7 7
Langkah ketiga, dalam Praktik Belajar Kewarganegaraan, yakni mengumpulkan informasi merupakan suatu langkah yang
amat penting. Mengapa disebut penting? Sebab baik tidaknya portofolio yang akan dibuat kelas, sangat tergantung dari
lengkap tidaknya informasi yang dikumpulkan. Oleh karena itu, langkah ini perlu dilakukan dengan baik.
Berikut ini adalah daftar sejumlah sumber informasi yang dapat para siswa hubungi.
1. Perpustakaan
Perpustakaan banyak menyimpan buku-buku, surat kabar, majalah, atau
publikasi lain yang berguna bagi kelas kalian sebagai sumber informasi. Kelas
kalian dapat mengirim satu tim untuk mengunjungi perpustakaan sekolah
misalnya, atau perpustakaan perguruan tinggi yang diperkirakan memiliki
publikasi yang lebih lengkap. Di samping itu jika ada perpustakaan umum,
misalnya milik pemerintah daerah atau milik perorangan, tim peneliti kelas
kalian pun boleh mengunjunginya. Petugas perpustakaan akan membantu
tim untuk memperoleh informasi yang diperlukan. Perpustakaan mungkin memiliki fasilitas fotokopi,
maka kalian dapat minta izin untuk menggandakan publikasi yang diperlukan untuk menyusun portofolio kelas. Jika pihak
pengelola perpustakaan meminta surat resmi, tim dapat memintanya dari kepala sekolah.
2. Kantor Penerbit Surat Kabar
Jika di daerah kalian terdapat kantor penerbit surat kabar, sebaiknya tim peneliti mengunjunginya. Para wartawan surat
kabar pekerjaannya mengumpulkan informasi tentang masalah yang ada di masyarakat dan apa yang tengah dilakukan
pemerintah untuk menanggulangi masalah tersebut.
Gambar 2.34 Perpustakaan salah satu tempat
untuk mencari informasi Sumber: romisatriawahono.net
Di unduh dari : Bukupaket.com
7 8
3. Biro Kliping
Biro Kliping pekerjaannya menghimpun berita atau tulisan- tulisan dari majalah atau surat kabar untuk dijual kepada yang
memerlukan. Di tempat ini biasanya sudah tersedia berita atau tulisan per topik dalam sebuah bundel. Misalnya ada topik
tentang masalah ekonomi, hukum, kriminalitas, pembangunan daerah, pendidikan, tenaga kerja, dan sebagainya. Di samping
itu kita juga dapat memesan per tulisan atau per topik berita dalam lembaran-lembaran lepas. Dengan mengunjungi Biro
Kliping sebenarnya tim peneliti akan terbantu untuk memperoleh informasi secara cepat. Akan tetapi tim harus
menyediakan sejumlah dana untuk membelinya.
4. Pakar di Perguruan Tinggi
Pakar di perguruan tinggi, misalnya yang bergelar Dr doktor atau yang telah
menjadi guru besar Profesor mungkin ahli dalam masalah yang sedang
dipelajari. Tim peneliti dapat menghubunginya untuk melakukan
wawancara. Mereka akan sangat senang dikunjungi dan berdialog dengan para
siswa. Sebab salah satu tugas mereka adalah menyebarkan pengetahuan dan
kepakarannya kepada masyarakat, termasuk kepada para siswa di sekolah.
Gambar 2.35 Pakar di perguruan tinggi
dapat dijadikan narasumber untuk masalah yang sedang dipelajari
Sumber: www.archiplan.ugm.ac.id
Di unduh dari : Bukupaket.com
7 9 5.
Pakar hukum dan hakim merupakan sumber informasi yang akurat tentang
banyak masalah di masyarakat. Mengapa demikian? Sebab banyak di
antara masalah-masalah yang ada di masyarakat itu bersinggungan dengan
bidang hukum. Oleh karena itu pakar hukum dan hakim akan memiliki banyak
informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah. Tanyakanlah
kepada kepala sekolah barangkali ada orang tua siswa yang pakar hukum atau
hakim.
6. Kepolisian