Mutu Pendidik Definisi Konseptual 1. Perencanaan Strategis

Membuat instrument evaluasi untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku Mengumpulkan dan mempelajari berbagai informasi untuk membuat bahan ajar Seluruh guru memiliki kualifikasi pendidikan minimal D4S1 dibuktikan dengan ijazah terakhir Seluruh guru telah memiliki sertifikat pendidik dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat pendidik 4 Guru dapat dijadikan teladan oleh siswa Guru selalu hadir dalam kegiatan mengajar Menepati janji dan sportif dalam bertindak Berani dan tegas dalam mempertahankan kebenaran Bertanggung jawab dalam mengasuh kegiatan siswa Memperhatikan dan membantu siswa yang menghadapi permasalahan belajar Bersikap adil dalam memberikan penilaian Menerima sarankritik yang membangun dari peserta didik atau guru lain Menghargai peserta didik Menjalin komunikasi yang baik dengan semua guru 5 Peningkatan kompetensi PTK untuk kebutuhan sekolah Peningkatan kemampuan guru dalam melakukan penilaian sikap, perilaku, dan keterampilan Peningkatan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kreativitas peserta didik

b. Mutu Pendidik

Secara klasik, pengertian mutu menunjukkan “sifat yang menggambarkan derajat “baik”-nya suatu barang atau asa yang diproduksi atau dipasok oleh suatu lembaga dengan kriteria tertentu”. 29 Secara umum, mutu dapat diartikan sebagai “gambaran dan karakteristik menyelutuh dari barang atau asa yang menunukkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang diharapkan atau yang tersirat.” 30 Mutu dalam konteks pendidikan meliputi input, proses dan output pendidikan. “Ada faktor-faktor internal dan eksternal yang secara 29 Ridwan Abdullah Sani, Isda Pramuniati, dan Anies Mucktiany, Op. Cit., h. 3 30 E. Mulyasa, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara, 2012, h.157. bersama-sama dapat menentukan mutu keseluruhan dari suatu sistem pendidikan.” 31 Terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi mutu pendidikan, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Adapun faktor internal berupa: kurikulum, sumber daya ketenagaan, sarana dan fasilitas, pembiayaan pendidikan, manajemen sekolah, dan kepemimpinan. Kemudian faktor ekternal meliputi: partisipasi politik yang rendah, ekonomi yang tidak berpihak pada pendidikan, sosial budaya, serta rendahnya pemanfaatan sains dan teknologi. 32 Dalam konteks pendidikan, pengertian mutu mengacu pada masukan, proses, keluaran dan dampaknya. Mutu masukan dapat dilihat dari berbagai sisi. Pertama, kondisi baik atau tidaknya masukan sumber daya manusia seperti kepala sekolah, guru, staf tata usaha, dan siswa. Kedua, memenuhi atau tidaknya kriteria masukan material berupa alat peraga, buku-buku kurikulum, prasarana dan sarana sekolah. Ketiga, memenuhi atau tidaknya kriteria masukan yang berupa alat lunak, seperti peraturan struktur organisasi, deskripsi kerja, dan struktur organisasi. Keempat, mutu masukan yang bersifat harapan dan kebutuhan seperti visi, motivasi, ketekunan dan cita-cita. 33 Dalam PP No 19 Tahun 2005 pasal 2 1 bahwa: “Standar Nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, 31 Muh. Bachrum, Pengelolaan Pendidikan Bermutu, Makalah, Depdikbud Kabupaten Sleman, 2001, h. 26. 32 Syafaruddin, Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan, Jakarta: PT. Grasindo, 2002 h. 14 33 Sudarwan Danim, Agenda Pembaharuan Sistem Pendididan, Yogjakarta: Pustaka Pelajar, 2003, Cet. 1, h. 53 pembiayaan, dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala”. 34

c. Standar Mutu Pendidik

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS KEPENGAWASAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI BEUREUNUEN

0 6 1

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH ALIYAH PESANTREN PUTRI AL-MAWADDAH PONOROGO.

1 2 17

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD IMPLEMENTASI PERENCANAAN STRATEGIS DALAM MENINGKATKAN MUTU ...

0 0 15

Pola kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kebumen 2

0 0 7

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH (MBM) DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI TOLITOLI

0 1 121

IMPLEMENTASI MANAJEMEN STRATEGIS DI MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH 1 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 131

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Definisi Konseptual 1. Perencanaan Strategis 1) Perancanaan Strategis (Renstra) - Implementasi Perencanaan Strategis Dalam Meningkatkan Mutu Tenaga Pendidik di Madrasah Aliyah Dinniyah Putri - Raden Intan Repository

0 0 56

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian - Implementasi Perencanaan Strategis Dalam Meningkatkan Mutu Tenaga Pendidik di Madrasah Aliyah Dinniyah Putri - Raden Intan Repository

0 0 10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Latar Penelitian - Implementasi Perencanaan Strategis Dalam Meningkatkan Mutu Tenaga Pendidik di Madrasah Aliyah Dinniyah Putri - Raden Intan Repository

0 0 54

PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI MANAJEMEN STRATEGIS DI MADRASAH ALIYAH ROUDLOTUL HUDA PURWOSARI KECAMATAN PADANG RATU KABUPATEN LAMPUNG TENGAH - Raden Intan Repository

0 4 159