA dan Bridge Mode.

3.3.1.1 Konfigurasi tipe koneksi bridge mode

Tipe koneksi bridge mode merupakan tipe koneksi dengan pembatasan pemakaian, jadi user dalam menggunakan internet dibatasi oleh kuota yang telah ditentukan sebelumnya, bisa berupa menit ataupun bandwidth.

Tipe ini sebaiknya di setting terlebih dahulu sebelum melakukan setting tipe koneksi pppoE.

Untuk konfigurasi perhatikan langkah-langkah berikut :

1. Buka Web Browser kemudian ketikan alamat IP modem yang merupakan IP default dari modem TP-Link, (IP modem defaultnya 192.168.1.1).

Gambar 2.2. IP Address Modem Default TP-Link


(18)

18

2. Selanjutnya akan tampil layar pengisian user name dan password. Isi kan user dan password default yaitu admin, kemudian klik OK.

Gambar 2.3. pengisian user dan password

3. Maka akan muncul tampilan menu utama modem TP-Link. Untuk memulai pertama kali setting klik tombol Quick Start.

Gambar 2.4. tampilan menu utama

Isi Username dan Pasword

Lalu Klik OK


(19)

4. Maka akan masuk pada tampilan Run Wizard, klik Run Wizard.

Gambar 2.5. menu setting ADSL

5. Selanjutnya akan muncul tampilan untuk setting waktu, tipe koneksi, dan simpan hasil setting modem, untuk melanjutkan tekan tombol Next.

Gambar 2.6. menu quick start

Klik Run Wizard

Klik Next untuk melanjutkan setting


(20)

20

6. Selanjutnya setting waktu, pilih (GMT +07:00) Bangkok, Jakarta, Hanoi, lalu tekan tombol Next.

Gambar 2.7. menu setting waktu

7. Setelah memilih Time Zone, maka akan muncul tampilan untuk memilih tipe koneksi. Pilih Bridge Mode, lalu klik Next.

Gambar 2.8. menu pilih tipe koneksi bridge mode

Klik Next untuk setting selanjutnya

Klik Next untuk setting selanjutnya


(21)

8. Setelah memilih tipe koneksi Bridge mode maka akan muncul tampilan untuk pengisian VPI, VCI dan Connection Type, kemudian klik Next.

Gambar 2.9. menu bridge mode

9. Maka akan muncul tampilan menu Quick Start Complete klik tombol Next.

Gambar 2.10. menu quick start complete Isi VPI 8 dan VCI 81 default

setting area cianjur


(22)

22

10. Jika sudah selesai maka akan muncul tampilan Save Changes, untuk menyimpan hasil setting klik tombol Close.

Gambar 2.11. menu setting complete

11.Setelah kita melakukan setting, maka selanjutnya cek apakah settingan kita sudah benar.Tekan menu Status.

Gambar 2.12. menu status cek koneksi

Klik close


(23)

3.3.1.2 Konfigurasi tipe koneksi pppoE /pppoA

Tipe koneksi PPPoE/PPPoA merupakan tipe koneksi untuk setting pemakaian internet unlimited, jadi user bisa menggunakan akses speedy tanpa batas, tanpa adanya batasan waktu dan juga kuota yang telah ditentukan. Untuk konfigurasi tipe ini tidak jauh beda dengan tipe koneksi bridge mode hanya yang membedakan pada langka no.7 yaitu :

1. Setelah memilih Time Zone, maka akan muncul tampilan untuk memilih tipe koneksi. Pilih PPPoE/PPPoAB, lalu klik Next.

Gambar 2.13. menu pilih tipe koneksi PPPoE/PPPoA

2. Setelah memilih tipe koneksi PPPoE/PPPoA maka akan muncul tampilan untuk mengisi user name, password, VPI, VCI dan Connection Type, kemudian klik next.


