Pendidikan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

20.000,00 untuk sekali pengobatan. Untuk penyakit ringan biasanya beliau dan keluarga mengupayakan untuk berobat dirumah saja dengan cara istirahat cukup. d. Kerohanian Dalam bidang kerohanian, keluarga Ni Ketut Tinggal sekeluarga memeluk agama Hindu biasanya mengeluarkan biaya untuk upakara sembahyang harian serta hari raya keagamaan tertentu untuk membuat upakara persembahyangan. Rata – rata pengeluaran harian untuk kerohanian adalah Rp. 10.000,00. Biaya ini belum termasuk biaya jika ada hari raya keagamaan tertentu yang bisa menghabiskan biaya sampai ratusan ribu rupiah.

e. Sosial

Untuk bidang sosial, keluarga Ni Ketut Tinggal yang termasuk masyarakat Buahan Kaja diwajibkan untuk mebanjar dan mengikuti segala aturan di banjar tersebut. Terdapat beberapa pengeluaran social yang merupakan iuran yang biasanya ada saat upacara adat tertentu seperti biaya ketika ada kematian, pernikahan dan upacara adat lainnya yang tidak diduga. Salah satunya iuran yang sedang beliau jalani yaitu iuran untuk membuat Pura Panti yang dipungut sebesar Rp. 55.000, setiap bulannya. 4

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Untuk dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi keluarga Ni Ketut Tinggal, diperlukan pendekatan terlebih dahulu melalui bincang-bincang yang dilakukan secara intensif. Pertemuan dimulai pada tanggal 23 Juli 2016 untuk berkenalan dan memperoleh data. Setelah beberapa kali kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan dengan KK dampingan yaitu: 2.1 Permasalahan Keluarga 2.1.1 Ekonomi Keluarga Keadaan ekonomi Ni Ketut Tinggal sangat bergantung kepada penghasilan anaknya yang berprofesi sebagai tukang ukir di Pemenang dan penghasilan dari Ni Ketut Tinggal sendiri yang berprofesi sebagai buruh bangunan. Penghasilan Ni Ketut Tinggal dan anaknya per hari totalnya sebesar Rp. 160.000, dengan waktu kerja per hari Ni Ketut Tinggal dan anaknya sebanyak 8 jam. Akan tetapi penghasilan tersebut masilhlah kurang untuk memenuhi kebuthan sehari-hari dan juga untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terduga seperti iuran ke banjar dan pengeluaran untuk kesehatan. Selain itu pekerjaan Ni Ketut Tinggal bukannlah pekerjaan tetap, sehingga Ni Ketut Tinggal jika tidak menjadi buruh bangunan maka akan menganggur dan tidak melakukan apa apa.

2.1.2 Kesehatan Keluarga

Masalah kesehatan utama yang ada pada keluarga Ni Ketut Tinggal adalah masalah kesehatan lingkungan. Dimana keluarga ini tidak memiliki akses kamar mandi untuk keperluan MCK, sehingga untuk mandi dan buang air besar biasanya di lakukan di pancoran dan sungai. Selain itu, dengan tidak ada toilet untuk keperluan MCK, keluarga ini akan rentan terserang penyakit diare dan kecacingan karena kondisi lingkungan yang kurang baik. 2.2 Masalah Prioritas 5