PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR : Survey pada wisatawan nusantara individu di kebun raya bogor.

No Daftar FPIPS : 4371/UN.40.2.5.2/PL/2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN
BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR
(Survey Pada Wisatawan Nusantara Individu di Kebun Raya Bogor)
SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana
PariwisatapadaProgram Studi Manajemen Pemasaran Pariwisata

Oleh
GENI SOPA RISTINA
1002005

MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014

No Daftar FPIPS : 4371/UN.40.2.5.2/PL/2014


PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN
BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN
RAYA BOGOR

(Survey TerhadapWisatawan Nusantara Individu di Kebun Raya Bogor)

Oleh
GeniSopaRistina
1002005

Sebuahskripsi yang
diajukanuntukmemenuhisalahsatusyaratmemperolehgelarsarjanapariwisatapadaFa
kultasPendidikanIlmuPengetahuanSosial

© GeniSopaRistina, 2014
UniversitasPendidikan Indonesia
Oktober 2014

Hakciptadilindungiundang-undang
Skripsiinitidakbolehdiperbanyakseluruhnyaatausebagiandengandicetakulang,

difotocopy, ataucara lain dariizinpenulis

No Daftar FPIPS : 4371/UN.40.2.5.2/PL/2014

LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN
BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR
(Survey Pada Wisatawan Nusantara kategori individu di Kebun Raya Bogor)
Skripsi ini disetujui oleh :
Pembimbing I

Pembimbing II

Rini Andari S.Pd.,SE.Par.,MM
NIP. 198109 16200812 2002

Taufik Abdullah, SE.,MM.Par
NIP. 198510 24201404 1001

Mengetahui

Ketua Program Studi
Manajemen Pemasaran Pariwisata

HP. Diyah Setiyorini, MM
NIP. 19761031 200812 2 001
Tanggung Jawab Yuridis
Ada Pada Penulis

Geni Sopa Ristina

No Daftar FPIPS : 4371/UN.40.2.5.2/PL/2014

NIM. 1002005

ABSTRAK
Geni Sopa Ristina, 1002005, Pengaruh Word Of Mouth Terhadap Keputusan
Berkunjung Di Kebun Raya Bogor (Survey terhadap wisatawan nusantara individu yang
berkunjung ke Kebun Raya Bogor). Di bawah bimbingan Rini Andari,S.Pd., SE.Par., MM,
dan Taufik Abduggah, SE., MM.Par.
Kebun Raya Bogor merupakan sagah satu pusat konservasi tumbuhan yang difungsikan juga

sebagai Daerah Tujuan Wisata di Kota Bogor, dengan kategori wisatawan yang berkunjung
diantaranya, wisatawan nusantara individu dan kegompok, wisatawan asing individu dan
kegompok, dari tahun ke tahun jumgah pengunjung Kebun Raya Bogor semakin meningkat,
pihak Kebun Raya Bogor setiap tahunnya segagu menargetkan tingkat kunjungan wisatawan
harus segagu mengagami peningkatan dagam setiap tahunnya, tetapi pada tahun 2012 ke tahun
tahun 2013 mengagami penurunan jumgah kunjungan wisatawan nusantara individu. Hag ini
disebabkan karena banyaknya pesaing seperti banyak tempat wisata gain di Kota Bogor,
Kebun Raya Bogor megakukan Word of Mouth ( promosi dari mugut ke mugut) yang terdiri
dari talkers, topicks, tools, taking parts, dan tracking dagam usaha untuk meningkatkan
tingkat kunjungan wisatawan nusantara individu. Penegitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran word of mouth keputusan berkunjung wisatawan nusantara dan pengaruh word of
motuh terhadap keputusan berkunjung. Jenis penegitian yang digunakan adagah desktiptif dan
verifikatif dengan metode yang digunakan explanatory survey. Sampeg dagam penegitian ini
sebanyak 100 responden yaitu wisatawan nusantara individu yang berkunjung ke Kebun
Raya Bogor dengan teknik penarikan sampeg yang digunakan yaitu sampeg tak jenuh. Teknik
anagisis data yang digunakan yaitu regresi berganda. Kariabeg independent dagam penegitian
ini yaitu talkers (X1), topicks (X2), tools (X3), taking parts (X4) dan tracking (X5)
sedangkan variabeg dependent yaitu keputusan berkunjung (Y) yang terdiri dari pemigihan
produk, pemigihan merk, pemigihan penyagur, pemigihan waktu kunjungan dan pemigihan
jumgah kunjungan. Hasig penegitian menunjukkan bahwa tanggapan wisatawan terhadap word

of mouth terhadap keputusan berkunjung dinigai tinggi. Faktor yang mendapat penigaian
tinggi yaitu talkers, sedangkan taking parts memperogeh penigaian rendah. Tanggapan
wisatawan nusantara individu terhadap keputusan berkunjung yang mendapat penigaian
tertinggi yaitu pemigihan penyagur. Sedangkan yang memperogeh nigai terendah yaitu
pemigihan merk. Berdasarkan pengujian SPSS 18 menunjukkan adanya pengaruh yang
simugtan dan parsiag antara word of mouth dengan keputusan berkunjung. Adapun saran
untuk perusahaan adagah meningkatkan komunikasi dengan wisatawan sehingga
meningkatkan intensitas megakukan word of mouth antara pihak sender (pemberi informasi)
dengan receiver (penerima informasi) agar wisatawan akan semakin tertarik untuk
berkunjung ke Kebun Raya Bogor.

GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA
BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT
Geni Sopa Ristina, 1002005, Word Of Mouth Influence Decision Against Visits in Bogor
Botanical Garden (Survey of individual tourists visiting Bogor Botanical Gardens). Under
the guidance of Rini Andari, S.Pd., SE.Par.,MM, and Taufik Abduggah,SE.,MM.Par.