(24)

24

Gambar 2.14. menu PPPoE/PPPoA sebelum diisi

Gambar 2.15. menu PPPoE/PPPoA setelah diisi

Isi dengan username dan password yang diberikan oleh telkom

Isi VPI 8 dan VCI 81 default dari telkom area cianjur


(25)

3. Jika pengisian sukses maka akan muncul tampilan setting Quick Start Complete, tekan tombol Next untuk Save Setting.

Gambar 2.16. menu quick start complete

4. Maka akan muncul tampilan Save Changes Completed, lalu tekan Close.

Gambar 2.17. menu setting complete

Klik next


(26)

26

5. Selanjutnya kita cek status setting yang telah dilakukan, tekan tombol Status.

Gambar 2.18. menu cek status sukses


(27)

6. Untuk melihat hasil keseluruhan setting PPPoE/PPPoA yang telah berhasil koneksi, maka bisa dilihat pada menu Interface Setup.

Gambar 2.19. menu interface setup

Melhiat keseluruhan settingan


(28)

28

7. Cara lain untuk mengecek apakah PPPoE yang kita setting sudah benar.

Gambar 2.20. menu cek koneksi pppoe

3.3.2 Membuat koneksi Dial-Up

Pada setting Dial-Up ini untuk mempermudah pengguna dalam melakukan koneksi ke internet yaitu dengan cara mengklik shotrcut yang telah kita konfigurasi.

Ikuti langkah-langkah dibawah ini :

1. Klik start , lalu pilih connect to, kemudian show all connections.

Kalau up berarti sudah berhasil


(29)

Gambar 2.21. menu start untuk memilih connect to

2. Pilih Create a new connection

Gambar 2.22. menu untuk membuat koneksi baru Klik create a new connection


(30)

30

3. New connection wizard pilih next

Gambar 2.23. menu new connection wizard

4. Pada tampilan Network Connection Type, pilih Connect to the Internet, kemudian klik tombol Next.

Gambar 2.24. menu pilih tipe koneksi

Klik next


(31)

5. Kemudian menu selnajutnya pilih Set up my connection manually, lalu klik Next.

Gambar 2.25. menu set up

6. Pada tampil menu Internet Connection. Pilih Connect using a broadband connection that requires a username and password, lalu klik Next.

Gambar 2.26. menu pilih koneksi menggunakan broadband Klik next


(32)

32

7. Isi nama yang kita ingin kan, misalnya disini kita menggunakan speedy, kemudian klik next.

Gambar 2.27. menu pengisian ISP Name

8. Setelah itu akan muncul tampilan untuk mengisi User Name dan Password, isi Username dan Password yang telah diberikan oleh Telkom Speedy, lalu klik Next.

Gambar 2.28. menu pengisian user name dan password Klik next


(33)

9. Kemudian akan muncul tampilan bahwa koneksi kita telah berhasil dibuat. Beri tanda centang pada Add shortcut supaya ditampilkan pada desktop, selanjutnya Next.

Gambar 2.29. menu koneksi berhasil dibuat

10. Setelah koneksi berhasil dibuat, maka akan muncul tampilan untuk memulai koneksi.

Gambar2.30. menu koneksi ke internet

Klik next


(34)

34

11. Selanjutnya kita akan mengecek apakah seluruh konfigurasi yang kita buat dapat terkoneksi ke internet. Kita akan coba untuk membuka situs www.google.com


(35)

3.4 Troubleshooting speedy pada server

Troubleshooting dapat dilakukan melalui dua cara yaitu dilihat dari sisi modem dan dari sisi Dial-Up. Dari sisi modem mulai dari kabel telpon sampai indikator lainnya, sedangkan dari sisi Dial-Up yaitu kita mengecek Dial-Up yang telah kita buat. Agar dapat lebih jelas perhatikan langkah-langkah dibawah ini :

a. Troubleshooting dari sisi modem

Yang pertama yaitu kita melakukan troubleshooting dari sisi modem. Perhatikan langkah-langkah dibawah ini :

1. Pastikan saluran telepon baik dengan mengangkat pesawat telpon dan mendapat nada dial.

2. Pastikan kabel Ethernet Modem ke PC dan kabel modem ke telepon terhubung dengan baik. Tidak ada peralatan lain yang terhubung sebelum splitter.

