Suatu Studi Tentang Share Wisatawan di Bandung Raya

DAFTAR ISI

Kode
I.AT

I.AT1

I.AT2

I.AT3

I.AT4

I.AT5

II.SMA

II.SMA1

Nama Pemakalah


Judul Artikel

Accountability and Transparancy
Pengaruh Informasi Keuangan Dan
Non Keuangan Terhadap Return 7
Carmel, Tumpal,
Hari Setelah Initial Public Offerings
Febriyana
Untuk
(InstitutBisnis &
Perusahaan
Perusahaan
Yang
Informatika Jakarta)
Sahamnya Di BEI Mengalami
Underpricing
Evaluasi
Implementasi
Penganggaran
Berbasis

Kinerja
Dengan Konsep Value For Money
Taufikurahman
(Studi Kasus Pemerintah Daerah
(Universitas Jember)
Kabupaten Dan Kota Propinsi Jawa
Timur)
Analisis
Kompetensi
Individu
sebagai Upayauntuk Meningkatkan
Komitmen
Organisasional
dan
pada
Pencapaian
Rozmita, Eded Tarmedi, Implikasinya
Kinerja Perguruan Tinggi (Suatu
Doni Junipriansa
Model

Pendekatan
Human
(UPI Bandung)
Resources Scorecard pada Program
Studi di Lingkungan Universitas
Pendidikan Indonesia)
Pengaruh Penganggaran Berbasis
Elis Mediawati
Kinerja
Terhadap
Akuntabilitas
Kiki Kurniawan
Kinerja Instansi Pemerintah Daerah
(UPI Bandung)
di Wilayah IV Priangan
Pengaruh
Penerapan
Akuntansi
Pemerintahan,Kualitas
Informasi

Akuntansi Dan Kualitas Aparatur
Pemerintahan Daerah Terhadap Good
Ikin Solikin
Government
Governance
Dan
(UPI Bandung)
Implikasinya
Terhadap
Kinerja
Keuangan
(Survei Pada Pemerintah Kota Dan
Kabupaten Di Provinsi Jawa Barat)
Strategic Management Accounting
Muhammad Ikbal, Anis
Pengaruh
Cooperative
Strategy
Rachma Utary, Yana
terhadap Kinerja Supply Chain pada

Ulfah
Industri Makanan dan Minuman di
(Universitas
Indonesia
Mulawarman)

Hal

1

14

30

42

53

71


II.SMA2

Karsam
(Universitas
Pembangunan Jaya
Jakarta)

II.SMA3

Gediessa Ayuningtyas,
Ina Indriana
(Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa Banten)

II.SMA4

II.SMA5
III.ACG
III.ACG1


III.ACG2

III.ACG3

III.ACG4

Penggunaan
RFID
pengambilan keputusan

dalam

Pengaruh Akuntansi Manajemen
Lingkungan
Terhadap
Kinerja
Perusahaan Dengan Inovasi Dan
Keunggulan
Bersaing
Sebagai

Variabel Intervening
Penerapan Strategic Management
Agus Widarsono
Accounting untuk meraih posisi
(UPI Bandung)
kompetitif
Karli Soedijanto
Hubungan Efisiensi Biaya Variabel
Indah Nur Anugrah
Dengan Margin Kontribusi Pada CV
(UPI Bandung)
Buana Mekar
Auditing and Corporate Governance
Pengaruh Efektifitas Pengendalian
RinaTresnawati
Intern Terhadap Kinerja Instansi
(Universitas Widyatama
Pemerintah Di Dinas Pendapatan
Bandung)
Daerah Kota Bandung

Pengaruh
Locus
Of
Control,
Komitmen Organisasional, dan Posisi
Hermawan Triono
Terhadap
Penerimaan
Perilaku
Anton, Debby Setiawan
Disfungsional Audit
(UNAKI Semarang)
(Studi Kasus pada Kantor Akuntan
Publik di Kota Semarang)
Pengaruh Kualitas Audit Dan
Merry Ariati, Eddy
Kondisi
Kesulitan
Keuangan
Suranta

Terhadap Opini Going Concern Dan
(Universitas Bengkulu)
Manajemen Laba
Eko Budi Santoso, Ivan
Yudhistira Wiyono
(UniversitasCiputra /
Universitas Kristen Duta
Wacana)

III.ACG5

Alfira Sofia, Irma
Agustin Leonita
(UPI Bandung)