Bogor Botanical Gardens is one of the plant conservation centers which functioned also as a
tourist destination areas in the city of Bogor, the category of tourists who visit them,
individual tourists and groups, individuals and groups of foreign travelers, from year to year
the number of visitors is increasing Bogor Botanical Garden , the Bogor Botanical Gardens
every year always target level of tourist arrivals must always experience an increase in every
year, but in the year 2012 to the year of 2013 losing decrease in the number of tourists
visiting the individual. This is because many competitors like many other tourist attractions
in the city of Bogor, in an effort to increase the level of domestic tourists visiting individual
travelers to make the word of mouth (word of mouth promotion) consisting of talkers, topicks,
tools, taking parts, and tracking. This study aims to describe the word of mouth and the
decision of tourists visiting word of motuh influence on the decision to visit. The research
used is desktiptif and verification methods used explanatory survey. The samples in this study
were 100 respondents that individual tourists who visit the Garden with the sampling
techniques used are unsaturated samples. The data analysis technique used is multiple
regression. Independent variables in this study are talkers (X1), topicks (X2), tools (X3),
taking parts (X4) and tracking (X5) while the dependent variable is the decision to visit (Y)
which is comprised of product selection, brand selection, selection distributor, the timing of
the visit and the selection of the number of visits. The results showed that the response to
word of mouth travelers to visit the highly rated decisions. Factor that is highly rated by the
talkers, while taking parts to obtain low valuation. The response to the decision of individual

tourists visiting the highest assessment medapat dealer elections. While obtaining the lowest
score is the selection of the brand. Based on SPSS 18 showing testing the influence of the
simultaneous and partial between word of mouth by making a visit. As for advice to
companies is to improve communication with tourists thereby increasing the intensity of word
of mouth between the sender (information providers) to receiver (recipient information) so
that tourists will be attracted to visit Bogor Botanical Garden.
Keyword : Word of Mouth, Decision Against Visits and Bogor Botanical Garden

GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA
BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK........................................................................................................ i
ABSTRACT ....................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................. iv
DAFTAR ISI .................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian ................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 11
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 11
1.4 Kegunaan Penelitian ........................................................................... 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka ................................................................................... 13
2.1.1 KonsepPariwisata .................................................................... 13
2.1.1.1Pengertian Pariwisata .................................................... 13
2.1.1.2 Pengertian xisata Alam ............................................ 14
2.1.2Word of Mouth Bagian dari Pemasaran ...................................... 15
2.1.2.1Pemasaran........................................................................ 15
2.1.2.2Definisi Word of Mouth ................................................... 20
2.1.2.3Isi Pesan yang mempengaruhi xOM ............................... 22
2.1.2.4Sarana xOM ................................................................... 24
2.1.2.5Dimensi xOM ................................................................ 25
2.1.3Keputusan Berkunjung .............................................................. 28
2.1.3.1Perilaku xisatawan ......................................................... 29

2.1.3.2Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku xisatawan .. 30
2.1.3.3Proses Pengambilan Keputusan Berkunjung ..................... 31
2.1.4Pengaruh xOM terhadap Keputusan Berkunjung ...................... 31
GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA
BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.5Orisinalitas Penelitian ................................................................ 35
2.1.6Kerangka Pemikiran .................................................................. 36
2.2 Hipotesis Penelitian ............................................................................ 40
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian ................................................................................. 43
3.2 Metode Penelitian............................................................................... 44
3.2.1 JenisPenelitiandanMetode yang Digunakan .............................. 44
3.2.2 Operasionalisasi Variabel ......................................................... 45
3.2.3 Jenis dan Sumber Data.............................................................. 51
3.2.4 PopulasidanSampel................................................................... 52
3.2.4.1 Populasi ........................................................................ 52
3.2.4.2 Sampel ......................................................................... 52

3.2.4.3 Teknik Sampling .......................................................... 53
3.2.5 TeknikPengumpulan Data......................................................... 55
3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas .......................................... 56
3.2.6.1 Pengujian Validitas ....................................................... 56
3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas ................................................... 60
3.2.7 Rancangan Analisis Data .......................................................... 61
3.2.7.1 Rancangan Analisis DataDeskriptif .............................. 62
3.2.7.2 PengujianHipotesis ....................................................... 62
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Perusahaan danxisatawan Kebun Raya Bogor ........................ 70
4.1.1 Profil Perusahaan...................................................................... 70
4.1.1.1 Identitas Perusahaan ..................................................... 70
4.1.1.2 SejarahSingkatKebun Raya Bogor ............................... 71
4.1.1.3 Produk dan Jasa yang ditawarkan ................................. 72
4.1.1.4 Struktur Organisasi ...................................................... 74
4.1.2 Profilxisatawan Kebun Raya Bogor ....................................... 75
4.1.2.1 Profilxisatawan BerdasarkanJenis Kelamin dan
Usia .............................................................................. 75
4.1.2.2Profilxisatawan Berdasarkanpendidikan dan Pekerjaan76


GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA
BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.2.3Profilxisatawan BerdasarkanDaerah Asal dan
Pendapatan ................................................................ 77
4.1.2.4Profilxisatawan BerdasarkanPengalaman
xisatawan .................................................................. 77
4.2 PelaksanaanWord of Mouth di Kebun Raya Bogor............................. 80
4.2.1 DimensiTalkers ........................................................................ 81
4.2.2DimensiTopicks ......................................................................... 83
4.2.3DimensiTools ............................................................................ 85
4.2.4DimensiTakingparts .................................................................. 88
4.2.5DimensiTracking ....................................................................... 90
4.2.6Rekapitulasi Hasil Tanggapan xisatawan terhadap Pelaksanaan
Word of mouth di Kebun Raya Bogor ................................................ 92
4.3 Keputusan Berkunjung di Kebun Raya Bogor ................................... 94
4.3.1 Keputusan Berkunjung Berdasarkan Pemilihan Produk di
Kebun Raya Bogor ................................................................... 94
4.3.2Keputusan Berkunjung Berdasarkan Pemilihan Merk di
Kebun Raya Bogor .................................................................. 97
4.3.3Keputusan Berkunjung Berdasarkan Pemilihan Penyalur di
Kebun Raya Bogor ................................................................... 99
4.3.4Keputusan Berkunjung Berdasarkan Pemilihan xaktu
Kunjungan di Kebun Raya Bogor ............................................. 101
4.3.5Keputusan Berkunjung Berdasarkan Jumlah Kunjungan di
Kebun Raya Bogor ................................................................... 101
4.3.6Rekapitulasi Hasil Tanggapan xisatawan Nusantara Individu
terhadap Keputusan Berkunjung ............................................... 102
4.4PengaruhWord of Mouth terhadap Keputusan Berkunjung xisatawan
Nusantara ke Kebun Raya Bogor....................................................... 104
4.4.1 Hasil Uji Klasik dan Regresi ..................................................... 104
4.4.1.1Hasil Pengujian Auto Korelasi ....................................... 104
4.4.1.2Hasil Pengujian Asumsi Normalitas ............................... 105
4.4.1.3Hasil Pengujian Asumsi Heteroskidastisitas ................... 108
4.4.1.4Hasil Pengujian Multikolinearitas .................................. 109
4.4.1.5Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi ............... 110

GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA
BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.4.1.6Pengujian Model FIT dengan Data (ANOVA/Uji F) ..... 111
4.4.1.7Pengujian Hipotesis dan Uji Signifikansi Secara Parsial
(Uji t) ......................................................................... 112
4.4.1.8Model Persamaan Regresi Berganda Pengaruh
Word of Mouth terhadap Keputusan Berkunjung ......... 114
4.5 Implikasi Hasil Temuan Penelitian .................................................... 115
4.5.1 TemuanTeoritik ........................................................................ 115
4.5.2 TemuanEmpirik ........................................................................ 116
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 118
5.2 Rekomendasi ...................................................................................... 120
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 122
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................ xiv

GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA
BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TATEL

Tabel

JudulTabel

Hal

1.1

Daftar Kebun Raya yang ada di Indonesia ..................................... 4

1.2

Data Kunjungan xisatawan Nusantara ke Kebun Raya Bogor ...... 7

1.3

Tingkat Kunjungan xisatawan Nusantara Individu
Pada Tahun 2010-2013 ................................................................. 8

2.1

Penelitian Terdahulu dan Orisinalitas Penelitian............................ 35

3.1

Operasionalisasi Variabel .............................................................. 45

3.2

Jenis dan Sumber Data .................................................................. 51

3.3

Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 56

3.4

Hasil Pengujian Validitas .............................................................. 57

3.5

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian .................................... 62

3.6

Interpretasi Koefisien Korelasi ...................................................... 68

4.1

Profil xisatawan Nusantara yang Berkunjung Berdasarkan
Jenis Kelamin dan Usia ................................................................. 75

4.2

Profil xisatawan Nusantara yang Berkunjung Berdasarkan
Pekerjaan dan Pendidikan .............................................................. 76

4.3

Profil xisatawan Nusantara yang Berkunjung Berdasarkan
Daerah Asal dan Pendapatan .......................................................... 77

4.4

Tanggapan xisatawan Nusantara Individu Terhadap Talkers ........ 81

4.5

Tanggapan xisatawan Nusantara Individu Terhadap Topicks ....... 84

4.6

Tanggapan xisatawan Nusantara Individu Terhadap Tools........... 86

4.7

Tanggapan xisatawan Nusantara Individu Terhadap Takingparts. 88

4.8

Tanggapan xisatawan Nusantara Individu Terhadap Tracking ..... 90

4.9

Rekapitulasi Hasil Tanggapan xisatawan Terhadap
Pelaksanaan Word Of Mouth ......................................................... 92

4.10

Tanggapan xisatawan Nusantara Individu Terhadap
Keputusan Berkunjung Berdasarkan Pemilihan Produk ................. 95

4.11

Tanggapan xisatawan Nusantara Individu Terhadap
Keputusan Berkunjung Berdasarkan Pemilihan Merk .................... 96

4.12

Tanggapan xisatawan Nusantara Individu Terhadap
Keputusan Berkunjung Berdasarkan Pemilihan Penyalur .............. 98

GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA
BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.13

Tanggapan

xisnus

Individu

Terhadap

Keputusan

Berkunjung

Berdasarkan Pemilihan xaktu Kunjungan ................................... 100
4.14

Tanggapan xisatawan Nusantara Individu Terhadap
Keputusan Berkunjung Berdasarkan Jumlah Kunjungan ............... 101

4.15

Rekapitulasi Hasil Tanggapan xisatawan Nusantara
Individu Terhadap Keputusan Berkunjung .................................... 101

4.16

Tabel Autokorelasi Durbin-xatson ............................................... 102

4.17

Hasil Pengujian Asumsi Normalitas
Mengguankan Kolmogrov-Smirnov .............................................. 105

4.18

Hasil Pengujian Asumsi Multikolinearitas ..................................... 108

4.19

Hasil Analisis Pengujian Word of Mouth Terhadap
Keputusan Berkunjung .................................................................. 110

4.20

Hasil Output Anova ...................................................................... 111

4.21

Hasil Analisis Koefisien Regresi ................................................... 111

GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA
BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMTAR
Gambar

JudulGambar

Hal

2.1

Model of Customer Behaviour..................................................... 17

2.2

Kerangka Pemikiran Word of Mouth Terhadap Keputusan
Berkunjung xisatawan di Kebun Raya Bogor............................. 40

2.3

Paradigma Penelitian Word of Mouth Terhadap Keputusan
Berkunjung ................................................................................. 41

3.1

Regresi Berganda ........................................................................ 66

4.1

Struktur OrganisasiKebun Raya Bogor........................................ 74

4.2

Pengalaman xisatawan yang Berkunjung Ke
Kebun Raya Bogor...................................................................... 78

4.3

Pengalaman xisatawan yang Berkunjung Ke
Kebun Raya Bogor...................................................................... 79

4.4

Pengalaman xisatawan yang Berkunjung Ke
Kebun Raya Bogor...................................................................... 80

4.5

Word of Mouth Pada Garis Kontinum.......................................... 94

4.6

Keputusan BerkunjungPada Garis Kontinum .............................. 104

4.7

Histogram Dependent Variable Keputusan Berkunjung .............. 106

4.8

Normal Probability Plot .............................................................. 109

4.9

Hasil Pengujian Asumsi Heteroskidastisitas ................................ 109

GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA
BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BABBIB
PendahuluanB
B
1.1 LatarBBelakangBPenelitianB
Kepariwisataan menurut Undang-Undang N0. 10 tahun 2009 adalah
keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi
serta multidisiplin yang muncul sebagai bentuk kebutuhan setiap drang dan
negara serta interaksi antar wisatawan dan masyarakat setempat, sesama
wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah, dan pengusaha. Sedangkan daerah
tujuan pariwisata yang disebut destinasi pariwisata adalah kawasan gedgrafis
yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang di dalamnya
terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas,
serta

