Laporan Praktek kerja Lapangan (PKL) Di Harian Umum Pikiran Rakyat

(1)

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1. Aktivitas Praktek Kerja Lapangan di Harian Umum Pikiran Rakyat

Aktivitas yang selama penulis lakukan selama PKL di Harian Umum Pikiran Rakyat terbagi dalam dua bagian yaitu kegiatan rutin dan kegiatan insidental.

Kegiatan rutin adalah kegiatan yang sering dilakukan penulis selama PKL di Harian Umum Pikiran Rakyat, sedangkan kegiatan insidental adalah kegiatan yang sifatnya kadang-kadang atau sewaktu-waktu yang dilakukan penulis selama PKL di Harian Umum Pikiran Rakyat.

Berikut tabel berisi jadwal kerja selama penulis melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Perusahaan Media Cetak Harian Umum Pikiran Rakyat, Bandung.

Tabel 2.1

Aktivitas Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Harian Umum Pikiran Rakyat Bidang Pemberitaan (news) Bandung

No Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan

1 Jum’at, 8/7/2011 Peliputan ’’Kejuaraan Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 10

tahun”

Rutin

2 Sabtu, 9/7/2011  Mengedit ”Halo-Halo Bandung dan

Fesbuk Bobotoh” Insidentil

3 Minggu, 10/7/2011  Liputan ” Kejuaraan Sepak Bola Junior KU 10 tahun Piala Danyonarhandri-3

VI/2011”

Rutin


(2)

4 Senin, 11/7/2011  Liputan ” kejuaraan sepak bola KU-10 tahun piala Danyonarhanudri-3 VI 2011”

Rutin

5 Selasa, 12/7/2011  Liputan ” Kejuaraan sepak bola KU-12 tahun piala Danyonarhanudri-3 VI 2011”

Rutin

6 Rabu, 13/7/2011  Meliput ” kejuaraan sepak bola KU-10 tahun piala Danyonarhanudri-3 VI 2011”

Rutin

7 Kamis, 14/7/2011  Meliput ”kejuaraan sepak bola KU-10 tahun piala Danyonarhanudri-3 VI 2011”

Rutin

8 Jum’at, 15/7/2011  Meliput ” kejuaraan sepak bola Wiranto Aris Munandar KU-10 dan 12 tahun

XV/2011”

Rutin

9 Sabtu, 16/7/2011  Meliput ” kejuaraan sepak bola KU-10 tahun piala Danyonarhanudri-3 VI 2011”

Rutin

10 Minggu, 17/7/2011  Meliput ” kejuaraan sepak bola KU-12 tahun piala Danyonarhanudri-3 VI 2011”

Rutin

11 Senin, 18/7/2011  Meliput ” kejuaraan sepak bola KU-12 tahun piala Danyonarhanudri-3 VI 2011”

Rutin 

12 Selasa, 19/7/2011  Libur

13 Rabu, 20/7/2011  Meliput ” kejuaraan sepak bola KU-10 tahun piala Danyonarhanudri-3 VI 2011”

Rutin

14 Kamis, 21/7/2011  Meliput ” kejuaraan sepak bola KU-10 tahun piala Danyonarhanudri-3 VI 2011”

Rutin

15 Jum’at, 22/7/2011  Liputan “kejuaraan sepak bola KU-10 tahun piala Danyonarhanudri-3 VI 2011”

Rutin

16 Sabtu, 23/7/2011  Mengedit ”Halo-halo Bandung dan Fesbuk

Bobotoh”

Insidentil


(3)

tahun piala Danyonarhanudri-3 VI 2011” 

18 Senin, 25/7/2011  Libur

19 Selasa, 26/7/2011  Tidak ada

liputan 20 Rabu, 27/7/2011  Liputan ” kejuaraan sepak bola KU-10

tahun piala Danyonarhanudri-3 VI 2011”

Rutin

21 Kamis, 28/7/2011 Liputan ” kejuaraan sepak bola KU-12 tahun piala Danyonarhanudri-3 VI 2011”

Rutin

22 Jum’at, 29/7/2011  Liputan ” kejuaraan sepak bola KU-12 tahun piala Danyonarhanudri-3 VI 2011”

Rutin

23 Sabtu, 30/7/2011  Liputan ” kejuaraan sepak bola KU-12 tahun piala Danyonarhanudri-3 VI 2011”

Rutin

24 Minggu, 31/7/2011  Liputan ” kejuaraan sepak bola KU-10 tahun piala Danyonarhanudri-3 VI 2011”

Rutin

25 Senin, 1/7/2011  Liputan ”Perempat final kejuaraan sepak bola KU-10 tahun piala

Danyonarhanudri-3 VI 2011”

Rutin

26 Selasa, 2/7/2011  Liputan ” Semi final kejuaraan sepak bola KU-10 dan 12 tahun piala

Danyonarhanudri-3 VI 2011”

Rutin

27 Rabu, 3/8/2011  Liputan ” final kejuaraan sepak bola KU-10 dan 12 tahun piala Danyonarhanudri-3

VI 2011”

Rutin

28 Kamis, 4/8/2011  Liputan ”kejuaraan bola voli ramadhan cup

di Kiara Condong”

Rutin

29 Jum’at, 5/8/2011  Liputan ” ”kejuaraan bola voli ramadhan

cup di Kiara Condong”


(4)

30 Sabtu, 6/8/2010  Liputan ”kejuaraan bola voli ramadhan cup

di Kiara Condong”

Rutin

Pada kegiatan di atas adalah kegiatan PKL yang dilakukan penulis selama melaksanakan PKL di HU Pikiran Rakyat Bandung,. Selama kerja praktek berlangsung, penulis ditugaskan untuk mewawancarai, menulis, mengedit sebuag berita. Sebagaian penulis tampilkan sebagai bukti penulis telah melakukan PKL di perusahaan HU Pikiran Rakyat Bandung.

2.2. Deskripsi Kegiatan Selama PKL 2.2.1. Aktivitas Rutin

Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) rutin, mahasiswa diberikan pengetahuan tentang meliput, mewawancarai, mencari sebuah berita, serta menulisnya dalam bentuk sebuah naskah berita. Dalam melakukan peliputan berita, mahsiswa terlebih dahulu diberikan arahan oleh pembimbing mengenai bagaimana proses meliput sebuah berita, serta apa saja yang dapat dikatakan sebagai berita.

Setelah proses peliputan, kemudian mahasiswa diajarkan bagaimana cara menyajikan sebuah berita hasil liputan dalam sebuah naskah berita. Kemudian pembimbing mengevaluasi dan memberikan pembekalan seputar hasil liputan dan penulisan berita tersebut. Sementara tenggang waktu atau deadline yang diberikan setiap peliputan hingga pukul 21.00 setiap harinya. Berikut rincian kegiatan penulis selama PKL :


(5)

Jum’at, 8/7/2011

Hari pertama penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 10 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.

Sabtu, 9/7/2011

Hari kedua penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan

Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 10 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.

Minggu, 10/7/2011

Hari tiga penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan

Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 10 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.


(6)

Selasa, 12/7/2011

Hari kelima penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan

Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 12 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.

Rabu, 13/7/2011

Hari keenam penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 10 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.

Kamis, 14/7/2011

Hari ketujuh penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan

Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 10 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.


(7)

Jum’at, 15/7/2011

Hari kedelapan penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia

10 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.

Sabtu, 16/7/2011

Hari kesembilan penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia

10 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.

Minggu, 17/7/2011

Hari ke-10 penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan

Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 12 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.


(8)

Senin, 18/7/2011

Hari ke-11 penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan

Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 12 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.

Rabu, 20/7/2011

Hari ke-13 penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan

Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 10 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.

Kamis, 21/7/2011

Hari ke-14 penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 10 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.


(9)

Jum’at, 22/7/2011

Hari ke-15 penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan

Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 10 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.

Minggu, 24/7/2011

Hari ke-16 penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan

Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 12 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.

Rabu, 27/7/2011

Hari ke-19 penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan

Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 10 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.


(10)

Kamis, 28/7/2011

Hari ke-20 penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 12 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.

Jum’at, 29/7/2011

Hari ke-21 penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan

Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 12 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.

Sabtu, 30/7/2011

Hari ke-22 penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan

Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 12 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.


(11)

Minggu, 31/7/2011

Hari ke-23 penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan

Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 10 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.

Senin, 1/8/2011

Hari ke-24 penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’final Kejuaraan Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 10

tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.

Selasa, 2/8/2011

Hari ke-25 penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’final Kejuaraan Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 10

tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.


(12)

Rabu, 3/8/2011

Hari ke-26 penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan

Sepak Bola Piala Wiranto Aris Munandar XV 2011, usia 10 tahun”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.

Kamis, 4/8/2011

Hari ke-27 penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan

bola voli ramadhan cup di kiara condong”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.

Jum’at, 5/8/2011

Hari ke-28 penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan

bola voli ramadhan cup di kiara condong”.. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.


(13)

Hari ke-29 penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL meliput’’Kejuaraan bola voli ramadhan cup di kiara condong”. Setelah melakukan kegiatan liputan tersebut penulis melakukan kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada wartawan pendamping.

Berikut beberapa contoh tulisan berita hasil peliputan penulis :

Gambar 2.1 hasil berita

BANDUNG,(PR).-

Sekolah sepak bola (SSB) SIDOLIG B menang tips 2-1 atas Saint Prima B, pada kejuaraan Sepak Bola KU 12 Tahun Piala Danyonarhanudri-3 VI/2011 di Lapangan Arhanudri, Bandung, Minggu (11/7). Dua gol SIDOLIG dicetak oleh Cepril (menit ke-10) dan Arizha (36), gol Saint Prima dijaringkan Ragil Tri pada menit ke-26.

Sejak babak pertama, kedua tim saling menyerang. Pada menit ke-10, SIDOLIG tendangan Cepril tidak mampu ditepis oleh penjaga gawang Saint Prima, Triadi Aditia, 1-0. Maeskipun kebobolan satu gol, rupanya tidak menyurutkan mental Saint Prima.

Satu menit memasuki babak kedua, Reival melakukan kesalahan, ketika bola yang ditangkapnya terlepas. Ragil Tri merebut bola dan mencetak gol sehingga kedudukan imbang 1-1. Peluang kembali didapat SIDOLIG pada menit ke-30 melalui striker Herdiansyah. Namun bola masih bisa ditepis oleh Triadi Aditia.

Pada menit ke-36 SIDOLIG kembali unggul, ketika tendangan Arizha tidak mampu dihadang oleh Triadi Aditia.

Walau kalah, Pelatih Saint Prima Dindin Samsudin mengaku puas dengan permainan timnya. Dindin

mengatakan, menghadapi pertandingan selanjutnya, dia akan melakukan perbaikan. ”Permainan dilini tengan harus lebih solid untuk mencegah lawan dengan leluasa melakukan serangan,” katanya.

