7
Fasilitas kesehatan di Kecamatan Ngemplak meliputi rumah sakit,
puskesmas, rawat inap, klinik, dan praktek dokter.
4. Fasilitas Ekonomi
Fasilitas ekonomi di Kecamatan Ngemplak
meliputi pasar,
pertokoan, bank,
bank perkreditan,
hotel, dan
pom bensin.
5. Fasilitas Telekomunikasi
Fasilitas telekomunikasi
di Kecamatan
Ngemplak berupa
BTS atau
Base Transceiver
Station yang
berfungsi menjembatani antar perangkat
komunikasi melalui
jaringan telepon dan perangkat nirkabel.
6. Jaringan Pengolahan Sampah
Sistem jaringan
pengelolaan sampah di Kecamatan Ngemplak
meliputi adanya
bak penampungan sampah sementara
di setiap
lokasi kegiatan
masyarakat.
3.Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah
analisis kualitatif
melalui metode
pengharkatan, proses
interpretasi dilakukan
untuk menyadap
parameter fisik, selain itu penentuan sampel
untuk dilakukan
survai lapangan untuk mendapatkan data
yang tidak bisa disadap dari citra resolusi tinggi. Persebaran kawasan
perumahan tidak bersusun oleh pengembang ditentukan dari hasil
integrasi antara parameter fisik dengan parameter sosial ekonomi
melalui pengharkatan.
Bentuk analisis yang di lakukan berupa
analisis faktor – faktor wilayah
dominan yang berpengaruh terhadap agihan kawasan perumahan tidak
bersusun oleh pengembang.
4.Hasil Dan Pembahasan 4.1 Kepadatan Bangunan
Tabel 4.1. Kelas dan Luas Kepadatan Bangunan
Desa Kepadatan
Bangunan Luas
Ha
Wedomarta ni
Padat 41
3,15 Sedang
311 23,91
Rendah 68
5,23 Non
Bangunan 881
67,71
Total 1301
100
Umbulmarta ni
Padat 12
1,80 Sedang
127 19,10
Rendah 12
1,80 Non
Bangunan 514
77,30
Total 665
100
Widodomart ani
Padat 55
8,74 Sedang
63 10,01
Rendah 6
0,95 Non
Bangunan 505
80,30
Total 629
100
Padat 45
7,5 Sedang
74 12,33
8
Bimomartan i
Rendah 4
0,67 Non
Bangunan 477
79,5
Total 600
100
Sindumarta ni
Padat 36
6,55 Sedang
95 17,27
Rendah 13
2,36 Non
Bangunan 406
73,82
Total 550
100
Sumber : Hasil Pengolahan Citra dan Survai Lapangan
Hasil analisis
data menunjukkan bahwa secara umum di
Kecamatan Ngemplak didominasi oleh kelas kepadatan bangunan
dengan kelas
sedang, kualitas
permukiman terhadap
kepadatan bangunan di Kecamatan Ngemplak
dengan kualitas baik berada di Desa Wedomartani dengan luas 68 Ha.
Kepadatan bangunan yang rendah dapat di kembangkan untuk ruang
terbuka hijau untuk penghijauan untuk
menjaga keseimbangan
lingkungan, lainnya halnya dengan kualitas buruk adalah kawasan padat
permukiman yang tidak adanya ruang terbuka hijau sehingga terlihat
kumuh dan kurang nyaman.
4.2. Ukuran Bangunan
Tabel 4.2. Kelas dan Luas Ukuran Bangunan.
