13
a. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam
pergaulan masyarakat Misalnya agar anggota masyarakat terlindungi dari tindak
kejahatan, maka diberlakukanlah hukum pidana. Dalam salah satu pasal KUHP Kitab Undang-undang Hukum Pidana
ditegaskan bahwa: Barangsiapa menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja, diancam hukuman penjara....”
b. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib
Misalnya KUHP itu dibuat resmi oleh negara, bukan oleh lembaga swasta. Badan resmi yang berwajib membuat
undang-undang adalah Dewan Perwakilan Rakyat DPR. Periksalah ketentuan tentang hal ini dalam UUD 1945.
c. Peraturan itu bersifat memaksa
Sifatnya yang memaksa inilah yang merupakan unsur pembeda antara hukum dengan norma-norma lainnya yang
berlaku di masyarakat. Misalnya dalam Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan UULLAJ ditegaskan bahwa
pengendara sepeda motor harus mengenakan helm pengaman. Jika ada seseorang yang mengendarai sepeda
motor kedapatan tidak mengenakan helm pengaman, maka petugas Polisi Lalu lintas Polantas akan menangkapnya
dan memberinya Tilang Bukti Pelanggaran.
d. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas
Jika seseorang melanggar hukum, kepada yang bersangkutan akan
dikenakan sanksi. Sanksi atas pelanggaran hukum adalah tegas.
Tegas maksudnya diberi penderitaan fisik berupa hukuman, misalnya
hukuman mati, penjara, dan denda. Hal ini berbeda dengan sanksi yang
dikenakan apabila seseorang melanggar norma lain, misalnya
melanggar kebiasaan yang hanya memperoleh sanksi berupa cemoohan. Berkenaan dengan
sanksi hukuman, akan diuraikan lebih rinci pada saat membahas sifat-sifat hukum.
Hukum Pidana adalah hukum
mengenai kejahatan atau
pelanggaran perbuatan
kriminal dengan sanksinya.
UUD 1945 Pasal 20:
1 Dewan Perwakilan
Rakyat memegang
kekuasaan membuat
undang-undang.
2 Setiap rancangan
undang-undang dibahas oleh
Dewan Perwakilan
Rakyat dan Presiden untuk
mendapat persetujuan
bersama.
Gambar 1.9 Tilang diberikan kepada
yang melanggar
Di unduh dari : Bukupaket.com
14
Ciri-ciri hukum
Di samping memiliki unsur-unsur seperti telah diuraikan di atas, hukum
juga memiliki ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri hukum yang menjadi pembeda dari
norma lainnya adalah sebagai berikut.
a. Adanya perintah dan larangan