Sember : penulis, 2011

Gambar 2.2 Hasil berita

BANDUNG, (PR).-

SSB Bandung Raya melaju ke delapan besar pada kejuaraan Sepak Bola Piala Danyonarhanudri-3 VI / 2011 setelah mengalahan SSB ASPOL 4 – 1 di Lapangan Arhanudri, Kota Bandung, Minggu (24/7). Gol kemenangan Bandung Raya diceta oleh Ariya pada menit kelima dan delapan, dua gol lagi dicetak oleh Vicky pada menit ke-12 dan 21, satu gol ASPOL disarangkan oleh Sanju pada menit ke-48.


(14)

Sejak babak pertama Bandung Raya tampil menekan dan banyak peluang yang didapat, namun tim tersebut belum mampu menciptakan gol karena ketatnya barisan belakang ASPOL. Terus diserang, para pemain ASPOL kemudian mulai kehilangan konsentrasi. Kondisi ini bisa dengan mudah dimanfaatkan oleh pemain Bandung Raya yang dengan lelusa masuk ke wilayah pertahanan ASPOL. Pada menit kelima akhirnya pemian Bandung Raya mampu menciptakan gol melalui kaki Ariya setelah menerima umpan terobosan M. Alif, sehingga Bandung Raya unggul 1 – 0. Tiga menit kemudian Bandung Raya, Ariya kembali menambah golnya setelah tendangan kerasnya yang tidak mampu ditepis penjaga gawang ASPOL, Aldi sehingga kedudukan berubah menjadi 2 – 0.

Dua gol tersebut telah meruntuhkan mental pemain ASPOL, sehingga kondisi ini dapat dimanfaatkan dengan mudah oleh pemain Bandung Raya. Pada menit ke-12, striker Bandung Raya, Vicky mencetak gol setelah memanfaatkan tendangan bebas Rafiqi dari sisi kanan. Peluang emang didapat Bandung Raya melaui tendangan bebas Rodini dari tengah, namun sayang tendangannya tipis disebelah kanan penjaga gawang ASPOL, Aldi.

Empat menit sebelum babak pertama berakhir Bandung Raya kembali menambah angka melalui tendangan keras Vicky dari dalam kotak penalti yang tidak mampu ditepis penjaga gawang ASPOL, Aldi sehingga Bandung Raya memimpin 4 – 0.

Situasi berubah pada babak kedua. kedua tim tampil menyerang pada menit ke-30, Bandung Raya mendapatkan peluang melalui tendangan bebas Rodini, namun bola tipis diatas mistar gawang ASPOL, Aldi. Lima menit kemudian Bandung Raya kembali mendaptkan peluang melalui tendangan Rafiqi dari sisi kakan, namun bola membentur mistar gawang.

Tampil saling menyerang pada menit ke-40 ASPOL mendapatkan peluang emas melalui tendangan Sanju, namun penjaga gawang Bandung Raya, Iqbal yang baru masuk mampu ditangkap dengan baik. Memasuki menit – menit terakhir, ASPOL akhirnya mampu mencetak gol melaui kaki Sanju

memanfaatkan tendangan bebas, Rafli sehingga skor berubah menjadi 4 – 1 dan bertahan hingga babak dua berakhir.

Pelatih Bandung Raya, Namin Sulaeman mengaku puas dengan permainan timnya. “anak-anak bermain maksimal meski terkendala lapangan yang membuat gerak mereka terlambat. Mungkin kalau

lapangannya tidak seperti ini gol akan tercitpta lebih banyak lagi,” ujar Namin.

Dengan kemenngan ini, Namin optimis timnya akan melaju ke final piala Danyonarhanudri. “anak -anak harus bisa mempertahankan permainan seperti ini supaya bisa masuk

Berikut hasil pertandingan KU 12 tahun lainnya : Ajat Sudrajat 1 (Randeska 25) vs POPP 3 (Reynaldi 16, 22, Apit 34). Saint Prima 2 (Irawan 40, M. Habibull 41) vs Locomotif 0. IPI GS A 7 (Gabril 7, Aditya 20, Irfan 21, Ronaldi 23, Gefran 37, 4, Geza 47) vs Pelita UPI 0. SIDOLIG A 4 (Bily 29, M. Sapra 36, Dyota 38, M. Sapri 47) vs SIDOLIG B 0. Pupuk Kujang 1 (Topan 37) vs IPI GS B 0. Panama menang adu penalti 4 – 2 atas Produta Maung Bandung. BMR 0 vs Propelat 1 (Filipo 9.)


(15)

Gambar 2.3 Hasil berita

BANDUNG, (PR).-

SSB Maung Bandung Melaju ke-16 besar sebagi juara runner-up Grup B U – 12 pada Kejuaraan Sepak Bola Piala Arhanudri-3 VI / 2011 setelah menang telak atas Bum UPI 5 – 0.

Maung Bandung memiliki nilai enam poin kemenangan dari dua kali menang dan satu kali kalah. Mung Bandung lolos mendampingi Saint Prima A yang memiliki nilai sempurna 9 poin.

Striker Maung Bandung, Sansan mencetak empat gol. Gol pertama menit ke-12 setelah tendangan keras yang tidak mampu ditepis penjaga gawang Bum UPI, Fahmi. Sansan kembali mencetak gol kedua menit ke-34 setelah memanfaatkan umpan terobosan, Devis yang tidak mampu dikawal dengan baik oleh pemain bek Bum UPI. Gol ketiga menit ke-36 setelah memanfaatkan tendangan bebas dari sisi kiri yang tidak mampu ditahan dengan baik oleh penjaga gawang Bum UPI. Gol keemapat Sansan dicetak menit ke-47 melalui aksi individunya yang mampu melewati tiga pemian Bum UPI.

Satu gol lagi Maung Bandung dicetak oleh Devis saat babak pertama memasuki menit ke-14. Gol kedua itu, tidak menyurutkan mental pemain Bum UPI. Kurang tenangnya dan selalu tergesa-gesa dalm melakukan serangan sehingga mampu dikandaskan pemain belakang Maung bandung.

Sebetulnya, para pemain Bum UPI bisa mengimbangi permainana Maung Bandung. namun, mereka selalu gagal dalam mencetak gol. Bum UPI memiliki empat peluang melalui Doni pertama tendangan langsung didalam kotak penalti, namun tepat mengarah ke penjaga gawang. Tiga peluang lainnya yaitu, tendangan melebar dari sisi kanan kiper Maung bandung, sedangkan dua lagi melebar diatas mistar gawang. Pelatih SSB Maung Bandung, Andri Cahyadi mengaku bangga dengan permainan

timnya yang bemain sangat maksimal. “anak-anak bermain dengan kerjasama tim

yang apik.”

Dengan kemenangan telak ini, dia menargetkan bisa masuk ke semi final kejuaraan Piala Danyonarhanudri. “melihat timnya bermain sangat bagus. mungkin akan

diperbaiki ke depannya agar finishing touch mampu diakhiri dengan gol,” kata Andri.

Dia menambahkan, dengan kemenangan ini kami berharap bisa terus bertahan hingga babak semi final. Hal ini karena pemainnya yang diturunkan hanya pemain lapis kedua.

Berikut hasil pertandingan KU 12 tahun lainnya : IPI GS C 0 vs Saint Prima A 6 (Zulfikar 19, Habib Ikbal 30, Faisal 31, Habibullah 34, 39, 49). SIDOLIG A 13 ( Dyota 3, 8, 16, 17, Billy 14, 40, Gufron 17, Rendy 41, Rasta 43, 49, Aqil 45, Aceng 47, Happy 32) vs Hu Hatta A 0. Hu Hatta B 1 (Gilpan 21) vs PERBI 3 (Zanudin 3, Achmad 30, 46)


(16)

2.2.2. Aktivitas Insidentil

Aktivitas Insidentil menurut W.J.S Peoerwadarminta dalam buku Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah ”suatu kegiatan yang hanya terjadi atau dilakukn

pada kesempatan-kesempatan tertentu saja tidak secara teratur atau rutin”(2003:999). Meliput berita adalah dimana seorang wartawan berarti mencari informasi selengkap-lengkapnya tentang suatu hal yang dianggap penting untuk khalayak banyak dengan datang langsung ketempat dimana informasi itu berada atau datang langsung kesumber berita. Sumber berita adalah Fakta dan data sebuah peristiwa.

Berikut contoh tulisan berita hasil peliputan penulis : Gambar 2.4

Hasil berita

HHB

KEPADA: 1 Lebih lanjut1 penerima CC: penerimaAnda Lebih lanjut

Tampilkan Detail DARI:

 Aris Sudrajat KEPADA:

 olahraga@pikiran-rakyat.com

Pesan berbendera

Minggu, 10 Juli 2011 22:15 Badan pesan

LM persib harus siap2 tancap gas untk memburu pemain2 yg berkualtas,jngan sampe ktinggalan dan kburu di ambil tim lain,trmakash..Abdul jl ciawi bogor 085711699xxx

MINIMAL 1 bulan sebelum kontraknya berakhir, para pemain Persib seharusnya sudah mendapat pemberitahuan dari manajemen apakah bakal diperpanjang atau tidak. 08156010xxx


(17)

mngambil lngkh untk mMilih peLtih dan pmain yg brkuaLitas & spnuh hati trhdp PERSIB..!! Noezh_aNoeryaman, Cimaja Kuningan 085724785xxx

INDONESIA adalh ngra agraris tp prta nian diabaikn bl dihtng lhn yg dpt dijadikn tmp usaha tdk akn ada pengangur an jd slh bsr pem abaikn pr tanian yg hrs nya jd dsar 08889920XXX

SR kata pemerintah SMK BISA ! tapi kok rata2 lwongan pkerjaan bwat smk minim skali, jarang yang menjurus pada kejuruan yg ada, pling2 krjanya jd waitress/kasir 02292354XXX

SB Bapak-bapak ibu-ibu yang berwenang,saya memohon supaya secepatnya memperbaiki jembatan Cirahong,karena lobangnya semakin hari semakin bertambah. Sebelum jatuh korban.Terima kasih atas perhatiannya. 082118985XXX

MUHAMAD Gmpolsari Dengan terpilihnya ketua umum PSSI yg baru sepakbola akan menjadi lebih baik dengn timnas yg berprestasi . Solusinya kurangi pemain asing di LSI Biar pemain lokal lebih banyak diberi kesempatan,hapus perekrutan pmain naturalisasi krn Ind banyak dihuni pemain2 bermutu jangan meniru Singapura krn mereka berpenddk sedikit.082117213XXX

SB Bagaimana dengan masyarakat umum bisa turut serta dalam kongres? Bahasa Sunda bukan hanya milik para birokrat, pendidik, sastrawan dan budayawan, dan para tokoh, tapi milik seluruh masyarakat Sunda.081320004XXX

SR JIKA pelaku maling ayam di tangkap oleh masyarakat pasti di hadiahi bogem mentah.Tapi kalau koruptor di tangkap belum pernah ada berita di hadiahi bogem 081394091XXX

RD memang punya nama tapi 2 tahun terakhir prestasinya menurun terus apa persib mau mengambil resiko gagal lagi menjadi juara. Anton Sukajadi Bandung 082128627XXX

