commit to user
P raran can gan  P abrik F orm aldehid dari M etan ol dan  U dara P roses M etal O xid e
kapasitas 15.00 0 ton tahun
B A B  II D eskripsi P r oses
24 Pada prarancangan ini dipilih kondisi operasi pada suhu 300
o
C dan tekanan 1,3 atm. Hal yang menjadi pertimbangan bahwa pada persamaan
kecepatan  reaksi  pembentukan  formaldehid,  jika  suhu  reaksi  tinggi  maka kecepatan  reaksi  akan  semakin  besar  sehingga  konversi  reaksi  akan
semakin  besar  pula,  namun  reaksi  oksidasi  metanol  menjadi  formaldehid merupakan  reaksi  katalitik  sehingga  kondisi  operasi  harus  pada  rentang
suhu  dimana  katalis  dalam  keadaan  aktif.  Oleh  karena  itu  dipilih  suhu dimana kecepatan reaksi tinggi dan katalis masih dalam keadaan aktif.
2.2.6 Katalis
Katalis merupakan suatu zat yang berpengaruh terhadap kecepatan reaksi  kimia  dan  tidak  berubah  pada  akhir  reaksi.  Suatu  katalis  dapat
mempercepat reaksi kimia yaitu dengan menurunkan barrier energienergi pengaktifan  dari  suatu  reaksi.  Katalis    hanya  merubah  kecepatan  reaksi
tapi  tidak  berpengaruh  terhadap  kesetimbangan  termodinamika  suatu reaksi.  Dalam  reaksi  katalitik  heterogen  biasanya  katalis  berupa  padatan,
sedangkan  reaktan  dan  produknya  berupa  gas  atau  liquid  Fogler,  1999. Katalis  yang  biasa  digunakan  dalam  proses  pembentukan
formaldehid  adalah  kristal  perak  dan  metal  oksida.  Pada  proses  ini digunakan  katalis  oksida  besi  molybdenum  karena  tidak  mudah
terkontaminasi dan umur katalis lama 18 bulan Othmer, hal 494.
2.3 Diagram Alir Proses dan Tahapan Proses
2.3.1  Diagram Alir Proses Diagram alir ada tiga macam, yaitu :
commit to user
P raran can gan  P abrik F orm aldehid dari M etan ol dan  U dara P roses M etal O xid e
kapasitas 15.00 0 ton tahun
B A B  II D eskripsi P r oses
25 a.
Diagram alir proses Gambar 2.1 b.
Diagram alir kualitatif Gambar 2.2 c.
Diagram alir kuantitatif Gambar 2.3 2.3.2  Tahapan Proses
Proses pembuatan formaldehid dapat dibagi dalam empat tahap yaitu : 1.
Tahap penyimpanan bahan baku 2.
Tahap penyiapan bahan baku 3.
Tahap pembentukan produk 4.
Tahap pemurnian produk 2.3.2.1
Tahap penyimpanan bahan baku Bahan baku metanol cair disimpan di dalam tangki penyimpan metanol T-
01  pada  suhu  lingkungan  30
o
C  dan  tekanan  atmosferis  1  atm  untuk menjaga agar fase metanol tetap pada fase cair.
2.3.2.2 Tahap penyiapan bahan baku
Penyiapan  bahan  baku  bertujuan  mencampur  udara  dengan  off  gas absorber
dan mengubah metanol dari fase cair menjadi fase gas. a.
Penyiapan udara dan off gas absorber Bahan baku udara dari lingkungan pada suhu 30
o
C dan tekanan 1 atm dilewatkan  filter  FL-01,  kemudian  diblower  dengan  BL-01  untuk
menaikkan tekanannya menjadi 1,3 atm. Udara ini bersama dengan off gas
absorber  A-01  selanjutnya  dilewatkan  ke  HE-01  untuk menaikkan suhunya menjadi 132
o
C.
commit to user
P raran can gan  P abrik F orm aldehid dari M etan ol dan  U dara P roses M etal O xid e
kapasitas 15.00 0 ton tahun
B A B  II D eskripsi P r oses
26 b.
Penyiapan metanol Bahan  baku  metanol  cair  dari  tangki  penyimpan  metanol  T-01
dipompa menjadi tekanan 1,3 atm dan dialirkan menuju vaporizer V- 01,  media  yang  digunakan  untuk  memanaskan  adalah  Dow  Term  A
keluar  reaktor.  Uap  metanol  yang  keluar  dari  V-01  selanjutnya diumpankan  ke  separator  1  S-01  untuk  memisahkan  cairan  dengan
uapnya. Uap metanol yang keluar dari S-01 dicampur dengan udara dan off gas
absorber keluar  HE-01,  kemudian  dialirkan  HE-02  untuk  menaikkan
suhunya menjadi  300
o
C. Pemanas  yang  digunakan  HE-02  adalah  gas produk  reaktor.  Gas  campuran  metanol,  udara  dan  off  gas  absorber
selanjutnya diumpankan ke reaktor. 2.3.2.3
Tahap pembentukan produk Campuran  metanol,  udara  dan  off  gas  absorber  pada  suhu  300
o
C  dan tekanan  1,3  atm  diumpankan  pada  reaktor  fixed  bed  multi  tube  R-01
dengan  kondisi  non  isothermal  dan  non  adiabatis.  Di  dalam  reaktor  akan terjadi reaksi oksidasi reaksi bersifat eksotermis dan irreversible sebagai
berikut : CH
3
OH
g
+ ½ O
2 g
HCHO
g
+ H
2
O
g
Reaksi  terjadi  pada  fase  gas  dengan  katalis  padat  Fe  dan  Mo.  Pada temperatur  300-400
o
C  dan  tekanan  +  1,3  atm  metanol  teroksidasi membentuk  formaldehid,  dan  besarnya  konversi  metanol  dapat  mencapai
98    mol.  Temperatur  sangat  mempengaruhi  konversi  yang  terbentuk.
commit to user
P raran can gan  P abrik F orm aldehid dari M etan ol dan  U dara P roses M etal O xid e
kapasitas 15.00 0 ton tahun
B A B  II D eskripsi P r oses
27 Apabila  suhu  reaktor  mencapai    400
o
C  atau  diluar  kisaran  suhu  yang diijinkan 300-400
o
C maka akan terbentuk reaksi samping. CH
2
O
g
+ ½ O
2g
→ 
CO
g
+ H
2
O
g
∆H = -51 kkalmol Mc. Ketta, vol. 23, hal. 361
Oleh  karena  itu  medium  pendingin  sangat  berperan  penting  untuk mencegah terbentuknya reaksi samping yang tidak diinginkan.
Di dalam reaktor akan terjadi kenaikan temperatur akibat dari reaksi yang bersifat  eksotermis,  sehingga  untuk  mempertahankan  suhu  reaksi  keluar
dari  reaktor  kurang  dari  400
o
C  diperlukan  pendingin  yang  mengalir  di shell
reaktor.  Pendingin  yang  digunakan  adalah  Dowterm  A.  Setelah digunakan  sebagai  media  pendingin,  Dowterm  A  digunakan  sebagai
pemanas  di  Vaporizer  dan  HE-01  selanjutnya  diumpankan  kembali  ke dalam shell reaktor.
2.3.2.4 Tahap pemurnian produk
Produk  gas  keluar  reaktor  terdiri  dari  CHOH,  H
2
O,  CH
3
OH,  O
2
dan  N
2
pada suhu 359,57
o
C dan tekanan 1,09 atm diblower dengan BL-02 untuk menaikkan tekanannya menjadi 1,3 atm, selanjutnya dilewatkan ke HE-02,
dan  HE-03  untuk  didinginkan.  Gas  keluar  HE-04  pada  suhu  50
o
C diumpankan  ke  absorber  A-01  yang  berfungsi  menyerap  gas
formaldehid dengan menggunakan media penyerap air. Di dalam absorber akan  terjadi  proses  perpindahan  massa  yang  akan  diikuti  dengan
perpindahan  panas.  Absorber  yang  digunakan  berupa  menara  isian,  dan digunakan pelarut air karena kelarutan formaldehid dalam air sangat baik.
commit to user
P raran can gan  P abrik F orm aldehid dari M etan ol dan  U dara P roses M etal O xid e
kapasitas 15.00 0 ton tahun
B A B  II D eskripsi P r oses
28 Produk  atas  absorber  berupa  gas,  sebagian  di  recycle  dan  sebagian  lagi
dibuang  purge  ke  udara,  sedangkan  produk  bawah  absorber  berupa larutan  CHOH,  H
2
O,  dan  CH
3
OH  dipompa  menuju  HE-05  untuk menurunkan  suhunya  menjadi  35
o
C  dan  tekanan  1,3  atm  kemudian dialirkan menuju tangki penyimpan produk T-02.
commit to user
P raran can gan  P abrik F orm aldehid dari M etan ol dan  U dara P roses M etal O xid e
kapasitas 15.00 0 ton tahun
B A B  II D eskripsi P r oses
29
commit to user
P raran can gan  P abrik F orm aldehid dari M etan ol dan  U dara P roses M etal O xid e
kapasitas 15.00 0 ton tahun
B A B  II D eskripsi P r oses
30
commit to user
P raran can gan  P abrik F orm aldehid dari M etan ol dan  U dara P roses M etal O xid e
kapasitas 15.00 0 ton tahun
B A B  II D eskripsi P r oses
31
2.4 Neraca Massa dan Neraca Panas