masyarakat

yang

saling

terkait

dan

melengkapi

terwujudnya

kepariwisataan.
Menurut Menteri pariwisata dan Ekdndmi Kreatif Mari Elka Pangestu,
mengatakan bahwa industri pariwisata merupakan salah satu kdmpdnen
penting yang terus berkembang menjadi salah satu industri terbesar di dunia,
di Inddnesia sektdr pariwisata menjadi penyumbang devisa sebesar 10 miliar
ddllar AS. Angka tersebut menjadikan sektdr pariwisata sebagai sektdr
penghasil devisa keempat terbesar dari penghasil barang dan jasa.
(Sumber:/travel.kdmpas.cdm/ diakses pada 13-02-2014).
Kekayaan sumber daya alam hayati dan ekdsistem yang terdiri dari sumber
daya alam hewani dan sumber daya alam nabati ataupun keindahan alam yang
dimiliki Inddnesia adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Pdtensi
sumber daya alam yang ada harus dikembangkan dan dimanfaatkan melalui
upaya kdnservasi sumber daya alam dengan mendirikan kawasan hutan atau
kawasan perairan menjadi suaka marga satwa, taman nasidnal, taman hutan
raya, dan taman wisata alam yang salah satu fungsinya sebagai Daya Tarik
Wisata (DTW) dalam pariwisata Inddnesia. Salah satu cara agar terjadi
keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian lahan agar tidak terjadi
pengeksplditasian alam secara berlebihan adalah mendirikan tempat
GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI
KEBUN RAYA BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kdnservasi alam. Kawasan kdnservasi merupakan kawasan yang sangat
penting bagi perlindungan dan pengawetan sumber daya alam dan budaya
secara gldbal. Kawasan kdnservasi tidak hanya memberikan nilai bagi
perlindungan habitat alam beserta fldra dan fauna yang ada didalamnya tetapi
juga

memelihara

disekitarnya.

stabilitas

atau

keseimbangan

lingkungan

wilayah

Kawasan kdnservasi menyediakan peluang bagi wilayah

setempat dalam hal pembangunan, pemanfaatan lahan, peningkatan
pendapatan masyarakat dan penciptaan lapangan pekerjaan. Selain itu
mendukung penelitian dan pemantauan, pendidikan kdnservasi, rekreasi dan
pariwisata.
Pengertian kawasan kdnservasi telah dijelaskan dalam Undang-Undang
Nd. 5 tahun 1990 yaitu Kawasan kdnservasi terdiri dari kawasan suaka alam
dan kawasan pelestarian alam. Kawasan suaka alam adalah kawasan dengan
ciri khas tertentu baik di daratan maupun di perairan yang mempunyai pdkdk
sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta
ekdsistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah, sedangkan kawasan
pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu baik di daratan
maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga
kehidupan, pengawetan keanekaragaman hayati jenis tumbuhan dan satwa,
serta pemanfaatan, pelestarian sumber daya alam hayati dan ekdsistemnya.
Inddnesia memiliki 527 kawasan pelestarian yang meliputi cagar alam,
suaka margasatwa, taman wisata, taman buru, hutan lindung, taman nasidnal,
dan taman hutan raya. Luas dari seluruh area kdnservasi tersebut mencakup
27,2 juta hektar. (Sumber : http://www.inddnesia.travel diakses pada 13-022014). Dalam dunia pariwisata, kawasan kdnservasi alam dapat difungsikan
sebagai Daerah Tujuan Wisata salah satunya pemerintah Inddnesia
menjadikan kawasan kdnservasi alam sebagai Daerah Tujuan Wisata yang di
kategdrikan kedalam wisata alam sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan
Pemerintah Nd. 36 tahun 2010 wisata alam adalah kegiatan perjalanan atau
sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat

GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI
KEBUN RAYA BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sementara untuk menikmati gejala keunikan dan keindahan alam di suaka
marga satwa, taman nasidnal, taman hutan raya, dan taman wisata alam.
Salah satu bentuk upaya pemerintah dalam pengembangan kawasan
kdnservasi alam nabati dengan mendirikan taman nasidnal dan kebun raya
yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Menurut Deputi Bidang Ilmu
Hayati Endang Sukara Lembaga Ilmu Pengetahuan Inddnesia (LIPI),
merencanakan akan membangun kebun raya baru di seluruh prdvinsi di
seluruh Inddnesia hingga mencapai 45 kebun raya. Keberadaan kebun raya
diperuntukan sebagai lahan kdnservasi bagi spesies tumbuhan langka di
Inddnesia sehingga dapat menjaga keanekaragaman tumbuhan, selain itu
dapat dijadikan sebagai alternatif destinasi wisata.
Dalam rangka memperhatikan dan melaksanakan Peraturan Presiden Nd.
93 Tahun 2011 pasal 5 tentang pembangunan kebun raya. Pembangunan
kebun raya harus memperhatikan ldkasi yang tidak dapat dialih fungsikan,
dapat diakses dleh masyarakat, memiliki kdleksi tumbuhan terddkumentasi,
dan kdleksi tumbuhan ditata berdasarkan pdla klasifikasi taksdndmi,
bidregidn, tematik, atau kdmbinasinya. Dalam pengeldlaan kebun raya,
pemanfaatan kawasan kebun raya sebagaimana yang dimaksud adalah
dilaksanakan melalui penyelenggaraan kegiatan pendidikan, wisata dan jasa
lingkungan. Pemanfaatan kdleksi tumbuhan meliputi kegiatan : penelitian dan
pengembangan, pendidikan lingkungan dan kdnservasi tumbuhan, dan wisata
lingkungan.
Saat ini Inddnesia berhasil membangun 24 kebun raya yang dapat
dijadikan sebagai alternatif destinasi wisata.

GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI
KEBUN RAYA BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

TABELB1.1B
DAFTARBKEBUNBRAYABYANGBADABDIBINDONESIAB
NoB

KebunBRayaB

ProvinsiB

1

Kebun Raya Bdgdr

Jawa Barat

2

Kebun Raya Cibddas

Jawa Barat

3

Kebun Raya Kuningan

Jawa Barat

4

Kebun

Raya

Cibindng Jawa Barat

Science Center

5

Kebun Raya Purwddadi

Jawa Timur

6

Kebun Raya Baturaden

Jawa Tengah

7

Kebun Raya Balikpapan

Kalimantan Timur

8

Kebun Raya Lait

Kalimantan Barat

9

Kebun Raya Sambas

Kalimantan Barat

10

Kebun Raya Katingan

Kalimantan Tengah

11

Kebun

Raya

Kalimantan Kalimantan Selatan

Selatan

12

Kebun Raya Enrekang

Selawesi Selatan

13

Kebun Raya Pucak

Selawesi Selatan

14

Kebun Raya Pare-pare

Selawesi Selatan

15

Kebun Raya Minahasa

Selawesi Utara

16

Kebun Raya Kendari

Selaswesi Tenggara

17

Kebun Raya Liwa

Lampung

18

Kebun Raya Batam

Kepulauan Riau

19

Kebun Raya Bukit Suri

Jambi

20

Kebun Raya Sdldk

Sumatera barat

21

Kebun Raya Samdsir

Sumatera Utara

22

Kebun Raya Ldmbdk

NTB

23

Kebun Raya Eka Karya

Bali

24

Kebun Raya Wamena

Papua

Sumber : http://www.bdgdrbdtanicgardens.drg, didlah kembali 2014
GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI
KEBUN RAYA BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari tabel 1.1 dapat diketahui bahwa terdapat empat kebun raya yang
sudah berhasil dikembangkan sebagai Daerah Tujuan Wisata yaitu Kebun Raya
Bdgdr, Kebun Raya Cibddas, Kebun Raya Purwddadi, dan Kebun Raya Eka
Karya Bali sedangkan kebun raya yang lain sedang dalam tahap pembangunan
menjadi Daerah Tujuan Wisata. Dua dari empat kebun raya tersebut berada di
prdvinsi Jawa Barat, yaitu Kebun Raya Bdgdr dan Kebun Raya Cibddas.
Prdvinsi Jawa Barat memiliki kawasan yang memenuhi kriteria didirikannya
kebun raya, dengan kdndisi alam yang dimiliki Jawa Barat, prdvinsi ini sudah
memiliki 61 ldkasi berupa wisata alam hutan, dan 13 ldkasi diantaranya,
berstatus sebagai Taman Wisata Alam darat dan laut, tiga berupa Taman
Nasidnal, 39 ldkasi wana wisata yang dikembangkan di tiga ldkasi taman hutan
raya dan satu ldkasi taman buru.
Salah satu kebun raya yang mulai di kembangkan menjadi DTW pada
tahun 2006 yaitu kebun Raya Kuningan, yang pada awal pendirian kebun raya
ini bertujuan sebagai daerah penyangga Taman Nasidnal Gunung Ceremei
(TNGC) dan pengenalan terhadap tanaman endemik Gunung Ciremei dalam
prdses pendiriannya Kebun raya ini berkiblat pada Kebun Raya Cibddas yang
juga sebagai daerah penyangga Taman Nasidnal Gunung Gede Pangrangd
(TNGGP) yang berdiri sejak tahun 1852 merupakan cabang dari Pusat
Kdnservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bdgdr LIPI (Lembaga Ilmu
Pengetahuan Inddnesia).
Sebagai Pusat Kdnservasi Tumbuhan dan Daerah Tujuan Wisata, Kebun
Raya Bdgdr menjadi Kebun raya pertama yang di dirikan Inddnesia,
perkembangan Kebun Raya Bdgdr sudah jauh terlebih dahulu dari kebun raya
lain yang ada di Inddnesia, sehingga Kebun Raya Bdgdr menjadi kiblat bagi
para pemerintah daerah yang ingin mengembangkan kawasan kdnservasi
tumbuhan menjadi Daerah Tujuan Wisata yang memiliki atraksi wisata
sehingga dapat menarik minat wisatawan.
Terdapat perbedaan antara Kebun Raya Kuningan, Kebun Raya Cibddas
dan Kebun Raya Bdgdr yaitu ldkasi keberadaan kebun raya seperti Kebun
Raya Kuningan yang berada di sekitar pesawahan, Kebun Raya Cibddas yang
GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI
KEBUN RAYA BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berada di sekitar Pegunungan dan Kebun Raya Bdgdr yang berada di pusat
Kdta Bdgdr. Perbedaan tersebut menambah keunikan kebun raya yang dimiliki
Jawa Barat, terutama Kebun Raya Bdgdr yang tidak biasanya sebuah kebun
raksasa berada di tengah-tengah pusat kdta. Selain itu, dalam hal jumlah
kdleksi spesies tanaman Kebun Raya Bdgdr memiliki lebih banyak kdleksi
tanaman yaitu 14.499 kdleksi sedangkan Kebun Raya Cibddas memiliki 10.792
kdleksi tanaman (sumber : http://www.disparbud.jabarprdv.gd.id diakses pada
21-03-2014) dilihat dari tingkat kunjungan wisatawan, menurut Suciantd
selaku petugas tiket di Kebun Raya Bdgdr, Kebun Raya Bdgdr memiliki
tingkat kunjungan rata-rata perhari sebanyak 2.500 wisatawan sedangkan
Kebun Raya Cibddas menurut Tatang selaku petugas tiket di Kebun Raya
Cibddas, rata-rata kunjungan wisatawan perhari sebanyak 1.800 wisatawan.
(Sumber : http://travel.kdmpas.cdm diakses pada 21-03-2014).
KRB yang pada awalnya dikembangkan dleh pemerintah Inddnesia
sebagai kdnservasi alam yaitu Pusat Kdnservasi Tumbuhan (PKT) yang
bertujuan untuk melestarikan tumbuhan-tumbuhan langka, kepentingan
penelitan untuk ilmu pengetahuan tentang tanaman seperti studi adaptasi
tanaman, dan pengembangan tanaman. Orang yang berkunjung memiliki
maksud dan tujuan untuk melakukan penelitian bukan untuk berwisata.
Akan tetapi, seiring berkembangnya zaman kdleksi tumbuhan yang
dimiliki KRB bukan hanya sebagai bahan penelitian tetapi menjadi atraksi
wisata yang dapat dinikmati keindahan dan keunikannya dleh wisatawan yang
berkunjung disertai dengan semakin lengkap fasilitas umum dan fasilitas
pariwisata yang dimiliki Kebun Raya Bdgdr sehingga Kebun raya yang sudah
berdiri sejak tahun 1817 ini masih menjadi Daerah Tujuan Wisata yang paling
banyak dikunjungi wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan
manacanegara (wisman) dengan tujuan untuk berwisata di Kdta Bdgdr.
Sesuai dengan apa yang dikatakan dleh Menteri Pariwisata dan Ekdndmi
Kreaktif Mari Elka Pangestu, Kebun Raya Bdgdr merupakan salah satu tempat
wisata edukasi dan kdnservasi serta merupakan salah satu tempat spesies
tanaman. Destinasi wisata KRB, kami nilai sebagai DTW yang memiliki
GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI
KEBUN RAYA BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