III.ACG6

Toni Heryana
(UPI Bandung)


III.ACG7

Tb. Aman F
Sukmawardini Hanifah
(UPI Bandung)

Pengaruh Reputasi Auditor, Prediksi
Kebangkrutan,
Disclosure
Dan
Leverage Terhadap Penerimaan
Opini Audit Going Concern
Hubungan Antara Pelaksanaan Kerja
Komite Audit Dengan Tingkat
Pengungkapan Modal Intelektual
(Studi Pada Perusahaan FarmasiYang
Listing Di Bursa Efek Indonesia
Periode 2010)
Peranan Audit Internal Terhadap
Efektivitas Manajemen Risiko
(Suatu Kasus Pada Pt. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat
Dan Banten, Tbk)
Persepsi Auditor Pemerintah Dan
Pemakai
Laporan
Keuangan
Pemerintah Mengenai Independensi

85

98

114

129

139

152

166

185

196

215

232

III.ACG8
IV.RT
IV.RT1

IV.RT2

IV.RT3

IV.RT4

IV.RT5

IV.RT6

IV.RT7

IV.RT8

V.BLE
V.BLE1
V.BLE2

Dan Skeptisisme Profesional Auditor
(Studi Empiris Di Provinsi Jawa
Barat)
Analisis
Hubungan
Antara
Penggunaan Aplikasi ERP dengan
NonoSupriatna
Efektivitas Pengendalian Intern Gaji
(UPI Bandung)
Pada BUMN di Bandung
Reporting and Taxation
Analisis Kepatuhan Wajib Pajak
Samuel David Lee
Terhadap
Realisasi
Pendapatan
(Universitas
Pajak: Studi Kasus Pada Pemerintah
Gunadharma Jakarta)
Provinsi DKI Jakarta
Pembukuan
(Akuntansi)
Wajib
Nur Hidayat
Pajak:
Alat
Bantu Substantif
(Universitas Pancasila)
Pemeriksa Pajak
Pengaruh Persepsi Tingkat Korupsi
Budi Prijanto, Agustin
Terhadap Niat Berperilaku Tidak
Rusiana Sari
Patuh Membayar Pajak
(Universitas Gunadarma
Studi Kasus: Wajib Pajak Orang
Jakarta)
Pribadi Di Kota Depok
Era Pratiwi, Rini
Relevansi Nilai Informasi Laporan
Indriani, Pratana Puspa
Keuangan dan Komponen Laba Rugi
Midiastuty
Komprehensif Dalam Menjelaskan
(Universitas Bengkulu)
Harga Dan Return Saham
Eko Budi Santoso, Yogi
Perbedaan Perilaku Manajemen Laba
Prasetyo
Berdasarkan Pada Perbedaan Life
(Universitas Ciputra /
Universitas Kristen Duta Cycle Dan Leverage Perusahaan
Wacana)
Aristanti Widyaningsih,
Pengaruh Beban Pajak Tangguhan
Cynthia Ayu
Dan
Profitabilitas
Terhadap
Purnamawati
Manajemen Laba
(UPI Bandung)
Analisis Pemahaman Manajamen
Pembiayaan Mengenai Informasi
Arim Nasim, Fina Desia
Laporan
Keuangan
Dalam
Defiani
Meminimalisir
Asymmetric
(UPI Bandung)
Information
Pada
Pembiayaan
Mudharabah
Pengaruh Struktur Aktiva dan
Profitabilitas Terhadap Struktur
Mimin Widaningsih
Modal pada Perusahaan Manufaktur
Dea Yunistya Monica
yang Terdaftar di Bursa Efek
(UPI Bandung)
Indonesia
Business Law and Ethics
Fury Khristianty Fitriyah Peran Akuntan Pendidik dalam
(UNPAD Bandung)
mewujudkan generasi anti korupsi
Studi
Munculnya
Holistic
Yanto & Subadariyah
Responsibility
sebagai landasan
(STIE NU Jepara)
dalam upaya menghindari korupsi

