membantu KK dampingan dalam mempersiapkan jejaitan
10. Jumat, 12 Agustus 2016
15.00 – 18.00
WITA Memberikan saran-saran dalam bidang
permasalahan kesehatan MCK 1 x 3
jam 11. Senin, 15
Agustus 2016 14.00
– 20.00 WITA
Diskusi bersama keluarga mengenai pendidikan anak serta membantu anak
KK Dampingan Belajar 1 x 6
jam
12. Selasa, 16 Agustus 2016
13.00 – 18.00
WITA Memberikan penyuluhan mengenai
makanan sehat kepada KK Dampingan 1 x 5
jam 13. Kamis, 18
Agustus 2016 12.00
– 17.00 WITA
Membantu anak KK Dampingan mengerjakan tugas sekolah
1 x 5 jam
14. Senin, 22 Agustus 2016
16.00 – 20.00
WITA Diskusi dan peninjauan kembali
mengenai saran yang telah diberikan kepada KK Dampingan
1 x 4 jam
15 Selasa, 23 Agustus 2016
07.00 – 15.00
WITA Membantu KK dampingan dalam
persiapan odalan di Merajan 1 x 8
jam 16 Kamis, 25
Agustus 2016 07.00
– 15.00 WITA
Membantu KK Dampingan membersihkan pekarangan rumah dan
sekitarnya 1 x 8
jam
17 Sabtu, 27 Agustus 2016
07.00 – 15.00
WITA Pemberian bantuan berupa sembako
kepada KK Dampingan sekaligus perpisahan mahasiswa.
1 x 8 jam
9
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN Revolusi Mental UNUD dari tanggal 23 Juli 2016 sampai tanggal 29 Agustus 2016. Waktu
kunjungan yang dilakukan penulis sebanyak 17 kali yang disesuaikan dengan program-program
lain dalam kegiatan KKN Revolusi Mental UNUD agar tidak berbenturan dengan berjalannya program kerja lainnya, dengan total waktu kunjungan selama 90 jam.
4.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan sesuai dengan lokasi desa KKN-Revolusi Mental yang telah ditentukan yakni di Desa Buahan, Kecamatan Tabanan. Secara spesifik pada
kesempatan kali ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi keluarga Ni Ketut Tinggal yang bertempat tinggal di Dusun Buahan Kaja, Desa Buahan, Kecamatan Tabanan, Kabupaten
Tabanan.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama 5 Minggu yaitu selama berlangsungnya kegiatan KKN-Revolusi Mental UNUD. Pelaksanaan dilakukan sesuai jadwal
yang telah ditetapkan kelompok KKN- Revolusi Mental XIII Desa Buahan. Kegiatan KK dampinag dilakukan dengan mengunjungi kediaman KK dampingan dan berbincang-bincang
santai dengan anggota keluarga dampingan dan mengamati keseharian mereka. Hal ini dimaksudkan agar dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi KK dampingan dan sekaligus
menciptakan suasana kekeluargaan sehingga keluarga dampingan dapat menceritakan masalah yang dialami dan dapat menerima solusi yang ditawarkan. Pada kesempatan ini, penulis
melakukan pendampingan keluarga Ni Ketut Tinggal, dengan melakukan kunjungan sebanyak 15 kali
dengan total lama kunjungan selama 90 jam.
10
4.4 Hasil
4.4.1 . Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi
Mengatasi suatu permasalahan ekonomi dalam suatu KK dampingan diperlukan waktu yang cukup lama, sehingga kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini belum
menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Tetapi penulis telah berusaha memberi solusi dengan memberikan saran dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran sehari-
hari keluarga Ni Ketut Tinggal, sehingga keluarga ini dapat menyisihkan pendapatannya untuk ditabung demi menopang kebutuhan lain di masa depan. Untuk mengisi waktu saat Ni Ketut
Tinggal menganggur saat tidak memiliki kegiatan, Ni Ketut Tinggal sudah membuat jejaitan banten untuk dijual sehingga akan menambah pendapatan keluarga. Selain itu penulis juga
memberikan bantuan berupa sembako dan alat tulis guna membantu meringankan keperluan sehari – hari KK Dampingan.
4.4.2 Pendampingan Keluarga Bidang Kesehatan
Hasil dari kegiatan pendampingan keluarga di bidang kesehatan belum menunjukkan hasil sepenuhnya. Akan tetapi untuk buang air besar keluarga Ni Ketut Tinggal sudah mulai sadar
tentang pentingnya PHBS, sehingga mereka sudah mulai buang air besar di toilet umum yang dimiliki oleh Desa Buahan sendiri dan sudah memiliki pemahaman tentang pentingnya kebersihan
lingkungan dan kebersihan diri sendiri melalui pelaksanaan PHBS.
4.5 Kendala
Selama penulis mendampingi keluarga Ni Ketut Tinggal, tidak terdapat kendala yang terlalu berat, hanya saja mahasiswa sulit mengumpulkan seluruh anggota keluarga ini karena sibuk
bekerja hingga malam hari. Selain itu mahasiswa kurang dapat membantu secara optimal dalam permasalahan ekonomi karena keterbatasan dana yang dimiliki mahasiswa sehingga bantuan lebih
banyak diberikan dalam bentuk motivasi dan solusi untuk penyelesaian masalah KK Dampingan.
11
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari hasil pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1.
Keluarga Ni Ketut Tinggal adalah keluarga yang tergolong kurang mampu dengan pendapatan terbatas sebagai buruh harian lepas dan anaknya yang
berprofesi sebagai tukang ukir kayu. Selain itu rumah Ni Ketut Tinggal juga masih dikatakan menumpang di rumah keluarganya.
2. Permasalahan yang dihadapi keluarga Ni Ketut Tinggal adalah masalah
ekonomi dan kesehatan. Permasalahan ekonomi yang dihadapi adalah keterbatasan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari karena pendapatan yang
minim serta mengisi waktu menganggur Ni Ketut Tinggal dengan mejejaitan yang dapat dijual. Permasalahan kesehatan yang dihadapi adalah masalah dari
segi kebersihan fisik dan kebersihan lingkungan serta tidak terdapatnya toilet di rumahnya.
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan pengalaman mendampingi keluarga Ni Ketut Tinggal selama periode KKN-Revolusi Mental XIII, rekomendasi yang dapat diberikan penulis adalah:
1. Agar dalam pelaksanaan program KK Dampingan oleh pihak penyelenggara
KKN Revolusi Mental UNUD ini mampu dilakukan secara berkelanjutan pada KK bersangkutan sehingga masalah yang dihadap dapat terselesaikan
secara tuntas. 2.
Rekomendasi bagi mahasiswa peserta KKN Revolusi Mental UNUD berikutnya agar memahami dengan baik mengenai program KK Dampingan
dari mulai pembekalan sehingga pada saat pelaksanaan KKN, mahasiswa peserta KKN Revolusi Mental UNUD telah memiliki pengetahuan yang
memadai dan dapat mempersiapkan diri serta waktu dalam melakukan kunjungan ke rumah KK Dampingan sehingan kegiatan KK dampingan yang
dilaksanakan benar-benar memberikan manfaat dan memberikan solusi yang berarti bagi keluarga dampingan
12