3. Matikan modem dan tunggu sekitar 1 menit, nyalakan kembali dan pastikan lampu ADSL menyala tanpa blinking.

4. Pastikan username dan password sudah benar ( huruf besar dan kecil harus diperhatikan ).

5. Jika LAN disable. Klik Start > Settings > Control Panel > Network connection > Local Area Connection, Double klik Local Area


(36)

36

ADSL tidak blinking tetapi koneksi PC ke DNS “request time out”. Matikan fitur firewall (lihat user manual modem) di sisi modem, lakukan restart modem ADSL.

6. Apabila pesan DNS masih “request time out” atau tidak mendapat IP. Lakukan setting IP:

a. Pada windows XP

Klik Start > Settings > Control Panel > Network connection > Local Area Connection > TCP/IP. Isi kolom TCP/IP berikut:

IP address : 192.168.1.x (x dapat diisi angka 2 sampai 253) Subnet mask : 255.255.255.0

Gateway : 192.168.1.1 (Harus sama dengan IP address modem) Preferred DNS : 192.168.1.1 dan Alternate DNS : 202.134.0.155

7. Jika modem hang. Refresh dan Setting ulang modem via menu modem (lihat user manual modem, Note: VPI=8, VCI=81 ).

b. Troubleshooting dari sisi Dial-Up

Jika langkah-langkah tersebut sudah dijalankan tetapi masih saja belum terkoneksi. Coba lakukan seting dial-up manual, ikuti langkah-langkah dibawah ini :


(37)

1. Start > setting > ctrl-panel > network connections > create a new connection > next > connect to the internet > next > set up my connection manually > next > connect using a broadband connection that requires a user name and password > next:

2. ISP name: (contoh: ketik speedy)

3. Username: 131312103000@telkom.net

4. Password: xxxxxxxxxxx

5. Confirm password: xxxxxxxxxxx

6. Next > (beri tanda centang: add shortcut to this connections to my desktop)

7. Finish.

Apabila semua langkah sudah dilakukan dengan benar. Namun koneksi masih juga belum bisa terhubung dengan internet, maka segera untuk menghubungi 147 untuk informasi lebih lanjut.

3.5 Kode-kode error pada speedy

Kode-kode error yang sering terjadi pada saat konfigurasi speedy yang harus diketahui oleh pengguna speedy, perhatikan tebel dibawah ini:


(38)

38

Tabel 1.1 Kode-kode error speedy

Kode Keterangan

691 Access was denied because the username or password was invalid on the domain (kemungkinan password atau username salah). 769 Biasanya LAN(Lokal Area Network) nya terkunci alias di disable. 720 Kode kesalahan ini akibat LAN kita tidak terbaca,kemunkinan juga

firewall atau antivirus kita yang ngeblok, coba matikan terlebih dahulu anti virus.

633 matikan koneksi yang sedang berjalan.

678 Koneksi modem kita biasanya belum sinkron, atau juga LAN nya disable.

679 LAN card tidak aktif, cara pengaktifan masuk control panel - network connection - local area connection, klik dua kali bila LAN card normal akan langsung aktif.

619 The port was disconnected ( coba cek port koneksi dari PC ke modem).


(39)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

1. Dengan adanya cara instalasi dan setting modem speedy, diharapkan pengguna speedy yang kurang paham akan cara instalasi dan setting modem dapat lebih mengerti cara settingnya.

2. Pengguna dapat men-troubleshooting sendiri speedy.

3. Dapat mengetahui kode-kode error yang sering terjadi pada speedy. 4.2 Saran

1. Untuk PT. Telkom khususnya area cibeber cianjur agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat karena internet merupakan hal yang penting. 2. Pelanggan diberi pengarahan cara instalasi dan troubleshooting agar lebih


(40)

INSTALASI DAN TROUBELSHOOTING SPEEDY

DI KANCATEL CIBEBER CIANJUR

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

DODI RONAL PATRA

10107141

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(41)

DAFTAR PUSTAKA

1. Suarna, Nana. Pengantar Jaringan, Penerbit Yrama Widya, Bandung 2007 2. http://imam.routelink.net/error-yang-terjadi-saat-dial-speedy-di-windows/, 9

januari 2010

3.

