Penyusunan dan Pengajuan Proposal Penelitian

10

BAB III TATA CARA PENYUSUNAN PROPOSAL DAN SKRIPSI

A. Penyusunan dan Pengajuan Proposal Penelitian

1. Mahasiswa yang telah memenuhi syarat akademik sebagaimana diatur pada Bab II, mengajukan judul penelitian yang disertai latar belakang dan rumusan masalah dengan mengisi format yang disediakan dengan dilampiri Kutipan Daftar Nilai KDN kepada Ketua Jurusan KejurKetua Program Studi KPS. 2. KejurKPS dengan mempertimbangkan saran-saranmasukan tim penelaah usulan judul penelitian dan rumusan masalah yang ditunjuknya, bisa menerima atau menolak judul yang diajukan oleh mahasiswa. Dalam hal penentuan ini, Ketua JurusanProgram Studi harus memiliki daftar judul skripsi yang sudah pernah dihasilkan oleh mahasiswa jurusanprogram studi sebelumnya. 3. Judul proposal penelitian dan rumusan masalah yang sudah disetujui oleh Ketua JurusanProgram Studi, selanjutnya dikembangkan menjadi sebuah proposal penelitian sesuai dengan aturan baku yang telah ditetapkan fakultas serta dikonsultasikan dengan tim pembimbing yang ditunjuk. 4. Proposal penelitian yang telah disetujui tim pembimbing wajib diseminarkan di FPMIPA IKIP PGRI Bali. Tata cara seminar proposal penelitian diatur dan tetapkan oleh fakultas. Dalam seminar proposal penelitian, para pembimbing dan para penelaah memberikan koreksi dan masukan dengan tujuan untuk menyempurnakan proposal, serta dapat mengajukan pertanyaan yang sifatnya memantapkan pemahaman mahasiswa terhadap substansi proposal yang telah ditulis. 5. Mahasiswa wajib melakukan perbaikan proposal sesuai dengan masukan atau usulan yang diperoleh saat seminar proposal. Hasil perbaikan wajib ditunjukkan dan dimintakan persetujuan kepada tim pembimbing dan penelaah seminar. 6. Proposal penelitian yang telah diseminarkan dan dilakukan perbaikan penyempurnaan harus terdaftar pada Ketua Jurusan Program Studi. Selanjutnya mahasiswa dapat melakukan penelitian dengan supervisi dan pengawasan tim pembimbing.

B. Penyusunan Skripsi