Teori Triple Bottom line

2. People. Menyadari bahwa masyarakat sekitar perusahaan merupakan salah satu stakeholder penting bagi perusahaan, karena dukungan masyarakat sekitar sangat diperlukan bagi keberadaan, kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan, maka sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat lingkungan, perusahaan perlu berkomitmen untuk berupaya memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat. Selain itu juga perlu disadari bahwa operasi perusahaan berpotensi memberikan dampak kepada masyarakat sekitar. Karenanya pula perusahaan perlu untuk melakukan berbagai kegiatan yang menyentuh kebutuhan masyarakat. Intinya, jika ingin eksis dan akseptabel perusahaan harus menyertakan pula tanggung jawab yang bersifat sosial. 3. Planet. Jika perusahaan ingin tetap eksis maka harus disertakan pulatanggung jawab kepada lingkungan. Lingkungan adalah sesuatu yangterkait dengan seluruh bidang kehidupan kita. Namun sayangnya, sebagian besar dari kita masih kurang peduli dengan lingkungan sekitar. Hal ini antara lain disebabkan karena tidak ada keuntungan langsung didalamnya. Keuntungan merupakan inti dari dunia bisnis dan itu merupakan hal yang wajar. Maka, kita melihat banyak pelaku industri yang hanya mementingkan bagaimana menghasilkan uang sebanyakbanyaknyatanpa melakukan upaya untuk melestarikan lingkungan. Padahal dengan melestarikan lingkungan, mereka justru akan memperoleh keuntungan yang lebih terutama dari sisi kesehatan dan kenyamanan, disamping ketersediaan sumber daya yang lebih terjamin kelangsungannya. Tujuan dari acuan ini adalah agar perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan tetapi juga memikirkan karyawan dan lingkungannya. Perusahaan dapat memperhatikan perkembangan karyawannya melalui pendidikan lebih lanjut serta kesejahteraan keluarganya, bukan hanya berhubungan dengan karyawan untuk hal-hal terkait pekerjaan. Pelestarian lingkungan juga harus menjadi acuan dan perhatian utama termasuk penanganan isu global serta bagaimana perusahan dapat memajukan lingkungan sekitar.

I. Penelitian Terdahulu

1. Rimba Kusumadilaga 2010 meneliti tentang pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai variabel moderating pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia dengan mengambil sampel perusahaan manufaktur periode penelitian tahun 2006 sampai 2008. Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa variabel CSR berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dan variabel profitabilitas sebagai variabel moderating tidak dapat mempengaruhi hubungan CSR dan nilai perusahaan. 2. Fenandar 2012 dalam penelitiannya yang berjudul pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Keputusan investasi diproksikan dengan ratio capital expenditure book value of asset, keputusan pendanaan diproksikan dengan debt to equity ratio, dan kebijakan dividen diproksikan dengan dividend payout ratio. Hasilnya mengindikasikan bahwa keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3. Prapaska 2012 dalam penelitiannya yang berjudul Analisis pengaruh tingkat profitabilitas, keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Tingkat profitabilitas diproksikan dengan ROA, keputusan investasi diproksikan dengan ratio capital expenditure book value of asset, keputusan pendanaan diproksikan dengan debt equity ratiodan kebijakan dividen diproksikan dengan dividend payout ratio. Hasilnya mengindikasikan bahwa tingkat profitabilitas, keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 4. Wijaya dan Bandi 2010 meneliti tentang hubungan antara keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini mengggunakan sampel sebanyak 130 perusahaan manufaktur di Indonesia. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahan. 5. Barbara Gunawan 2005 dan Suharti Sri Utami 2006 meneliti tentang peranan corporate social responsibility dalam nilai perusahaan pada perusahan go public yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2005 dan 2006. hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa CSR berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 6. Agustina 2012 meneliti tentang pengaruh profitabilitas dan corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia periode penelitian tahun 2007 sampai 2010. hasil penelitian tersebut menemukan bahwa profitabilitas yang diproksikan dengan ROE berpengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan dan pengungkapan CSR berpengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan.

