5
2. Motif Dibalik Perjuangan Dan Pengorbanan Besar Para Body Builder
Simbol yang dimaknai merupakan salah unsur dari sebuah proses komunikasi dan tubuh yang dibentuk secara sengaja oleh pelaku komunikasi
merupakan simbol yang dapat dimaknai secara bebas oleh lawan dari partisipan komunikasi atau seorang komunikan.
Keragaman bentuk pemaknaan dari sebuah objek menunjukan bahwa manusia dengan ragam perspektif yang berbeda dan kekayaan pengetahuan serta
pengalaman yang sangat kompleks akan menghasilkan berjuta persepsi dan interpretasi yang sama sekali tidak seraga, jika pun ada penggeneralisasian, yang
dapat dilakukan hanyalah pengkategorisasian yang bersifat generik. Kebanyakan orang memaknai seorang pria yang memiliki tubuh berotot
sebagai pria yang kuat, macho dan memiliki daya tarik tersendiri, namun apakah persepsi orang awam itu termasuk ke dalam tujuan dari para body builder sebelum
mereka mengelola tubuhnya laksana binaragawan? Berdasarkan hasil wawancara dengan para body builder maka diperoleh
informasi sebagai berikut :
1. Mamiek, anggota YEN’S Fitness Centre
“Menurut saya laki-laki itu harus kekar biar keliatan macho dan enak dilihat jadi saya ikut fitnes seminggu 3 kali selama 2 jam, cape sih tapi
namanya juga usaha. Sekarang saya merasa puas dengan badan saya yang lumayan berotot tapi saya tetap berlatih agar otot saya tidak lembek lagi”
2. Jimmy Ong, Penglola SOSI Sport Club
6 “Fitness selain untuk kesehatan juga dapat menunjang penampilan, karena
dengan mengikuti fitness otomatis gaya hidup kita juga lebih terjaga, kita berusaha untuk makan makanan sehat, olah raga teratur dan menghindari
cara hidup yang salah, hasilnya kita akan memperoleh tubuh yang lebih sehat. Setelah menekuni olah raga ini secara bertahun-tahun, saya sudah
merasakan manfaatnya karena tubuh saya jadi lebih sehat, jarang sakit, dan juga merasa lebih bugar dan saya tetap berlatih agar saya tetap sehat”
3. Deni, anggota SOSI Sport Club