NEGERI ini Indo nesia sekarang p ejabatnya lebih b erperan sbgai pol itikus bukan neg arawan,jadi kala u mereka banyak yg korupsi ya wa jar krn kan TIKUS mah hama,beda dngn negarawan yg bkrj tuk kesej ahteraan rakyat nya.Basmilah par a tikus anu gede huluna tsb..mari9 muat ya sms ini. 081909642XXX

LM Cobi contoh Persipura nganggo seueur pamaen lokalna teu kedah pamaen nasional, supados rasa kadaerahan ngajantenkeun sumanget, mudah-mudahan prestasi ningkat.(Yudi Purwakarta)

082199219XXX

SB UNTUK mengurai kemacetan di jl pasir koja, contoh gerbang Tol Padalarang, diperLebar spy bus bisa ngetem jadi ga ngetem di mana aja, jangan uang saja yg di pikirin sarana utk parkir ga ada, itu salah satu contoh utk mengurangi kemacetan di pasir koja 0816629XXX

SR BUAT najarudin kalau memang anda tdk salah kenapa anda kabur,ingat bung meskipun anda kabur dosa anda akan tetap mengikuti sampai ke liang lahat. 081394091XXX

SB Saling lempar tanggungjawab pendanaan SUS Gedebage antara Pemkot Bandung dan Pemprop Jabar menunjukkan betapa kacau & amburadulnya administrasi keuangan dan kemajuan tahapan proyek tersebut. Jadi sangat pantas kalau Jabar dinilai terjelek pengelolaan keuangan dan pelayanan publiknya. Bahkan jangan-jangan yang terkorup di Indonesia. Astaghfirullah. 08997194XXX


(18)

Gambar 2.4 Hasil berita

Fesbuk Bobotoh

Siapapun pelatih Persib yang dipilih nanti, mudah-mudahan bisa mengembalikan kejayaan Persib seperti dulu... Amin...

BRANDON LEONAL : yg penting bukan siapa pelatihnya, tapi kerja keras dan cinta PERSIB yg harus dimiliki pemain..

DASEP IRAWAN : Amien..Ayo bangkit persibku.!

AADUL DOEL : amien ... siapapun yang menjadi pelatih mudah mudahan dapat membawa perubahan musim depan, MAJU TERUS PANTANG MUNDUR

YUDI MURSADAT : Ea mudah2an pelatih eang terpilih bsa bwa persib juara amiiien

HERMAN VIKING'S : Amiin_ smga dngan pelatih bARU nanti , Persib menjadi berjaya . ! , dan menjadi juara .

BOCAH PERMEN KARET : Bukan hanya pelatih..Tapi para pemain, serta jajaran pengurus, dan bobotoh. Itu sangat menentukan untuk melangkah ke depan...

ASTRI CHE UCULD : ayoolah pantang mundur

DENDY D' DOL : Tetep weh upami pelatihna sae tapi pemainan masih kitu-kitu bae mah percuma. RAHMAT SUPARNO PUTRO : platih mah cukang lntaran nu penting loyalitas n hati para pmain.Padalarang cikapundung Geura hudang maung bandung

ASSLYB HOLIC : Amien, Kriteria u/ jd plth persib bnyk, manajemen lbh tau, kami b2toh hnya bs m'dkung n menghrapkn persib bisa juara.

IYUS RUHENDRI : Amiin ya rabbal alamin...siapapun pelatihnya yg penting persib jd juara di musib mendatang...

ARIES WENDY : amin...semoga pelatih yang terpilih nanti membawa kejayaan persib, karena persib sudah lama tidak merasakan kejuaraan...

ABDUL AZIS : Pratama AMIN. . .buktikan PERSIB klw kau TIM KESEBELASAAN yang TANGGUH. . .

OPIK TAUFIK : itu harus ! dengan jurusnya Persib mesti jadi juara ! karena Persib adalah kebanggaan orang Sunda dan Indonesia

ARIEF RACHMAN HAKIM : nu jelas kudu milih pelatih anu bisa naekeun mental pamaen 100%, da ari soal taktik jeung teknik mah sarua bae kitu2 keneh..

ASEP ROHIMAN : mental pemain, manajemen,, dan bobotoh,,, harus selaras, mental fairplay,, harus nomer 1...


(19)

2.3. Analisa Jurnalisik

Berita-berita yang ditulis dalam Harian Umum Pikiran Rakyat diatas sejalan dengan teori-teori jurnalistik yang sedang penulis pelajari dalam perkuliahan. yaitu salah satunya sudah terdapat unsur 5W+1H

Istilah Jurnalistik diambil dari kata du jour atau journal yang berasal dari bahasa Perancis dan memiliki arti setiap hari atau catatan harian. Secara sederhana, jurnalistik dapat diartikan sebagai teknik mencari, mengolah, dan menulis sebuah peristiwa ke dalam bentuk berita dan disebarluaskan kepada masyarakat.

Sedangkan menurut beberapa para ahli definisi jurnalistik yaitu:

 Jurnalistik adalah kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau

pelaporan setiap hari (Sumadaria, 2005:2).

 Jurnalistik adalah sebagai kegiatan untuk menyiapkan, mengedit dan menulis

untuk surat kabar, majalah, atau berkala lainnya (Assegaff, 1983:9).

 Jurnalistik adalah pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemrosesan, dan

penyebaran informasi umum, pendapat pemerhati, hiburan umum secara sistematis dan dapat dipercaya untuk diterbitkan pada surat kabar, majalah, dan disiarkan di stasiun siaran. (Roland E. Wolseley, 1969:3).

 Jurnalistik adalah sebagai teknik mengelola berita mulai dari mendapatkan

bahan sampai kepada menyebarluaskannya kepada masyarakat (Effendy, 2003:95).


(20)

2.3.1. Fungsi Jurnalistik

Surat kabar adalah sarana yang menyiarkan produk jurnalistik. Fungsi pers berarti juga fungsi jurnalistik yang merupakan salah satu bentuk komunikasi massa. Pada zaman modern sekarang ini, jurnalistik tidak hanya mengelola berita, tetapi juga aspek-aspek lain untuk isi surat kabar. Karena itu, fungsinya bukan lagi menyiarkan informasi, tetapi juga mendidik, menghibur dan mempengaruhi agar khalayak melakukan kegiatan tertentu.

Menurut Onong Uchjana Effendy fungsi-fungsi surat kabar terdiri dari : 1. Fungsi menyiarkan informasi

Fungsi yang pertama dan utama surat kabar yaitu menyiarkan informasi. Khalayak pembaca berlangganan atau membeli surat kabar dikarenakan membutuhkan informasi mengenai berbagai hal di bumi ini, mengenai peristiwa yang terjadi, gagasan atau pikiran orang lain, apa yang dilakukan orang lain, apa yang dikatakan orang lain, dan lain sebagainya.

2. Fungsi mendidik

Sebagai sarana pendidikan massa (mass education). Surat kabar memuat tulisan-tulisan yang mengandung pengetahuan, sehingga khalayak pembaca menjadi bertambah pengetahuannya. Fungsi mendidik ini bisa secara implisit dalam bentuk berita, dapat juga secara eksplisit dalam bentuk artikel atau tajuk rencana. Kadang-kadang cerita bersambung atau bergambar juga dapat mengandung unsur pendidikan.


(21)

Hal-hal yang bersifat hiburan sering dimuat surat kabar untuk mengimbangi berita-berita lempang (hard news) dan artikel-artikel yang berbobot. Isi surat kabar yang berisi hiburan bisa berbentuk cerita pendek, cerita bergambar, pojok, teka-teki silang, karikatur, dan kadang-kadang tajuk rencana. Tujuan pemuatan isi yang mengandung hiburan itu, semata-mata untuk melemaskan ketegangan pikiran setelah pembaca disuguhi berita dan artikel yang berat-berat.

4. Fungsi mempengaruhi

Adalah fungsi yang keempat ini, yakni fungsi mempengaruhi, yang menyebabkan surat kabar memegang perana penting dalam kehidupan masyarakat. Fungsi mempengaruhi dari surat kabar secara implisit terdapat pada berita, sedangkan secara eksplisit terdapat pada tajuk rencana dan artikel (Effendy, 1993:122-123).

2.3.2. Berita

Berita yang disajikan di atas, merupakan karakter dalam penulisan berita yang di tulis oleh Harian Umum Pikiran Rakyat. Karakter berita seperti itu tentu saja bukan aturan baku yang harus diikuti oleh media massa yang lain. Bahkan, tidak sedikit media massa lain yang membuat berita dengan tidak menggunakan mekanisme piramida terbalik.

Harus diakui bahwa karakter berita di setiap media massa pasti berbeda, misalnya dalam pembuatan judul berita atau teras berita. Selain sebagai ciri khas, hal itu dimungkinkan sebagai strategi untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas.


(22)

Pembaca lebih menyenangi membaca sebuah berita yang ditulis secara langsung dan dikemas secara sederhana.

Berita yang ditulis berbelit-belit, besar kemungkinan akan ditinggalkan oleh pembaca. Hal itu dikarenakan oleh terbatasnya waktu yang dimiliki oleh pembaca. Mereka hanya membutuhkan informasi pokok dari berita yang disajikan., tanpa harus membuang waktu membaca yang tidak penting. Oleh karena itu, tidak jarang media massa cetak, hanya menulis ha-hal yang dianggap penting untuk diketahui oleh pembaca.

Kata berita, hingga saat ini belum memiliki definisi yang baku. Para ahli memiliki definisi yang berbeda-beda. Namun begitu, perbedaan perbedaan itu masih mengacu pada garis besar yang mengacu pada aktualitas suatu peristiwa.

Secara sederhana, berita dapat diartikan sebagai pelaporan informasi aktual tentang fakta-fakta yang menarik bagi sejumah besar khalayak. Definisi itu merupakan bentuk penyederhanaan dari penyataan Mitchell V.Charnley yang menyatakan, berita adalah laporan aktual tentang fakta-fakta dan opini yang menarik atau penting atau kedua-duanya bagi sejumlah besar orang.

Menurut Drs. AS Haris Sumadiria M.Si. dalam bukunya yang berjudul

“Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita Dan Feature”, mengatakan bahwa :

Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on line internet.(2005:65)


(23)

Esensi dari kegiatan menulis berita adalah melaporkan segala sesuatu yang dianggap penting dan bermanfaat bagi khalayak.

Berita merupakan salah satu dari produk tulisan jurnalistik yang memberi pemahaman dan informasi kepada pembaca seputar hal-hal yang mereka tidak ketahui.

Dalam disiplin ilmu Jurnalistik, ada mata kuliah yang mempelajari tentang bahasa jurnalistik. Hal-hal yang dipelajari dalam mata kuliah ini adalah tentang penggunaan bahasa berita yang singkat, padat, sederhana, lancar, jelas dan menarik. Esensi dari pembelajaran mata kuliah ini adalah bagaimana membuat sebuah berita yang menarik dan memberikan kenyamanan bagi pembaca.

2.3.3. Kategori Berita

Secara umum, berita dapat dikategorikan menjadi dua kategori, yakni berita ringan (soft news) dan berita berat (hard news). Selain dua hal itu, berita dapat dibedakan menurut lokasi peristiwanya, menurut sifatnya, dan menurut materi isinya.