245

259

267

283

289

308

323

340

352

365
374

V.BLE3

V.BLE4
VI.CSR

VI.CSR1

VI.CSR2

VI.CSR3

VI.CSR4

VI.CSR5

VI.CSR6

VII.GCG

VII.GCG1

VII.GCG2

VII.GCG3

Lita Kusumasari
Berbuat Baik Berprestasi Lebih Baik
(STIE YKPN Jogjakarta)
Anna Mariana
Etika Bisnis Rumah Sakit Berbasis
(Universitas
Nilai-Nilai Agama. Kebutuhan Atau
Muhammadiyah
Keharusan?
Surabaya)
Corporate Social Responsibility
Pengaruh
Ukuran
Perusahaan,
Ukuran
Dewan
Komisaris,
Kepemilikan
Institusional,
Profitabilitas Dan Umur Perusahaan
Anton, Kristina Erika
Terhadap
Corporate
Social
(UNAKI Semarang)
Responsibility
Disclosure
Pada
Perusahaan
Manufaktur
Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Bado Riyono
(Universitas Indrapasta
Corporate Social Responsibility
PGRI)
Pengungkapan Corporate Social
Jasrial Rini Dwiyani
Responsibility
pada Laporan
Hadiwidjaja Hendrian
Keuangan
Perusahaan
Yang
(Universitas Terbuka
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Jakarta)
(BEI)
Pengembangan Wirausaha Muda
Melalui CSR Kewirausahaan ( Suatu
Rofi Rofaida
Kajian Teoritis Dan Analisis Csr
(UPI Bandung)
Kewirausahaan Pt. Bank Mandiri
Pengaruh Tingkat Pengungkapan
Budi S. Purnomo
Corporate Social Responsibility
(UPI Bandung)
Terhadap Perubahan Harga Saham
Peranan
Corporate
Social
Responsibility
(CSR)
Dalam
Silviana Agustami,
Mengimplementasikan
Good
Anggraeni
Corporate Governance (Studi Kasus
(UPI Bandung)
Pada PT. Jamsostek (Persero) Kantor
Cabang Cimahi)
Good Corporate Governance
Pandam Rukmi
Wulandari, Samuel
David Lee, Renny
Faktor Penentu Efektifitas Tata
Nur’ainy
Kelola Teknologi Informasi
(Universitas
Gunadharma Jakarta)
Andrea Widianti Maris,
Wahyu Widjayanti,
Implementasi GCG dan Kinerja:
Renny Nur’ainy
Growth dan Laverage sebagai
(Universitas
Variable Intervening
Gunadharma Jakarta)
Dwi Puryati
Pengaruh
Mekanisme
Good
(STIE Ekuitas Bandung) Corporate Governance Dan Ukuran

389

402

416

435

447

462

477

494

513

523

534

Perusahaan Terhadap Manajemen
Laba Dan Nilai Perusahaan (Studi
Empiris Pada Perusahaan Consumer
Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia 2008-2010)
VII.GCG4

Christian Herdinata
(Universitas Ciputra
Surabaya)

VII.GCG5

Ayu Andrianie,
Masodah,
(Universitas Gundarma
Jakarta)

VII.GCG6

Maria Merry Marianti
(UNPAR Bandung)

VII.GCG7

Yessi Amelia, Eddy
Suranta, Danang Adi
Putra
(Universitas Bengkulu)

VII.GCG8

Ridho Wahyudi, Lisa
Martiah Nila Puspita,
Fenny Marietza
(Universitas Bengkulu)

VIII.
ESME

Ekspropriasi
Pemegang
Minoritas Di Indonesia

Bukti Empiris Perataan Laba Dan
Hubungannya
Dengan
Variabel
Fundamental,
Good
Corporate
Governance & Kebijakan Dividen
Pada Perusahaan Perbankan Yang
Terdaftar Di BEI
Model Kepemimpinan Melayani
Untuk Perguruan Tinggi (Studi Pada
Perguruan Tinggi Katolik Di
Indonesia)
Kepemilikan Pengendali, Mekanisme
Good Corporate Governance Dan
Suspend Saham:
Studi Empiris Pada Bursa Efek
Indonesia
Good Corporate Governance :
Pengaruh Kepemilikan Asing Dan
Komisaris
Asing
Terhadap
Pendapatan, Biaya Dan Penyisihan
Kerugian Kredit

Sri Harini
(UNIDA Bogor)

VIII.
ESME2

Arien Arianti Gunawan
(SBM ITB)
Ria Nita Sari,
Aris Budi Setyawan
(Universitas Gunadarma
Jakarta)

VIII.
ESME4

Acip Sutardi
(SBM ITB)

VIII.
ESME5

Elis Dwiana Ratnamurni
(UNJANI)