http://www.andreaspanjaitan.co.cc/2010/06/dari-pertanyaan-seorang-teman-saya-di.html, 20 juni 2010

4. http://speedyeagle.blogspot.com/2007/12/troubleshooting-speedy.html, 3


(42)

i KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan angin lalu dengan kuasa-Nya menghembuskan ke arah yang Dia kehendaki. Segala puji bagi-Nya yang memperkeanalkan angka dan aksara, lalu memberikan manusia pemahaman tentang keduanya. Dari situlah tercipta sebuah rangkaian angka dan aksara yang bernama kata. Dengan katalah tercipta sanjungan, nasehat dan peringatan. Hamba memuji-Mu dengan sebenar-benarnya pujian. Dialah tempat berasal dan kembalinya sesuatu.

Tiada ucapan dan ungkapan yang patut di panjatkan melainkan ucapan dan rasa syukur yang teramat dalam kepada Allah SWT, karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya saya dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini. Berbagai halangan daan rintangan tak pernah lepas segenap aspek kehidupan. Demikian juga dalam penyusunan laporan kerja praktek ini namun dengan perjuangan yang tak pernah ada titik akhir tetapi senantiasa ada titik awal beserta niat yang lurus akhirnya saya dapat menyelesaikannya. Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, kami menyadari masih banyak kekeliruan yang mesti di perbaiki, oleh karena itu kritik saran saran membangun akan membantu saya.

Ungkapan rasa terima kasih tidak lupa saya haturkan kepada orang-orang yang telah membantu saya dalam penyusunan laporan kerja praktek ini. Walau tak dapat saya sebutkan satu persatu. Saya haturkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :


(43)

2. Dr.Ir Eddy Soeryanto Soegoto Selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

3. Prof.Dr.Ir. Ukun Sastraprawira,M.Sc. Selaku Dekan Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

4. Mira Kania Sabariah,S.Si.,MT. Selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

5. Ibu Linda Salma A, S.Si., M.T. Selaku dosen wali dan dosen pembimbing yang telah membimbing saya dalam penyelesaian laporan kerja praktek ini.

6. Bapak Endang selaku pembimbing lapangan di PT. Telekomunikasi Indonesia yang telah berkenan membagi sebagian ilmu dan pengetahuannya untuk membimbing saya dalam melengkapi data yang diperlukan.

7. Seluruh staf pegawai Telkom Cianjur yang telah memberikan nasehat pada saat saya melakukan kerja praktek.

8. Kepada bunda yang selalu memberikan dukungannya dan memberikan semangat yang tiada hentinya

9. Teman-teman seperjuangan yang begitu besar memberikan masukan serta motivasi yang dapat membuat saya selalu bangkit dan tetap tegar, yang tak lain memberikan secercah harapan bagi kami.


(44)

iii Sebagai rasa terima kasih saya mendo`akan semoga Allah SWT memberikan ganjaran berlipat ganda dan menerima semua amalan dan jasanya. Mudah-mudahan laporan kerja praktek ini bermanfaat bagi saya pribadi dan umumnya bagi semua. Sebagai penutup saya memohon ampunan dan pertolongan-Nya

Bandung, November 2010 Penulis


(45)

IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : Dodi Ronal Patra

Tempat Tanggal Lahir : Prambatan, 04 Desembar 1987

Alamat : Jl. Tubagus Ismail Raya No.30 Bandung Nomor Tlp/HP : 081321066966

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

E-mail : ronalpatrapooh@gmail.com

PENDIDIKAN FORMAL

SD : SDN Prambatan Tahun 2001 di Palembang SMP : SMPN 40 Bandung lulus Tahun 2004 di Bandung SMA : SMAN 6 Bandung lulus Tahun 2007 di Bandung


(1)