J. Kerangka Konseptual

Nilai perusahaan sering dikaitkan dengan harga saham, dimana semakin tinggi nilai perusahaan maka semakin tinggi pula harga saham pada perusahaan tersebut.. Salah satu ukuran kinerja perusahaan yang sering digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan adalah laba perusahaan. Laba yang dihasilkan perusahaan akan dialokasikan salah satunya untuk membayar dividen kepada para pemegang saham dan pengungkapan CSR. Berdasarkan yang telah dikemukakan sebelumnya, penelitian ini akan menganalisis pengaruh tingkat profitabilitas, kebijakan dividen dan pengungkapan CSR terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2012. Model penelitian yang diajukan dalam gambar berikut ini merupakan kerangka konseptual dan sebagai alur pemikiran dalam menguji hipotesis. Nilai Perusahaan Y Profitabilitas X 1 Kebijakan Dividen X 2 Corporate Social Responsibility X 3

K. Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Laba merupakan tingkat keuntungan bersih yang mampu diraih oleh perusahan pada saat menjalankan operasinya. Laba yang layak dibagikan kepada pemegang saham adalah laba setelah bunga dan pajak. Salah satu evaluasi kinerja yang sering digunakan oleh banyak stakeholder adalah melalui rasio profitabilitas. Hal tersebut dapat dilihat melalui return dari aset yang telah diinvestasikan maupun dari penanaman modal oleh shareholders Brigham et al, 2001 dalam Prasaska, 2012. Pertumbuhan penjualan bersih yang dihasilkan oleh perusahaan juga akan menghasilkan profit yang lebih tinggi sehingga profit margin on sales dapat menjadi ukuran atas hasil yang telah dicapai oleh suatu perusahaan pada suatu periode. Jensen 1986 dalam Arifin 2004 menyatakan kenaikan harga saham adalah sebagai akibat dari kenaikan dari laba. Nilai perusahaan sangat ditentukan oleh earnings power dari aset perusahaan Ulupui, 2007 dalam Yuniasih dan Wirakusuma, 2007. Yuniasih dan Wirakusuma 2007, menyimpulkan bahwa return on assets terbukti berpengaruh positif secara statistik terhadap nilai perusahaan. Harga saham dipengaruhi atau terjadi karena adanya aliran laba atau kas masa depan yang dinilai sekarang Faster, 1996 dalam Norpratiwi, 2001. Berdasarkan penjelasan di atas dirumuskan hipotesis sebagai berikut : H 1 : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan.

2. Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan.

Nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham, apabila perusahaan memiliki kas yang benar-benar bebas maka kas tersebut dapat dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Semakin tinggi nilai kesehatan suatu perusahaan akan memberikan keyakinan kepada pemegang saham untuk memperoleh pendapatan dividen atau capital gain di masa yang akan datang. Menurut Hatta 2002 terdapat sejumlah perdebatan mengenai bagaimana kebijakan deviden mempengaruhi nilai perusahaan. Hatta menyatakan bahwa dividen yang tinggi akan meningkatkan nilai perusahaan, yang disebut dengan Bird in The Hand Theory. Bird in the hand theory memandang bahwa dividen tinggi adalah yang terbaik karena investor lebihsuka kepastian tentang return investasinya serta mengantisipasi risiko ketidakpastian tentang kebangkrutan perusahaan Gordon dalam Brigham dan Gapenski, 1996: 438. Gordon berpendapat juga bahwa semakin tinggi dividend payout ratio suatu perusahaan, maka nilai perusahaan tersebut akan semakin rendah, dan investasi yang dihasilkan dari kebijakan dividen memiliki informasi yang positif tentang perusahaan di masa yang akan datang,

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas Dan Size Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 28 102

Pengaruh Profitabilitas Dan Size Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 43 102

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 16

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Periode 2009-2010.

0 2 11

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 2 16

Pengaruh profitabilitas, kebijakan dividen, dan pengungkapan tanggung jawab sosial terhadap nilai perusahaan : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2012.

0 0 133

Pengaruh Profitabilitas Dan Size Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

SKRIPSI PENGARUH PROFITABILITAS DAN SIZE PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12