IX.ED
IX.ED1

550

557

575

596

615

Entreupreneurship and SME Develelopment

VIII.
ESME1

VIII.
ESME3

Saham

Herman
Aloysius Harry Mukti

Pengaruh Pelatihan Manajemen
Keuangan,
SDM,
Produksi,
Pemasaran , Mental Dan Sikap
Wirausaha Terhadap Kinerja UKM
Ecopreunership Concept and Its
Barriers: A Literature Review
Persepsi Pemilik dan Pengetahuan
Akuntansi Pelaku Usaha Kecil Dan
Menengah
Atas
Penggunaan
Informasi Akuntansi
Kajian Evaluasi Manfaat Perkuatan
Permodalan Bagi Koperasi Usaha
Kecil Dan Menengah
Pengaruh
Kreativitas
dan
Kepemimpinan Terhadap Kinerja
Usaha

Economic Development
Pengaruh Implementasi Otonomi
Daerah, Pertumbuhan Ekonomi, dan

633

650

663

671

690

709

(Universitas Multimedia
Nusantara Jakarta)

IX.ED2

X.PEOA
X.PEOA1

X.PEOA2

X.PEOA3

X.PEOA4

X.PEOA5

Septian Prima
Rusbariand, Masodah,
Riskayanto, Septi
Herawati
(Universitas Gunadarma
Jakarta)

Tingkat Suku Bunga Pinjaman
Terhadap
Pertumbuhan
Kredit
Perbankan Indonesia
Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi,
Harga Minyak Dunia, Harga Emas
Dunia, Dan Kurs Rupiah Terhadap
Pergerakan Jakarta Islamic Index Di
Bursa Efek Indonesia (Periode
Januari 2005 – Maret 2012

Professional Ethics and Objectivity Auditor
Rini Dwiyani
Pengaruh Faktor Individual Terhadap
Hadiwidjaja & Hendrian
Pengambilan Keputusan Etis Internal
(Universitas Terbuka
Auditor
Jakarta)
SulaemanRahmanNidar
Etika Bisnis : Tinjauan Pada Etika
(UniversitasPadjadjaran
Profesi Penilai
Bandung)
Profesionalisme
Dan
Tingkat
Pengetahuan
Aparat
Pengawas
Internal Pemerintah (Apip) Dalam
Taufik Kurrohman,
Hubungannya
Dengan
Kualitas
Regina Niken Wilantari
Laporan Keuangan
(Universitas Jember)
(Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah
Se Eks Karesidenan Besuki)
Pengaruh
Kompetensi
Dan
Independensi
Auditor
Internal
Dini Wahyu Hapsari
Terhadap
Risiko
Pengendalian
(Universitas Widyatama
Internal
Bandung)
(Studi Kasus Pada Perusahaan
Transportasi Darat)
Skeptisisme Profesional Auditor
Dalam Perspektif Psikologi Gender
R. Nelly Nur Apandi
Pada Auditor Di Kantor Akuntan
(UPI Bandung)
Publik
Dengan
Kerjasama
Internasional

X.PEOA6

Lailah Fujianti
(Universitas Pancasila
Jakarta)

X.PEOA7

RozmitaDewi
(UPI Bandung)

X.PEOA8

Indah Fitriani
(UPI Bandung)

Pengaruh
Profesionalisme
Terhadap Komitmen Organisasi
Dan Kepuasan Kerja Serta
Dampaknya Terhadap Kinerja
Akuntan Pendidik
Pengaruh
Kompetensi
Auditor
Internal
Terhadap Pendeteksian
FraudulentFinancial Reporting
(Studi Kasus Pada Bumn Se-Kota
Bandung)
Pengaruh Profesionalisme Auditor
Internal Terhadap Kualitas Laporan
Hasil Pemeriksaan Auditor Internal