Berita berat biasanya merujuk pada peristiwa yang mengguncangkan dan bersifat massal. Misalnya peristiwa gempa bumi, gunung meletus, dan sebagainya. Sementara berita ringan, lebih merujuk kepada peristiwa yang hanya bertumpu pada unsur-unsur ketertarikan manusia, misalnya pernikahan.

Berita berdasarkan lokasi peristiwanya terbagi menjadi dua kategori, yakni peristiwa di tempat tertutup (indoor news), dan peristiwa di tempat terbuka (outdoor news). Di tempat tertutup misalnya peristiwa sidang kabinet, seminar, dan


(24)

sebagainya. Sedangkan peristiwa yang terjadi di tempat terbuka misalnya kerusuhan, bencana alam, atau perang.

Berdasarkan sifatnya, berita dibagi menjadi berita yang diduga dan berita yang tidak diduga. Berita yang diduga adalah berita dengan peristiwa yang direncakan atau sudah diketahui sebelumnya, seperti seminar, loka karya, pemilihan umum, dan lain-lain. Sedangkan berita yang tidak diduga adalah berita yang sifat peristiwanya tiba-tiba dan tidak diketahui sebelumnya, misalnya peristiwa tabrakan, bencana alam, dan lain-lain.

Berita menurut isinya dikelompokkan ke dalam berita politik, berita ekonomi, berita sosial, berita keagamaan, berita olah raga, berita kriminal, berita pendidikan, dan lain-lain.

2.3.4. Nilai-nilai Berita

Tidak semua peristiwa dapat dijadikan sebuah berita. Lord Northcliffe merumuskan, if a dog bites a man, that’s not news, but a man bites a dog that’s news (jika anjing menggigit orang, itu bukan berita, tapi jika orang menggigit anjing, itu baru berita).

Dari rumusan Northcliffe di atas, dapat ditarik satu kesimpulan, peristiwa yang dapat dijadikan berita, adalah peristiwa yang memiliki nilai ketertarikan. Dalam buku Jurnalistik Indonesia; menulis berita dan feature, Haris Sumadiria merinci beberapa unsur yang menjadi nilai berita antara lain :

1. Keluarbiasaan (Unusualness) 2. Kebaruan (Newness)


(25)

3. Akibat (Impact) 4. Aktual (Timeliness) 5. Kedekatan (Proximity) 6. Informasi (Information) 7. Konflik (Conflik)

8. Orang penting (Public Figure) 9. Kejutan (Surprising)

10.Ketertarikan manusiawi (Human Interest)

Dalam melaksanakan prinsip di atas, Harian Umum Pikiran Rakyat telah mampu memenuhinya dengan baik. Berita-berita yang ditulis di Harian Umum Pikiran Rakyat selalu di tekankan pada nilai-nilai berita di atas.

2.3.5. Teknik Reportase

Dalam upaya mendapatkan bahan berita, penulis menempuh dua cara, yakni teknik observasi dan wawancara. Hal itu dilakukan untuk mempermudah penulis dalam mendapatkan bahan berita.

Dalam teknik observasi, dalam mendapatkan berita, penulis terjun langsung ke lapangan. Penulis langsung bersentuhan dengan objek berita. Hal itu akan membuat berita yang ditulis akan lebih hidup, karena penulis merasakan langsung bagaimana situasi dan kondisi saat peristiwa itu terjadi.

Selain melakukan observasi, teknik lain dalam mencari bahan berita adalah melalui wawancara. Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data yang bisa dilakukan secara tatap muka langsung, atau melalui media telepon. Bahan


(26)

wawancara hanya digunakan sebagai pelengkapnya saja. Karena yang menjadi pegangan utamanya adalah observasi langsung.

Definisi wawancara adalah : “suatu proses komunikasi diadik relasional

dengan tujuan yang serius dan ditetapkan terlebih dulu yang dirancang untuk

mempertukarkan perilaku dan melibatkan tanya jawab” atau singkatkatnya “ suatu percakapan berdasarkan suatu maksud”.Namun definisi tersebut agak terbatas, karena

wawancara membatasi wawancara dengan tujuan yang serius. Wawancara juga telah menjadi bentuk hiburan yang populer seperti disiarkan televisi dan radio”(Stewart L. Tubss – Sylvia Moss, 2000, hal. 40).

Berdasarkan konteksnya, wawancara dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya :

1. Wawancara berita

Wawancara berita (news peg interview) adalah wawancara yang dilakukan untuk memperoleh keterangan, konfirmasi atau pandangan narasumber mengenai suatu masalah.

2. Wawancara pribadi

Wawancara pribadi (personal interview) merupakan wawancara untuk memperoleh data tentang diri pribadi dan pemikiran narasumber berkaitan suatu masalah yang berkaitan dengan profesinya.


(27)

3. Wawancara ekslusif

Wawancara ekslusif (exclusive interview), yaitu wawancara yang dilakukan secara khusus dalam membahas suatu masalah. Bentuk wawancara ini, biasanya hanya dilakukan oleh satu media saja.

4. Wawancara sambil lalu

Wawancara sambil lalu (casual interview) adalah wawancara yang dilakukan tanpa perencanaan atau perjanjian terlebih dahulu.

5. Wawancara keliling

Wawancara keliling (man in the street interview) adalah wawancara yang dilakukan dengan mendatangi beberapa narasumber yang satu sama lainnya saling berkaitan.

Untuk menghasilkan sebuah berita yang baik sangat tergantung dari hasil wawancara di lapangan. Sedikitnya data yang diperoleh di lapangan, akan menyulitkan wartawan dalam menulis berita. Untuk itu, dalam melakukan wawancara, upayakan mendapatkan data yang selengkap-lengkapnya di lapangan, khususnya melalui proses wawancara.

Teknik wawancara, yang penulis gunakan dalam melengkapi bahan berita yang di dapatkan penulis dilapangan. Mekanismenya dengan mendatangi langsung narasumber. Selama penulis melaksanakan PKL, jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara sambil lalu dan wawancara berita.


(28)

2.3.6. Foto Jurnalistik

Foto jurnalistik adalah jenis foto yang bertujuan karena keinginan bercerita kepada orang lain dalam proses pemotretannya, Selain hal itu foto jurnalistik juga memberikan informasi tentang suatu peristiwa dalam bentuk visual gambar yang berupa hasil karya foto. Pada dasarnya jenis foto jurnalistik ini memberikan sebuah kepentingan utama. Jadi foto jurnalistik mwmbentuk sebuah keinginan dalam menyampaikan pesan (massage) visual pada orang lain dengan maksud agar orang yang melihat melakukan sesuatu tindakan psikis maupun psikologis atas karya yang disajikan.

Definisi dari foto jurnalistik dapat diketahui dengan menyimpulkan ciri-ciri yang melekat pada foto yang dihasilkan itu. Biasanya foto jurnalistik memiliki ciri-ciri yang melekat seperti memiliki nilai berita atau menjadi berita itu sendiri, melengkapi suatu berita/artikel dan dimuat dalam suatu media cetak. Pada dasarnya foto jurnalistik dapat berdiri sendiri, tapi sebuah berita jurnalistik tanpa foto akan mendapatkan satu kekurangan. Sehingga mengapa foto begitu penting. Karena foto merupakan salah satu media visual untuk merekam/mengabadikan atau menceritakan suatu peristiwa yang nyata. Selain itu foto juga memberikan dimensi lain, terhadap sebuah tampilan dalam sebuah media. Foto juga memberikan keyakinan dan sebagai bukti kebenaran dari sebuah berita yang disampaikan oleh sebuah media kepada pembacanya. Kebenaran sebuah peristiwa tak bisa terbantahkan dengan kehadiran sebuah karya foto jurnalistik. Di dalam foto jurnalistik sendiri tidak ada seuatu yang dibuat-buat, tidak ada sesuatu yang direkayasa. Peristiwa begitu saja terjadi, yang


(29)

kemudian diabadikan dalam sebuah bentuk visual berupa gambar yang kemudian disiarkan melalui media cetak.

Sedangkan kaidah foto berita berdasarkan syarat foto berita dikatakan berhasil menurut pendapat Prof. Bernd Heydemann :

 Foto berita harus mampu menonjolkan diri, melawan membanjirnya informasi berita.

 Foto berita harus disajikan sedemikian rupa, sehingga dengan mudah diterima oleh pengamat.

 Foto berita harus mampu menyajikan beritanya dengan kekayaan detail gambar, yang dengan mudah dapat dikenal. (Prinsip originalitas harus diperhatikan).

 Foto berita jangan menyampaikan ulangan dari gaya pemberitaan untuk mencegah efek kebosanan dari pembaca.

 Foto berita harus mampu merangsang daerah-daerah sensitif dari proses penyampaian informasi dalam masyarakat.

 Foto berita harus benar-benar terjadi karena bila terjadi pemalsuan dalam jangka

waktu tertentu dapat terjadi penolakan (prinsip dapat dipercaya harus diperhatikan).

2.4. Analisa Aktivitas Selama PKL

Kesempatan yang penulis dapatkan selama melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Harian Umum Pikiran Rakyat merupakan pengalaman yang sangat berharga. Kesempatan itu telah memberikan banyak pengalaman bagi penulis, khususnya mengenai praktek menulis berita dan umumnya mengenai teori-teori jurnalistik yang sedang penulis pelajari dalam perkuliahan.


(30)

Istilah Jurnalistik diambil dari kata du jour atau journal yang berasal dari bahasa Perancis dan memiliki arti setiap hari atau catatan harian. Secara sederhana, jurnalistik dapat diartikan sebagai teknik mencari, mengolah, dan menulis sebuah peristiwa ke dalam bentuk berita dan disebarluaskan kepada masyarakat.

Sedangkan menurut beberapa para ahli definisi jurnalistik yaitu:

 Jurnalistik adalah kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau

pelaporan setiap hari (Sumadaria, 2005:2).

 Jurnalistik adalah sebagai kegiatan untuk menyiapkan, mengedit dan menulis

untuk surat kabar, majalah, atau berkala lainnya (Assegaff, 1983:9).

 Jurnalistik adalah pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemrosesan, dan

penyebaran informasi umum, pendapat pemerhati, hiburan umum secara sistematis dan dapat dipercaya untuk diterbitkan pada surat kabar, majalah, dan disiarkan di stasiun siaran. (Roland E. Wolseley, 1969:3).

 Jurnalistik adalah sebagai teknik mengelola berita mulai dari mendapatkan

bahan sampai kepada menyebarluaskannya kepada masyarakat (Effendy, 2003:95).

Praktek lapangan yang penulis jalani selama satu bulan itu telah memberikan jawaban terhadap teori-teori yang penulis dapatkan selama kuliah. Secara keseluruhan, berita-berita yang ditulis dalam Haria Umum Pikiran Rakyat sejalan


(31)

dengan teori-teori itu. Misalnya, untuk membuat sebuah berita, maka teknik yang dipakai adalah mekanisme piramida terbalik

Selain bisa belajar dalam praktek menulis berita penulis juga dituntut untuk bisa menjadi seorang wartawan baik secara fisik atau pun mental untuk mencari berita. Selama PKL penulis terjun langsung kelapangan untuk mencari sumber berita.

