Reza, Anggota Proton Fitness Centre Motif para body builder sebelum memulai upaya untuk membentuk tubuh yang berotot Tingkat kepuasan para body builder setelah memiliki tubuh yang berotot

10

15. Wawan, Anggota Health and Strength

Dulu saya sakit-sakitan, punya penyakit darah tinggi, kemudian saya disarankan untuk banyak olah raga dan ternyata setelah ikutan fitness saya merasa lebih sehat, stamina juga bagus ga gampang cape kalo angkat yang berat-berat. Sekarang saya kadang-kadang masih berlatih untuk buang penyakit saja kolesterol-pen”.

16. Dede, Anggota Proton Fitness Centre

Pertama kali saya ikut fitnes, tujuannya untuk kesehatan aja sih karena dulunya saya memang suka olah raga, seperti maen bola kemudian saya ingin olah raga yang lain yang bisa bikin badan tidak kerempeng lagi, karena seneng juga tuh kalo lihat orang lain yang badannya bagus makanya saya ikut fitnes. Pertama kali latihan sih badan sampai terasa sakit dan sempat berhenti tapi akhirnya latihan lagi karena ingin punya badan bagus. Setelah itu saya merasa lebih percaya diri bahkan sempat ikut lomba dan jadi juara. Karena sekarang saya jadi instruktur maka saya tetap latihan demi tuntutan profesi”.

17. Reza, Anggota Proton Fitness Centre

Motif awalnya hanya untuk kesehatan dan supaya badan jadi lebih gede demi menunjang penampilan sih nomor dua. Sekarang terasa manfaatnya karena kalo dulu sering sakit, susah tidur dan kurang semangat kalo bekerja dan kalo pake baju terasa enak pantas-pen jadi saya lebih percaya 11 diri. Sekarang saya tetap rutin latihan karena kalo libur tidah latihan-pen badan jadi tidak nyaman”. Berdasarkan data tersebut diperoleh abstraksi dari keseluruhan hasil wawancara, di antaranya :

1. Motif para body builder sebelum memulai upaya untuk membentuk tubuh yang berotot

Berdasarkan hasil abstraksi maka diperoleh rumusan motif awal para body builder sebelum memulai upaya untuk membentuk tubuh yang berotot adalah sebagai berikut : 1. Kesehatan 2. Penampilan 3. Tuntutan Profesi

2. Tingkat kepuasan para body builder setelah memiliki tubuh yang berotot

Berdasarkan hasil abstraksi maka diperoleh rumusan tingkat kepuasan para body builder setelah memiliki tubuh yang berotot adalah sebagai berikut : 1. Puas karena tidak sering sakit lagi 2. Puas karena merasa lebih sehat dan bugar 3. Puas karena penampilan jadi lebih bagus 4. Puas karena merasa lebih percaya diri 5. Puas karena menunjang profesi sebagai peragawan, satpam 6. Puas karena menjadi jalan mendapat pekerjaan sebagai instruktur 12 3. Motif lain yang muncul setelah para body builder memiliki tubuh yang berotot sehingga mereka berusaha untuk terus berlatih Berdasarkan hasil abstraksi maka diperoleh rumusan motif lain yang muncul setelah para body builder memiliki tubuh yang berotot sehingga mereka berusaha untuk terus berlatih adalah sebagai berikut : 1. Menjaga kesehatan 2. Mempertahankan kebugaran 3. Mempertahankan penampilan 4. Mencapai prestasi Berdasarkan hasil abstraksi maka dapat diperoleh pola perkembangan motif para body builder berdasarkan hasil wawancara, karena ternyata terpenuhinya sebuah keinginan akan menimbulkan keinginan lain yang tentunya membutuhkan usaha yang lebih konsisten. Adapun pola motif para body builder dapat digambarkan sebagai berikut : 13 Bagan 1 : Perkembangan Motif Body Builder

6. Penutup