724

741

757

769

785

802

816

830

842

XI.BL
XI.BL1

XI.BL2

XI.BL3

XI.BL4

XI.BL5

XI.BL6

pada BUMN (Suatu Kasus PT.
Antam Tbk.)
Bidang Lain Terkait aspek Etika Bisnis
Kompetensi Karyawan Berdasarkan
Persepsi Supervisor (Suatu Survei
Asep Kurniawan
Pada Hotel Berbintang Di Jawa
(UNJANI Bandung)
Barat)
Sri Isnowati
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
(STIE STIKUBANK
Tabungan di Indonesia
Semarang)
Devi Ayuni, Rini
Kajian Sistem Pendidikan Jarak Jauh
Dwiyani Hadiwidjaja,
(SPJJ) Program Studi Akuntansi
Andy Mulyana
Universitas Terbuka
(Universitas Terbuka
Jakarta)
Peran Manajemen Control System
Wirawan
dalam Pendikan Entrepreneurship
(Universitas Ciputra)
Trustorini Handayani
Rahma Wahdiniwaty
(UNIKOM Bandung)

Pengaruh Pesan Iklan Terhadap
Sikap
Mahasiswa
Angkatan
2007/2008
dalam
Memutuskan
Mengikuti Pendidikan di PTS
Unikom Bandung

RahmaWahdiniwaty
&
Trustorini Handayani
(UNIKOM Bandung)

Suatu
Studi
Tentang
Wisatawan di Bandung Raya

Share

858

876

890

900

910

921

PROSIDING CALL FOR PAPER & SEMINAR NASIONAL
“ETIKA BISNIS : KEBUTUHAN ATAU KEWAJIBAN ?”
JUM’AT, 14 DESEMBER 2012
© Lembaga Penerbitan Laboratorium Akuntansi (LPLA) 2012
All right reserved

Desain Cover :
Jimmy Angga Ruhiyat

Editor :
Agus Widarsono
Evi Herawati
Mailani Fadilah
Vany Wibowo Rakhmat
Rizal Alfian
Alimudin Usman
Rendy Perdana
Riza Gilang Ariandy

Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan
ISBN :

978-602-17225-0-3
Desember 2012

Penerbit :
Lembaga Penerbitan Laboratorium Akuntansi (LPLA)
Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi 229 Bandung
E-Mail : lpla_upi@yahoo.com
Telp/fax. (022) 2002097

Prosiding Seminar Nasional

ISBN : 978-602-17225-0-3

SUATU STUDI TENTANG SHARE WISATAWAN
DI BANDUNG RAYA

Rahma Wahdiniwaty
Trustorini Handayani
(zardien@yahoo.com)

Universitas Komputer Indonesia

Abstrak
Menurut Undang-Undang tentang Kepariwisataan bahwa kawasan strategis
pariwisata merupakan bagian integral dari rencana tata ruang wilayah nasional,
rencana tata ruang wilayah provinsi, dan rencana tata ruang wilayah
kabupaten/kota. Kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara propvinsi
Jawa Barat terbanyak di kota Bandung. Berdasarkan Perda Provinsi Jawa Barat
kota Bandung masuk dalam Sistem Perkotaan PKN Kawasan Perkotaan Bandung
Raya bersama kabupaten Bandung, Bandung Barat, Sumedang dan kota Cimahi.
Berdasarkan survey awal, customer share atau share wisatawan di Bandung Raya
rendah. Para pelaku pembangunan berkelanjutan destinasi wilayah dituntut
membangun destinasi wisata yang sesuai dengan tuntutan wisatawan. Tujuan
penelitian itu mengetahui share wisatawan di Bandung Raya. Jenis penelitian
yang digunakan adalah deskriptif. Populasi sasaran yang diteliti adalah wisatawan
yang menginap pada akomodasi hotel bintang, hotel melati dan non melati di
wilayah Bandung Raya. Sampel diambil dengan tehnik pengambilan sampel
Stratified Random Sampling sebanyak 506 wisatawan. Hasil penelitian
menunjukkan share wisatawan di wilayah Bandung Raya masih rendah dengan
rata-rata sebesar 17,2% dari pendapatan rata-rata per tahun. Berbagai strategi yang
dapat dilakukan dalam memasarkan pariwisata destinasi.
Kata kunci : customer share atau share wisatawan