Harus diakui bahwa karakter berita di setiap media massa pasti berbeda, misalnya dalam pembuatan judul berita atau teras berita. Selain sebagai ciri khas, hal itu dimungkinkan sebagai strategi untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas. Pembaca lebih menyenangi membaca sebuah berita yang ditulis secara langsung dan dikemas secara sederhana.

Berita yang ditulis berbelit-belit, besar kemungkinan akan ditinggalkan oleh pembaca. Hal itu dikarenakan oleh terbatasnya waktu yang dimiliki oleh pembaca. Mereka hanya membutuhkan informasi pokok dari berita yang disajikan, tanpa harus membuang waktu membaca yang tidak penting. Oleh karena itu, tidak jarang media massa cetak, hanya menulis ha-hal yang dianggap penting untuk diketahui oleh pembaca.

Menjadi seorang wartawan pun saat ini di tuntut untuk dapat menghasilkan foto yang dapat memperkaya berita. Begitu juga yang dilakukan penulis saat menjalani PKL di Pikiran Rakyat, foto yang mengandung berita sangat penting untuk mendukung hasil tulisan. Seperti yang dikatakan Prof. Bernd Heydemann, bahwa foto jurnalistik/foto berita salah satunya adalah foto berita harus mampu menonjolkan diri,


(32)

melawan membanjirnya informasi berita. Jadi setiap kali menyetorkan berita kepada redaksi, penulis melengkapinya dengan foto hasil liputan.

2.5. Analisis Pelayanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL

Praktek Kerja Lapangan adalah suatu kegiatan dimana mahasiswa Yang melakukan PKL, menjalani masa praktek kerja yang sesungguhnya di dalam industri, yaitu dimana disini mahasiswa PKL melakukan PKL Di Harian Umum Pikiran Rakyat. Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa sehingga menjadi Sumber Daya Manusia yang benar-benar siap ketika memasuki dunia kerja nyata serta siap untuk bersaing. Oleh karena itu, dengan adanya program Praktek Kerja Lapangan yang terdapat pada kurikulum Ilmu komunikasi ini diharapkan mahasiswa yang menjalani Praktek Kerja Lapangan benar-benar mendapatkan keterampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge) serta pembentukan tingkah laku (Attitude) yang baik.

Selama melakukan PKL Perusahaan Harian Umum Pikiran Rakyat memberikan pembelajaran pada mahasiswa PKL, yaitu melatih mahasiswa PKL supaya bisa bekerja dengan baik, tujuannya supaya mahasiswa PKL termotivasi secara kuat karena agar mahasiswa PKL dapat merasakan bagaimana situasi-situasi pekerjaan yang nyata didalam dunia kerja, dimana para wartawan Harian Umum Pikiran Rakyat yang berpengalaman memperlihatkan pekerjaan dan trik-trik pada pekerjaan tersebut.

Masa Praktek Kerja Lapangan adalah suatu momen dimana mahasiswa PKL diberi suatu pelatihan yang nantinya dapat berguna baik itu bagi mahasiswa sendiri


(33)

maupun industri yang nantinya dimana mahasiswa itu akan bekerja. Bukan merupakan suatu momen yang dianggap sebagai tambahan tenaga oleh industri. Dengan adanya pemberian pelatihan yang baik tentunya ini akan memberikan suatu umpan balik yang positif bagi industri dimana mahasiswa tersebut menjalankan Praktek Kerja Lapangan. Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan yang diharapkan mampu meningkatkan keterampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge), serta pembentukan tingkah laku (Attitude) Mahasiswa PKL, maka diharapkan hal tersebut akan memberikan peranan terhadap peningkatan kinerja Untuk mahasiswa yang melakukan PKL sehingga dapat bekerja dengan baik dan profesional.

Mahasiswa PKL ditempatkan pada bagian wartawan yaitu untuk peliputan desk Ekonomi, selama melakukan PKL dan melakukan tugas peliputan berita yang ditugaskan oleh Pembimbing, mahasiswa PKL selalu diajarkan dan diberi masukan menjadi wartawan yang baik, baik dari kedisiplinan waktu bekerja, teknik menulis berita dan teknik peliputan berita. Mahasiswa PKL juga dituntut untuk bisa menjadi wartawan yang siap meliput berita baik secara fisik atau pun mental untuk mencari berita. selama PKL, penulis terjun langsung kelapangan untuk mencari sumber berita di Harian Umum Pikiran Rakyat.

Selama Melakukan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa PKL banyak mendapatkan Ilmu yang tidak mahasiswa PKL dapatkan diperkuliahan, baik dari segi pelatihan menjadi seorang wartawan, Tekhnik penulisan berita dan cara wawancara dengan narasumber. Mahasiswa PKL harus benar-benar siap didalam menjalankan tugasnya yaitu sebagai wartawan yang siap meliput berita .Selain itu Mahasiswa PKL


(34)

mendapatkan pelajaran baru dimana mahasiswa PKL mempelajari hal- hal baru seperti teknologi baru yang dipakai dalam perusahaan, keterampilan- keterampilan lain yang menambah skill, informasi-informasi terbaru, dll.


(35)

PENUTUP 3.1. Kesimpulan

Dilihat dari tujuan Kuliah Kerja Praktek yang telah dilaksanakan penulis, yaitu menjadi ajang latihan dalam persiapan dini menghadapi tantangan dunia kerja selain untuk pengimplementasian teori yang didapat di bangku kuliah dengan keadaan dunia kerja yang akan digelutinya juga untuk menimba ilmu dan pengalaman dengan mengembangkan kemampuan profesionalismenya, akan menarik beberapa kesimpulan :

1. Harian Umum Pikiran Rakyat adalah Perusahaan yang bergerak dalam bidang persurat kabaran, dimana perusahaan Harian Umum Pikiran Rakyat menyuguhkan berita-berita yang up to date, Penulisan berita di Harian Umum Pikiran Rakyat, menggunakan mekanisme piramida terbalik yang lebih mengutamakan hal yang terpenting dibandingkan hal yang umum. Perusahaan Harian Umum Pikiran Rakyat mengutamakan suatu kedisiplinan waktu, keterampilan, serta kesigapan dalam bekerja yang diterapakan pada para karyawannya.

2. Melakukan peliputan berita-berita tentang olahraga baik dalam maupun luar negeri. Khusus untuk peliputan daerah Bandung, yang paling diutamakan adalah Persib dengan menetapkan satu wartawan. Untuk luar negeri, berita yang didapatkan dari AFP (kantor berita luar negeri), langsug diterjemahkan dan dibuat beritanya oleh wartawan.

3. Kegiatan rutin adalah kegiatan yang sering dilakukan penulis selama PKL di Harian Umum Pikiran Rakyat, sedangkan kegiatan insidental adalah kegiatan yang sifatnya kadang-kadang atau sewaktu-waktu yang dilakukan penulis selama PKL di Harian Umum Pikiran Rakyat.


(36)

dengan baik. Selain itu Harian Umum Pikiran Rakyat juga di lengkapi dengan Sumber Daya Manusia yang cukup berkompeten dibidangnya, dan memegang prinsip dalam visi perusahaan dengan tujuan mampu meraih sebesar-besarnya pendapatan dan laba.

5. Selama satu bulan penulis melaksanakan PKL di Harian Umum Pikiran Rakyat, karena penulis ditempatkan di desk Olahraga maka setiap harinya pula penulis turun ke lapangan untuk mencari berita. Di sini penulis dapat berinteraksi dan merasakan langsung kehidupan di masyarakat. Selama melaksanakan PKL di Harian Umum Pikiran Rakyat khususnya dibagian pemberitaan, penulis dituntut untuk menulis berita yang sesuai dengan kaidah jurnalistik yang memiliki kriteria 5 W+1H. Setelah proses pengumpulan data dan menulis berita, kemudian hasil tulisan akan di evaluasi dan dinilai langsung oleh pembimbing, sehingga penulis mendapatkan pengalaman, pengetahuan, keterampilan, dan cara dalam peliputan sampai penyajian berita dalam bentuk cetak.

3.2. Saran-saran

Berdasarkan pada kesimpulan yang telah dijabarkan, maka penulis ingin memberikan beberapa saran untuk perusahaan dan mahasiswa selanjutnya. Guna untuk mewujudkan perkembangan juralistik masa kini, serta meningkatkan kinerja para wartawan untuk terus memperahankan citra HU Pikiran Rakyat di kalangan masyarakat luas. Adapun saran yang diberikan penulis adalah sebagai berikut :


(37)

lainnya, sehingga menghambat kinerja dan produktivitas kerja SDM.

2. Sumber daya manusia di Harian Umum Pikiran Rakyat khususnya desk olahraga disarankan untuk lebih meningkatkan profesionalitas kerjanya dengan cara mematuhi semua prosedur yang ditetapkan di perusahaan, sehingga wartawan memiliki etos dan kinerja yang lebih baik. Dengan demikian dapat menghasilkan berita yang lebih kreatif dan disukai oleh masyarakat sasaran yang berada pada tataran pemirsa lokal.

3. Sebaiknya pihak perusahaan Harian Umum Pikiran Rakyat merekrut Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan bidang keilmuannya.

4. Sebaiknya sediakan fasilitas komputer yang lebih baik bagi mahasiswa praktek kerja lapangan, karena komputer yang disedia sangat kurang baik sehingga memperlambat kerja PKL.

5. Sebaiknya Harian Umum Pikiran Rakyat menambah jumlah halamannya seiring banyaknya berita – berita yang semakin banyak dan memperbanyak halaman tentang persib karena akan menarik banyak pembaca karena Bandung memiliki banyak bobotoh.

3.2.2. Saran Bagi Mahasiswa Selanjutnya

1. Inisiatif untuk melakukan liputan sendiri jangan terpaku atau menunggu perintah dari wartawan pembimbing.

2. Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik ketika melakukan wawancara, dapat memberi kesan yang baik dan menyenangkan sehingga menimbulkan rasa percaya diri narasumber.


(38)

4. Memerlukan konsentrasi pikiran serta daya analsis yang tajam sehingga dalam waktu yang relatif singkat dapat menghasilkan sebuah tulisan, serta memiliki pengetahuan umum yang luas tantang berbagai aspek kehidupan masyarakat.

5. Aplikasikanlah ilmu kejurnalistikan yang telah kita peroleh selama masa perkulliahan berlangsung. Sehingga kita dapat melihat perbandingan apa yang kita terima secara teori dan secara prakteknya. Seperti peliputan berita, mewawancarai narasumber, sampai penulisan sebuah berita menjadi sebuah naskah berita sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik yang telah kita pelajari.

6. Tanyakanlah hal-hal yang tidak kita mengerti atau tidak dipahami pada pembimbing PKL yang telah ditentukan. Sehingga kita mendapatkan pengalaman yang lebih dari pengaplikasian ilmu jurnalistik.

7. Bersikaplah sopan, jujur, disiplin dan ramah. Dapat bergaul dan bekerjasama secara baik dengan lingkungan dimana kita melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Karena sikap kita yang baik dapat memberikan kesan yang mendalam pada lingkungan sekitar kia.

8. Catatlah setiap kegiatan selama PKL dalam sebuah note book. Karena semua aktivitas yang dilakukan selama PKL akan dijadikan laporan setelah PKL selesai.

9. Lengkapi surat-surat serta data-data perusahaan selama malakukan PKL, karena ini sangat diperlukan dalam proses penyusunan laporan PKL nantinya.


(39)

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh : Aris Sudrajat Nim. 41807804

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(40)

68

Iskandar, Maskun dan Atmakusumah, 2006. Panduan Jurnalistik Praktis: LPDS –FES, Jakarta.

M Romli,A.Syamsul. 2003. Jurnalistik Terapan : Pedoman Kewartawanan dan Kepenulisan. Bandung : Batic Press cetakan 1.

R.Masri Sareb Putra. 2006.Teknik Menulis Berita Dan Feature. Bandung : PT Indeks Gramedia

Romli, Asep Syamsul M. 2005, Jurnalistik Terapan: Pedoman Kewartawanan dan Kepenulisan, Bandung, Batic Press Suhandang, Kustadi.

Sumadiria, AS Haris. 2004. Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature. Bandung : PT. Refika Aditama.

Sumadiria, AS Haris. 2006. Bahasa Juranalistik : Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sumber lain :

Internet Searching:http://jurnalistikuinsgd.wordpress.com (28-10-2011, Pukul 13.00 WIB)

www.romeltea.com/...jurnalistik...definisi-jurnalistik/comment-page-1/(28-10-2011 Pukul 13.30 WIB)

freejournalist.wordpress.com/.../memahami-apa-itu-berita/

(29-10-2011,Pukul19.15 WIB)

Data Harian Umum Pikiran Rakyat


(41)

Data Pribadi

Nama : Aris Sudrajat

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Cianjur, 10 November 1989

Tinggi, berat badan : 178 cm, 52 kg

Alamat lengkap : Kp. Pasir Kalapa RT/RW : 04/08 Kecamatan : Cibeber Kabupaten : Cianjur. Kode Pos : 43262

Jl. Sekeloa Utara No. 149, Bandung.

Kewarganagaraan : Indonesia

Agama : Islam

handphone : 085659331083-087824114834

E-mail : Aris.Sdudrajat25@yahoo.com

Pendidikan

 Formal :


(42)

2005 – 2008 : SMA Negeri 1 Cibeber

2008 – : Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik Universitas Komputer Indonesia, Bandung

Non Formal :

 Pelatihan Tabel Manner di Jayakarta Hotel Bandung yang diselenggarakan Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Bandung

 Study Tour ke Media Massa Trans TV Jakarta, yang diselenggarakan Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relation Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia

 Kuliah Umum “ Kebudayaan Film dan sensor Film “ (Ilustrasi Tentang

Perfilman)

 Pelatihan Pelatihan Kepemimpinan “ Who’s the Next Leader “, yang

diselenggarakan Himpunan Mahasiswa IK dan PR FISIP UNIKOM

 Pelatihan Kepemimpinan “ Dare To Be A Leader “, yang

diselenggarakan divisi penalaran HIMA IK dab PR FISIP UNIKOM

Hobi :

1. Membaca buku 2. Main futsal 3. Jalan – jalan 4. Menonton


(43)

6. Mendengarkan musik 7. Mancing

8. Menulis berita 9. menyanyi


(44)

(45)

ii

yang telah memberikan penulis kesabaran dan kemudahan agar penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja pada waktunya.

Dalam proses penyusunan laporan praktek kerja ini tidak sedikit penulis menghadapi kesulitan dan hambatan baik secara teknis maupun secara nonteknis. Namun, dengan izin Allah SWT, usaha dan doa, semangat serta bantuan dan bimbingan yang penulis terima secara langsung maupun dari berbagai pihak, akhirnya penyusunan laporan praktek ini dapat terselesaikan.

Ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya penulis tujukan kepada kedua orang tua saya yang selalu memberikan dukungan dan semangat baik secara moral, spiritual, maupun material kepada penulis hingga detik ini.

Penulis menyadari terselesainya Laporan Kerja Praktek ini adalah berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu melalui kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa hormat, terimakasih, dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Yth. Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs.,MA. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unikom, yang telah memberikan perijinan untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan dan pengalaman non akademis yang sangat berharga bagi penulis melaksanakan kegiatan kuliah di Universitas Komputer Indonesia.


(46)

iii

perijinan yang cukup membantu kelancaran penulis dalam pengembangan pada Praktek Kerja Lapangan serta banyak memberikan bimbingan,arahan dan masukan ketika beliau mengajar.

3. Yth. Sangra Juliano P, S.I.Kom selaku dosen pembimbing pada Penulisan ini Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan sekaligus Dosen Wali, terimakasih juga atas nasehat, bimbingan dan dorongan yang membuat Penulis tetap semangat untuk menyelesaikan Penulisan ini.

4. Yth. Melly Maulin S.Sos, M.Si., selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Komunikasi & Public Relations yang telah banyak memberikan masukan, berbagi ilmu serta wawasan selama penulis melakukan perkuliahan.

5. Yth. Desayu Eka Surya S. Sos., M,Si., selaku Dosen Kemahasiswaan yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan, berbagi ilmu serta wawasan selama penulis melakukan perkuliahan.

6. Yth. Rismawaty, S.Sos, M.Si., selaku Dosen yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan, berbagi ilmu serta wawasan selama penulis melakukan perkuliahan.

7. Yth. Staf Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis dari awal sampai akhir perkuliahan.


(47)

iv

9. Yth. terhormat Staff Perpustakaan Univesitas Komputer Indonesia Bandung, yang telah membantu penulis dalam melancarkan segala administrasi hal kepustakaan.

10.Yth. terhormat Bapak Deni Hamdani, selaku pimpinan redaksi pemberitaan di Harian Umum Pikiran Rakyat Bandung, yang telah memberikan arahan, petunjuk, masukan dan kesempatannya kepada penulis selama Praktek Kerja Lapangan

11.Terima kasih kepada teh Eva Fahas yang telah membimbing penulis selama Praktek Kerja Lapangan.

12.Terima kasih kepad teman-teman mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2008, Yudha Saepulloh, Alfariz, S.B, Rezza Meidika, Chandra Kirana, taufik Hidayat, M. Akbar, Yogi Septiadi, Azis Mutaqin, yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis.

13.Seluruh pihak yang telah memberikan bantuan serta saran-sarannya kepada Penulis untuk menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan ini.

Serta saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendorong Penulis selama proses Penulisan ini berlangsung sampai tersusunnya Laporan ini.

Penulis memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang telah diperbuat, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Semoga allah SWT


(48)

v

Akhir kata penulis berharap semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terimakasih

Bandung, Desember 2011


(49)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Harian Umum Pikiran Rakyat

Harian Umum (HU) Pikiran Rakyat dilahirkan untuk diupayakan menjadi tuan rumah yang dominan di Jawa Barat. Ia diupayakan untuk dapat hidup dalam masa yang panjang, bahkan kalau mungkin sepanjang masa. Dikelola oleh generasi terbaik di zamannya, surat kabar ini diyakini akan terus maju, tumbuh dan berkembang baik sebagai institusi sosial maupun bisnis.

Pada bulan Januari 1966, di Kota Bandung terdapat sejumlah wartawan yang kehilangan pekerjaan, akibat Koran milik Bandung N.V. bernama Pikiran Rakyat, berhenti terbit. Koran yang pertama kali terbit pada 30 Mei 1950 ini harus berhenti karena terlambat memenuhi ketentuan yang mengharuskan setiap koran untuk berafiliasi dengan salah satu kekuatan politik atau memilih bergabung dengan koran yang telah ditentukan oleh Departemen Penerangan.

Atas dorongan Panglima Kodam (Pangdam) Siliwangi Ibrahim Adjie pada waktu itu, wartawan-wartawan tadi yang diwakili Sakti Alamsyah dan Atang Ruswita menerbitkan Koran Angkatan Bersenjata edisi Jawa Barat. Nomor perdana yang terbit pada 24 Maret 1966 ini bertepatan dengan peringatan ke-20 peristiwa heroik Bandung Lautan Api.

Namun belum genap setahun koran ini terbit, Menteri Penerangan mancabut kembali peraturannya tentang keharusan berafiliasi. Pangdam Siliwangi pun serta merta melepas sepenuhnya ketergantungan koran ini dengan kodam. Seiring dengan


(50)

keputusan ini pulalah, terhitung 24 Maret 1967, Harian Angkatan Bersenjata edisi Jawa Barat berganti nama menjadi Harian Umum (HU) Pikiran Rakyat juga

yang dikenal dengan singkatan “PR” hingga saat ini. Enam tahun pertama sejak masa

kelahirannya, bisa dikatakan merupakan masa-masa penuh keprihatinan. Kantor maupun peralatan cetak dan tulis bukanlah milik Pikiran Rakyat.

Pada masa ini, oplah Pikiran Rakyat pun tak pernah lebih dari 20.000 eksemplar per harinya. Namun berkat kegigihan dan keuletan yang didasari jiwa idealisme para perintis saat itu, Pikiran Rakyat secara pasti terus mendapatkan tempat di hati pembacanya. Pada 9 April 1973, bentuk badan hukumnya pun di ubah dari yayasan menjadi perseroan terbatas dengan nama PT Pikiran Rakyat Bandung.

Menyusul perubahan status perusahaan, Pikiran Rakyat pun segera menata diri. Nilai-nilai idealisme dan etika jurnalistiknya dipadukan dengan manajemen bisnis layaknya sebuah perusahaan modern. Pada awal tahun 1974, Pikiran Rakyat mencatat peristiwa penting. Untuk pertama kalinya perusahaan berhasil melengkapi diri dengan sarana percetakan offset yang dibeli dari fasilitas PMDN dari bantuan BRI. Mesin cetak ini mampu mencetak koran sebanyak 25.000 eksemplar per jam.

Sejak tahun itu pula peredaran Pikiran Rakyat dapat merambah ke seluruh pelosok Jawa Barat dan memantapkan diri sebagai korannya orang Jawa Barat, sekaligus yang terbesar di provinsi ini. Padahal sebelumnya, dalam kurun waktu 1967-1973, koran-koran berskala nasional terbitan Jakarta yang mendominasi peredaran koran Jawa Barat.


(51)

Antara tahun 1975-1986 Pikiran Rakyat sempat beredar ke seluruh pelosok nusantara, jadilah Pikiran Rakyat koran nasional yang terbit didaerah. Pikiran Rakyat sempat beredar sampai Kuala Lumpur, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Pada tahun 1986 Pikiran Rakyat kembali menjadi koran regional berbasis provinsi (Jawa Barat), walaupun sebagian tirasnya beredar di luar Jawa Barat seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan beberapa provinsi lainnya.

