a. Penyajian Data Display data atau penyajian data yaitu kegiatan menyajikan data inti
atau data pokok, semua data disajikan tanpa mengabaikan data-data pendukung,
yaitu mencakup
proses pemilihan,
pemuatan, penyederhanaan, dan transformasi data kasar yang diperoleh dari
catatan lapangan. Bentuk penyajian data adalah teks naratif pengungkapan secara
tertulis kata-kata. Hal ini sesuai dengan masalah penelitian yang bersifat deskriptif. Display data memiliki tujuan untuk memudahkan
dalam mendiskripsikan suatu peristiwa, sehingga memudahkan untuk mengambil suatu kesimpulan.
b. Verifikasi penarikan kesimpulan “Data yang telah dideskripsikan secara naratif, kemudian disimpulkan
secara sistematik”.
9
Sehingga diperoleh makna data dalam bentuk tafsiran dan argumentasi.
F. Pemeriksanaan Keabsahan Data
Keabsahan data maksudnya bahwa setiap keadaan harus memenuhi demonstrasi nilai yang benar, tersedia dasar agar hal itu dapat diterapkan, dan
memperbolehkan keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi dari prosedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusan-keputusannya. Untuk
menetapkan keabsahan data dalam penelitian ini digunakan cara perpanjangan waktu pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, dan triangulasi.
9
Sugiyono. Op. Cit., h. 338-345
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan cara triangulasi. Triangulasi adalah pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan waktu.
Dengan perpanjangan pengamatan berarti peneliti kembali ke lapangan, melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang pernah ditemui
maupun yang baru, sedangkan peningkatan ketekunan dalam penelitian berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan.
Triangulasi terdiri dari dua cara yaitu: triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
1 Triangulasi Sumber Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan
dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
10
Data yang telah dianalisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan selanjutnya dimintakan kesepakatan
member check dengan tiga sumber data tersebut. Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan
mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kuanlitatif. Hal
ini dapat dicapai dengan jalan: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara; 2 membandingkan apa
yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi; 3 membandingkan apa yang dikatakan orang-orang
tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang
10
Sugiyono, Op. Cit., h. 127.
waktu; 4 membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang
yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan, ; 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu
dokumen yang berkaitan.
11
Dalam hal ini jangan sampai banyak mengharapkan bahwa hasil pembandingan tersebut merupakan kesamaan pandangan,
pendapat, atau pemikiran. Yang penting disini ialah bisa mengetahui adanya alasan-alasan terjadinya perbedaan-perbedaan tersebut.
2 Triangulasi teknik Triangulasi teknik untuk menguji kredibilatas data dilakukan dengan
cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya data diperoleh dengan wawancara, lalu dicek
dengan observasi, dokumentasi, atau kuesioner. Bila dengan tiga teknik pengujian kredibilitas data tersebut, menghasilkan data yang
berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk menghasilkan
data yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk
memastikan data mana yang dianggap benar, atau mungkin semuanya benar, karena sudut pandangnya berbeda-beda.
12
11
Lexy J. Moleong, Op. Cit., h. 330-331
12
Sugiyono, Op. Cit., h. 127.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN