27
Buku Pedoman Skripsi
Negara, No.38Kep MK.WASPAN81999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya, persyaratan dosen
yang berhak membimbing dan menguji skripsi adalah sebagai berikut.
Tabel 1 Persyaratan Dosen Penguji NO
JABATAN PENDIDIKAN
1 Asisten Ahli
1. S-2 2. S-3
2 Lektor
1. S-2 2. S-3
3 Lektor Kepala
1. S-2 2. S-3
4 Guru Besar
1. S-3 Keterangan:
S-1 : Pendidikan Sarjana
S-3 : Pendidikan Doktor S-2
: Pendidikan MagisterMaster
3. Tata Tertib Ujian a. Mahasiswa
1 Berpakaian atas putih, bawah gelap, dan berjas almamater 2 Hadir di ruang ujian 15 menit sebelum ujian dimulai
3 Bersikap sopan 4 Membawa data dan rujukan skripsi jika diperlukan
5 Berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianut 6 Menguraikan garis besar isi skripsi selama ±10 menit
7 Menjawab pertanyaan penguji dengan jelas dan bersikap tenang
8 Mencatat saran penguji dengan baik 9 Keluar sekitar 5 menit ketika tim penguji menyidangkan
hasil ujian 10 Masuk kembali setelah dipanggil untuk mendengarkan
hasil ujian dari ketua penguji
28
Buku Pedoman Skripsi
b.Dosen Penguji
1 Berpakaian rapi 2 Hadir 10 menit sebelum ujian dimulai
3 Menguji dan menulis masukan danatau saran untuk perbaikan
4 Menyerahkan masukan danatau saran tertulis kepada mahasiswa dan membimbing revisi
5 Memberi tahu ketua jurusanprodikoordinator skripsi secara tertulis apabila tidak dapat menguji paling lambat
dua hari sebelum ujian.
4. Tatacara Ujian dan Penilaian
a. Tatacara Ujian Tim penguji skripsi secara bersama-sama menguji seorang
mahasiswa, jika salah seorang penguji tidak bisa hadir ujian skripsi harus ditunda.
b.Durasi ujian dilaksanakan satu sampai dua jam dengan rincian:
1 penyajian garis besar isi skripsi oleh mahasiswa 10 - 15 menit
2 pertanyaan penguji dan jawabannya 15 30 menit untuk
setiap penguji 3 lain-lain 5 15 menit
c. Nilai isi skripsi dan penampilan dalam ujian dinyatakan dengan angka 0 100.
d.Nilai akhir ujian skripsi diperoleh dengan cara menghitung nilai rerata yang diberikan oleh ketiga orang penguji satu
pembimbing dan dua orang penguji lain dan dikonversikan menjadi A, A-, B+, B, B-, C+, C, D, atau E sesuai dengan aturan
yang berlaku di Unesa.