Partisipan Dan Tempat Penelitian

Siti Nurhasanah, 2015 PELATIHAN PENDAMPING SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN FASILITASIPROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA DI BBPPKS REGIONAL II BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sampel dalam penelitian kualitatif merupakan narasumber, atau partisipan, informan, pendidik dalam penelitian. Sampel dalam penelitian kualitatif, bukan disebut sampel statistik kuantitatif, tetapi sampel teoritis, karena tujuan dari penelitian kualitatif adalah untuk menghasilkan teori Sugiyono, 2014 hlm. 307. Penelitian kualitatif yang menjadi instrumen dan alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Menurut sugiyono 2014, hlm. 295 memaparkan ”Peneliti kualitatif di tuntut untuk dapat menggali data berdasarkan apa yang diucapkan, dirasakan atau dilakukan oleh partisipan atau sumber data”. Penelitian kualitatif di tuntut untuk memperoleh data bukan sebagai mana mestinya yang dipikirkan oleh peneliti, melainkan berdasarkan data yang ada di lapangan, yang dialami, dirasakan, dan di fikirkan oleh sumber data. Pada umumnya alasan menggunakan metode kualitatif karena, permasalahan belum jelas, holistik, kompleks, dinamis dan penuh makna sehingga tidak mungkin data pada siatuasi sosial tersebut dijaring dengan metode penelitian kuantitatif dengan instrumen seperti test, kuesioner, pedoman wawancara Sugiyono 2014, hlm. 309. Penentuan sample langkah awal yang harus ditempuh adalah membatasi jenis partisipan atau menentukan Selain itu peneliti bermaksud memahami siatuasi sosial secara mendalam, menemukan pola, hipotesis dan teori. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif yang berkaitan dengan Pelatihan Pendamping sosial dalam Meningkatkan kemampuasn fasilitasi program kelompok usaha bersama. Subjek penelitian ini berfokus terhadap pengelola, widyaiswara, alumni peserta pelatihan pendamping sosial KUBE yang di laksanakan di balai besar pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial Regional II Bandung dan anggota KUBE yang didampingi oleh lulusan pelatihan

C. Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif menurut Sugiyono 2014, hml. 15 “Digunakan untuk meneliti kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti berperan sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan Siti Nurhasanah, 2015 PELATIHAN PENDAMPING SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN FASILITASIPROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA DI BBPPKS REGIONAL II BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu snowball”. Teknik pengumpulan dengan trianggulasi Gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena didasari bahwa penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai pelatihan pendamping sosial dalam meningkatkan kemampuan fasilitasi program kelompok usaha bersama. Adapun Masalah yang akan dikemukakan dalam penelitian ini yaitu, rumusan masalah yang Pertama adalah proses pembelajaran pelatihan, kedua peningkatan kemampuan peserta pelatihan pendamping sosial KUBE, dan ketiga adalah faktor yang mempengaruhi penyelenggaraan pelatihan di laksanakan di balai besar pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial BBPPKS regional II Bandung. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara, Observasi dan studi dokumentasi. Yaitu: 1. Wawancara Wawancara atau interview adalah “Sebuah dialog yang dilakukan oleh dua orang yang bertukar informasi dan ide melalui Tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu” Sugiyono, 2014, hlm. 317. Terdapat dua macam wawancara yaitu “Wawancara untuk mendapatkan keterangan dan data dari individu-individu tertentu untuk keperluan informasi informan dan wawancara untuk mendapatkan keterangan tentang diri pribadi, pendirian atau pandangan dari individu yang sedang diwawancara responden”. Koentjaraningrat, 1994 ,hlm. 130. Kegiatan wawancara ini alat yang akan digunakan adalah panduan wawancara sehingga dalam pelaksanaanya dapat maksimal. Sebelum melakukan wawancara, peneliti terlebih dahulu menyusun panduan wawancara secara sistematis dan terarah, hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam pengumpulan data melalui kegiatan wawancara. Panduan wawancara terfokus pada aspek proses pelatihan, peningkatan kemampuan fasilitasi peserta dan faktor pendukung dan penghambat pelatihan pendamping sosial KUBE. Subjek pengumpulan data wawancara

Dokumen yang terkait

Peranan Kelompok Usaha Bersama Lanita Medan Dalam Meningkatkan Keberfungsian Sosial Penyandang Cacat

0 14 110

PEMBERDAYAAN DIFABEL DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MELALUI PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA ( KUBE )

0 11 152

PERSEPSI ALUMNI TERHADAP PELATIHAN MANAJEMEN KESEJAHTERAAN SOSIAL DI BBPPKS BANDUNG.

1 10 37

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL: Studi Evaluatif Program Pelatihan Pejabat Fungsional Pekerja Sosial Tingkat II di BBPPKS Bandung.

0 4 58

EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENDAMPING KUBE ANGKATAN III DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ( BBPPKS) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 209

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMANTAPAN PENDAMPING KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL YOGYAKARTA.

0 2 183

EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) ANGKATAN VIII DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) YOGYAKARTA.

0 0 184

PELATIHAN PENDAMPING SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN FASILITASI PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA DI BBPPKS REGIONAL II BANDUNG - repository UPI S PLS 1103716 Title

0 0 3

Pengukuran Kinerja Penyelengaraan Pendidikan Melalui Pendekatan Value For Money Di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional II Bandung

0 1 22

PENGEMBANGAN MODEL PENDAMPING SOSIAL KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 241