Pendahuluan
Instruksi Presiden (Inpres) RI No. 16 tahun 2005 Tentang Kebijakan
Pembangunan Kebudayaan Dan Pariwista, Presiden RI menginstruksikan kepada
seluruh sektor mengambil langkah-langkah mengoptimalkan akselerasi
pembangunan kebudayaan dan pariwisata nasional dalam upaya menyejahterakan
masyarakat, membuka lapangan kerja, memberantas kemiskinan dan
memeratakan pembangunan. Undang-Undang No, 10 Tahun 2009 Tentang
Kepariwisataan pada Bab V Pasal 13 ayat 2 bahwa kawasan strategis pariwisata
merupakan bagian integral dari rencana tata ruang wilayah nasional, rencana tata
ruang wilayah provinsi, dan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota. Menurut
Tan (2008:3) para pemasar destinasi harus keluar merayu dan mendapatkan share
of tourist / share wisatawan.
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012

halaman 921

Prosiding Seminar Nasional

ISBN : 978-602-17225-0-3

PDRB industri pariwisata provinsi di Indonesia atas dasar harga konstan
2000 tahun 2009, provinsi Jawa Barat menduduki urutan ketiga setelah DKI
Jakarta dan Jawa Timur PDRB industri pariwisata Provinsi Jawa Barat
terkalahkan dengan Provinsi Jawa Timur. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 25 tahun 2010 tentang RPJM tahun 2008-2013 (hal.II-20) dan RKPD
Tahun 2012 (hal. II-24) ”salah satu sektor yang dapat diandalkan Provinsi Jawa
Barat sebagai sumber devisa negara adalah sektor pariwisata”.Berdasarkan
Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat
Tahun 2012 bahwa kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara terbanyak
di kota Bandung (II-25). Selain itu,menurut Yudhi Koesworodjati (2009:1) kota
Bandung memiliki kapasitas sebagai pusat distribusi (point of distribution) bagi
destinasi wisata lain di Jabar, khususnya kota atau kabupaten di sekitar kota
Bandung.
Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 pada Lampiran III bahwa tata
ruang wilayah Provinsi Jawa Barat tahun 2009-2029 terbagi dalam (a) Sistem
Perkotaan Provinsi; (b) Sistem Perkotaan PKN Kawasan Perkotaan Bodebek
(Bogor, Depok, Bekasi); (c) Sistem Perkotaan PKN Kawasan Perkotaan Bandung
Raya, d). Sistem Perkotaan PKN Cirebon. Untuk Kawasan Perkotaan Bandung
Raya mencakup Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Peraturan
Presiden RI No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Tahun 2004 -2009 Bab 26 Pengurangan Ketimpangan Pembangunan Wilayah
bahwa salah satu arah kebijakan adalah mengendalikan pertumbuhan kota-kota
besar dan metropolitan dalam suatu „sistem wilayah pembangunan metropolitan
yang compact, nyaman, efisien dalam pengelolaan, serta mempertimbangkan
pembangunan yang berkelanjutan (hal.IV.26-5). Berdasarkan survey awal,
customer share di Bandung Raya rendah. Kondisi tersebut menarik untuk dikaji
lebih jauh guna menemukan solusi atau resolusi untuk menarik wisatawan
membelanjakan dananya sehingga dapat meningkatkan PAD serta terpilih menjadi
destinasi wisata terbaik.

Kajian Pustaka
Customer share telah muncul sebagai konsep yang semakin popular dalam
disiplin pemasaran (Berger et al. 2002). Fokus seperti pada bisnis customer share
secara khusus menguntungkan di dalam pasar bisnis, (Anderson and Narus 2003).
Untuk analisa statistik lebih jauh, customer share dioperasikan sebagai ratio
antara volume pembelian yang dialokasikan kepada supplier utama dan supplier
kedua pada kategori produk terseleksi. (Eggert, Ulaga, Hollmann, 2006:2,8).
Kim, (2009 : 24) mengungkapkan “Customer share menunjukkan
persentase uang yang dialokasikan oleh pelanggan pada sebuah kategori yang
diterapkan pada sebuah perusahaan khusus” (Cooli et al., 2007; Peppers &
Rogers, 1999). Cooli et al. (2007) mengungkapkan “customer share adalah
sebuah ukuran dari kekuatan dari sebuah hubungan dengan perusahaan, ditandai
dengan “relative expenditures allocated to a firm”(alokasi pengeluaran relative
terhadap perusahaan). Dengan demikian, bahwa customer share merupakan
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012