INSTALASI DAN TROUBELSHOOTING SPEEDY

DI KANCATEL CIBEBER CIANJUR

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

DODI RONAL PATRA

10107141

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

39

DAFTAR PUSTAKA

1. Suarna, Nana. Pengantar Jaringan, Penerbit Yrama Widya, Bandung 2007 2. http://imam.routelink.net/error-yang-terjadi-saat-dial-speedy-di-windows/, 9

januari 2010

3.

http://www.andreaspanjaitan.co.cc/2010/06/dari-pertanyaan-seorang-teman-saya-di.html, 20 juni 2010

4. http://speedyeagle.blogspot.com/2007/12/troubleshooting-speedy.html, 3


(3)

i KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan angin lalu dengan kuasa-Nya menghembuskan ke arah yang Dia kehendaki. Segala puji bagi-Nya yang memperkeanalkan angka dan aksara, lalu memberikan manusia pemahaman tentang keduanya. Dari situlah tercipta sebuah rangkaian angka dan aksara yang bernama kata. Dengan katalah tercipta sanjungan, nasehat dan peringatan. Hamba memuji-Mu dengan sebenar-benarnya pujian. Dialah tempat berasal dan kembalinya sesuatu.

Tiada ucapan dan ungkapan yang patut di panjatkan melainkan ucapan dan rasa syukur yang teramat dalam kepada Allah SWT, karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya saya dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini. Berbagai halangan daan rintangan tak pernah lepas segenap aspek kehidupan. Demikian juga dalam penyusunan laporan kerja praktek ini namun dengan perjuangan yang tak pernah ada titik akhir tetapi senantiasa ada titik awal beserta niat yang lurus akhirnya saya dapat menyelesaikannya. Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, kami menyadari masih banyak kekeliruan yang mesti di perbaiki, oleh karena itu kritik saran saran membangun akan membantu saya.

Ungkapan rasa terima kasih tidak lupa saya haturkan kepada orang-orang yang telah membantu saya dalam penyusunan laporan kerja praktek ini. Walau tak dapat saya sebutkan satu persatu. Saya haturkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :


(4)

ii

1. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungannya baik doa maupun dorongan semangat.

2. Dr.Ir Eddy Soeryanto Soegoto Selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

3. Prof.Dr.Ir. Ukun Sastraprawira,M.Sc. Selaku Dekan Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

4. Mira Kania Sabariah,S.Si.,MT. Selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

5. Ibu Linda Salma A, S.Si., M.T. Selaku dosen wali dan dosen pembimbing yang telah membimbing saya dalam penyelesaian laporan kerja praktek ini.

6. Bapak Endang selaku pembimbing lapangan di PT. Telekomunikasi Indonesia yang telah berkenan membagi sebagian ilmu dan pengetahuannya untuk membimbing saya dalam melengkapi data yang diperlukan.

7. Seluruh staf pegawai Telkom Cianjur yang telah memberikan nasehat pada saat saya melakukan kerja praktek.

8. Kepada bunda yang selalu memberikan dukungannya dan memberikan semangat yang tiada hentinya

9. Teman-teman seperjuangan yang begitu besar memberikan masukan serta motivasi yang dapat membuat saya selalu bangkit dan tetap tegar, yang tak lain memberikan secercah harapan bagi kami.


(5)

iii

Sebagai rasa terima kasih saya mendo`akan semoga Allah SWT memberikan ganjaran berlipat ganda dan menerima semua amalan dan jasanya. Mudah-mudahan laporan kerja praktek ini bermanfaat bagi saya pribadi dan umumnya bagi semua. Sebagai penutup saya memohon ampunan dan pertolongan-Nya

Bandung, November 2010


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : Dodi Ronal Patra

Tempat Tanggal Lahir : Prambatan, 04 Desembar 1987

Alamat : Jl. Tubagus Ismail Raya No.30 Bandung Nomor Tlp/HP : 081321066966

Jenis Kelamin : Laki-Laki Agama : Islam

E-mail : ronalpatrapooh@gmail.com

PENDIDIKAN FORMAL

SD : SDN Prambatan Tahun 2001 di Palembang SMP : SMPN 40 Bandung lulus Tahun 2004 di Bandung SMA : SMAN 6 Bandung lulus Tahun 2007 di Bandung