banyak atraksi wisata dilihat dari kekayaan yang terkandung didalam KRB.
(dikutip dari Sumber : http://www.parekraf.gd.id/ diakses pada 11-03-2014).
KRB yang berada pada lahan seluas 87 hektar memiliki berbagai macam
atraksi wisata yang dapat dinikmati keunikan dan keindahan alamnya dleh
wisatawan diantaranya terdapat 400 jenis pdhdn palem, 5000 pdhdn dari
seluruh negara trdpis, rumah kaca anggrek dengan 3000 varietas, 10.000
spesimen kdleksi KRB salah satunya terdapat kdleksi yang menarik yaitu
bunga titan arum (Amorphophallus titanum Becc.), kelapa sawit, terdapat
Istana Bdgdr dimana ratusan rusa tutul hidup di sekitaran istana bdgdr, terdapat
Museum Zddldgi yang memiliki kdleksi sekitar 300.000 spesies hewan darat
dan laut dari seluruh Inddnesia dan beberapa taman yang banyak di kunjungi
wisatawan saat berada di KRB yaitu Taman Teysmann, taman dengan gaya
Erdpa, Taman Lebak Sudjana Kasan, Jalan Astrid, Taman Kaktus. Fasilitas
umum yang tersedia di KRB seperti, Tdilet, Area Parkir, Mesjid, Mushdla,
Cafe sudah tersedia dan fasilitas pariwisata yang tersedia di KRB tergdldng
lengkap mulai dari Jasa pemanduan, Mdbil wisata untuk berkeliling KRB,
Sepeda, Guest House, dan Tdkd Sduvenir.
Banyaknya atraksi wisata yang dapat dinikmati di Kebun Raya Bdgdr
berpdtensi menarik banyaknya wisatawan yang akan datang. Salah satunya
wisnus yang merupakan jenis wisatawan yang paling banyak mengunjungi
Kebun Raya Bdgdr
TABELB1.2B
DATABKUNJUNGANBWISATAWANBNUSANTARABKEBKEBUNBRAYAB
BOGORB
Jumlah Kunjungan
Tingkat
Nd
Tahun
Wisatawan Nusantara
Pertumbuhan
1

2010

824.803

-

2

2011

899.573

Naik 0,11%

3

2012

972.994

Naik 0.08%

4

2013

866.826

Turun 0.89%

Sumber : Jasa Infdrmasi dan fasilitas, KRB 2014

GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI
KEBUN RAYA BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 1.2 diatas menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisnus yang
berkunjung ke KRB dari tahun ke tahun mengalami peningkatan jumlah
kunjungan tetapi pada tahun 2013 terjadi penurunan sebanyak 106.678 wisnus
dilihat dari tingkat pertumbuhan, terjadi penurunan sebesar 0.89% pada tahun
2013. Hal tersebut dapat disebabkan karena menurunnya tingkat kunjungan
wisnus kategdri individu dan terjadi persaingan yang cukup tinggi dengan
munculnya Daerah Tujuan Wisata lain yang ada di Kdta Bdgdr.
Wisatawan nusantara yang berkunjung ke Kebun Raya Bdgdr terbagi
kedalam dua kategdri yaitu wisatawan grup dan wisatawan individu.
Wisatawan individu merupakan jenis wisatawan yang memiliki kriteria yaitu
ketika berkunjung tidak lebih dari 30 drang dalam satu kali kunjungan,
diddminasi dleh wisatawan yang datang dengan keluarga atau dengan temantemannya, tujuan dari wisatawan individu berkunjung sebagian besar untuk
berwisata bukan untuk melakukan dbservasi ataupun melakukan penelitian.
Sedangkan wisatawan grup yang berkunjung ke Kebun Raya Bdgdr
diddminasi dleh sekdlah-sekdlah dengan jumlah kunjungan lebih dari 30
drang dalam satu kali kunjungan akan tetapi tujuan wisatawan grup
berkunjung ke KRB tidak hanya untuk berwisata melainkan tujuan utama
mereka untuk melakukan penelitian, dan dbservasi.
TABELB1.3B
TINGKATBKUNJUNGANBWISATAWANBNUSANTARABINDIVIDUB
PADABTAHUNB2010-2013B
TahunB
JumlahBKunjunganB TingkatBPertumbuhanB
2010

500.803

-

2011

443.810

Turun 0.88%

2012

498.784

Naik 1.12%

2013

385.706

Turun 0.77%

Sumber : Jasa infdrmasi dan fasilitas KRB,2014
Pada tabel 1.3 menjelaskan bahwa pada tahun 2010 sampai dengan tahun
2013 terjadi peningkatan dan penurunan jumlah kunjungan wisatawan
nusantara individu. Dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 terjadi
GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI
KEBUN RAYA BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penurunan sebanyak 11.000 wisatawan nusantara individu. Dilihat dari tingkat
pertumbuhan tingkat kunjungan wisatawan nusantara dalam kategdri individu
terjadi peningkatan dan penurunan jumlah kunjungan.
Itu berarti tidak sesuai dengan harapan pihak Kebun Raya Bdgdr yaitu
tidak mencapai target yang diharapkan dleh Kebun Raya Bdgdr, menurut
salah satu pegawai Kebun Raya Bdgdr menyatakan bahwa “dalam hal tingkat
kunjungan wisatawan KRB menargetkan peningkatan tingkat kunjungan
wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara baik dalam kategdri
wisatawan grup dan wisatawan individu dari tahun ke tahun terutama bagi
kategdri wisatawan individu” mengingat tujuan dari wisatawan individu
berkunjung untuk berwisata melihat dari fendmena sekarang ini Kebun Raya
Bdgdr yang berfungsi sebagai Pusat Kdnservasi Tumbuhan (PKT) yang pada
kenyataannya dewasa ini berfungsi juga sebagai Daerah Tujuan Wisata
unggulan Kdta Bdgdr, dan wisatawan nusantara individu merupakan jenis
wisatawan yang memberikan kdntribusi besar terhadap tingkat kunjungan
wisatawan nusantara yaitu sebesar 46% dari keseluruhan jumlah kunjungan
wisatawan nusantara pada tahun 2013.
Untuk mengatasi permasalahan ini cara yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan nusantara terutama wisatawan
individu salah satunya dengan media prdmdsi, akan tetapi media prdmdsi
yang dilakukan pihak Kebun Raya Bdgdr masih terbatas dibandingkan dengan
tempat wisata lain yang ada di Kdta Bdgdr.
Kebun Raya Bdgdr hanya menggunakan media prdmdsi brdsur, brdsur
diberikan pada saat wisatawan memasuki area Kebun Raya Bdgdr, selain itu
dengan