Pada perkembangan selanjutnya, lembaga ini menjadi identik dengan milik warga Jabar. Dari aspek bisnis pun terjadi pertumbuhan yang signifikan. Dari rahimnya kemudian lahir PT Granesia, perusahaan, percetakan dan penerbitan yang tak hanya mencetak Pikiran Rakyat, lalu secara berturut-turut Mitra Bisnis (semula bernama Mitra Desa), tabloid berbahasa Sunda Galura dan surat kabar Mitra Dialog yang berkedudukan di Cirebon.

Pada tahun 1999, sejalan dengan asas otonomi daerah tingkat dua, Pikiran Rakyat pun menangkap peluang yang mucul. Karena itulah kemudian terbitlah Harian Umum Galamedia sebagai koran lokal Bandung, Pakuan yang terbit di Bogor, Priangan yang terbit di Tasikmalaya, dan Fajar Banten di Serang. Perusahaan pun kemudian menangani Radio Parahyangan yang kemudian berganti nama hingga saat ini menjadi Mustika FM.


(52)

Pembagian Halaman Pikiran Rakyat Halaman Utama

a. Halaman Muka

Berita-berita utama terkini yang datang dari dalam dan luar negeri hingga pukul 00.00 WIB akan ter-cover secara lengkap pada halaman ini. bagaikan etalase, halaman ini memunculkan peristiwa-peristiwa terbaik dan menarik yang datang dari berbagai kota. Belum lagi sentuhan Human Interest yang bisa didapatkan dari popnews yang terletak pada bagian bawah (kaki) halaman.

b. Bandung Raya

Bandung adalah Ibu Kota Provinsi Jawa Barat yang sekaligus juga rumah bagi

Harian Umum Pikiran Rakyat. Tak heran bila kemudian kami “Menasbihkan” adagium “Tak ada jauh jatuh di Bandung yang tak diketahui wartawan Pikiran Rakyat”, dan dengan mencakup Wilayah Kota Bandung, Kab. Bandung dan Kota Cimahi, halaman ini adalah pasar yang sangat menentukan.

c. Cirebon & Purwasuka

Wilayah di utara Jawa Barat, atau lebih dikenal dengan sebutan Pantura (Pantai Utara) mulai dari Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan memperoleh porsi pemberitaan yang signifkan. Dinamika masyarakat yang ada di wilayah ini bahkan kerap di tempatkan pada halaman 1 (utama).


(53)

d. Wilayah Bogor

Kota-kota di wilayah eks-karesidenan Bogor, yakni Depok, Bogor, Sukabumi dan Cianjur, adalah kawasan yang terus berkembang dengan kompleksitas permasalahan yang begitu dinamis. Ini adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan hiruk-pikuknya Ibu Kota Jakarta.

e. Wilayah Priangan

Tidak dapat dipungkiri, wilayah priangan merupakan basis kedua Pikiran Rakyat setelah Bandung Raya. Warga Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar, dan Sumedang sudah lama diidentikkan dengan konsumen setia koran ini. tak heran bila porsi pemberitaan dari kawasan ini pula termasuk dominan.

f. Nusantara

Halaman ini memotret perkembangan yang terjadi seantero nusantara, termasuk Ibu Kota Jakarta. Anda tak perlu khawatir tertinggal untuk mengetahui peristiwa menarik apapun di empat penjuru angin Indonesia.

g. Ekonomi & Keuangan

Anda pelaku bisnis, pengamat ekonomi ataupun orang awam sekalipun, tak akan pernah kekurangan informasi yang berkaitan dengan perkembangan ekonomi dan keuangan. Di halaman ini, hal-hal yang berkaitan dengan pasar, uang, valuta, atau ekonomi umum, dikupas dengan gamblang.

h. Luar Negeri

Dengan didukung sejumlah kantor berita asing, halaman ini mengupas peristiwa penting apapun yan dialami manusia di belahan bumi manapun. Tak


(54)

jarang pula wartawan Pikiran Rakyat dikirim langsung ke mancanegara untuk meliput peristiwa-peristiwa berskala global.

i. Pendidikan

Kita tak bisa memungkiri, pendidikan adalah invesati masa depan. Karena itulah, Pikiran Rakyat menyajikan fenomena apapun yang terjadi didunia pendidikan pada halaman tersendiri. Berbagai persoalan yang terjadi di level pendidikan dasar, menengah hingga tinggi, tak akan luput dari pantauan kami.

j. Olahraga

Olahraga, tak pelak lagi, tetap menjadi favorit bagi pembaca yang tak mengenal strata usia, jenis kelamin, pendidikan ataupun penghasilan. Olahraga adalah universal, dan karenanya Pikiran Rakyat pun selalu secara lengkap dan mendetail menyajikannya, entah itu berskala lokal, nasional, maupun global.

Halaman Suplemen Pikiran Rakyat a. Teropong

Isu-isu politik, Hukum, Agama, dan Pendidikan yang paling menonjol di pekan ini, akan ditarik menjadi laporan utama TEROPONG. Laporannya disajikan secara holistik dan komprehensif, karena dilengkapi dengan analisis cerdas dari pakar, wawancara ekslusif dengan tokoh berkompeten serta pandangan yang pro dan kontra terhadap satu persoalan krusial.


(55)

b. Belia

Suplemen ini dibidani oleh pekerja-pekerja cakap dibidangnya, sehingga tulisan-tulisan menarik tentang dunia ABG (Anak Baru Gede) dan remaja bisa kita temukan. Lewat susunan kalimat khas kaum belia, disajikan secara apik

tips, trend dan budaya pop yang perlu diketahui generasinya “Teenagers

sebelum mereka bergaul dengan sesamanya.

c. Gelora

Dengan delapan halaman yang ada, nyaris tak ada even olahraga tingkat lokal, nasional, maupun internasional yang tak ter-cover secara mendalam. Analisis dari ahli, atlet ataupun dokter olahraga akan bisa ditemui di sini. Jutaan penggemar Persib pun akan terpuaskan oleh liputan mengenai klub kesayangan warga Bandung ini.

d. Cakrawala

Anda sulit untuk mengikuti dan mengerti teknolgi mutakhir ataupun perkembangan ilmu pengetahuan dunia? Istilah-istilah kesehatan bergitu sulit dicerna? Semua itu akan terbantahkan saat anda membaca CAKRAWALA. Teori-teori yang “Njelimet” akan terjemahkan secara lugas dan mudah diaplikasikan.

e. Otokir

Pemberitaan mengenai otomotif selalu menarik perhatian khalayak pembaca. Perkembangan industri dan model kendaraan, fluktuasi harga, tips-tips singkat berkendaraan, ataupun aksesoris keluaran terakhir, digarap secara mendetail.


(56)

Belum lagi laporan mengenai mesin kendaraan, keunggulan suatu produk sampai hobi otomotif.

f. Hikmah

Suplemen ini memperoleh tempat di hati dan pikiran pembaca khususnya dari kaum wanita. Banyak hal yang bersifat human interest dan menyentuh sisi kewanitaan dihadirkan secara menarik di sini. Begitu pula petunjuk-petunjuk ringkas bagaimana memelihara kesehatan, mendidik anak, memasak, berkebun, dan banyak lainnya, bisa kita temukan.

g. Khazanah

Penikmat maupun pekerja seni dan budaya memperoleh tempat yang sangat memadai. Suplemen ini adalah barometer perkembangan seni dan budaya. Esais, penyair dan pekerja seni ternama kerap mengisi rubrik-rubriknya. Tentu saja bukan hanya jenis kesenian konvensional yang bisa ditemukan di sini, melainkan juga sifatnya kontemporer.

h. Peer Kecil

Hari minggu adalah waktu untuk PEER KECIL kita biasa menyebutnya PERCIL. Sajian edukatif dan menghibur bagi anak-anak disajikan dalam empat halaman khusus. Bukan hanya cerita-cerita anak yang menarik yang disajikan di sini, melainkan juga opini anak, animasi, belajar ilmu pengetahuan atau bahkan sekedar berfoto dengan gayanya.


(57)

1.1.1. Visi dan Misi Harian Umum (HU) Pikiran Rakyat Visi HU Pikiran Rakyat

HU Pikiran Rakyat mempunyai enam visi, diantaranya :

1. HU Pikiran Rakyat yang bercikal bakal Harian Angkatan Bersenjata Edisi Jawa Barat yang dilahirkan pada tanggal 24 Maret 1966 untuk diupayakan, dapat hidup dalam masa yang panjang, bahkan kalau mungkin sepanjang masa. Diwarisi oleh generasi demi generasi sebagai surat kabar yang terus maju, tumbuh dan berkembang menjadi tambah besar, baik sebagai institusi sosial maupun institusi bisnis.

2. Sebagai institusi sosial, HU Pikiran Rakyat dilahirkan untuk menjadi dan dijadikan wahana ibadah kepada Allah SWT, sekaligus wahana pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.

3. Sebagai institusi bisnis HU Pikiran Rakyat dilahirkan untuk menjadi dan dijadikan wahana bisnis yang mampu meraih sebesar-besarnya pendapatan dan laba. Sebagai institusi bisnis HU Pikiran Rakyat harus dikelola dengan bertaat azas pada kaidah-kaidah manajemen perusahaan yang baku, serta mampu memenuhi keempat unsur marketing mix yang terdiri dari product, price, place, dan promotion.

4. Kinerja HU Pikiran Rakyatsebagai institusi sosial sangat bergantung pada kinerja yang dicapai oleh manajemen dan jajaran terkait dalam mengelola HU Pikiran Rakyat sebagai institusi bisnis. Sebaliknya, kinerja HU Pikiran Rakyat sebagai institusi bisnis sangat bergantung pada


(58)

kemampuan kinerja manajemen dan jajaran terkait menjadikan HU Pikiran Rakyat sebagai produk idiil yang laku dijual. Karena itu pengelolaan HU Pikiran Rakyat sebagai institusi sosial dan pengelolaannya sebagai institusi bisnis harus dilaksanakan berdasarkan hubungan interpendensi yang saling mengisi dan saling menunjang. Pengelolaan kedua aspek idiil dan aspek bisnis komersial harus dilaksanakan satu kesatuan strategi yang komprehensif-integral.

5. HU Pikiran Rakyat dilahirkan untuk diupayakan, agar menjadi Tuan Rumah yang dominan di daerahnya sendiri, di Jawa Barat yang memang memiliki potensi sangat besar untuk menunjang eksistensi dan penumbuh kembangan surat kabar. Karena itu HU Pikiran Rakyat harus diupayakan menjadi surat kabar yang menyebar seluas-luasnya dan paling luas penyebarannya, di Jawa Barat, dibaca oleh sebanyak-banyaknya orang dengan tiras terjual sebesar-besarnya, menjadi pilihan sebanyak-banyaknya pengguna jasa iklan denga volume space iklan terjual sebesar-besaarnya dan menghasilkan pendapatan sebesar-besarnya pula.

6. Penyelenggaraan HU Pikiran Rakyat sebagai institusi sosial dan penyelenggaraannya sebagai institusi bisnis harus dilaksanakan berdasarkan hubungan interdependensi yang saling mengisi dan saling menunjang. Karena itu segala sesuatunya harus dilaksanakan secara terpadu dan sinkron dalam kerangka satu kesatuan strategi yang komprehensif-integral.