Desa Kelas Ukuran
Bangunan Luas
Ha
Wedomartan Besar 100 m²
78 6
Sedang 54 – 100
m² 335
25,74
i Kecil 54 m²
7 0,55
Non Bangunan 881
67,71
Total 1301
100
Umbulmarta ni
Besar 100 m² 26
3,90 Sedang 54
– 100 m²
113 17
Kecil 54 m² 12
1,80 Non Bangunan
514 77,30
Total 665
100
Widodomart ani
Besar 100 m² 12
1,90 Sedang 54
– 100 m²
100 15,90
Kecil 54 m² 12
1,90 Non Bangunan
505 80,30
Total 629
100
Bimomartani Besar 100 m²
9 1,5
Sedang 54 – 100
m² 109
18,16 Kecil 54 m²
5 0,84
Non Bangunan 477
79,5
Total 600
100
Sindumartan i
Besar 100 m² 1
0,18 Sedang 54
– 100 m²
135 24,55
Kecil 54 m² 8
1,45 Non Bangunan
406 73,82
Total 550
100
Sumber : Hasil Pengolahan Citra dan Survai Lapangan
Tabel 4.2. menunjukkan bahwa rumah berukuran sedang 60
rumah mukim dalam satu satuan unit permukiman berukuran 54
– 100 m² Lebih dominan, dimana kelas ukuran
bangunan sedang yang paling luas berada di Desa Wedomartani yakni
335 Ha. Pembangunan kawasan perumahan dalam skala kecil hingga
menengah akan
dapat menguntungkan pengembang dari
segi ekonomi
dan lingkungan.
Pengembang akan menawarkan unit rumah berukuran sedang dengan
harga yang terjangkau oleh berbagai kalangan
masyarakat sehingga
9
perputaran ekonomi dapat terjadi begitu cepat. Kawasan yang masuk
kualitas baik
terhadap ukuran
bangunan di Kecamatan Ngemplak adalah di Desa Wedomartani dengan
luas 78 Ha.
4.3. Jenis Jalan Lingkungan
Tabel 4.3. Kelas dan Luas Jenis Jalan Lingkungan
Desa Jenis Jalan
Lingkungan Luas
Ha
Wedomart ani
Aspal 176
13,53 Beton Cor
225 17,30
Tanah 19
1,46 Non
Bangunan 881
67,71
Total 1301
100
Umbulma rtani
Aspal 39
5,86 Beton Cor
105 15,78
Tanah 7
1,06 Non
Bangunan 514
77,30
Total 665
100
Widodom artani
Aspal 77
12,24 Beton Cor
43 6,83
Tanah 4
0,63 Non
Bangunan 505
80,30
Total 629
100
Bimomart ani
Aspal 36
6 Beton Cor
65 10,84
Tanah 22
3,66 Non
Bangunan 477
79,5
Total 600
100
Sindumart ani
Aspal 1
0,18 Beton Cor
120 21,82
Tanah 23
4,18 Non
Bangunan 406
73,82
Total 550
100
Sumber : Hasil Pengolahan Citra dan Survai Lapangan
Hasil pengolahan
data menunjukkan bahwa jalan beton cor
semen mendominasi
jalan lingkungan
permukiman di
Kecamatan Ngemplak,
Desa Wedomartani memiliki luas yang
paling tinggi dengan jenis jalan lingkungan bermaterial beton cor
dengan luas 225 Ha, jalan yang bermaterialkan tanah dalam hal ini
jalan yang berkualitas buruk yang paling
tinggi berada
di Desa
Sindumartani yakni dengan luas 23 Ha. Sedangkan untuk jalan yang
berkualitas baik merupakan jalan yang bermaterialkan aspal yang
paling luas di Kecamatan Ngemplak di Desa Wedomartani dengan luas
176 Ha.
4.4. Lebar Jalan Lingkungan
Tabel 4.4. Kelas dan Luas Lebar Jalan Lingkungan
Desa Kelas Lebar Jalan
Lingkungan Luas
Ha
Wedomart ani
Baik 6 Meter 281
21,6 Sedang 4
– 6 Meter 139
10,6 9
Buruk 4 Meter -
- Non Bangunan
881 67,7
1
Total 1301
100
Umbulma rtani
Baik 6 Meter 4
0,60 Sedang 4
– 6 Meter 56
8,42 Buruk 4 Meter
91 13,6
8 Non Bangunan
514 77,3
Total 665
100
Widodom artani
Baik 6 Meter -
- Sedang 4
– 6 Meter 49
7,80 Buruk 4 Meter
75 11,9
Non Bangunan 505
80,3