halaman 922

Prosiding Seminar Nasional

ISBN : 978-602-17225-0-3

sebuah istilah relative bila dibandingkan dengan kompetisi dan sebuah jenis dari
„ratio scale’, yang secara statistik paling fleksibel diantara skala pengukuranpengukuran yang berbeda.
Dengan demikian dari berbagai pendapat ahli di atas maka customer share
adalah prosentase uang yang dialokasikan pelanggan dari anggaran belanja yang
dialokasikan pada perusahaan tertentu dalam kategori produk tertentu.
Menurut Vellas dan Becherel yang yang diterjemahkan oleh Indriati
(2008:203-204) tujuan pemasaran destinasi biasanya dititikbertkan pada
pertumbuhan jumlah pengunjung dan pengeluran mereka Menurut Tan (2008: 4)
para pemasar destinasi harus keluar merayu dan mendapatkan share of tourist /
share wisatawan Dalam penelitian ini yang menjadi pelanggan adalah wisatawan
maka customer share dalam penelitian ini yang dimaksud adalah share
wisatawan. Share wisatawan dalam penelitian ini dianalogikan meminjam teori
customer share.
Pariwisata adalah suatu industri yang dapat memacu pertumbuhan
ekonomi suatu destinasi atau tempat tujuan wisata. Tingkatan destinasi wisata
dapat suatu negara, propinsi, wilayah atau yang lebih kecil lagi disebut kota atau
suatu tempat yang menarik untuk dikunjungi yang biasa disebut tempat objek
wisata. Bandung Raya merupakan suatu kawasan atau wilayah yang menempati
posisi strategis karena berada di tengah-tengah posisi provinsi Jawa Barat dan
dekat dengan ibukota negara Republik Indonesia,ibukota Jakarta. Posisi wilayah
Bandung Raya ini sangat mendukung menjadi potensi destinasi bagi wisatawan
yang datang dan menginap untuk berwisata.
Persepsi wisatawan tentang destinasi wisata menjadi salah satu tolak ukur
bagi pemerintah daerah dalam upaya merancang strategi pemasaran destinasi yang
mampu berdaya saing untuk menarik wisatawan datang dan menginap serta
mengalokasi dananya untuk berwisata. Daya tarik suatu destinasi untuk
dikunjungi oleh wisatawan adalah adanya produk destinasi yang ditawarkan.
Share wisatawan dianalogikan meminjam teori customer share. Menurut
Kim
(2009 : 24) “customer share menunjukkan persentase uang yang
dialokasikan oleh pelanggan pada sebuah kategori yang diterapkan pada sebuah
perusahaan khusus” (Cooli et al., 2007; Peppers & Rogers, 1999).
Berdasarkan hal tersebut di atas, penelitian ini merupakan persepsi
wisatawan pada customer share di Bandung Raya.
Hipotesis adalah dugaan sementara yang memerlukan pengujian.
Berdasarkan pemikiran di atas maka hipotesis adalah sebagai berikut : Wisatawan
memberikan customer share yang tinggi di Bandung Raya.

Metode Penelitian
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka digunakan dua jenis atau
tipe penelitian, yaitu : penelitian deskripif. Penelitian deskriptif pada dasarnya
untuk memperoleh deskripsi tentang ciri-ciri variabel. Sehubungan dengan jenis
penelitian ini, maka metode penelitian yang digunakan dipilih metode survei.
Ciri-ciri dari metode survey adalah tujuannya dapat bersifat deskriptif dan juga
verifikatif, data dikumpulkan dari sampel yang telah ditentukan, data variabel
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012

halaman 923

Prosiding Seminar Nasional

ISBN : 978-602-17225-0-3

penelitian dijaring dengan menggunakan alat pengumpulan data tertentu, yaitu
kuesioner (Kerlinger, 1990:51; Zikmund, 2000:81; Singarimbun & Efendi,
1995:96).
Ukuran sampel minimal yang harus diambil dalam penelitian ini adalah
sebanyak 506 wisatawan yang menginap pada akomodasi di Bandung Raya (Kota
Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang,
Kota Cimahi). Tehnik pengambilan sampel dengan Stratified Random Sampling
didasarkan pada Hotel Bintang Lima, Empat, Tiga, Dua, Satu, Hotel Melati 1,2,3
dan Non Melati.
Customer share dihitung berdasarkan rasio dari pengeluaran wisatawan
untuk tujuan berwisata di Bandung Raya dibandingkan dengan pendapatan ratarata pertahun wisatawan dikali 100%, di mana rata-rata kunjungan wisatawan 3
hari berdasarkan data Lakip Kemenbudpar 2010. Hipotesis deskriptif terkait
dengan customer share yaitu wisatawan memberikan customer share yang tinggi
di Bandung Raya, penulis membuat kategorisasi dengan pendekatan distribusi
normal sebagai berikut : (1) Menghitung rata-rata customer share ( x ) ; (2)
Menghitung simpangan baku dari customer share (s) ; (3) Membuat kategorisasi.
Pembuatan kategorisasi ini didasarkan pada skala pengukuran data
merupakan skala rasio sehingga dalam intepretasi rumusan hipotesis deskriptif
dari variabel customer share lebih pada ukuran statistik rata-rata dibandingkan
proporsi sehingga rumusan hipotesis deskriptif customer share atau share
wisatawan di Bandung Raya dengan batasan 28,55% .
Untuk menguji hipotesis deskriptif di atas penulis mengunakan statistik uji t
student untuk hipotesis uji rata-rata sebagai berikut :
tj 