(59)

Misi HU Pikiran Rakyat

H.U Pikiran Rkyat mempunya 4 misi, yaitu :

1. Kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta ketaatannya melaksanakan segala yang diperintahkan-Nya dan menjauhi segala yang dilarang-Nya;

2. Kualitas pemahaman dan penghayatannya atas nilai-nilai luhur Pancasila, serta komitmen untuk mengamalkannya di dalam kehidupan pribadi dan kehidupan bermasyarakat;Kualitas pemahaman dan penghayatannya atas kewajiban-kewajibannya dan hak-haknya sebagai

warganegara,sertakomitmenuntukmelaksanakankewajibankewajibannyas ertamengupayakan/memperjuangkan pemenuhan hak-haknya itu;

3. Kualitas kehidupan secara materiil, serta mamilki etos kerja untuk berupaya mewujudkannya;

4. Kualitas kesehatan, wawasan, pengetahuan dan keterampilan, serta moral yang amanah (jujur, adil, percaya diri, dan terpercaya), sehingga menjadi manusia yang dalam bahasa Sunda disebut cageur, bener, bageur, pinter, jeung singer.\

1.1.2. Profil Harian Umum Pikiran Rakyat

Nama Perusahaan : PT Pikiran Rakyat Bandung

Alamat Perusahaan Pusat : Jl. Asia Afrika No. 77 Bandung 40111 Alamat Redaksi : Jl. Soekarno-Hatta No. 147 Bandung 40223


(60)

URL : http://www.pikiran-rakyat.com

Emai : redaksi@pikiran-rakyat.com

Jenis Usaha : Percetakan, Penerbitan, Surat Kabar, danRadio

Tahun Didirikan : 24 Maret 1967

Bentuk Usaha : Perseroan Terbatas

Spesifikasi : - Format : Surat Kabar

- Terbit : Setiap Hari (termasuk minggu) - Halaman : Bervariasi antara 28 s/d 32hal - Tiras : 185.000 eks/hari

Gambar 1.1

Logo Harian Umum ( HU ) Pikiran Rakyat

Logo HU Pikiran rakyat adalah sebagai berikut :

Sumber: HU Pikiran Rakyat, Oktober 2011

Logo diatas mengandung arti kesatuan dari jargon yang diusung surat kabar tersebut yaitu DARI RAKYAT-OLEH RAKYAT-UNTUK RAKYAT. Maka dari itulah muncul logo Pikiran Rakyat.


(61)

1.2. Sejarah Divisi Redaksi Harian Umum Pikiran Rakyat

Bagian Redaksi dalam sebuah surat kabar perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan struktur yang berkaitan dengan kegiatan jurnalistik, merupakan tulang punggung bagi perusahan surat kabar tersebut. Apabila di ibaratkan sebagai organ tubuh manusia yang paling penting atau vital yaitu jantung. Perusahaan penerbitan surat kabar tidak akan pernah bisa menjalankan kegiatannya tanpa adanya redaksi bagaimana menjadi bagian yang menentukan kelangsungan hidup sebuah perusahaan surat kabar.

Sejarah bagian redaksi Harian Umum Pikiran Rakyat tidak lepas dari pertama kalinya berdirinya perusahaan penerbitan surat kabar ini pada 30 Mei 1950 karena jika sebuah surat kabar tidak mempunyai bagian redaksi maka perusahaan tersebut bukan merupakan perusahaan surat kabar .

Keberadaan bagian redaksi khususnya pada jajaran redaksional Harian Umum Pikiran Rakyat yang tampak seperti sekarang ini, Serta dapat menempatkan diri di hati para pembacanya khususnya di semua kalangan masyarakat. Harian Pagi Umum Pikiran Rakyat merupakan surat kabar yang terbit setiap hari, yang lebih mengkhususkan diri pada pemberitaan lokal yaitu kejadian yang terjadi di sekitar provinsi jawa barat saja. Sedangkan berita – berita yang sifatnya Nasional hanya lebih bersifat untuk melengkapi. Sedangkan sasaran pembacanya ditujukan untuk semua lapisan masyarakat, dengan lebih menekankan memfokuskan pada konsumen semua lapisan menengah dan bawah. Penekanan jenis beritanya pada kejadian yang terjadi di daerah masing – masing yang berada di Provinsi Jawa Barat.


(62)

1.3. Struktur Organisasi Harian Umum Pikiran Rakyat

Harian Umum Pikiran Rakyat memiliki struktur organisasi yang disesuaikan dengan keadaan serta jenis perusahaan. Dalam hal ini, tentu saja sasarannya pada bidang-bidang teknis administrasi komersil dan redaksional.

Struktur organisasi Harian Umum Pikiran Rakyat Bandung adalah sebagai berikut :


(63)

Gambar 1.2

Struktur Organisasi Harian Umum Pikiran Rakyat

Sumber : HU Pikiran Rakyat, Oktober 2011 Pimpinan umum

Pemimpin Umum

Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab Pemimpin Redaksi II

Sekretaris Pemimpin Redaksi

Sekertaris Redaksi

Pusat Data Redaksi

Biro Jakarta Redaksi Pelaksana

Berita

Luar Negeri

Dalam Negeri

Jawa Barat

Halaman I

Ekonomi

Badung Raya

Pendidikan Budaya

Olah Raga

Gaya Hidup

Opini

Selisik

Fitur Kreatif

Perwajahan

Foto


(1)

efektif untuk membentuk dan membina hubungan harmonis antara unsur pimpinan dengan karyawan atau hubungan antar karyawan itu sendiri. 6. Humas

Ruang lingkup aktivitas PR/Humas meliputi :

1. Membina hubungan kedalam (internal public) Publik internal yang dimaksudkan adalah publik yang merupakan bagian dari satu unit, badan, perusahaan.

2. Mampu mengidentifikasikan hal-hal yang menimbulkan gambaran positif maupun negatif didalam masyarakat, sebagai kebijaksanaan yang dijalankan oleh suatu perusahaan maupun organisasi.

3. Membina eksternal yang dimaksud adalah publik umu (masyarakat) yang mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran tentang suatu yang baik terhadap publik yang diawalinya.

4. Meningkatkan koordinasi/kerjasama dengan relasi, meliputi: a. Bekerjasama dengan organisasi-organisasim kehumasan,

misalnya: Bako Humas, Perhumasan (Perhimpinan Hubungan Masyarakat) Bandung, PHRI (Pehimpunan Hotel & Restoran). Hubungan dengan para praktisi Humas tersebut sangat menguntungkan bagi peningkatan tiras dan iklan karena mereka merupakan pengambil keputusan dalam hal menentukan media promosi


(2)

b. Bekerjasama dengan organisasi-organisasi sosial masyarakat, misalnya : Darut Tauhid, DSUQ, Selasar dan lain-lain.

c. Bekerjasama dengan media cetak dan elektronik, misalnya: TVRI, RCTI, Kompas, dan lain-lain.

5. Menerbitkan Jurnal Intern ”mediator”

Dari serangkaian program kerja humas PT Pikiran Rakyat selalu mengadakan kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai hubungan yang harmonis dalam kesehariannya, baik antara internal perusahaan, maupun eksternal perusahaan.

Menurut analisa penulis humas PT PRB sudah dapat melakukan apa yang menjadi kegiatan Pikiran Rakyat sehari-hari yang harus dilakukan untuk mencapai suatu perubahan yang bersifat tetap/memajukan nilai-nilai positif bagi PT Pikiran Rakyat sendiri, dan dapat menciptakan citra yang baik dalam hubungan masyarakat dan karyawan perusahaan.

6. Radio Mustika-FM

Sebagai salah satu bidang usaha dibawah naungan Pikiran Rakyat, selain ini bekerjasama dengan Radio Mustika FM belum digarap secara maksimal, padahal sebagai media elektronik yang mempunyai jangkaun cukup luas, radio dapat digunakan sebagai media yang dapat mendukung publisitas kegiatan Pikiran Rakyat.


(3)

Tugas-tugasnya:

1. Komisaris: Memonitor Direktur Utama.

2. Direktur utama: Menjalankan perusahaan, melakukan kebijakan perusahaan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

3. Direktur Keuangan dan SDM Bertanggung jawab kepada terpeliharanya anggaran dan cadangan keuangan perusahaan 4. Direktur Pemasaran Bertanggung jawab kepada kebijakan

pemasaran yang dilakukan oleh bagian Iklan, Sirkulasi, dan Marcomm,

5. Sekretaris: Mencatat, membukukan kegiatan keadministrasian karyawan

6. Sekretaris Perusahaan mencatat agenda perusahaan

7. Keuangan: Melaporkan catatan keuangan kepada Direktur Keuangan

8. Akuntansi: Mencatat data keuangan perusahaan perperiodik 9. SDM: Mengurus masalah kekaryawanan, pengembangan karier

karyawan, kesejeahteraan karyawan, menjalankan kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan karyawan. Tunjangan Hari Raya, Cuti, dan sebagainya.

10.Produksi: Mengamankan proses cetak, menyediakan bahan baku cetak, mendistribusikan koran ke bagian Sirkulasi


(4)

11.Perencanaan dan pengembangan: Mengamati situasi persaingan, menetapkan kenaikan harga koran, menetapkan kebijakan startegi perusahaan.

12.Teknologi Informatika: Support komputeriasi di lingkungan PT PRB, mengamakan/membuat back-up data perusahaan, secara periodik melakukan up-grade program/software di perusahaan. 13.Hukum: Mencatatkan asset perusahaan di kantor notariat,

memelihara dan menginventarisasi asset perusahaan. 1.6. Sarana dan Prasarana

Untuk menunjang pekerjaan wartawan dalam mencari dan mengolah berita, kantor Redaksi Hariam Umum (HU) Pikiran Rakyat memfasilitasi sarana dan prasarana, meliputi:

Tabel 1.1.

Sarana dan Prasarana di HU Pikiran Rakyat

No. Sarana dan Prasarana Jumlah (Unit)

1. Kendaraan Operasional 20

2. Komputer 120

3. Televisi 9

4. Kamera Single Lens Reflex (SLR) digital

5


(5)

6. Tape recorder 5

7. Handycam 3

8. Ruang rapat redaksi 1

9. Perpustakaan 1

10. Aula 1

11. Mushola 1

12. Mesin cuci 1

13. Ruang tamu 1

14. Tempat parkir 2

15. White board 1

16. Kantin 1

17. Kamar mandi 4

18. Telepon 1 (sistem pararel

dan hunting)

19. Faximile 2

20. Dispenser 10


(6)

1.7. Lokasi dan Waktu PKL

1.7.1 Lokasi

Lokasi Pelaksanaan Peraktek Kerja Lapangan bertempat di Kantor Pikiran Rakyat yang terletak di Jl. Soekarno-Hatta No 147 Bandung No.Telp:(022) 4201634. Faks: (022) 42030632 Email : pikiranrakyat@yahoo.com

1.7.2. Waktu

Kegiatan Peraktek Kerja Lapangan dilaksanakan mulai tanggal 8 juli 2011 sampai dengan 6 agustus 2011 pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB.