keseluruhan. missing data dan
menghitung prosentasenya dalam data keseluruhan.
III. 3.5. Sequence Diagram
Aplikasi Sistem Deteksi Aturan Asosiasi Langka, memiliki beberapa sequence diagram dalam proses perancangannya. Berikut adalah sequence
diagram dari aplikasi Sistem Deteksi Aturan Asosiasi Langka: 1. Diagram Sequence Memilih Data Bertipe Excel File
2. Diagram Sequence Memilih Data Dari Basis Data 3. Diagram Sequence Mengatur Konfigurasi Basis Data
4. Diagram Sequence Memasukan Query 5. Diagram Sequence Eksekusi Query
6. Diagram Sequence Memilih Atribut Dataset yang Akan Dilihat Dalam Grafik
7. Diagram Sequence Melihat Detail Data per Atribut 8. Diagram Sequence Melihat Grafik Diagram Batang per Atribut
9. Diagram Sequence Mengatur Konfigurasi Proses Penambangan Data 10. Diagram Sequence Menghapus Data dalam tabel
11.
Diagram Sequence Melihat Hasil Pendeteksian Aturan Asosiasi Langka Rare Association Rule
12. Diagram Sequence Mendeteksi Aturan Asosiasi Langka Rare Association Rules
13. Diagram Sequence Melihat Hasil Pembacaan Data Dalam Sistem
Untuk penjelasan detil dari masing – masing sequence diagram
dapat dilihat pada lampiran yang terdapat pada tugas akhir ini pada lampiran 3.
III. 4. Desain Antarmuka
Agar sistem ini bisa berjalan maka dibutuhkan desain antar muka dari setiap halamannya yang berfungsi menangani interaksi dengan pengguna.
Antarmuka sistem terdiri dari 2 tampilan yaitu tampilan pendeteksian aturan langka dan tampilan tentang program. Sistem mempunyai 2 menu yaitu menu File
dan About. Pada menu File, terdapat 2 sub menu yaitu Deteksi Data dan Exit. Pada About terdapat satu sub menu yaitu About Program. Detail antarmuka dapat
dijelaskan sebagai berikut:
III.3.4. 1. Tampilan Halaman Utama Sistem
Sebuah sistem agar menarik perhatian membutuhkan halaman utama yang bisa menarik pengguna dan dapat menjelaskan fungsi dan kegunaan dari sistem.
Berikut adalah tampilan halaman utama dari Sistem Pendeteksi Aturan Asosiasi Langka.
Sistem Deteksi Aturan Asosiasi Langka -
x File Tentang
Gambar 3.7. Tampilan Antarmuka Pendeteksian Aturan Asosiasi Langka Rare Association
Rule.
III.3.4. 2. Tampilan Halaman Deteksi Data
Pada tampilan ini, terdapat 4 panel yaitu panel yang berisi data sample, panel untuk melakukan konfigurasi pendeteksian aturan asosiasi langka yaitu
panel Atribut Penambangan Data, panel untuk melakukan konfigurasi basis data, dan panel untuk memasukan query. Panel data sample digunakan untuk
menampilkan data yang akan ditambang dan yang akan diproses oleh sistem. Pada panel Atribut Penambangan Data terdapat 4 atribut yang digunakan untuk
mengatur konfigurasi proses penambangan aturan asosiasi langka yaitu minimum support threshold system, minimum support, maximum support, maximum
confidence. Pada panel konfigurasi basis data tersedia form untuk melakukan koneksi kedalam basis data berupa port, nama basis data, username, password dan
1 tombol koneksi untuk melakukan koneksi kedalam basis data. panel terakhir yaitu panel untuk memasukan query kedalam tabel yang dimiliki oleh basis data
disertai dengan 1 tombol untuk melakukan eksekusi query yaitu tombol eksekusi
query. Di bagian bawah terdapat tombol Proses APIC yang berfungsi untuk menjalankan proses pendeteksian aturan asosiasi langka, tombol Lihat Grafik
yang memiliki fungsi melihat statistik dari data yang diproses oleh sistem dalam bentuk diagram batang, dan satu tombol lagi yaitu tombol Bersihkan Tabel yang
berfungsi untuk menghapus data yang sudah dibaca oleh sistem, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika ada kesalahan pembacaan data oleh sistem maupun
kesalahan pemasukan data oleh pengguna. Selain atribut yang disebutkan sebelumnya, dalam halaman ini juga terdapat JTextArea untuk menampung aturan
asosiasi langka yang dihasilkan. Di samping tombol Proses APIC terdapat 2 teks yang digunakan untuk menginformasikan jumlah baris dalam data dan jumlah
kolomnya. Perancangan tampilan pendeteksian untuk proses penambangan aturan asosiasi langka dapat dilihat pada gambar 3.8.
Sistem Deteksi Aturan Asosiasi Langka -
x File Tentang
Support Threshold System Atribut Penambangan Data
Proses APIC Bersihkan Tabel
Lihat Grafik Choose Dataset
DataSet Cari
Basis Data Lokasi Dataset
Konfigurasi Basis Data URL Basis Data
Port Nama Basis Data
Username : Password :
Koneksi Masukan Query
Silahkan Masukan Query Anda
Eksekusi Query User difine threshold
minimum Support Maximum support
Maximum confidence
Jumlah Baris : Jumlah Kolom :
Gambar 3.8. Tampilan Antarmuka Pendeteksian Aturan Langka Rare Rules
III.3.4. 3. Tampilan Grafik Halaman Lihat Grafik
Tampilan ini menunjukan tentang gambaran data statistik dari data yang telah dibaca oleh sistem. Data yang dipilih pengguna akan dikonversi dalam
bentuk diagram batang sehingga bisa membantu pengguna untuk dapat mengetahui statistik data dilihat dari setiap atributnya. Kegunaan dari antar muka
ini adalah untuk menampilkan statistik data yang akan diproses dalam sistem, data statistik ini dapat digunakan sebagai acuan dan pembanding terhadap aturan atau
pola yang ditemukan. Tampilan antar muka dari grafik ini bisa dilihat pada gambar 3.9, dan 3.10.
Halaman Lihat Grafik -
x
Keluar Daftar Atribut
Nama Atribut Data Kosong
Proses Atribut
Detil Isi Atribut
Lihat Grafik
Gambar 3.9. Tampilan Antarmuka Chart Database View Page
Diagram Batang Atribut -
x
Gambar 3.10. Tampilan Antarmuka Dataset BarChart
III.3.4. 4. Tampilan Tentang Program
Tampilan ini memberikan informasi tentang program yang dibuat. Perancangan tampilan tentang program dapat dilihat pada gambar 3.11.
Tentang Program -
x
Sistem Deteksi Aturan Asosiasi Langka
2012
PENGEMBANGAN ALAT BANTU PENAMBANGAN ATURAN ASOSIASI LANGKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN
APIC APRIORI INVERSE WITH CLUSTERING Dibuat oleh : Benediktus Heru Diwangga
NIM : 085314085
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
Gambar 3.11. Tampilan Antarmuka Tentang Program.
III.3.4. 5. Tampilan Menu File
Rancangan tampilan menu File dapat dilihat pada gambar 3.12 berikut:
Sistem Deteksi Aturan Asosiasi Langka -
x File Tentang
Support Threshold Sistem Atribut Penambangan Data
APIC Ctrl+D Keluar Ctrl+Q
Gambar 3.12. Tampilan Antarmuka Menu File.
III.3.4. 6. Tampilan Menu Tentang
Rancangan tampilan menu Tentang dapat dilihat pada gambar 3.13 berikut:
Sistem Deteksi Aturan Asosiasi Langka -
x File Tentang
Atribut Penambangan Data Tentang Program Ctrl+A
Gambar 3.13. Tampilan Antarmuka Menu Tentang.
III.3.4. 7. Tampilan Open File
Tampilan ini akan muncul setelah pengguna user memilih sub menu Open File. Pada tampilan ini, user dapat mengakses folder-folder yang ada pada
komputer untuk memilih data bertipe excel file. Terdapat 2 tombol yaitu Open dan Cancel. Open berfungsi untuk membuka file excel yang telah dipilih dan Cancel
berfungsi untuk membatalkan proses dan kembali ke tampilan sebelumnya. Rancangan tampilan Open File dapat dilihat pada gambar 3.14 berikut:
Select file that you want to process -
x Look in :
File Name : File Type :
Open Cancel
My Recent Documents
Dekstop My
Documents My
Computer My Network
Places
Gambar 3.14. Tampilan Antarmuka Open File.
110
BAB IV IMPLEMENTASI PENAMBANGAN DATA