Customer Share  28.55
s n

Dengan:
s : simpangan baku
n : banyak unit analisis
t : statistik uji distribusi t student
Kriteria Pengujian :
Untuk kriteria pengujian, tolak hipotesis nol (H0) jika nilai t hitung lebih kecil
dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat signifikansi 5% dan derajat bebas
n-1. Jika hipotesis nol ditolak menunjukkan bahwa Wisatawan memberikan
customer share yang tinggi di Bandung Raya.

Hasil dan Pembahasan
Share Wisatawan di Bandung Raya
Customer share adalah seberapa besar persentase uang yang dialokasikan
pelanggan untuk membeli suatu produk. Dalam hal ini yang dimaksud customer
share adalah share wisatawan di wilayah Bandung Raya adalah pengeluaran
wisatawan selama berada di wilayah Bandung Raya. Berdasarkan penyebaran
kuesioner kepada wisatawan yang menginap pada hotel dalam berbagai kategori
kelas hotel bintang, hotel melati dan hotel non melati di wilayah Bandung Raya
bahwa pengeluaran wisatawan (share wisatawan) minimal 10,2% tertinggi 41,7%
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012

halaman 924

Prosiding Seminar Nasional

ISBN : 978-602-17225-0-3

dari total pendapatan rata-rata pertahun mereka. Hasil analisis deskriptif
menunjukkan mayoritas wisatawan menetapkan customer share untuk wisata
adalah sebesar 10 % - < 16 % dari total pendapatan rata-rata per tahun. Jika
diperhatikan secara keseluruhan rata-rata cutomer share hanya sebesar 17,2 % per
tahun
Untuk menguji hipotesis deskriptif di atas penulis mengunakan statistik uji
t student untuk hipotesis uji rata-rata sebagai berikut :

t

Skor Total  28.55 17.22-28.55

 40.67
SE( skorTotal )
0.28

Hasil perhitungan statistik uji t student diperoleh nilai t hitung sebesar -40,67.
Nilai ini jauh lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat
signifikansi 5% dan derajat bebas 505 yaitu sebesar 1,96 yang artinya H1 atau
hipotesis alternatif ditolak. Sehingga dapat dinyatakan customer share jauh lebih
rendah dari nilai yang dihipotesiskan yaitu 28,55%.
Menurut penulis rendahnya customer share atau share wisatawan di
wilayah Bandung Raya berkaitan erat dengan pendapatan yang dimiliki oleh
wisatawan. Kegiatan wisata memang perlu dukungan ekonomi. Berdasarkan hasil
penelitian, wisatawan di wilayah Bandung Raya didominasi dari pendapatan ratarata perbulan di bawah Rp. 5.000.000,00, di mana tingkat pendapatan rata-rata
perbulan wisatawan di wilayah Bandung Raya dari pendapatan kurang dari Rp.
5.000.000,00 sampai dengan di atas Rp. 20.000.000,00. Selain itu kurangnya
informasi tempat-tempat wisata, sedangkan di wilayah Bandung Raya memiliki
berbagai potensi pariwisata .
Untuk itu perlu perancangan strategi pemasaran destinasi yang memiliki
keunikan dan deferensiasi produk karena menurut Kumar (2010:258)
“pengeluaran wisatawan di tempat destinasi menciptakan pendapatan baru dan
output di wilayah tersebut” .

Simpulan dan Saran
Customer share atau share wisatawan di wilayah Bandung Raya rata-rata
sebesar 17.,2% dari pendapatan rata-rata per tahun. Share wisatawan minimal
10,2%, tertinggi 41,7%. Mayoritas share wisatawan antara 14,1% -