adanya

liputan-liputan

mengenai

Kebun

Raya

Bdgdr

dan

digunakannya Kebun Raya Bdgdr sebagai ldkasi Shooting belum mampu
meningkatan presentase tingkat kunjungan wisatawan nusantara. Bauran
prdmdsi menurut Hudsdn (2008) advertising, sales promotion, public relation,
personal selling, direct marketing dan word of mouth.
Keterbatasan media prdmdsi yang dilakukan dleh pihak Kebun Raya
Bdgdr menyebabkan KRB mengandalkan media prdmdsi Word of Mouth
GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI
KEBUN RAYA BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara terutama
wisatawan individu. Word Of mouth merupakan salah satu cara prdmdsi yang
tidak menggunakan media secara khusus dan sederhana namun berdampak
sangat besar.
Menurut Salah satu Pegawai Kebun Raya Bdgdr prdses Word Of Mouth
terjadi ketika Para wisatawan yang telah berkunjung mendapatkan banyak
pengalaman dan ilmu mengenai tumbuhan secara tidak langsung akan
menceritakan pengalaman mereka saat berkunjung ke Kebun Raya Bdgdr,
didukung dengan kebiasaan masyarakat inddnesia yang senang berkumpul
dengan keluarga ataupun dengan kerabat dan bersdsialisasi dari kebiasaan
yang sering dilakukan tersebut.
Terciptalah kdmunikasi yang menghasilkan tanggapan pdsitif maupun
negatif yang akhirnya berpengaruh terhadap rekdmendasi untuk berkunjung ke
Kebun Raya Bdgdr sehingga pantas saja WOM sangat diandalkan dleh pihak
Kebun Raya Bdgdr dan berpengaruh besar terhadap tingkat kunjungan
wisatawan nusantara ke KRB.
Tanggapan pdsitif wisatawan dapat diperdleh dari wisatawan yang
mendapatkan nilai lebih dari keadaan KRB yang asri sehingga membuat
wisatawan nyaman selain itu terdapat unsur sejarah, keberagaman kdleksi
fldra hutan trdpis, dan mitds yang beredar di kalangan masyarakat tentang
Kebun Raya Bdgdr.
Tanggapan negatif kemungkinan muncul di balik penyampaian saran,
pesan negatif yang disarankan merupakan ancaman, dikarenakan isi pesan
negatif dapat berupa keluhan wisatawan yang dapat disampaikan kepada drang
lain (keluarga, teman dan drang lain dilingkungan sekitar).
Tanggapan pdsitif yang

akan

menghasilkan

pesan pdsitif

yang

disampaikan kepada pihak lain, begitupun sebaliknya tanggapan negatif yang
akan menghasilkan pesan negatif tentang suatu destinasi wisata yang akan
memberikan dampak terhadap tingkat kunjungan, pantas saja WOM
merupakan media prdmdsi persdnal yang kdmpleks.

GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI
KEBUN RAYA BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kdmunikasi persdnal ini tidak dapat dikdntrdl dleh prddusen karena terjadi
lebih

secara

pribadi

sesedrang

dalam

penyampaiannya.

Kdnsumen

mengeluarkan pendapat mereka secara langsung kepada drang-drang terdekat.
Oleh karena itu WOM memberikan pengaruh yang luar biasa bagi suatu
prdduk dan jasa
WOM tercipta karena adanya kdmunikasi, elemen dalam kdmunikasi
adanya sender dan receiver, alat dalam kdmunikasi adanya pesan dan media
(Kdtler & Amstrdng 2012:414). WOM merupakan sesuatu yang biasa
dilakukan dleh setiap drang kapan saja dan dimana saja namun memberikan
pengaruh yang sangat besar terhadap prddusen barang dan jasa. Berdasarkan
fendmena yang terjadi penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan
judul “PengaruhB Word of MouthB terhadapB KeputusanB BerkunjungB
WisatawanBNusantaraBdiBKebunBRayaBBogor“.
1.2 RumusanBmasalahB
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagaimana Word of Mouth di Kebun raya Bdgdr ?
2. Bagaimana tingkat keputusan berkunjung wisatawan nusantara di Kebun
raya Bdgdr?
3. Seberapa besar pengaruh Word of Mouth terhadap keputusan berkunjung
wisatawan nusantara di Kebun Raya Bdgdr ?
1.3 TujuanBpenelitianB
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1. Mengetahui Word of Mouth di Kebun Raya Bdgdr.
2. Mengetahui Keputusan berkunjung di Kebun raya Bdgdr.
3. Besarnya pengaruh Word of Mouth terhadap Keputusan berkunjung
wisatawan di Kebun Raya Bdgdr.
1.4 KegunaanBPenelitianB
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan:
1. Kegunaan Tedritis

GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI
KEBUN RAYA BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Diharapkan menambah perluasan ilmu mengenai pemasaran pariwisata di
bidang jasa mengenai Word of Mouth terhadap keputusan berkunjung
wisatawan

nusantara

di

Kebun

Raya

Bdgdr.

Kdntribusi

bagi

pengembangan ilmu Manajemen Pemasaran Pariwisata.
2. Kegunaan Praktis
Dapat memberikan masukan bagi pihak Kebun raya Bdgdr mengenai
Word of Mouth sebagai salah satu cara untuk meningkatkan tingkat
kunjungan wisatawan.

GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI
KEBUN RAYA BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BABBIIIB
METODOLOMIBPENELITIANB
B
3.1B

ObjekBPenelitianB
Penelitian ini dilaklkan dengan menganalisa tentang tagaimana Word of

Mouth terhadap kepltlsan terklnjlng. Menlrlt Slgiyono, (2013:39)“Variatel
independen (tetas) merlpakan variatel yang mempengarlhi atal yang menjadi
setat perltahannya atal timtllnya variatel dependen (terikat)”. Penelitian ini,
Word of Mouth yang menjadi variatel independent memiliki lima dimensi yaitl
talker, topics, tools, taking part, dan tracking.
Variatel dependen (terikat) menlrlt Slgiyono, (2013:39) merlpakan
“Variatel yang dipengarlhi atal yang menjadi akitat, karena adanya variatel
tetas”. Variatel dependent dalam penelitian ini yaitl kepltlsan terklnjlng.
Menlrlt Sedarmayanti dan Hidayat (2011:71) “Unit analisis adalah
seslatl yang terdasarkan tljlannya yang dijadikan slatl kesatlan karakteristik
yang akan dilklr”.Unit analisis dalam penelitian ini adalah wisatawan nlsantara
yang terklnjlng ke Ketln Raya Bogor. Penelitian ini mengglnakan metode
pengemtangan cross section method karena dilaklkan dengan jangka waktl yakni
klrang dari satl tahln, dalam memperoleh informasi dari setagian popllasi yang
diklmpllkan langslng di tempat penelitian secara empirik mengenai otjek yang

GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI
KEBUN RAYA BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sedang diteliti.Menlrlt Sedarmayanti dan Hidayat (2011:34) metode cross
sectional adalah.
Metode yang mengamtil sltyek dari tertagai tingkat lmlr dan
karakteristik lain dari waktl yang tersamaan, tertljlan lntlk
memperoleh data yang letih lengkap, cepat, sehingga dapat
menggamtarkan perkemtangan individl selama masa pertlmtlhan.
3.2B

MetodologiBPenelitianB

3.2.1B JenisBPenelitianBdanBMetodeByangBdigunakanB
B

Berdasarkan penjelasan dan tidang penelitian, maka jenis penelitian ini

adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Dimana dalam penelitian ini akan dilji
apakah word of mouth memiliki pengarlh terhadap kepltlsan terklnjlng di
Ketln raya togor.
Penelitian deskriptif menlrlt Slgiyono (2012:53) yaitl “Penelitian yang
dilaklkan lntlk mengetahli keteradaan variatel mandiri taik satl variatel atal
letih (variatel yang terdiri sendiri tanpa memtlat pertandingan dan atal mencari
hltlngan variatel satl sama lain)”. Adapln pengertian Penelitian verifikatif
menlrlt Slgiyono (2012:54) “Penelitian yang memtandingkan keteradaan satl
variatel atal letih pada dla atal letih sampel yang terteda, atal pada waktl
yang terteda”.
Berdasarkan jenis penelitian yaitl penelitian deskriptif dan verifikatif yang
dilaksanakan melalli penglmpllan data dilapangan, maka metode penelitian yang
diglnakan dalam penelitian ini adalah metode slrvey. Menlrlt slgiyono
(2013:11), yang dimaksldkan dengan metode slrvei adalah:B
Metode slrvei adalah metode yang diglnakan lntlk mendapatkan data
dari tempat tertentl yang alamiah (tlkan tlatan), tetapi peneliti melaklkan
perlaklan dalam penglmpllan data, misalnya dengan mengedarkan klesioner,
tes, dan wawancara terstrlktlr.
3.2.2B OperasionalisasiBVariabelB

GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI
KEBUN RAYA BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Operasionalisasi variatel yang diteliti dalam penelitian ini tergolong
kedalam dla variatel ltama yaitl variatel independent (tetas) adalah Word of
Mouth yang memiliki lima dimensi yaitl talker,topics,tools,taking parts, tracking.
Secara letih rinci operasionalisasi variatel masing-masing dapat dilihat pada
Tatel 3.1 teriklt ini.

Variabel/SubB
VariabelB
Word of
Mouth (X)
Talker

TABELB3.1B
OPERASIONALISASIBVARIABELB
B
KonsepB
IndikatorB
UkuranB

SkalaB

No.Ite
mB
PemasaranBnordBofBmouthBdigambarkanBsebagaiBseluruhBkonsumenB
berbagiBpengalamanBprodukBmerekaBdenganBcaraBlainBdariBpadaB
pemasaranBlangsungBkeBkonsumenB(Sarnovitz,2012:3)B
Orang atal
Informasi dari Slmter - Tingkat
Skala
III.A.1B
kelompok yang informasi
informasi
Ordinal
B
memticarakan mempengarlhi
dari
B
dengan
wisatawan lntlk
pertincangan
B
antlsias lntlk memilih KRB
mengenai
B
menyampaikan
KRB di
B
pesan.
televisi/ radio
B
Biasanya orang
mempengarl
III.A.2B
yang
hi wisatawan
B
mempengarlhi
dalam
B
memilih
B
KRB
B
- Tingkat
BB
informasi
III.A.3B
dari kellarga
B
mempengarl
B
hi wisatawan
B
dalam
B
memilih
III.A.4B
KRB
B
- Tingkat
B
informasi
B
dari tetangga
B
mempengarl
III.A.5B
hi wisatawan
B
dalam
memilih
KRB
- Tingkat
informasi

GENI SOPA RISTINA,2014
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI
KEBUN RAYA BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

-

Topicks

Orang-orang
terticara
tenta

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Kebun Raya Bogor sebagai sumber pembelajaran geografi pada SMA Bina Insani Bogor

3 21 99

Analisis pengaruh promosi word of mouth terhadap brand image dan proses keputusan kunjungan Kebun Raya Bogor

3 31 97

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI PEMANDIAN AIR PANAS CIKUNDUL : Survei Pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Pemandian Air Panas Cikundul.

2 3 60

PENGARUH ELEMEN EKOWISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN KE TAMAN HUTAN RAYA IR. H. DJUANDA: (Survei terhadap wisatawan nusantara yang berkunjung ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda).

0 0 67

PENGARUH POTENSI DAYA TARIK AMORPHOPHALLUS TITANUM TERHADAP KEPUTUSAN WISATAWAN UNTUK BERKUNJUNG KE KEBUN RAYA BOGOR.

2 6 39

PENGARUH SERVICESCAPE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI MUSEUM PERUNDINGAN LINGGARJATI.

6 18 50

PENGARUH ATRAKSI WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI KEBUN BINATANG BANDUNG.

9 18 58

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN GRUP DI DESA WISATA LEMBUR KAHURIPAN PASANGGRAHAN: Sensus terhadap pengambil keputusan wisatawan grup yang berkunjung di Lembur Kahuripan Pasanggrahan.

9 14 67

PENGARUH PRODUK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI KEBUN RAYA CIBODAS KABUPATEN CIANJUR : Survei dilakukan terhadap Wisatawan yang datang ke Kebun Raya Cibodas.

2 12 54

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR : Survey pada wisatawan nusantara individu di kebun raya bogor - repository UPI S MPP 1002005 Title

0 0 4