Fasilitas Umum dan Sosial

13 secara merata agar supaya pemenuhan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

4.9. Fasilitas Ekonomi

Tabel 4.9. Perbandingan Ada tidaknya Fasilitas Ekonomi dan Luas Desa Fasilitas Ekonomi Luas Ha Wedomartani Ada 11 0,85 Tidak Ada 409 31,44 Non Bangunan 881 67,71 Total 1301 100 Umbulmartani Ada 13 1,95 Tidak Ada 138 20,75 Non Bangunan 514 77,30 Total 665 100 Widodomartani Ada 7 1,10 Tidak Ada 117 18,60 Non Bangunan 505 80,30 Total 629 100 Bimomartani Ada 11 1,84 Tidak Ada 112 18,66 Non Bangunan 477 79,5 Total 600 100 Sindumartani Ada 10 1,82 Tidak Ada 134 24,36 Non Bangunan 406 73,82 Total 550 100 Sumber : Hasil Pengolahan Citra dan Survai Lapangan Ada tidaknya fasilitas ekonomi tiap desa diketahui bahwa kawasan yang berkualitas baik terhadap fasilitas ekonomi yakni Desa Wedomartani dengan luas 11 Ha. Ketersediaan ekonomi di Kecamatan Ngemplak yang tidak ada dengan luas 192 Ha lebih tinggi di bandingkan dengan kawasan yang ada terhadap fasilitas ekonomi yang hanya memiliki luas 52 Ha, maka dapat disimpulkan bahwa di Kecamatan Ngemplak untuk fasilitas ekonomi masih kurang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga perlu adanya perkembangan fasilitas ekonomi dan perkembangannya dilakukan dengan merata agar perekonomian tiap desa dapat berkembang dengan baik. Pengembangan di prioritaskan pada daerah yang minim terhadap fasilitas ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di desa tersebut.

4.10. Faslitas

Telekomunikasi Menara BTS Tabel 4.10. Perbandingan Ada tidaknya Fasilitas Telekomunikasi dan Luas Desa Fasilitas Telekomunikas i Luas Ha Wedom artani Ada 19 1,46 Tidak Ada 401 30,83 Non Bangunan 881 67,71 Total 1301 100 Umbul martani Ada 12 1,80 Tidak Ada 139 20,90 Non Bangunan 514 77,30 Total 665 100 Widodo martani Ada 5 0,79 Tidak Ada 119 18,91 Non Bangunan 505 80,30 Total 629 100 Bimoma rtani Ada 6 1 Tidak Ada 117 19,5 Non Bangunan 477 79,5 Total 600 100 14 Sindum artani Ada 24 4,37 Tidak Ada 120 21,81 Non Bangunan 406 73,82 Total 550 100 Sumber : Hasil Pengolahan Citra dan Survai Lapangan Berdasarkan ada tidaknya fasilitas telekomunikasi dari tiap desa diketahui kawasan yang berkualitas baik terhadap fasilitas telekomunikasi di Desa Wedomartani dengan luas 19 Ha. Sedangkan untuk kawasan berkualitas buruk yakni Desa Widodomartani dengan luas 5 Ha. Pengembangan fasilitas telekomunikasi perlu di kembangkan terutama pada daerah yang minim terhadap fasilitas ekonomi agar supaya jaringan telekomunikasi dapat dinikmati segala kalangan masyarakat baik kota maupun desa.

4.11. Jaringan

Pengelolaan Sampah . Tabel 4.11. Perbandingan Ada tidaknya Fasilitas Pengelolaan Sampah dan Luas Desa Pengelolaan Sampah Luas Ha Wedomarta ni Ada 90 6,93 Tidak Ada 330 25,36 Non Bangunan 881 67,71 Total 1301 100 Umbulmarta ni Ada 113 16,99 Tidak Ada 38 5,71 Non Bangunan 514 77,30 Total 665 100 Ada 53 8,42 Widodomart ani Tidak Ada 71 11,28 Non Bangunan 505 80,30 Total 629 100 Bimomartan i Ada 41 6,84 Tidak Ada 82 13,66 Non Bangunan 477 79,5 Total 600 100 Sindumarta ni Ada 23 4,18 Tidak Ada 121 22 Non Bangunan 406 73,82 Total 550 100 Sumber : Hasil Pengolahan Citra dan Survai Lapangan Tabel 4.11 dilihat berdasarkan ada tidaknya fasilitas pengelolaan sampah dari tiap desa diketahui bahwa kawasan yang berkaulitas baik dalam pengelolaan sampah yakni Desa Wedomartani dengan luas 90 Ha. Di Kecamatan Ngemplak untuk pengelolaan sampah yang baik dengan luas 320 Ha lebih rendah dibandingkan tidak adanya pengelolaan yang baik dengan luas 642 Ha, secara garis besar perlu adanya pengembangan untuk fasilitas pengelolaan sampah terutama untuk kawasan perumahan biasapedusunan yang pengelolaan sampahnya sangat buruk dimana masih rendah untuk ketersediaan fasilitas pembuangan sampah sementara.

4.12. Persebaran

Kawasan Perumahan Tidak Bersusun oleh Pengembang

Dokumen yang terkait

Perjanjian Jual Beli Kavling Oleh Pengembang Perumahan (Studi Di Kota Medan)

12 128 113

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN PERUMAHAN ATAS PENERBITAN BROSUR PEMASARAN OLEH PERUSAHAAN PENGEMBANG PERUMAHAN (DEVELOPER)

3 23 53

ANALISIS PERSEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN Analisis Persebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun 2013.

0 4 15

ANALISIS PERSEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN Analisis Persebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun 2013.

0 2 17

ANALISIS PERSEBARAN KAWASAN PERUMAHAN TIDAK BERSUSUN OLEH PENGEMBANG Analisis Persebaran Kawasan Perumahan Tidak Bersusun Oleh Pengembang Di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Persebaran Kawasan Perumahan Tidak Bersusun Oleh Pengembang Di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman.

0 4 44

ANALISIS PERSEBARAN POTENSI GUA KARST DI KECAMATAN GIRITONTRO KABUPATEN WONOGIRI UNTUK USAHA KONSERVASI KAWASAN KARST.

0 4 19

TANGGUNG JAWAB PIHAK PENGEMBANG TERHADAP KONSUMEN PERUMAHAN TERKAIT TIDAK DIKELOLA DAN TIDAK DISERAHKANNYA PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS UMUM DI LINGKUNGAN PERUMAHAN OLEH PIHAK PENGEMBANG KEPADA PEME.

0 1 2

PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD UNTUK EVALUASI PERSEBARAN KAWASAN PERUMAHAN TIDAK BERSUSUN OLEH PENGEMBANG TERHADAP RENCANA DETAIL TATA RUANG DI KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN Ervan Primanda ervanprimandayahoo.com Suharyadi suharyadirugm.ac.id Iswari Nur

0 1 10

FAKTOR – FAKTOR PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN DI KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN SLEMAN

0 0 10